Berapa Panjang Pipa AC yang Ideal? Ketahui Jawabannya di Sini!

AC yang kurang dingin ternyata bisa dipicu oleh berbagai penyebab. Salah satunya adalah karena kesalahan saat pemasangan, seperti pemilihan panjang pipa AC yang tidak tepat. Masih banyak yang beranggapan bahwa semakin pendek pipa, maka semakin baik performa pendinginannya. -MegaBaja.co.id

Faktanya, panjang pipa yang sesuai justru yang sangat menentukan efisiensi kerja AC. Jika terlalu pendek atau terlalu panjang, AC bisa mengkonsumsi listrik lebih banyak dan berisiko cepat rusak. Panjang pipa AC yaitu minimal 3 meter. Lantas, kenapa harus sepanjang itu? Yuk, temukan jawabannya di artikel ini!

Apa Itu Pipa AC?

Pipa AC adalah salah satu komponen utama dalam sistem air conditioner (AC) yang berfungsi sebagai jalur aliran refrigeran atau zat pendingin selama proses pendinginan berlangsung. Komponen ini sangat penting dalam menjaga suhu ruangan tetap sejuk dengan cara memindahkan panas dari dalam ke luar ruangan.

Biasanya, Pipa AC terbuat dari material yang tahan terhadap tekanan tinggi dan suhu rendah seperti tembaga atau aluminium. Pipa ini dirancang untuk mengalirkan refrigeran dalam dua fase yaitu gas dan cair, sesuai dengan tahapan siklus kerja AC. Selama proses berlangsung, refrigeran akan berubah bentuk antara gas dan cair saat melewati pipa-pipa tersebut.

Fungsi Pipa AC

Pipa AC bukan hanya sekadar jalur biasa dalam sistem pendinginan. Komponen ini ada dengan fungsi tertentu, yaitu untuk menjaga performa AC tetap stabil. Berikut beberapa peran utama dari pipa AC:

• Menyalurkan Refrigeran: Fungsi pipa AC adalah sebagai penghubung aliran refrigeran antara unit indoor dan outdoor. Bila aliran ini terganggu, maka proses pendinginan tidak akan berjalan secara optimal. Oleh karena itu, panjang pipa yang sesuai sangat berpengaruh dalam memastikan kelancaran sirkulasi refrigeran.
• Menjaga Stabilitas Tekanan: Salah satu fungsi utama pipa AC ialah menjaga agar tekanan refrigeran tetap seimbang. Jika tekanan terlalu tinggi atau rendah, itu bisa menyebabkan kebocoran yang dikenal sebagai kebocoran freon. Selain membuat AC tidak bekerja dengan baik, paparan freon dalam jumlah besar juga bisa membahayakan kesehatan.
• Distribusi Refrigeran: Penggunaan pipa yang sesuai sangat membantu kelancaran distribusi refrigeran dalam sistem AC. Jika alirannya tidak merata, beberapa area di ruangan akan terasa lebih panas dibandingkan bagian lainnya. Oleh karena itu, pastikan panjang pipa terpasang dengan tepat. Dengan begitu, pendinginan akan berlangsung merata di seluruh ruangan.

Berapa Panjang Pipa AC yang Disarankan?

Panjang pipa AC yang disarankan adalah 3 meter. Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa sih pipa AC minimal sepanjang 3 meter? Bukankah semakin pendek pipa, seharusnya semakin baik? Ternyata, jawabannya tidak sesederhana itu, lho.

Panjang pipa AC minimal 3 meter disarankan untuk unit yang menggunakan freon R32 karena jenis freon ini memiliki tekanan yang cukup tinggi. Jika pipa terlalu pendek, risiko kebocoran pun akan meningkat. Saat pemasangan dilakukan tanpa jarak yang memadai antara unit indoor dan outdoor, pipa biasanya digulung di belakang unit outdoor untuk tetap memenuhi panjang minimum.

Menjaga jarak ini penting agar aliran freon tetap lancar dan sistem AC dapat bekerja secara efisien. Umumnya, produsen sudah mengisi freon dalam jumlah yang cukup untuk panjang pipa 5 hingga 7 meter. Bahkan, ada beberapa tipe AC bisa menggunakan pipa hingga 12 meter tanpa perlu menambahkan freon lagi. Pipa AC yang terlalu panjang tanpa penambahan freon bisa berpengaruh pada performa pendinginan. Hal ini terjadi karena tekanan freon tidak cukup kuat untuk mengalir dengan maksimal melalui pipa yang terlalu panjang, jadi efisiensi pendinginan pun ikut menurun.

