Cara Membersihkan Nat Keramik dan Pembersih yang Wajib Dihindari (1)
Cara Membersihkan Nat Keramik dan Pembersih yang Wajib Dihindari (1)

Cara Membersihkan Nat Keramik dan Pembersih yang Wajib Dihindari

Nat keramik sifatnya berpori, sehingga sulit dibersihkan. Jadi, mengetahui cara membersihkan nat keramik dapat mencegah noda dan kerusakan yang mungkin terjadi di masa depan. Karena garis nat di antara keramik umumnya lebih dalam dari permukaan, mengelap permukaan keramik saja tidak cukup untuk menghilangkan noda atau kotoran yang membandel. –MegaBaja.co.id

Untungnya, kamu bisa membersihkan nat yang kotor dengan metode sederhana, bahkan dengan produk-produk yang ada di rumah.

Metode-metode berikut ini bisa ditiru untuk membersihkan nat keramik di lantai, area shower, backsplash dapur, dan area ubin lainnya. Hanya dengan sedikit waktu dan usaha, kamu akan mendapatkan nat keramik yang terlihat seperti baru!

Membersikan Nat Keramik dengan Berbagai Cara

Membersikan Nat Keramik dengan Berbagai Cara
Membersikan Nat Keramik dengan Berbagai Cara

Nat hampir melapisi sebagian besar tempat di rumah: backsplash dapur, lantai keramik, pancuran, bak mandi, dan meja dapur. Karena banyaknya aktifitas, nat akhirnya menjadi kotor. Jadi, mempelajari cara membersihkan nat sangat penting untuk mendapatkan rumah yang bersih. Membersihkan nat memang merepotkan, tetapi tidak sulit atau mahal. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mendapatkan nat keramik yang kembali bersih:

1. Menggunakan Steam Cleaner (Alat Pembersih Uap)

Alat pembersih uap menawarkan pembersihan yang bebas bahan kimia tanpa asap atau residu yang keras. Ini adalah pilihan yang tepat jika kamu memiliki hewan peliharaan, anak kecil, atau permukaan seperti marmer yang tidak tahan terhadap pembersih abrasif. Steam cleaner akan bekerja dengan menggunakan uap bertekanan tinggi untuk membersihkan dan mensterilkan permukaan.

Partikel uap yang keluar dari alat akan didorong ke permukaan dengan kecepatan tinggi. Oleh karena itu, uap tersebut juga masuk ke struktur halus permukaan yang seringkali tidak dapat dijangkau oleh tekstil dan sikat. Uap panas akan merontokkan kotoran dan endapan yang membandel. Tingkat panas yang tinggi secara efektif juga dapat mencegah terbentuknya jamur. Dengan steam cleaner, kamu tidak perlu menggunakan deterjen sama sekali, sehingga lebih aman untuk lingkungan dan kesehatan pernapasan.

Untuk kotoran yang berat, nat dapat dibersihkan terlebih dahulu dengan pembersih asam. Barulah selanjutnya menggunakan alat pembersih uap. Disarankan untuk menggunakan nosel dan sikat yang sesuai. Setiap sambungan harus dibersihkan satu per satu dengan gerakan menggosok cepat. Berkat kombinasi panas dan mekanik, kotoran yang membandel pun dapat dihilangkan. Terakhir, kotoran yang sudah rontok dapat dilap dengan kain.

2. Memanfaatkan Bahan Dapur

Piihan paling mudah dan terjangkau dalam membersihkan nat keramik adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di dapur. Kamu hanya memerlukan soda kue, sabun cuci piring, dan hidrogen peroksida untuk metode ini. Campurkan 1 sendok makan sabun cuci piring cair dengan 1/2 cangkir soda kue dan 1/4 cangkir hidrogen peroksida dalam wadah atau botol. Oleskan larutan ke garis nat dan diamkan selama 5 hingga 10 menit. Kemudian, gunakan sikat berbulu kasar untuk menggosok garis hingga bersih. Bilas dengan air dingin dan ulangi.

Pasta busa dari bahan tersebut efektif untuk mengangkat kotoran dengan lembut, membunuh bakteri (berkat hidrogen peroksida) dan menghilangkan noda. Larutan ini jauh lebih mudah diaplikasikan pada permukaan datar, sehingga sangat cocok untuk membersihkan nat keramik di lantai. Di backsplash, pasta akan meluncur turun saat didiamkan, yang kemungkinan menghambat efektivitasnya.

Memanfaatkan Bahan Dapur

3. Menggunakan Spidol Nat Keramik

Dengan harga yang terjangkau, spidol nat bisa membantu mengembalikan warna cerah pada nat keramik. Tersedia dalam beragam warna, spidol ini menawarkan aplikasi yang sangat sederhana dan tidak berantakan. Namun, kebanyakan spidol nat tidak benar-benar membersihkan nat. Meskipun beberapa spidol nat mungkin mengandung zat aditif yang membunuh jamur dan lumut, spidol nat pada dasarnya hanyalah spidol cat. Alat ini hanya menutupi kotoran dan noda alih-alih menghilangkannya.

