Cek 5 Kerusakan pada Rice Cooker di Rumah dan Simak Tips Perawatannya
Cek 5 Kerusakan pada Rice Cooker di Rumah dan Simak Tips Perawatannya

Cek 5 Kerusakan pada Rice Cooker di Rumah dan Simak Tips Perawatannya

Rice cooker merupakan peralatan rumah tangga untuk menanak nasi secara praktis. Dengan menggunakan alat ini, aktifitas memasak nasi bisa dilakukan secara ringkas. Kamu hanya perlu memasukkan beras dan air sesuai petunjuk, lalu menekan tombol yang tersedia dan biarkan sampai matang. Namun, alat elektronik ini ternyata rentan terhadap kerusakan, lho! -MegaBaja.co.id

Memasak nasi dalam alat penanak bisa menghemat waktu. Kurang lebih dalam 30 menit kamu sudah dapat menghidangkan nasi di meja makan. Namun jika sudah digunakan dalam waktu yang lama, beberapa kendala biasanya muncul dan menjadi sebuah pertanda jika terdapat kerusakan.

Jika sudah demikian, kamu bisa segera mengganti dengan yang baru. Namun, alangkah baiknya mengetahui penyebab kerusakan terlebih dahulu sebelum mencari penggantinya. Simak informasinya berikut!

Jenis Kerusakan pada Rice Cooker

Di antara permasalahan umum yang kerap muncul pada rice cooker adalah proses menanak nasi yang tak kunjung matang atau lampu indikator tidak menyala. Eits, jangan abaikan beberapa tanda berikut yang biasanya menjadi sebuah peringatan bahwa alat penanak nasi di rumahmu mengalami kerusakan!

Berikut ciri-ciri yang bisa kamu perhatikan:

Rice Cooker Bau Terbakar

Jika mencium bau terbakar saat digunakan, kemungkinan ada masalah pada thermostat atau elemen pemanas. Apabila menghadapi kerusakan ini, jangan gegabah memperbaiki sendiri karena harus diselesaikan oleh orang yang memiliki keahlian di bidang elektronik.

Segera bawa alat penanak nasi ke tempat servis terdekat. Perhatikan usia pemakaian rice cooker. Bau terbakar juga bisa terjadi karena pemakaian terlalu lama.

Rice Cooker Tidak Bisa Memasak Nasi

Terkadang, para ibu rumah tangga dihadapkan pada kondisi alat penanak yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Misalnya, nasi yang selalu berada dalam kondisi benyek, atau bahkan masih berupa butiran beras meskipun sudah dimasak pada waktu yang lama.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan jumlah air yang digunakan sudah tepat. Jika air sudah sesuai, cobalah untuk memeriksa elemen panas.

Segera ganti elemen panas jika memang kerusakan terdapat di sana. Kamu bisa memanggil teknisi elektrik ke rumah atau membawanya ke tempat servis agar segera ditangani oleh profesional. Jadi, kamu tidak perlu terburu-buru mengganti dengan yang baru sebelum benar-benar memastikan letak dan solusi permasalahannya!

Rice Cooker Tidak Mau Menyala

Rice Cooker Tidak Mau Menyala
Rice Cooker Tidak Mau Menyala

Pada saat proses memasak nasi berlangsung dan mendapati rice cooker tidak menyala, pastikan lagi dengan mengecek kabel apakah sudah terpasang dengan benar ke sumber listrik. Periksa sakelar ON/OFF pada rice cooker dan sakelar harus dalam keadaan ON atau hidup. Jika sakelar pada posisi ON, tapi tetap tidak menyala, masalahnya ada pada elemen pemanas.

Rice Cooker Bocor

Jika penanak nasi bocor, periksa tutup terlebih dahulu apakah sudah erat atau belum. Jika sudah tertutup rapat, periksa pengatur tekanan dan pastikan sudah terpasang dengan benar. Kalau masih ada kerusakan, berarti ada masalah pada bagian valve. Segera bawa ke tempat servis atau teknisi elektronik terdekat.

Rice Cooker Terbakar

Alat penanak nasi di rumahmu terbakar? Kondisi tersebut tentunya mampu memancing kepanikan. Namun, berusahalah agar tetap tenang. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mematikan sakelar ON/OFF, atau cabut listrik dari sumbernya.

Hindari memadamkan api dengan air karena bisa membuat rice cooker meledak. Tunggu rice cooker hingga dingin sebelum membawanya ke tempat servis atau datangkan teknisi ke rumah.

Itu dia pembahasan tentang kerusakan pada rice cooker secara umum. Selanjutnya, mari kita bahas tentang cara memperbaiki rice cooker sebelum membawanya ke tempat servis. Tips berikut akan sangat berguna terutama bagi kamu yang tinggal cukup jauh dari keramaian atau pusat kota sehingga sulit menjangkau tempat servis elektronik.