Selain masalah di atas, ada beberapa hal yang bisa terjadi ketika pipa AC terlalu panjang. Yaitu:

• Aliran refrigeran tidak lancar.
• Konsumsi saya listrik meningkat.
• Kompresor berisiko bekerja terlalu berat.
• Freon berpotensi bocor seiring waktu.
• Biaya listrik bulan bisa membengkak.

Lalu, kalau pipa AC terlalu pendek bagaimana? Apa yang akan terjadi? Jika pipa terlalu pendek, maka akan ada masalah lain muncul. Seperti:

• Kompresor dapat mengalami kerusakan akibat beban kerja yang berlebihan.
• Refrigeran berisiko kembali ke kompresor dalam wujud cair.
• Suhu ruangan menjadi tidak konsisten, kadang terlalu dingin atau kurang sejuk.
• Komponen mesin AC lebih cepat mengalami keausan.
• Potensi terjadinya tekanan balik meningkat.
• AC bisa menimbulkan suara bising saat beroperasi.
• Risiko kerusakan teknis pada AC lebih tinggi.

Berapa Meter 1 Roll Pipa AC?

Pipa AC biasanya dijual dalam satuan roll dengan panjang tertentu. Berikut adalah ukuran pipa dari berbagai merek tertentu:

Pipa Hoda

Pipa Mueller

Faktor-Faktor yang Harus Dipertimbangkan

Sebelum memutuskan untuk membeli pipa AC, ada beberapa hal penting yang harus kamu pertimbangkan agar AC tetap nekerja dengan optimal. Berikut ini beberapa poin yang sebaiknya diperhatikan:

Jarak Vertikal

Ketinggian atau ketinggian antara unit indoor dan outdoor adalah faktor penting dalam instalasi pipa AC. Hal ini dikarenakan ketinggian bisa mempengaruhi aliran refrigeran dan kinerja sistem secara keseluruhan. Biasanya, jarak vertikal yang disarankan yaitu antara 4,5 hingga 6 meter (15-20 kaki). Meskipun begitu, beberapa produsen ada yang memperbolehkan pemasangan dengan jarak vertikal hingga 12 meter, tergantung bagaimana spesifikasi produknya.

Jarak Horizontal

Kedua jarak horizontal yang merupakan panjang pipa secara mendatar antara unit dalam dan luar ruangan. Jarak ini idealnya dirancang sependek mungkin demi menghindari penurunan tekanan yang berlebihan. Namun, terkadang sebagian produsen mengizinkan penggunaan pipa dengan panjang horizontal hingga 15 meter.  Selama jarak tersebut masih ada dalam batas teknis yang direkomendasikan.

Diameter Pipa

Ukuran diameter pipa AC juga ternyata berpengaruh besar dalam menentukan seberapa panjang pipa bisa digunakan, lho. Semakin besar diameternya, aliran refrigeran juga akan lebih lancar. Sehingga, AC bisa bekerja dengan lebih efisien. Nah untuk memastikan ukuran yang tepat, cek buku panduan dari pabrikan atau diskusikan langsung dengan teknisi AC kamu, ya.

Perhatikan Batasan dari Pabrikan

Setiap AC mempunyai batas maksimal panjang pipa yang direkomendasikan. Biasanya, ini akan tertera di spesifikasi teknis. Jika panjang pipa melebihi batas tersebut, performa AC bisa menurun drastis, bahkan bisa saja merusak unitnya. Jadi, pastikan kamu mengikuti panduan dari produsen.

Konsultasi dengan Teknisi

Terakhir, sebelum memasang pipa ada baiknya kamu diskusi terlebih dulu dengan teknisi AC berpengalaman. Mereka bisa membantu menghitung panjang pipa yang paling tepat sesuai dengan kondisi rumah. Selain itu, mereka juga bisa memperkirakan jenis AC yang bisa kamu gunakan, jadi hasilnya maksimal dan juga awet.

Menentukan panjang pipa AC yang tepat itu ternyata penting sekali untuk menjaga performa pendingin tetap optimal, ya. Jika pipa terlalu panjang atau terlalu pendek, maka  bisa berpengaruh pada efisiensi energi dan daya tahan AC. Untuk itu, jangan sampai salah hitung karena itu bisa sangat merugikan. Jangan lupa, pastikan kamu memakai AC dengan panjang pipa yang sesuai, ya. Semoga artikel ini bermanfaat!