Anggap saja spidol nat sebagai plester sementara alih-alih larutan pembersih yang merontokkan noda di nat. Meski demikian, spidol nat bisa menjadi alternatif untuk bagian kecil nat yang masih memiliki noda membandel yang tidak bisa dibersihkan dengan metode lain. Jika kamu menemukan spidol yang warnanya sama persis dengan nat di rumah, gunakanlah untuk menyegarkan dan memperbaiki nat keramik yang berubah warna.

4. Cairan Pembersih Khusus

Tidak ingin repot menggunakan steam cleaner atau meracik berbagai bahan dapur? Maka kamu bisa menggunakan cairan pembersih yang dijual di pasaran untuk membersihkan nat keramik. Biasanya, produk pembersih komersial memiliki kandungan bahan kimia yang mampu membersihkan noda dengan cepat. Beberapa produk juga menawarkan solusi pembersih yang dilengkapi kandungan anti jamur dan anti bakteri. Dengan begitu, kotoran tidak mudah menumpuk di kemudian hari. Penggunaannya bisa mengikuti petunjuk yang tertera di kemasan.

Pembersih Rumah Tangga yang Bisa Merusak Nat Keramik

Perlu kamu tahu, tidak semua produk pembersih bisa diaplikasikan pada nat. Sangat mudah untuk merusak nat dengan menggunakan produk rumah tangga yang salah. Banyak produk pembersih sehari-hari yang tidak terlihat berbahaya tetapi malah menyebabkan kerusakan jangka panjang, yang menyebabkan perubahan warna, erosi, atau keretakan. Berikut ini produk pembersih yang sebaiknya tidak digunakan untuk membersihkan noda dan kotoran pada nat keramik:

Pembersih Rumah Tangga yang Bisa Merusak Nat Keramik
Pembersih Rumah Tangga yang Bisa Merusak Nat Keramik

1. Pembersih Berbasis Pemutih

Pemutih sering dianggap sebagai solusi terbaik untuk noda membandel dan jamur. Kekuatan pemutihnya bahkan bisa instan, sekali tuang hasilnya langsung terlihat. Namun jika digunakan pada nat keramik, kamu hanya akan mendapatkan kerusakan secara bertahap. Penggunaan berulang kali dapat mengubah warna nat, melemahkan strukturnya, dan menyebabkan keretakan seiring waktu. Gunakanlah alternatif yang lebih aman yang dirancang khusus untuk ubin dan nat. Lebih baik lagi, cari produk pembersih nat yang dapat membersihkan dan melindungi tanpa merusak strukturnya.

2. Pembersih Berbasis Amonia

Amonia juga merupakan bahan umum yang banyak ditemukan dalam pembersih rumah tangga. Ini karena kemampuannya yang unggul dalam membersihkan minyak dan kotoran. Namun, penggunaan terus menerus pada nat keramik dapat menghilangkan lapisan nat, sehingga permukaannya mudah terkena kelembapan dan kotoran. Hal ini tidak hanya melemahkan nat, tetapi juga dapat menyebabkan noda dan perubahan warna.

3. Cuka dan Larutan Asam

Larutan asam, termasuk cuka dikenal sebagai pembersih alami serbaguna. Namun, ada risiko dibalik keserbagunaannya. Meskipun cuka mungkin tampak seperti solusi yang hemat biaya, cuka sering kali menyebabkan perbaikan yang mahal di kemudian hari. Tingkat keasaman yang tinggi dapat merusak nat, terutama yang berbahan dasar semen. Hal ini dapat membuat keramik menjadi longgar dan memungkinkan masuknya air, yang dapat menyebabkan kerusakan akibat air dan jamur.

4. Penggosok Abrasif

Saat menghadapi noda membandel, kamu mungkin tergoda untuk mengambil sabut cuci piring atau sikat berbulu kasar dan menggosoknya sekuat tenaga. Alat-alat abrasif ini bisa jadi lebih banyak menimbulkan kerusakan daripada memberikan manfaat. Pembersihan yang agresif juga akan mengikis nat, menciptakan alur-alur kecil tempat berkumpulnya kotoran dan kelembapan.

Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan sikat berbulu lembut atau waslap dengan gerakan membersihkan yang lembut seminggu sekali. Jadwal rutin ini juga akan membantu mencegah penumpukan kotoran dan jamur yang dapat menjadi terlalu sulit untuk dihilangkan.

Itulah penjelasan seputar cara membersihkan nat keramik dan produk-produk yang perlu kamu hindari demi mencegah kerusakan. Nat yang bersih turut berperan pada kebersihan dan keindahan rumah. Oleh karena itu, jangan lupa bersihkan nat keramik secara berkala untuk menghindari penumpukan kotoran membandel.

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka