Berapa Biaya Membangun Rumah Minimalis 3 Kamar_ Simak Perhitungannya di Sini!
Berapa Biaya Membangun Rumah Minimalis 3 Kamar_ Simak Perhitungannya di Sini!

Berapa Biaya Membangun Rumah Minimalis 3 Kamar? Simak Perhitungannya di Sini!

Tingginya kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal saat ini disertai dengan semakin melonjaknya harga properti. -MegaBaja.co.id

Situasi ini menyebabkan orang-orang berpikir kembali sebelum membeli rumah siap huni. Mereka lebih memilih untuk membangun rumah minimalis dengan desain, manajemen, dan perencanaan sendiri daripada membeli.

Tentu saja, biaya yang dibutuhkan akan berbeda. Tergantung seberapa besar rumah tersebut akan dibangun, rumah minimalis 3 kamar misalnya. Biaya untuk membangun rumah minimalis 3 kamar pasti berbeda dengan rumah pada umumnya.

Sebab, semakin banyak ruang yang akan dibutuhkan, maka semakin besar pula anggaran yang diperlukan. Anggaran tersebut biasanya mencakup berbagai hal, mulai dari harga material bangunan, biaya jasa pekerja, dan lain-lain.

Hal ini tentu menjadi pertimbangan penting, terutama jika yang direncanakan akan dibangun adalah rumah minimalis 3 kamar. Lalu, bagaimana caranya supaya budget atau anggaran pembangunan rumah 3 kamar ini tidak “membengkak” di tengah jalan? Berikut cara mudah menghitung biaya pembangunan rumah minimalis 3 kamar yang perlu kamu ketahui.

Menghitung Biaya Membangun Rumah Minimalis 3 Kamar

Biaya Material

Biaya Material
Biaya Material

Sebelum beranjak ke poin-poin penting lainnya, kamu perlu memperhatikan biaya material atau bahan bangunan dengan seksama. Pemilihan bahan bangunan tanpa penyesuaian anggaran yang jelas dapat menyebabkan pembengkakan biaya yang lebih besar. Berikut adalah beberapa rincian biaya untuk berbagai jenis material yang umumnya digunakan dalam pembangunan rumah.

Semen

Material pertama adalah semen. Semen merupakan bahan utama dalam pembangunan rumah, sebab hampir semua bagian rumah memanfaatkannya. Seperti pondasi, tembok, dinding, dan sebagainya. Jumlah semen tergantung pada luas dan komposisi bangunan, apakah banyak kamar atau kecil tapi bertingkat.

Harga semen sendiri berbeda. Beberapa merek semen ternama mungkin dijual dengan harga yang lebih mahal. Namun secara umum, harga semen per sak dengan berat 50 kg berkisar antara Rp 50-55 ribu. Jumlah yang dibutuhkan bisa dihitung dengan mengalirkan harga tersebut dengan kebutuhan semen.

Pasir

Fungsi dari pasir adalah untuk bahan campuran dalam adukan semen. Harganya relatif murah, harganya dibanderol sekitar Rp 200 ribu per m³ di pasaran material bangunan.

Batu Bata Merah

Material berikutnya adalah batu bata merah, yang sering digunakan dalam proses pembangunan rumah. Penentuan jumlah batu bata yang diperlukan tergantung pada luas bangunan per meter. Untuk itu, kamu harus menghitung luas bangunan terlebih dahulu, lalu perkirakan berapa jumlah yang dibutuhkan.

Berdasarkan harga pasaran terbaru, batu bata merah biasa dijual dengan harga Rp 725 per batang. Sementara batu bata merah oven dihargai sekitar Rp 900 per batang, dan batu bata hias dibanderol dengan harga yang lebih tinggi yakni Rp 1.200 per batang.

Batu Kali dan Kerikil

Selain pasir, batu kali atau kerikil juga berguna sebagai campuran adonan semen. Biasanya, harga batu kali per m³ sekitar Rp 190 ribu. Jika dikonversikan per truk dengan kapasitas 4 m³, harganya mencapai Rp 760 ribu.

Besi atau Baja

Selanjutnya besi atau baja yang digunakan dalam pembangunan konstruksi rumah, seperti pada pondasi. Besi dijual mulai dari Rp 166 ribu per batang. Sementara baja ringan mulai dari Rp 100 ribu per batang.

Kayu

Kayu biasanya digunakan dalam pembuatan kusen pintu, jendela, dan kerangka komponen atas untuk atap rumah. Harganya berkisar antara Rp 75 ribu sampai Rp 100 ribu per meternya.

Paku

Harga paku di toko material sekitar Rp 13,5 ribu dengan ukuran 7 cm dan berat 1 kg.

Genteng

Setelah kerangka rumah selesai dibuat, selanjutnya pemasangan atap atau genteng rumah. Genteng jenis tanah liat dijual dengan harga Rp 900-Rp 1.800 ribu per buahnya.

Jadi, itu dia harga-harga material bangunan yang perlu diketahui untuk menghitung estimasi biaya membangun rumah 1 lantai dengan 3 kamar.

Biaya Finishing

Tidak hanya selama proses pembuatan rumah, biaya untuk membangun rumah dengan 3 kamar tidur juga harus memperhatikan proses finishing. Proses ini mencakup pembelian cat, gorden, ubin lantai, dan sebagainya. Selain itu, biaya pemasangan listrik dan air juga harus diperhatikan.

Biaya Tukang

Biaya Tukang
Biaya Tukang

Selain harga material, ongkos tukang bangunan yang akan membantu proses pembangunan juga tidak boleh dilupakan. Oleh karena itu, jumlah tukang yang akan terlibat harus diputuskan. Sesuaikan tukang dengan kebutuhan pembangunan.

Pembangunan rumah minimalis dengan 3 kamar setidaknya memerlukan tiga orang tukang. Tukang tersebut bisa dibayar per hari, mingguan atau bulanan. Harga yang dipatok oleh setiap tukang bervariasi, tapi harga pasarannya sekitar Rp 80 ribu sampai Rp 150 ribu per orang. Selain itu, ada juga biaya untuk pemasangan instalasi listrik dan air di rumah.

Sebagai gambaran, biaya pemasangan instalasi rumah adalah Rp 3 juta sampai Rp 9 juta. Biaya untuk finishing juga beragam, namun biasanya berada di kisaran Rp 5 juta hingga belasan juta.

Di samping itu, pastikan tukang yang kamu pilih sudah ahli dalam membangun rumah. Jadi, bentuk dan desain bangunan yang kamu inginkan bisa sesuai dengan harapan.

Biaya Lain-Lain

Supaya biaya tidak membengkak, hitung juga biaya lain-lain, seperti biaya tak terduga yang mungkin timbul. Misalnya, biaya tambahan pembelian bahan, biaya makan tukang, dan lain-lain. 

Beberapa orang memilih untuk membangun rumah sendiri daripada membeli rumah yang sudah jadi. Sebab, biaya yang dikeluarkan bisa lebih mudah diukur dan mungkin lebih hemat. Nah, supaya pengeluaran saat membangun rumah tidak membengkak, berikut adalah tips nya bisa dilakukan.

Tips Agar Biaya Pembangunan Rumah Tidak Membengkak

Beberapa hal berikut ini perlu diperhatikan agar biaya pembangunan rumah tidak membengkak dan membebani kamu.

Mempersiapkan Lahan Terlebih Dahulu

Lahan tempat berdirinya rumah harus menjadi prioritas utama yang dipertimbangkan, mengingat harga lahan yang terus meningkat. Hal ini bertujuan supaya biaya pembelian lahan tidak membengkak.

Sebaiknya, masalah lahan ini sudah kamu siapkan jauh sebelum rumah dibangun. Misalnya, jika kamu berencana membangun rumah tahun depan, pastikan lahan sudah siap tahun ini atau setidaknya dalam 5 bulan ke depan.

Merencanakan Sketsa Ruang

Sketsa rumah adalah hal penting yang harus diperhatikan karena akan menggambarkan desain interior rumah. Merencanakan sketsa berarti mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan jumlah dan penempatan ruang.

Apabila rumah minimalis type 45 dengan 3 kamar tidur yang akan dibangun, mungkin kamu tidak perlu menyiapkan lahan khusus untuk ruang keluarga. Dengan menempatkan prioritas kebutuhan ruangan secara tepat, biaya pembangunan rumah otomatis lebih hemat.

Jeli dalam Mencari Referensi Toko Bangunan

Jeli dalam Mencari Referensi Toko Bangunan
Jeli dalam Mencari Referensi Toko Bangunan

Hal penting yang tidak boleh diabaikan selanjutnya adalah pemilihan toko bangunan, mengingat banyaknya material yang perlu dibeli. Jelilah salah memilih toko bangunan, pilih toko yang terpercaya yang menyediakan barang berkualitas dengan harga terjangkau. Memilih material terbaik dari toko yang tepat tentu akan membantu menghemat pengeluaran.

Membangun rumah minimalis 3 kamar butuh perencanaan yang matang dan pemilihan material yang tepat. Dengan strategi yang sesuai, rumah impianmu dapat terwujud tanpa melebihi budget yang telah dianggarkan. Semoga tips di atas dapat membantu kamu dalam merencanakan pembangunan rumah minimalis 3 kamar secara lebih efektif, ya.

Just an ordinary people.