Cara Mendesain Kamar Kedap Suara
Cara Mendesain Kamar Kedap Suara

Cara Mendesain Kamar Kedap Suara

Banyak orang yang kualitas tidurnya terganggu karena suara bising dari luar. Mulai dari suara kendaraan, tetangga atau bahkan kareana kondisi rumah yang berlokasi di dekat jalan raya. Hal ini tentu mengganggu kenyamanan apalagi jika kamu tipe orang yang tidak bisa tidur dengan suasana bising. -MegaBaja.co.id

Kamar tidur yang tenang dan nyaman adalah sebuah kenikmatan. Mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas bisa meningkatkan mood dan menjaga kesehatan. Sebaliknya, jika tidur tidak berkualitas, maka efeknya bisa mempengaruhi mood dan kesehatanmu juga. Terlebih jika kualitas tidur rusak karena kondisi kamar yang tidak nyaman karena gangguan suara yang berlebihan.

Solusi yang paling memungkinkan untuk meminimalisir kebisingan di kamar tidur adalah dengan mengubah konsep kamarmu menjad kamar yang kedap suara. Ada banyak cara untuk menciptakan hal ini. Mulai dari penambahan fitur di kamar atau dengan pemilihan material yang tepat saat pembangunan.

Jika kamu berniat membuat kamar yang kedap suara atau anti-bising, kamu bisa mendapatkan penjelasan lengkapnya di sini. Namun sebelum beranjak ke pembahasan tersebut, mari kita pelajari terlebih dahulu bagaimana konsep peredam suara itu bekerja. Simak selengkapnya berikut ini.

Cara Kerja Peredam Suara

Cara Kerja Peredam Suara
Cara Kerja Peredam Suara

Sebelum melangkah lebih jauh ke proses instalasai atau pemilihan material peredam sauara di kamar, sebaiknya pahami terlebih dahulu bagaimana cara kerja peredam suara untuk suatu ruangan. Dalam hal ini perlu kamu ketahui bahwa ada dua istilah yang umum dalam dunia akustik ruangan. Di antaranya adalah soundproofing (kedap suara) dan sound absorbing (penyerap suara).

Dua istilah ini memiliki cara kerja dan kegunaan masing-masing. Kamu bisa menerapkan mana yang lebih ideal untukmu sesuai dengan kebutuhan ruangan. Berdasarkan istilahnya saja, kamu pasti sudah bisa membayangkan perbedaan cara kerja dari kedua istilah ini.

Soundproofing atau kedap suara bekerja menghalangi suara yang masuk dari luar ke dalam ruangan dan begitu pun sebaliknya. Ini berfungsi untuk memutus gelombang suara sehingga suara dari luar tida masuk ke dalam ruangan. Cara kerja yang satu ini biasanya memerlukan beberapa material tambahan dengan massa tinggi dan sistem insulasi kedap suara. Sepperti gypsum board, lapisan insulasi (rockwool, glaswool dan sejenisnya), karet penyegel dan lain-lain.

Sementara itu, cara kerja sound absorbing atau penyerap suara sedikit berbeda dengan soundproofing yang memutus gelombang suara secara langsung. Sound absorbing bekerja untuk mengurangi gaung atau pantulan suara di dalam ruangan sehingga bisa memberikan suasana yang lebih nyaman di dalam ruangan. Komponen yang dipakai untuk sound absorbing biasanya lebih ke komponen pelengkap seperti tirai blackout, karpet tebal, furnitur-furnitur empuk dan sebagainya.

Intinya, sound absorbing bisa diciptakan dengan mengisi ruangan dengan komponen bermassa tinggi. Sebagai gambaran, cobalah untuk memasuki suatu ruangan yang kosong dan berteriak di sana, suaramu pasti akan bergema dan menimbulkan pantulan. Nah, untuk menghilangkan efek ini, kamu bisa menggunakan elemen sound absorbing seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

Itulah penjelasan singkat dan sederhana dari bagaimana cara kerja peredam suara yang terbagi menjadi dua. Sekarang mari tambah informasi dengan prinsip yang digunakan oleh sistem peredam suara. Yaitu:

Prinsip Dasar Peredam Suara

Dalam hal ini, ada empat prinsip dasar yang harus diperhatikan jika kamu ingin membuat kamar yang kedap suara. Kamu bisa menggabungkan dua istilah tadi, yaitu soundproofing dan sound absorbing untuk menciptakan kamar yang nyaman.

1. Massa atau Bobot Material

Prinsip pertama adalah semakin berat sebuah material maka semakin baik insulasinya. Ini berlaku juga untuk cara kerja sound absorbing. Kamu bisa memilih sofa empuk dan tebal dibanding kursi kayu untuk mengisi kamar. Ini bertujuan untuk menciptakan penyerapan suara yang lebih maksimal sehingga suara di kamarmu tidak memantul atau bergema.

2. Segel Udara

Suara bisa merambat melalui udara, semakin banyak celah udara maka semakin mudah suara dari luar untuk masuk ke dalam kamar. Maka salah satu prinsip dasar dalam peredaman suara adalah meminimalisir adanya celah udara dengan cara menyegelnya. Salah satu contoh material yang bisa kamu gunakan adalah tape untuk celah pintu. Semakin tertutup celah udara maka kamar akan semakin kedap. Akan tetapi jangan lupa untuk menyisakan ventilas alami supaya kamarmu tidak menjadi pengap, ya!

Segel Udara
Segel Udara

3. Isolasi Ruangan

Maksud dari isolasi ruangan adalah menciptakan jarak di antara dua permukaan supaya suara tidak merambat langsung. Dengan adanya jarak tersebut, laju suara menjadi lebih lambat atau bahkan diputus.

Contoh yang paling umum adalah dinding kamar yang bersentuhan langsung dengan dinding ruangan lain pasti akan merambatkan suara dengan mudah. Biasanya kamu akan bisa mendengar suara dari ruangan lain jika kamu menempelkan telinga di dinding, kan?

Maka solusinya adalah dengan isolasi ruangan, baik itu dengan menambahkan komponen tambahan seperti rockwool dan sebagainya, atau dengan membuat konstruksi dinding yang lebih tebal.

4. Peredam Getaran

Yang terakhir adalah prinsip untuk meredam getaran. Caranya adalah dengan penggunaan bahan-bahan yang fleksibel supaya suara tidak merambat sebagai getaran sehingga bisa mengganggu kenyamanan. Hal tersebut bisa terjadi karena suara tidak hanya merambat melalui udara akan tetapi juga bisa merambat melalui permukaan padat dalam bentuk getaran.

Salah satu solusi untuk peredaman getaran ini adalah dengan menggunakan bahan yang lentur, misalnya seperti rubber pad hingga karet penyekat pintu yang selain berfungsi untuk menutup celah udara, juga bisa mengurangi getaran dari pintu.

Nah, apakah informasinya sudah cukup jelas tentang bagaimana peredam suara bekerja dan prinsip-prinsipnya? Sekarang mari kita membahas bagaimana cara mendesain kamar tidur yang kedap suara atau anti-bising. Simak sampai habis!

Cara Mendesain Kamar Tidur yang Kedap Suara

1. Bagian Dinding

Pada bagian dinding, kamu bisa menggunakan beberapa material yang mendukung konsep peredam suara. Di antaranya adalah penggunaan material berlapis, contohnya menggunakan gypsum dilapisi dengan insulasi akustik seperti rockwool, glasswool dan semacamnya).

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan tambahan wall panel untuk menjadi pelapis dinding. Yang paling umum digunakan adalah akustik board yang sudah terbukti ampuh meredam suara sehingga kamarmu bisa lebih nyaman dan tenang.

Untuk proses konstruksi, kamu bisa membuat dinding dengan material yang padat dan buat ketebalan dinding lebih besar sehingga bisa menjadi pemutus jalur suara. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, salah satu prinsip peredam suara adalah massa atau bobot material.

2. Bagian Sumber Suara

Pintu dan jendela biasanya memiliki sedikit celah, dari sinilah kebanyakan suara masuk ke dalam kamar. Untuk mengurangi intensitasnya, gunakanlah penyegel celah seperti tape atau weather stripping.

Sementara itu, untuk proses konstruksi, kamu bisa menggunakan jenis pintu yang solid dan padat seperti kayu solid yang padat. Hindari memilih pintu kosong atau beronggoa supaya suara bisa teredam dengan optimal. Alternatif lainnya bisa dari pemilihan jendela double glazzing atau kaca dua lapis. Untuk emelen tambahan, gunakanlah tirai tebal untuk membantu sound absorbing sehingga kamarmu akan terasa lebih tenang.

3. Plafon dan Lantai

 Plafon dan Lantai
Plafon dan Lantai

Salah satu yang menjadi andalan untuk meredam suara di bagian plafon adalah dengan menggunakan plafon akustik dan menambahkan lapisan isolator suara. Sementara untuk bagian lantai, kamu bisa menerapkan sistem sound absorbing untuk membantu penyerapan suara dengan menggunakan komponen tambahan. Contohnya adalah menggunakan karpet tebal atau bisa juga dengan menggunakan lantai vinyl yang dilengkapi dengan underlayment peredam.

Kamar yang tenang dan nyaman adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup. Maka dari itu buatlah kamar senyaman mungkin dengan berbagai inovasi. Tidak perlu khawatir dengan kondisi sekitar rumah yang ramai dan bising. Karena dengan pemilihan material dan desain kamar yang tepat, kamu tetap bisa mendapatkan suasana kamar yang nyaman dan tenang. Bagaimana, tertarik untuk mencoba? Semoga bermanfaat ya!

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka