Alasan Keramik Perlu Direndam Sebelum Dipasang, Berikut Caranya!
Alasan Keramik Perlu Direndam Sebelum Dipasang, Berikut Caranya!

Alasan Keramik Perlu Direndam Sebelum Dipasang, Berikut Caranya!

Mungkin kamu bertanya-tanya, apa alasan keramik perlu direndam dulu sebelum dipasang? Sayangnya, dalam proyek pemasangan keramik masih banyak yang sering meremehkan langkah penting yang satu ini. Padahal, langkah ini sangat krusial untuk memastikan hasil akhir yang berkualitas dan tahan lama. Artikel ini akan menjelaskan secara detail alasan penting mengapa merendam keramik sangat dianjurkan sebelum pemasangan dimulai. Simak di bawah ini. -MegaBaja.co.id

Mengapa Keramik Perlu Direndam Sebelum Dipasang?

Mengapa Keramik Perlu Direndam Sebelum Dipasang?
Mengapa Keramik Perlu Direndam Sebelum Dipasang?, sumber: properti.kompas.com

Proses merendam lantai keramik sebelum dipasang ternyata memiliki manfaat yang tidak hanya terkait dengan kualitas estetik, tapi juga dengan daya tahan dan keawetan keramik itu sendiri. Banyak manfaat yang didapat jika kamu melakukan hal ini, seperti meningkatkan daya rekat keramik dengan mortar dan mencegah keramik pecah.

Namun, hal ini kadang disepelekan oleh sebagian orang, bahkan tidak tahu sama sekali. Padahal, jika tidak dilakukan bisa saja berakibat fatal dan merugikan pemilik bangunan. Ada beberapa alasan mengapa keramik perlu direndam sebelum dipasang dan ada beberapa risiko jika tidak dilakukan.

Langsung saja simak lebih lanjut mengapa langkah ini sangat penting untuk proyek renovasi atau konstruksi bangunan milikmu. Berikut penjelasannya.

Alasan Keramik Perlu Direndam Sebelum Dipasang

Merendam keramik sebelum pemasangan merupakan langkah yang sering diabaikan oleh banyak orang. Ada beberapa alasan penting cara ini perlu dilakukan. Setidaknya ada lima alasan utama, yaitu:

Mencegah Terjadinya Pecah Keramik

Keramik yang direndam sebelum dipasang lebih tahan terhadap tekanan dan getaran saat pemasangan. Jika keramik tidak direndam, maka risiko pecah atau retak selama proses pemasangan akan meningkat. Sebab, keramik yang kering berpotensi lebih rapuh dan mudah pecah saat tertekan.

Menghindari Penggunaan Mortar Terlalu Banyak

Terbukti, merendam keramik lantai dapat membantu menghindari penggunaan mortar yang berlebihan. Keramik yang kering akan menyerap kelembaban dari mortar, sehingga menyebabkan mortar cepat mengering dan mengurangi daya rekat. Dengan merendam keramik, tidak akan menyerap kelembaban dari mortar. Sehingga mortar tetap efektif saat menempelkan keramik pada permukaan.

Meminimalisir Risiko Debu dan Kotoran

Keramik yang direndam akan lebih bersih dari debu dan kotoran. Kedua residu ini yang menempel pada permukaan keramik dapat mempengaruhi daya rekat mortar dan mengurangi kualitas pemasangan. Dengan merendam keramik, kamu bisa memastikan bahwa permukaannya sudah bersih dan siap untuk dipasang.

Mampu Meningkatkan Adhesi Mortar

Keramik yang direndam akan meningkatkan Adhesi antara keramik dan mortar. Kelembaban yang terdapat pada keramik yang sudah direndam membantu mortar agar menempel lebih baik pada permukaannya. Sehingga, akan menghasilkan pemasangan yang lebih kuat dan tahan lama.

Mengurangi Risiko Warping

Merendam keramik sebelum dipasang juga mampu mengurangi risiko Warping atau perubahan bentuk keramik akibat perbedaan suhu dan kelembaban. Keramik yang direndam cenderung lebih stabil dan tidak mudah mengalami perubahan bentuk setelah pemasangan.

Risiko Jika Keramik Tidak Direndam Terlebih Dahulu

Lantas, apa yang akan terjadi jika keramik tidak direndam terlebih dahulu? Jika keramik tidak direndam sebelum dipasang, beberapa masalah akan timbul dan dapat mempengaruhi hasil akhir pemasangan. Simak berikut ini:

Risiko Pecah Lebih Tinggi dan Debu Kotoran Menempel Lebih Kuat

Risiko Pecah Lebih Tinggi dan Debu Kotoran Menempel Lebih Kuat
Risiko Pecah Lebih Tinggi dan Debu Kotoran Menempel Lebih Kuat

Keramik yang tidak direndam dulu berisiko pecah atau retak selama pemasangan. Keramik yang kering cenderung lebih rapuh dan dapat pecah akibat tekanan saat proses pemasangan. Selaim itu, Jangan menyepelekan debu dan kotoran, karena kalau menempel berlebihan pada keramik juga dapat mempengaruhi kualitas pemasangan. Sehingga menyebabkan mortar tidak menempel dengan baik dan hasil akhir tidak memuaskan. Tentunya kamu tidak ingin hal ini terjadi, kan?

Keramik Kering Mengurangi Daya Rekat

Sebelum memasang keramik, pasti akan mengaplikasikan mortar terlebih dahulu. Keramik yang kering dapat menyerap kelembaban dari mortar, sehingga menyebabkan mortar cepat mengering dan mengurangi daya rekatnya. Hal ini bisa mengakibatkan keramik tidak menempel dengan kuat pada permukaan dan meningkatkan risiko keramik lepas atau retak seiring waktu.

Kamu pasti bertanya-tanya, bagaimana sih cara merendam keramik yang benar? Tentu saja ada caranya dan bisa kamu ikuti panduannya. Simak dulu keterangannya di bawah ini.

Cara Merendam Keramik yang Benar

Merendam keramik dengan cara yang benar sangat penting untuk memastikan hasil pemasangan yang maksimal. Berikut ada langkah-langkah yang bisa kamu ikuti cara merendamnya dengan tepat, yaitu:

  1. Gunakan Wadah yang Tepat: Pilihlah wadah yang cukup besar untuk merendam keramik agar semua bagian keramik terendam sepenuhnya. Pastikan wadahnya bersih dan tidak mengandung kotoran yang dapat mempengaruhi kualitas keramik. Hindari perendaman dengan cara ditumpuk berlebihan.
  2. Isi Wadah dengan Air Bersih: Isilah wadah dengan air bersih hingga mencapai level yang cukup untuk merendam keramik sepenuhnya. Hindari menggunakan air yang mengandung bahan kimia, seperti deterjen, pembersih lantai atau klorin. Karena bahan tersebut dapat mempengaruhi kualitas dan daya rekat keramik.
  3. Rendamlah Keramik sesuai Waktu yang Tepat: Perlu diingat! Rendamlah Keramik dalam waktu yang sesuai dengan ukuran dan jenis keramik. Pada umumnya, keramik hanya perlu direndam selama 1-2 jam sebelum dipasang. Pastikan keramik benar-benar basah sebelum diangkat dari wadahnya, ya.
  4. Buang Kelebihan Air: Setelah proses perendaman selesai, angkat keramik dari wadah dan buang kelebihan air. Pastikan keramik tidak terlalu basah saat dipasang, karena kelebihan air bisa mempengaruhi kualitas pemasangan.
  1. Pastikan Keramik Sudah Kering Sebelum Dipasang: Sebelum mulai pemasangan, pastikan keramik sudah dalam kondisi kering dari kelebihan air. Keramik yang terlalu basah bisa mengganggu daya rekat mortar dan menghasilkan hasil akhir yang kurang memuaskan.

Jenis Keramik yang Perlu Direndam

Jenis Keramik yang Perlu Direndam
Jenis Keramik yang Perlu Direndam

Perlu diketahui, tidak semua jenis keramik memerlukan perendaman sebelum dipasang. Tapi ada beberapa jenis keramik yang perlu direndam terlebih dahulu. Apa saja jenisnya? Berikut ini adalah jenis-jenis keramik yang umumnya perlu direndam sebelum pemasangan, yaitu:

  • Keramik Berpori: Beberapa macam keramik berpori seperti keramik terakota atau keramik dengan permukaan yang kasar, sangat disarankan untuk direndam dulu. Porositas keramik ini dapat menyerap kelembaban dari mortar, yang dapat mengurangi daya rekat dan menyebabkan masalah saat pemasangan.
  • Keramik dengan Permukaan Tidak Rata: Keramik dengan permukaan yang tidak rata atau bertekstur juga sebaiknya direndam dulu. Karena permukaan yang tidak rata ini dapat membuat mortar sulit menempel secara merata, sehingga perendaman membantu meningkatkan kualitas pemasangan.
  • Keramik yang Berukuran Besar: Untuk keramik yang berukuran besar juga perlu direndam, tujuannya untuk memastikan kelembaban merata dan menghindari masalah dalam pemasangan. Keramik besar lebih rentan terhadap perubahan bentuk dan retak jika tidak direndam.

Jadi, kesimpulannya, merendam keramik sebelum dipasang adalah langkah penting yang tidak boleh terabaikan dalam proyek konstruksi atau renovasi. Alasan Keramik perlu direndam sebelum dipasang bertujuan untuk menghindari penggunaan mortar berlebihan, mencegah keramik pecah, mengurangi resiko debu dan kotoran, peningkatan Adhesi Mortar dan pengurangan risiko warping.

Dengan merendam keramik terlebih dahulu, kamu bisa memastikan bahwa keramik tidak menyerap kelembaban dari mortar. Sehingga memperkuat daya rekat dan mencegah masalah seperti keramik retak atau lepas. Pastikan juga kamu mengikuti langkah-langkah merendam yang benar dan memilih jenis keramik yang sesuai untuk mendapatkan hasil akhir yang maksimal.

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka