Tahukah kamu, pot bunga bisa disulap menjadi taman air dan memelihara ikan hias? Ya, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan peralatan yang ada dengan cara yang mudah. Ini bisa jadi pelengkap keindahan halaman rumah baik di area depan maupun belakang. Bagaimana cara membuatnya? Simak ulasannya berikut ini, yuk! -MegaBaja.co.id
Apa Itu Taman Air/ Kolam dalam Pot?

Taman air dalam wadah atau pot pada dasarnya adalah taman air mini. Taman ini berupa kolam kecil yang ditampung dalam wadah dekoratif. Bagi yang kreatif pasti ada kemauan untuk mencari cara bagaimana menanam tanaman dan memelihara ikan hias dalam pot. Selain itu, pembuatannya cukup mudah, begitu pula dengan perawatannya.
Taman air dalam pot bisa saja dibuat sederhana bahkan ada juga yang rumit. Ukuran bisa besar atau kecil. Hanya ada beberapa benda yang dibutuhkan, seperti air, wadah kedap air, beberapa tanaman air, dan lokasi yang tepat.
Jika sudah dibuat, setidaknya 2 minggu kemudian taman air mini akan menjadi habitat yang nyaman bagi makhluk yang menyukai air. Misalnya tanaman yang tumbuh subur dan ikan hias yang bertahan hidup dengan sehat. Kamu pasti akan betah memandang pemandangan kecil yang menyejukkan mata sambil mendengarkan suara air. Bisa dijadikan tempat refreshing untuk menyegarkan pandangan dan otak setelah seharian bekerja.
Kamu bisa menata tanaman kapanpun dan di area mana saja yang kamu suka. Mari kita bahas cara membuat dan menggabungkan beberapa elemen untuk membuat taman/kolam air dalam pot.
Cara Membuat Taman/Kolam Air Hias dalam Pot
Berikut cara membuat taman atau kolam air hias dari pot bunga di rumah:
Pilih Wadah
Sediakan bak atau wadah berupa pot berukuran sedang atau sebesar mungkin. Akan lebih baik wadah keramik dan plastik dengan kapasitas 1-2 galon air atau lebih jika ukuran potnya lebih besar. Utamakan untuk memilih pot yang tidak memiliki lubang drainase sama sekali.
Jika ada dana lebih, pilihlah wadah pot dari keramik berlapis kaca. Namun, untuk material kaca usahakan pilih yang kuat dan tahan pecah jika terkena sinar matahari. Disarankan untuk memilih pot berwarna gelap. Karena dengan warna ini kolam pun akan tampak lebih luas dan dalam. Hindari warna putih karena akan terlihat sangat kotor.
Hindari pot berpori seperti pot tanah liat, karena air akan cepat merembes keluar. Kecuali jika kamu meluangkan waktu untuk menyemprotkan sealant ke bagian dalam dan luar.
Jika ingin membuat taman air hias di wadah berbahan kayu yang juga dapat menyerap air secara perlahan, lapisi dulu bagian dalamnya. Yaitu dengan dua lapis pelapis kolam setebal minimal 10 mm sebelum mengisi wadahnya dengan air.
Pilih Lokasi untuk Taman/Kolam Air Hias
Bijaklah menempatkan taman air pot ini. Karena akan memberikan ketentraman bagi pemiliknya. Sebaiknya dekatkan dengan sumber air, letakkan di tempat yang menerima sinar matahari selama 5 jam dan teduh di sore harinya.
Kemudian, periksalah bagaimana tampilannya dari berbagai sudut. Jika ditempatkan dengan baik, taman air ini akan menjadi titik fokus yang indah di area rumah.
Siapkan Tanaman yang Mampu Hidup dalam Air
Pilihlah tiga jenis tanaman air sesuai dengan ukuran wadahnya. Disarankan untuk memilih tanaman yang mengapung seperti eceng gondok, tanaman berdaun lebar seperti Arrowhead, kuping gajah dan Calla Lily. Untuk penataan yang lebih indah, ambil tanaman seperti rumput berupa lumut di sekitar selokan atau sungai. Ukurannya sangat kecil sehingga cocok disimpan dalam pot ukuran sedang.
Jika wadahnya lebih besar dari biasanya, seperti lebar 14-16 inci dan kedalaman 10 inci, kamu bisa menanam tanaman air berakar dalam seperti teratai dan Lili air. Bunga tersebut membutuhkan 10 inci air di atas akarnya dan sedikit ruang untuk menyebarkan daunnya.
Jika ingin menanam tanaman hias yang lain, berikut ada beberapa tanaman favorit yang disarankan:

- Mata Panah (Sagittaria Latifolia)
 - Anacharis (Egeria Densa)
 - Cattail Kerdil ( Typha Minima)
 - Papirus Kerdil ( Cyperus Alternifolius)
 - Bunga Kipas (Cabomba Caroliniana)
 - Palem Payung Kerdil (Cyperus Alternifolius)
 - Jantung Mengambang (Nymphoides Peltata)
 - Teratai (Nelumbo Nucifera dan Hibrida)
 - Tanaman Bulu Burung Beo (Myriophyllum Aquatica)
 - Akar Talas ( Colocasia spp)
 - Bunga bendera manis aneka warna (Acorus Calamus Variegatus)
 - Iris Air (Iris versacolor, Iris louisiana, atau Iris pseudacorus)
 - Selada air (Pistia Stratiotes)
 - Eceng gondok (Eichornia Crassipes)
 - Bunga Lily air dengan berbagai spesies
 
Sebagian tanaman air ini biasanya tersedia di toko hewan peliharaan atau pakan hewan. Atau bisa juga membelinya di toko offline dan online.
Sediakan Batu Kerikil atau Batu Bata
Batu kerikil ini berfungsi untuk melengkapi keindahan taman mini pot agar tampak hidup dan enak dipandang. Bisa juga batu bata, tapi jangan sampai bahannya luntur dan bisa mengotori air.
Langkah-Langkah Membuat Taman/Kolam Air dalam Pot
Nah, sekarang giliran membuat kolam dalam pot dan ikuti langkah-langkahnya berikut ini.
Mulai Mempersiapkan Pembuatan Taman/Kolam Hias dalam Pot
Setelah memilih wadah yang sesuai, tempatkan di lokasi yang tepat dan pilih tanaman yang cocok. Persiapkan diri untuk membuat kolam dalam pot. Cukup isi wadah dengan air bersih. Bisa menggunakan air hujan, air sumur. Tapi jika kamu menggunakan air ledeng, pastikan airnya bebas klorin.
Letakkan Tanaman Air hingga Terendam
Rendam tanaman yang sudah disiapkan, seperti lumut. Bisa juga tambahkan batu kerikil dahulu tapi harus ditata rapi. Atau bisa juga menggunakan batu bata yang tingginya bervariasi untuk membuat susunan yang indah. Lalu, di atasnya simpan lumut.
Untuk tanaman yang berakar dan tinggi, cucilah lebih dulu sampai akarnya bersih. Kemudian rendam dalam pot hingga daunnya mengambang. Kamu juga bisa memasang air mancur buatan.
Tambahkan Ikan Hias Kecil
Jika ingin menambahkan ikan hias kecil ke dalam kolam pot, maka disarankan ada air mancur yang terpasang untuk menyeimbangkan kadar oksigen. Tujuannya agar semua ikan hidup sehat dan tidak mudah mati. Dalam hal ini, tunggu 3 hingga 5 hari sebelum menambahkan ikan. Tidak perlu mengganti air di kolam pot sepenuhnya. Tapi, kamu hanya perlu mengisinya kembali tiga Minggu sekali dengan air hujan atau air keran yang sudah di deklorinasi.
Cara Sederhana Merawat Taman/Kolam dalam Pot

Membuat kolam pot itu cukup mudah, dan merawatnya pun lebih mudah lagi. Berikut yang bisa kamu lakukan:
Perhatikan Level Air
Tambahkan lebih banyak air agar tanaman tumbuh subur dan ikan hias tetap sehat. Ganti air setiap 3 minggu sekali. Segera bersihkan dari dedaunan yang jatuh ke pot.
Ambil Tanaman yang Busuk
Sesekali periksa, apakah ada tanaman atau daun-daun yang mati dan busuk? Perhatikan juga ikan-ikan hiasnya. Berilah pakan yang aman.
Usahakan Terhindar dari Serangga
Hindari lokasi yang berpotensi menjadi sarang serangga, karena bisa saja menyerang ekosistem dalam kolam pot. Terkecuali jentik nyamuk, karena makhluk ini akan menjadi santapan ikan hias.
Jemur 5 Jam Sehari
Letakkan di area yang terkena sinar matahari selama 5-6 jam sehari. Lebih dari itu tidak disarankan karena akan mengganggu habitat ikan hias.
Membuat taman atau kolam hias dalam pot adalah proyek kecil yang menyenangkan. Sekaligus menambah keindahan di area rumah. Selain indah, kolam pot ini mudah dirawat. Selamat mencoba di rumah!
							

















Leave a Reply