Pernahkah kamu mendengar tentang AC Central? Jenis AC ini mungkin akan jarang kamu temui di rumah tinggal, namun sangat familiar di bangunan-bangunan komersial seperti gedung perkantoran, rumah sakit, mal dan sebagainya. Kira-kira apakah jenis AC Central ini cocok untuk pemakaian rumahan? -MegaBaja.co.id
Gedung-gedung besar seperti perkantoran, mal dan sejenisnya memerlukan sistem pendinginan khusus yang berbeda dengan pendingin di rumah biasa. Selain untuk mengedepankan kenyamanan pengunjung, pendingin di gedung-gedung besar juga berperan dalam menciptakan produktivitas kerja di lingkungan kantor hingga menjaga kualitas peralatan dan infrastuktur di dalamnya.
Alih-alih memakai banyak AC dengan unit kecil seperti yang biasa dipakai di rumah tinggal, sistem AC central ini tentu lebih efisien dan mudah untuk dikontrol khususnya bagi gedung berskala besar. Meskipun memakan modal yang cukup besar di awal, namun bisa memberikan dampak penghematan untuk penggunaan jangka panjang.
Pertanyaannya, apakah AC central cocok digunakan untuk rumah tinggal?
Nah, sebelum menjawab pertanyaan tersebut, pelajari terlebih dahulu tentang apa itu AC central dan bagaimana cara kerjanya? Yuk, simak pembahasannya berikut ini!
Mengenal AC Central
Jika kamu merasa ruangan di gedung-gedung besar terasa dingin dan sejuk namun tidak melihat unit AC yang terpasang di dinding, maka perlu kamu ketahui bahwa gedung tersebut menggunakan AC central untuk mendinginkan ruangan. Apa itu AC central?
Sesuai namanya, “central” artinya pusat atau terpusat. AC Central bisa diartikan sebagai salah satu sistem pendingin udara yang menggunakan satu unit pusat untuk mengontrol suhu udara di ruangan kemudian mendistribusikannya secara merata melalui ducting (saluran).
Uni AC satuan hanya bisa mendinginkan sebuah ruangan dengan kapasitas ukuran tertentu saja, berbeda dengan sistem AC central yang bisa mendinginkan banyak ruangan sekaligus. Maka dari itu, sistem ini sangat cocok untuk jenis gedung-gedung besar.
Pada sistem AC central, terdapat beberapa komponen yang tidak dimiliki oleh AC satuan, seperti chiller, AHU (Air Handling Uniti), cooling tower hingga sistem ducting yang berfungsi untuk mengalirkan udara ke seluruh area bangunan. Akan tetapi, bukan hanya itu saja alasan sistem AC central ini cocok digunakan di gedung-gedung besar, akan tetapi didukung juga oleh sistem pengaturan ventilasi dan pemanasan yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Sistem ini biasa dikenal dengan istilah HVAC central.
Supaya lebih paham lagi tentang penggunaan AC central, mari kita bandingkan dengan AC satuan yang biasa digunakan di rumah tinggal. Apa saja perbedaannya?
Perbedaan AC Central dengan AC Unit Satuan
Secara garis besar, kamu sudah mengetahui perbedaan AC central dengan AC satuan biasa dari pembahasan di atas. Akan tetapi, mari kita ulas lebih lanjut mengenai perbedaan-perbedaannya berikut ini:
1. Skala Penggunaan
Perbedaan pertama adalah dalam skala penggunaan yang sudah dijelaskan sebelumnya. AC central digunakan untuk gedung-gedung besar seperti gedung perkantoran, mal,, rumah sakit, hotel dan sebagainya karena sistemnya yang mendukung dan efisien. Sementara AC satuan lebih cocok untuk penggunaan skala yang lebih kecil, seperti rumah tinggal atau ruangan-ruangan dengan ukuran yang lebih kecil.
2. Sistem Pendistribusian Udara
Mengapa AC central lebih cocok untuk ruangan besar? Salah satu alasannya adalah karena sistem pendistribusian udaranya yang ideal melalui sistem ducting. Sehingga udara bisa terdistribusi secara merata ke ruangan-ruangan yang sudah diatur sebelumnya.
Sementara itu, AC satuan mengeluarkan udara secara langsung dari unit yang terapasang di ruangan tersebut dan jarak jangkauan udaranya pun terbatas sesuai dengan berapa besar daya AC tersebut.
3. Sumber Pendingin
AC central memiliki satu unit chiller yang berfungsi untuk mengatur seluruh pendinginan di semua area gedung. Jadi meskipun unitnya tersebar di beberapa ruangan, sumber pendinginnya terpusat di satu unit saja. Sedangkan AC satuan dirancang satu set yaitu satu unit AC indoor dan satu unit AC outdoor.
4. Pengontrolan Suhu
Karena digunakan di gedung besar dan bertingkat, pengontrolan AC central dilakukan terpusat sehingga memudahkan untuk pengaturan suhunya. Tidak perlu repot-repot mengatur suhu antara lantai satu dan lantai lainnya. Berbeda dengan AC satuan yang suhunya hanya bisa dikontrol per-unit saja.
5. Biaya Pemasangan
Karena sistemnya yang kompleks dan penggunaannya yang berskala besar, sudah jelas biaya pemasangan AC central lebih besar dibandingkan dengan AC satuan biasa. Namun, karena kegunaannya tadi, AC central bisa menjadi penghematan untuk jangka panjang karena tidak memungkinkan jika harus memasang AC satuan di sebuah gedung besar apalagi dengan banyak ruangan.
Memasang AC satuan di gedung besar dengan banyak ruangan justru akan menambah pengeluaran yang lebih besar.
6. Instalasi
Perbedaan terakhir terdapat pada instalasi atau pemasangannya. Instalasi AC Central harus dilakukan oleh profesional yang memang berpengalaman di bidangnya. Selain itu, jika kamu berniat menggunakan sistem AC central, pastikan kamu memiliki ruang yang cukup untuk ruangan mesin dan sistem ducting (saluran)nya. Berbeda dengan AC satuan, instalasinya terbilang mudah bahkan bisa dilakukan beberapa jam saja dan tentunya tidak membutuhkan banyak ruang karena unitnya pun tidak terlalu besar.
Untuk pengetahuan tambahan, ketahui juga bagaimana cara kerja AC central berikut ini:
Cara Kerja AC Central
AC central memiliki beberapa komponen utama yang membantunya untuk bekerja dengan optimal, mulai dari chiller, cooling tower, ducting, pompa dan AHU (Air Handling Unit. Proses pertama dimulai dari sumber pendingin pusat, yaitu chiller. Chiller berfungsi untuk mendinginkan air yang kemudian nantinya akan dipompa ke komponen lainnya, yaitu AHU (Air Handling Unit).
Setelah diproses di dalam AHU, barulah kemudian udara dari air yang sudah diproses itu disebarkan ke seluruh ruangan melalui ducting atau saluran udara. Begitulah akhirnya proses pendinginan udara di gedung-gedung besar dilakukan.
Namun prosesnya tidak berhenti di situ, ada peranan cooling tower yang bertugas untuk membuang udara panas dari proses pendinginan tadi. Sehingga udara panas yang dihasilkan dari ruangan akan disedot kembali melalui sistem yang dinamakan return air. Udara panas ini kemudian dialirkan ke chiller sehingga proses pendinginan bisa kembali dilakukan. Proses ini bekerja terus-menerus selama mesin menyala sehingga ruangan akan terus sejuk dan dingin.
Setalah membaca penjelasan di atas, kira-kira apakah AC central cocok untuk penggunaan di rumah tinggal? Yuk baca sampai selesai!
Apakah AC Central Cocok untuk Rumah Tinggal?
Jika melihat dari komplektifitas proses pendinginan, instalasi, perawatan hingga biaya-biaya lainnya, AC central tidak cocok jika digunakan untuk rumah tinggal. Terlebih jika ukuran rumahnya tidak terlalu besar. Hal ini akan membuang-buang ruang dan biaya. Tidak seimbang dengan kebutuhan ruangan yang perlu didinginkan di rumah.
Namun, ada kondisi-kondisi tertentu yang bisa membuat penggunaan AC central ini ideal untuk rumahmu. Apa sajakah itu?
1. AC central bisa digunakan jika rumahmu berukuran sangat besar seperti mansion atau vila yang memiliki banyak ruangan dan lantai
2. Gunakan AC central jika kamu merasa membutuhkan kontrol pendingin ruangan yang terpusat dan penampilan pendingin ruangan yang rapi
Untuk penggunaan skala kecil seperti di rumah tinggal tapi pendinginannya maksimal, kamu bisa menggunakan AC multi-split sebagai solusi. Saat ini sudah banyak merek-merek AC yang menyediakan unit ini dan tentu lebih ideal untuk penggunaan di rumah.
Jadi, apakah masih tertarik untuk menggunakan AC central di rumah? Jika iya, maka sebaiknya konsultasikan dengan ahli HVAC untuk menentukan desain dan sistem yang sesuai dengan kebutuhanmu, ya! Semoga bermanfaat!
