Dapur modern umumnya dilengkapi dengan berbagai alat elektronik untuk menunjang aktivitas memasak. Namun, kompor listrik, microwave, mesin pencuci piring, kulkas, dan perangkat lain di dapur menyumbang hampir setengah dari konsumsi listrik di rumah. Jangan khawatir, area ini juga menjadi salah satu tempat di mana kamu bisa menghemat listrik paling banyak. –MegaBaja.co.id
Untungnya, saat ini semakin banyak produk hemat energi yang tersedia. Di luar itu, kamu juga bisa melakukan sejumlah hal dan solusi untuk mengurangi konsumsi energi dan menghemat tagihan listrik. Ada banyak yang bisa kamu sesuaikan, seperti memperbarui peralatan, mengubah kebiasan memasak, hingga menggunakan alat elektronik dengan tepat.
Tips Hemat Listrik di Dapur
Dengan melakukan tindakan-tindakan sederhana, kamu bisa menciptakan lingkungan dapur yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan atau fungsionalitas. Dapur modern, meski dilengkapi berbagai perangkat elektrik, tetap bisa menjadi area dengan penggunaan energi yang efisien. Yuk, kelola pemakaian listrik di dapur dengan kiat berikut ini:
1. Gunakan Peralatan Pintar Hemat Energi
Kemajuan teknologi turut merambah ke sektor rumah tangga. Peralatan seperti kulkas, mesin cuci piring, hingga oven, kini didesain dengan teknologi hemat listrik. Perangkat ini dilengkapi sensor dan fitur otomatisasi yang mengoptimalkan penggunaan energi berdasarkan pola dan kebutuhanmu. Misalnya, beberapa kulkas pintar dirancang untuk meminimalkan konsumsi energi dengan menyesuaikan suhu dan siklus pencairan berdasarkan isi dan penggunaan. Mesin pencuci piring diprogram untuk bekerja ketika biaya rendah atau di luar jam sibuk. Dengan mengintegrasikan perangkat pintar ini ke dapur, kamu dapat menghindari pemborosan energi yang tidak perlu dan menurunkan tagihan listrik.
2. Cabut Peralatan yang Tidak Digunakan
Perangkat elektronik di dapur sering kali masih mengonsumsi sedikit listrik ketika dibiarkan dalam keadaan siaga. Dampaknya, ini akan membebani tagihan listrikmu! Mematikan daya peralatan yang tidak digunakan, seperti microwave, mesin pencuci piring, dan oven listrik, akan memastikan listrik yang perlu kamu bayar sesuai dengan penggunaannya. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku untuk kulkas dan freezer karena harus selalu menyala agar makanan di dalamnya tetap aman. Begitu suhu di atas 5°C, makanan akan mulai membusuk secara permanen. Jadi, jangan matikan kulkas dan freezer, ya!

3. Pastikan Segel Rapat
Segel yang buruk membuat kulkas dan oven bekerja lebih keras untuk mendinginkan atau memasak karena udaranya keluar. Maka dari itu, kamu perlu memastikan perangkat ini tersegel rapat dengan menjaga segelnya tetap bersih dan bebas dari kotoran. Periksa juga kalau ada robekan atau kerusakan pada segel dan segera perbaiki jika kamu menemukannya. Jika tidak bisa diperbaiki, tentu saja, demi listrik yang tidak terbuang sia-sia, kamu perlu menggantinya!
Salah satu cara untuk menguji kerapatan segel adalah dengan menutup pintu pada selembar kertas di antaranya. Setelah pintu tertutup, kertas seharusnya tetap di sana dan tidak terlalu mudah ditarik keluar. Jika kertas terlepas atau tidak ada hambatan saat ditarik keluar, perangkat tidak lagi tersegel dengan baik dan harus dibersihkan atau diganti.
4. Gunakan Perangkat Sesuai Ukuran
Menggunakan peralatan hemat energi akan menghemat uangmu dalam jangka panjang. Namun, pastikan peralatan yang kamu gunakan ukurannya sesuai dan tidak terlalu besar. Hal ini agar beban listriknya, meskipun hemat energi, bisa lebih diperkecil lagi. Misalnya, keluarga besar mungkin membutuhkan kulkas besar, sementara rumah tangga dan apartemen kecil mungkin cukup dengan kulkas yang lebih kecil dengan lebih sedikit listrik.
5. Jangan Menaruh Kulkas Dekat dengan Oven atau Mesin Pencuci Piring
Penempatan barang elektronik mungkin bukan sesuatu yang otomatis terlintas dalam pikiran ketika berencana untuk mengurangi penggunaan energi di dapur. Namun, peralatan seperti mesin pencuci piring dan oven mengeluarkan panas saat sedang beroperasi. Jika diletakkan dekat dengan kulkas, akibatnya kulkas harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhunya tetap dingin. Misalnya, jika pintu kulkas dan oven terbuka pada saat yang sama, suhu di dalam kulkas akan meningkat dan membutuhkan energi lebih banyak.
6. Gunakan Panas Sisa Saat Memasak
Ada banyak cara untuk mengurangi listrik, termasuk dengan mengurangi waktu penggunaan alatnya. Panaskan oven hanya saat dibutuhkan, lalu matikan oven dan kompor listrik sekitar 5 menit sebelum kamu selesai memasak. Panas sisa dari alat tersebut dapat memasak makanan hingga matang tanpa listrik tambahan.
7. Gunakan Mesin Pencuci Piring secara Efisien

Menggunakan mesin pencuci piring dengan cerdas dapat mengurangi penggunaan energi secara signifikan. Lewati proses pra-bilas dan cukup kikis sisa makanan sebelum memasukkan piring ke dalam mesin. Kamu bisa menghemat lebih banyak air setiap kali mencuci dengan mengikis, alih-alih membilas. Selain itu, maksimalkan efisiensi energi mesin pencuci piring dengan mengisinya sebelum digunakan.
8. Masak dengan Peralatan Lebih Kecil
Agar proses memasak makanan lebih efisien, gunakan air fryer, slow cooker, atau microwave daripada oven. Hal ini karena panas di dalamnya hanya digunakan untuk menghangatkan/memasak makanan, bukan ruang di sekitarnya. Kamu juga bisa memotong sayuran dan daging menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. Semakin kecil potongan tersebut, semakin cepat matangnya. Artinya, lebih sedikit energi yang digunakan dan listrik di dapur bisa dihemat.
9. Manfaatkan Sistem Pemantauan Energi
Sistem pemantauan energi memberimu informasi real-time tentang pola konsumsi energi, sehingga kamu bisa mengidentifikasi area yang perlu disesuaikan untuk menghemat listrik. Umumnya terdapat sensor dan meteran canggih yang menganalisa seberapa banyak energi yang dikonsumsi secara keseluruhan di dapur. Dengan menganalisis data yang disediakan, kamu bisa melacak peralatan dan perilaku yang boros energi.
Selain itu, beberapa sistem dapat diintegrasikan dengan platform otomatisasi smart home. Ini memungkinkanmu mengendalikan dan mengelola penggunaan energi dapur dari jarak jauh. Kamu jadi bisa meningkatkan kemampuan untuk menghemat energi dan mengurangi jejak karbon khususnya di dapur.
Cara Buat Kulkas Lebih Hemat Listrik
Kulkas modern jauh lebih hemat dibandingkan kulkas lama, tetapi tetap saja, perangkat ini menggunakan listrik dalam jumlah yang cukup besar! Ini karena kulkas beroperasi 24/7. Solusinya bukan mematikan kulkas semalam penuh karena tindakan ini justru akan membuat makanan di dalamnya membusuk. Jadi, apa saja cara yang bermanfaat yang bisa dilakukan untuk menghemat energi pada kulkas? Berikut beberapa tipsnya:
- Sisakan celah antara 5 cm dan 9 cm agar udara dingin dapat bersirkulasi secara efektif dan dapat mengurangi biaya operasional kulkas. Hal ini sangat membantu jika kulkas menempel di dinding yang mungkin terpapar sinar matahari atau sumber panas lainnya.
- Biarkan makanan panas mendingin secara alami sebelum memasukkannya ke dalam kulkas. Ini akan mengurangi energi yang dibutuhkan kulkas untuk mendinginkannya.
- Jaga kumparan kulkas bebas debu agar perangkat ini bekerja seefisien mungkin karena udara dapat bersirkulasi dengan bebas.
- Jika memungkinkan, gunakan hanya satu kulkas untuk semua kebutuhan, baik makanan maupun minuman. Namun, jika kamu terpaksa menggunakan kulkas kedua, pastikan untuk meletakkannya di tempat yang sejuk dengan jarak yang cukup.
- Jangan terlalu lama membuka kulkas. Udara dingin akan mengalir pergi dan kulkas harus bekerja keras untuk mendinginkan semua udara itu lagi.
Meskipun dipenuhi dengan peralatan elektronik yang canggih, menerapkan prinsip hemat energi tidak akan membuatmu harus membayar mahal tagihan listrik. Dengan demikian, dapurmu bisa tetap menampilkan sisi modernitasnya tanpa harus mengurangi penggunaan alat secara berlebihan. Semoga informasi ini membantu, ya!


















Leave a Reply