Ada banyak cara untuk mendapatkan nuansa dan tampilan yang kamu inginkan sambil tetap menjaga kesan berkesinambungan di seluruh rumah. Jawabannya adalah kamu bisa menggunakan karpet yang sama di seluruh rumah! –MegaBaja.co.id
Sebenarnya, tidak seluruh ruangan di rumah bisa menggunakan karpet. Umumnya, ruang yang cenderung lembab seperti dapur dan kamar mandi tidak menggunakan pelapis lantai ini. Namun, kamu tetap bisa memasang karpet di kamar tidur, ruang keluarga, ruang makan, ruang tamu, bahkan hingga tangga.
Lantas, apakah bagus melapisi hampir sebagian besar ruang tersebut dengan karpet yang sama? Sebelum kamu memutuskan, mari kenali lebih dalam plus minus dari opsi ini terlebih dahulu.
Kelebihan Menggunakan Karpet yang Sama di Seluruh Ruang Rumah
Sebagai insulator termal dan akustik yang baik, karpet banyak dipilih untuk melapisi lantai. Alih-alih menggunakan jenis, warna, dan motif berbeda di setiap ruangan, mengapa tidak membuatnya sama untuk seluruh ruang?
Dengan opsi ini, kamu akan mendapatkan kelebihan-kelebihan berikut:
1. Kesinambungan di Seluruh Rumah
Dalam desain rumah, sangat penting untuk menciptakan kesinambungan dan kesan mengalir antar ruangan. Meskipun berekspresi dengan beragam warna dan pola karpet merupakan opsi menarik, hal tersebut juga bisa membuat ruang terkesan berantakan.
Menjaga karpet tetap konsisten akan membuat ruangan menyatu secara visual. Secara harfiah, karpet yang sama menciptakan aliran visual, karena tidak ada garis di antara dua karpet berbeda yang menjadi pemisah.
2. Tampak Sederhana
Jika kamu menyukai kesederhanaan dalam ruang dan proses desain, maka memilih karpet yang sama di seluruh rumah adalah cara yang tepat! Ini akan memudahkanmu dalam mengambil keputusan. Di sisi lain, kamu juga bisa mengurangi jumlah karpet yang perlu digunakan.
Alih-alih harus memikirkan bagaimana karpet akan dipadukan, bahan dan warna apa yang akan digunakan untuk tiap karpet, kamu hanya perlu membuat keputusan satu kali. Biasanya, keputusan ini juga diarahkan pada sesuatu yang netral yang akan cocok untuk seluruh ruangan. Oleh karena itu, keputusannya cukup mudah dibuat.
3. Lebih Hemat Biaya
Dalam hal pemasangan, memilih satu jenis karpet yang sama untuk seluruh ruangan bisa lebih hemat biaya. Karpet yang berbeda untuk setiap ruangan bisa jadi lebih mahal, tergantung bahan, motif, dan polanya. Mungkin juga lebih mahal untuk tenaga kerja pemasangannya.
Jika kamu turut mempertimbangkan harga dan ingin memasang karpet di sebagian besar lantai, menggunakan satu karpet yang sama bisa menjadi pilihan.
4. Fleksibel untuk Berbagai Dekorasi
Apakah kamu senang mengeksplorasi interior melalui wallpaper, cat dinding, furniture, dan pencahayaan? Menggunakan karpet yang netral di seluruh rumah bisa menjadi pilihan tepat. Dengan karpet netral, kamu bisa berekspresi melalui media lain tanpa terkesan berlebihan. Memiliki karpet yang mencolok dapat membatasi kemampuanmu untuk menonjolkan pencahayaan atau kemewahan pada furniture.
Kekurangan Menggunakan Karpet yang Sama di Sebagian Besar Lantai Rumah
Jika ada kelebihan, tentu akan ada kekurangan. Begitu pula dengan menggunakan karpet yang sama di seluruh rumah. Untuk itu, pertimbangkan kekurangan-kekurangan berikut ini sebelum kamu memutuskan untuk menggunakannya:
1. Sulit Membedakan Ruangan Satu dengan yang Lain
Menggunakan karpet yang sama di seluruh rumah membuatmu kesulitan dalam menciptakan suasana ruangan yang khas dan berbeda. Jika kamu ingin tampil beda dan membuat ruangan memiliki warna khas masing-masing, keputusan menggunakan karpet satu warna mungkin bukan pilihan yang tepat.
Saaat kamu memilih karpet yang berbeda, baik dari segi warna maupun tekstur, kamu dapat menciptakan kesan tertentu untuk setiap ruangan. Kamu bisa mencocokkan furniture, warna cat, dan pencahayaan dengan karpet. Ini bisa menjadi kesempatan menarik untuk menuangkan kreativitas.
2. Bisa Membosankan
Sebagian orang mungkin menyukai kesan menenangkan dari karpet yang sama di seluruh ruangan. Namun, ada pula orang yang mungkin menganggap keselarasan tersebut membosankan. Karpet yang sama dapat memberikan kesan rumah yang biasa-biasa saja dan terlalu flat. Namun, hal ini sangat bergantung pada style dan kebutuhan rumah itu sendiri.
3. Kehilangan Fleksibilitas
Dengan karpet yang sama, kamu akan kesulitan untuk menyesuaikan ruangan sesuai keinginan. Saat kamu ingin melakukan perbaikan rumah, mencoba mengubah warna furniture atau cat dinding, kamu perlu mempertimbangkan warna karpet. Hal ini bisa menjadi batasan dan membuat perubahan di rumah tidak fleksibel.
Warna Karpet yang Bisa Dipilih
Entah kamu memilih karpet yang sama di setiap ruangan atau karpet berbeda, pada akhirnya kamu tetap harus memilih warna karpet yang sesuai. Beberapa warna yang populer umumnya hanya mengikuti tren sesaat. Namun, ada pula warna yang tidak lekang oleh waktu dan tetap cocok digunakan bahkan setelah tren berakhir.
Pilihlah dengan bijak antara warna gelap, terang, cerah, maupun netral. Berikut penjelasan masing-masing warna karpet dan kesan yang dibawanya:
1. Warna Gelap
Jika kamu memiliki hewan peliharaan yang bulunya rontok atau ingin karpet yang bisa menyamarkan noda, warna karpet gelap bisa menjadi pertimbangan. Warna-warna seperti hitam, abu-abu tua, cokelat tua, bisa kamu pilih. Selain tidak pernah ketinggalan zaman, warna-warna ini juga tetap menjadi pilihan populer selama beberapa dekade.
2. Warna Terang
Salah satu warna karpet yang cukup populer adalah beige. Ini adalah warna terang dan termasuk kategori warna hangat dan netral, tergantung pada coraknya. Beige juga dapat menutupi noda kecil dengan sempurna. Sebagai warna netral, karpet berwarna beige cocok untuk hampir semua gaya atau dekorasi lain di ruangan.
Selain beige, warna putih gading, putih pucat, atau abu-abu muda adalah pilihan populer lainnya. Sebagian orang mungkin ragu untuk menggunakan warna putih bersih karena rentan terlihat jika terkena noda. Namun, melapisi karpet putih dengan karpet berwarna gelap di atasnya merupakan trik yang menawan untuk masalah ini.
3. Warna Netral Hangat
Pilihan populer lainnya adalah warna-warna netral yang hangat. Saat ini, banyak orang yang lebih menyukai warna netral dengan rona tanah, seperti abu-abu hangat atau krem berwarna cappuccino. Warna netral hangat lainnya termasuk cokelat muda dan krem.
Memilih warna karpet netral merupakan pilihan yang lebih mudah untuk ruangan mana pun. Warna ini juga tidak akan ketinggalan zaman dibanding tren yang mungkin hanya cocok di masa-masa tertentu.
Agar seimbang, tambahkan warna cerah dengan aksesori, bantal aksen, atau hiasan dinding. Cat dinding merupakan cara lain untuk menambahkan warna dengan cepat atau mencerahkan seluruh ruangan dengan biaya yang terjangkau.
4. Warna-warna Cerah
Pemilihan warna cerah untuk karpet biasanya dilakukan di kamar anak, seperti warna merah muda, biru, hijau, atau ungu. Jika ingin digunakan pada ruangan lain, kamu bisa mencoba memadukannya dengan warna-warna kalem pada sofa, furniture, atau dekorasi. Dengan pendekatan ini, kamu tetap dapat menonjolkan karpet lantai sambil menjaga ruangan tetap nyaman dipandang.
Menggunakan karpet yang sama di seluruh ruangan bisa menjadi pilihan menarik bagi orang yang menyukai ketenangan dan keselarasan dalam warna. Di sisi lain, warna-warna berbeda juga bisa dipilih untuk menonjolkan karakter dari setiap ruangan.
Jadi, apakah menggunakan karpet yang sama di seluruh rumah merupakan pilihan yang bagus? Hal ini tergantung pada selera dan kebutuhanmu. Pilihlah yang paling nyaman, ya!
Leave a Reply