Tips Memperbaiki Rice Cooker

Sebelum dibawa ke pusat servis elektronik, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut!

Cek Kabel

kamu bisa memeriksa bagian kabel dengan menggunakan avometer. Alat tersebut berguna untuk mengetahui apakah terdapat kabel yang putus atau tidak. Kabel yang putus bisa disambung kembali atau memasang kabel yang baru.

Cek Fuse

Jika kabel-kabel tidak ada yang putus atau dalam keadaan baik, selanjutnya lakukan pemeriksaan bagian fuse. Gunakanlah avometer dengan mode Ohm. Periksa sambungannya dan cek. Jika bagian ini tidak putus, kamu bisa menggantinya dengan fuse baru.

Cek Limit Swicth

Apabila kedua bagian sebelumnya dalam keadaan baik, langkah terakhir yang harus kamu lakukan adalah memeriksa bagian limit switch. Kamu bisa menggunakan Avometer dengan mode Ohm. Cek apakah terdapat sambungan atau tidak, lalu perhatikan kebersihan bagian dalam limit switch dan bersihkan bagian kontak penghubungnya.

Kondisi rice cooker berikut bisa menjadi tanda jika kamu harus segera mengecek limit switch dan memastikan kerusakannya berada di sana.

Rice Cooker Bau Gosong dalam Mode Warming

Ada dua mode pada rice cooker, mode cook (memasak) dan mode warm (hangat). Salah satu atau keduanya bisa mengalami error. Jika terjadi masalah saat mode hangat seperti bau gosong dan terasa basah, biasanya ada satu atau dua kabel terputus. Kabel sambungan ini dipasang secara seri sehingga harus  tetap melakukan pengecekkan pada keduanya. Jika kondisi komponen ini masih baik, segera periksa bagian limit switch. Ganti komponen tersebut dengan yang baru apabila terjadi kerusakan.

Rice Cooker tidak Panas dalam Mode Cooking

Jika rice cooker tidak panas pada mode cooking, segera periksa setiap kabel dan sambungan apakah ada yang putus. Jika masih dalam kondisi baik, segera periksa bagian limit switch. Bersihkan bagian tersebut dari debu dan kotoran. Kamu perlu menggosok konduktor dengan amplas. Fungsi konduktor adalah memutus dan menyambung listrik dalam limit switch.

Tips Merawat Rice Cooker

Perawatan pada peralatan yang sering digunakan sehari-hari janganlah dianggap remeh. Rice cooker memiliki fungsi penting, yaitu mengubah bentuk beras menjadi nasi untuk dikonsumsi. Tentunya perawatan harus dilakukan secara rutin untuk mencegah terjadi kerusakan.

Berikut tips yang bisa kamu lakukan untuk merawat alat menanak nasi agar tahan lama dan terjaga keawetannya.

Hindari Mencuci Beras pada Panci Rice Cooker

Hindari Mencuci Beras pada Panci Rice Cooker
Hindari Mencuci Beras pada Panci Rice Cooker

Jangan mencuci beras langsung pada panci rice cooker. Tekstur beras yang keras dan kasar dapat menggores lapisan anti lengket pada bagian bawah panci. Selain itu, hindari penggunaan sendok besi yang juga akan menggores panci.

Cek Berkala Penampungan Uap Air

Air yang terlalu lama tertampung di dalam tempat penampungan air akan menimbulkan bau tidak sedap. Periksa bagian tersebut secara berkala dan buang airnya. Hal ini bisa membuat nasi tetap enak dan tidak mudah basi.

Perhatikan Detail Kecil

Pemakaian sehari-hari membuat kita menganggap remeh kondisi barang elektronik ini. Padahal, rice cooker harus selalu dibersihkan dengan lap pada bagian dalam dan luar agar kebersihannya tetap terjaga.

Senantiasa memasak nasi sesuai dengan kapasitas rice cooker agar tidak meluber dan membuat alat cepat rusak. Dengan memerhatikan detil kecil di atas, alat untuk menanak nasi akan selalu awet.

Sering kali penggunaan rice cooker dianggap remeh karena bisa membelinya sewaktu-waktu. Hal ini ditunjang dengan harga alat penanak nasi yang cukup terjangkau dan hadir dengan berbagai macam mode yang menarik. Namun, alangkah baiknya melakukan perawatan secara rutin karena anggaran untuk membeli rice cooker baru bisa digunakan untuk keperluan lain.

Demikian informasi yang kami sajikan dalam artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan menjadi insight baru dalam pencarianmu. Selamat mencoba!

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka