Bak cuci piring atau wastafel cuci piring bisa dibuat dari berbagai macam material. Beberapa diantaranya besi cor lapis enamel, granit, komposit, dan stainless steel atau baja tahan karat. -MegaBaja.co.id
Pemakaian wastafel stainless steel sangat populer di rumah tangga. Meski terbuat dari baja yang tahan korosi, tapi dapat menggores permukaan wastafel jika kurang hati-hati dalam penggunaannya.
Ketahanan wastafel stainless steel memang lebih baik dari material lainnya, tapi sering kali terlihat kotor dan muncul noda seperti kerak dan karat. Nah, jangan meremehkan perawatan wastafel stainless steel yang sudah terbukti tahan lama ini. Pemakaian dalam jangka waktu lama memiliki risiko karat dan mengelupas.
Kali ini kita akan membahas tentang cara merawat wastafel berbahan stainless steel agar bebas dari noda berkarat dan pemakaian lebih lama. Simak pembahasannya berikut ini!
Apa yang Menyebabkan Wastafel Stainless Steel Kotor?
Permasalahan yang sering ditemukan pada wastafel adalah mengeluarkan bau tidak sedap. Salah satu penyebabnya yaitu penggunaan wastafel stainless steel dengan kebiasaan buruk sehingga membuat wastafel cepat kotor.
Sebelum sampai pada pembahasan tips yang akan kami berikan, yuk, simak dahulu materi berikut ini! Ketahui terlebih dahulu hal-hal apa saja yang harus dihindari agar wastafel stainless steel memiliki ketahanan yang panjang.
Membuang Minyak
Umumnya, para ibu rumah tangga memiliki kebiasaan buruk dengan membuang minyak bekas menggoreng melalui saluran air wastafel. Belum lagi jika minyak yang sudah tidak digunakan tersebut berwarna hitam.
Mulai sekarang, ada baiknya menghindari kebiasaan buruk tersebut. Sebab, lemak dan minyak bisa saja menggumpal di saluran air. Coba sesekali untuk mengecek, apakah di area wastafel sering tercium bau tak sedap? Itu bisa saja disebabkan karena pengendapan kotoran dari minyak atau lemak pada pipa.
Jarang Menggunakan Wastafel
Saluran air pada wastafel bisa tersumbat akibat dari jarang mendapat aliran air. Saat wastafel jarang digunakan, air yang terdapat di dalam saluran akan menguap dan timbul bau tidak sedap. Segera lakukan langkah pencegahan dengan menyiram air panas ke dalam saluran sebelum bau tak sedap menguar ke dalam ruangan!
Ventilasi Tersumbat
Jika ventilasi tersumbat, maka gas saluran pembuangan akan keluar melalui saluran pada bak cuci piring. Hal ini dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.
Mintalah bantuan segera pada tukang ledeng apabila terjadi udara segar yang masuk ke dalam saluran pipa. Jangan biarkan wastafel di rumahmu memiliki kendala yang dapat berakibat menghasilkan bau tidak sedap.
Teknik Pembersihan yang Tepat
Bak cuci piring atau wastafel adalah tempat untuk membersihkan atau mencuci berbagai peralatan makan dan peralatan dapur, sebelum atau sesudah digunakan. Alat tersebut juga dapat berfungsi sebagai estetika untuk mempercantik bagian dapur.
Meski demikian, cara perawatan wastafel harus dipahami dengan baik agar tampilannya selalu tampak baru. Wastafel dapat tergores atau meninggalkan noda jika perawatannya kurang maksimal.
Perlu diketahui bahwa pembersih yang terlalu abrasif dapat merusak zat korosif dan lapisan, termasuk yang terdapat dalam makanan dan minuman. Hal tersebut juga dapat meninggalkan noda kusam dan menghilangkan kilau pada wastafel.
Meskipun wastafel menjadi sarana membersihkan peralatan dapur, bak cuci piring ini juga perlu dibersihkan secara teratur dengan dua cara di bawah ini:
Pembersihan Ringan
Yaitu membersihkan wastafel dengan mencampurkan secukupnya cairan pembersih dengan air ke dalam wadah. Masukkan spons, lalu remas hingga berbusa. Kemudian, gosokkan ke seluruh permukaan wastafel. Bilas dengan air dan keringkan dengan kain lap atau microfiber.
Pembersihan Berat
Noda sisa wine atau soda dapat menimbulkan bintik-bintik hitam pada permukaan wastafel. Oleh karena itu, butuh bantuan dari cairan pembersih serbaguna dengan bahan aktif sehingga dapat menghilangkan noda membandel. Bilas dengan air hangat setelahnya.
Setelah mengetahui kedua macam cara untuk membersihkan wastafel, tidak serta merta perawatannya selesai. Hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menjaga tampilannya agar tetap bersih dan mengilat.
Gunakan minyak zaitun atau baby oil yang dioleskan ke lap kering untuk memoles wastafel stainless steel agar tampak lebih mengkilat. Jangan lupa bilas dengan air hangat. Jika ingin membersihkan wastafel stainless steel dengan bahan alami, kamu bisa menggunakan jeruk lemon atau cuka.
Nah, untuk membersihkan wastafel dengan cuka, simak pembahasan khusus di bawah ini, yuk!
Tips Membersihkan Wastafel Stainless Steel Menggunakan Cuka dan Larutan Baking Soda
Stainless steel adalah material yang higienis. Namun, pemakaian sehari-hari setelah memasak dan membersihkan peralatan berminyak dapat membuat kotoran menumpuk.
Namun, jangan terlalu pusing memikirkan bagaimana cara membersihkannya. Kamu bisa menggunakan bahan sederhana yang terdapat di rumah. Di antaranya cuka dan baking soda.
Berikut ini tips membersihkan wastafel stainless steel menggunakan cuka atau baking soda.
Siapkan Alat dan Bahan
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan bahan utama, yaitu cuka dan baking soda. Siapkan juga peralatan yang akan menunjang aktifitas pembersihan, seperti sarung tangan karet, minyak kelapa, kain bersih, lap microfiber, dan sikat gigi sebagai opsional.
Mengecek Sisa-Sisa Makanan
Gunakanlah sarung tangan untuk membersihkan seluruh sisa makanan dari lubang pembuangan. Setelah bersih, bilas seluruh bagian dan pastikan tidak ada genangan air sebelum dibersihkan.
Gunakan Baking Soda
Taburkan baking soda ke seluruh permukaan wastafel stainless steel dan keran. Bahan ini ampuh untuk mengangkat kotoran dan minyak yang menempel tanpa menggores baja dan merusak permukaan stainless steel. Lap permukaan wastafel dengan kain microfiber, lalu gosok sekitar keran menggunakan sikat gigi bekas bila perlu.
Semprotkan Cuka
Berikan beberapa semprotan cuka putih di atas sisa baking soda. Dua bahan ini akan bercampur aktif membersihkan noda air. Bilas dengan air hangat, lalu keringkan dengan lap bersih.
Oleskan sedikit minyak kelapa di atas permukaan yang kurang mengilap dengan menggunakan kain bersih. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, diamkan beberapa saat setelah rangkaian aktifitas pembersihan tersebut dilakukan.
Nah, itulah cara membersihkan wastafel stainless steel secara menyeluruh. Pembersihan tersebut bisa kamu lakukan di rumah kapan pun sesuai keinginan.
Tips Mencegah Karat pada Wastafel Stainless Steel
Meski memiliki daya tahan yang tinggi, tidak menutup kemungkinan wastafel stainless steel akan timbul karat. Terlebih jika terdapat sentuhan peralatan dapur logam yang basah. Besi cor dan kaleng, contohnya. Kemasan tersebut dapat memunculkan bintik-bintik karat sehingga perlu hati-hati dalam meletakkan alat dapur di atas wastafel.
Berikut adalah tips mencegah karat pada wastafel stainless steel:
Bersihkan Sisa Makanan
Jangan biarkan sisa makanan tertinggal pada wastafel. Jangan biarkan pula beberapa peralatan seperti piring, spons, atau kain basah, berada dalam hitungan waktu yang lama di dalam wastafel. Bahan-bahan kimia yang terkandung di dalamnya seperti asam, garam, dan bahan pembersih rumah tangga dapat merusak baja tahan karat.
Gosok dan Bilas Wastafel
Bilas wastafel dengan air bersih untuk mengangkat bahan kimia korosif dari baja yang menempel dan mineral yang menumpuk. Kemudian, gosok wastafel menggunakan alat yang lembut untuk menghilangkan kerak yang menumpuk.
Hindari menggosok dengan bahan berikat logam karena akan melukai permukaan wastafel. Lakukan aktifitas pembersihan ini secara rutin, minimal seminggu sekali.
Disinfektan
Setelah semua tahap pembersihan sudah dilakukan, langkah selanjutnya adalah memberikan disinfektan untuk membasmi mikroorganisme yang tertinggal. Tidak hanya itu, cara ini juga berfungsi agar kilau wastafel tetap terjaga.
Caranya, isi seperempat wastafel dengan campuran pemutih dan air dalam jumlah 1:1, lalu diamkan selama 15 menit dan tiriskan. Kemudian, bilas hingga bersih. Keringkan bagian samping dan bawah menggunakan handuk kering.
Wastafel stainless steel hadir dengan menawarkan manfaat dalam jangka panjang. Namun, cara penggunaan yang buruk dapat menimbulkan banyak masalah terutama wastafel akan menghasilkan bau yang tidak sedap.
Beberapa tips di atas merupakan sekelumit cara untuk merawat wastafel stainless steel agar selalu bersih dan tampak baru. Dengan adanya pembahasan tersebut, sedikitnya mampu menjadikan bak cuci bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Semoga materi dalam pembahasan artikel kali ini membantu pencarianmu dan bermanfaat, ya!
