Kamu pasti tahu pentingnya istirahat yang nyaman. Tapi, furniture apa yang paling pas untuk itu? Kalau kamu ingin sesuatu yang unik untuk melepas penat dari rutinitas dan memiliki ruang yang lebih banyak, chaise longue bisa menjadi pilihan terbaik. -MegaBaja.co.id
Dalam artikel ini, kamu akan tahu semua tentang chaise longue. Mulai dari pengertian, sejarah, hingga tips untuk memadukannya di dalam rumah.
Apa Itu Chaise Longue?

Chaise longue atau kursi malas adalah furniture yang menggabungkan kursi biasa dan ranjang untuk tidur siang. Dudukannya lebih panjang, jadi kamu bisa selonjoran di atasnya tanpa membutuhkan sandaran kaki tambahan. Nama “chaise longue” diambil dari kata Perancis yang artinya “kursi panjang”. Kursi ini biasanya memiliki sandaran di salah satu ujungnya dan dilengkapi pula dengan bantal agar semakin nyaman.
Banyak orang yang kadang bingung dengan istilah chaise longue ini, terutama cara pelafalannya. Pelafalan chaise longue berbeda-beda antara Inggris dan Perancis. Tapi, yang sering digunakan adalah “shayz long” atau “shez long”. Bentuk jaraknya juga agak sulit diucapkan, karena ada versi “chaise longues” dan “chaises longues”.
Kursi malas sendiri memiliki tampilan yang langsung membuatmu ingin tiduran di atasnya. Desainnya dirancang untuk bersantai dalam posisi setengah duduk. Dengan bentuknya yang khas ini, kamu tidak hanya bisa mengistirahatkan punggung dengan nyaman, tapi juga bisa selonjoran. Jadi, tidak heran kalau kursi ini cocok sekali untuk malas-malasan, membaca buku, atau mendengarkan musik.
Sejarah Chaise Longue
Chaise lounge memiliki sejarah panjang yang sudah ada sejak ribuan tahun. Meskipun saat itu cara menulis dan mengucapkannya masih sering diperdebatkan. Jika ingin mencari tahu asal-usul kursi ini, kamu harus melihat kembali ke zaman Mesir Kuno. Kemudian, jelajahi pula dunia Yunani Kuno dan Kekaisaran Romawi.
Sejarah kursi malas ini ditemukan saat penggalian makam di mesir, di mana saat ini ditemukan contoh kursi dari sekitar tahun 3000 SM. Para arkeolog menemukan kursi panjang dengan rangka kayu dan lapisan kayu hitam atau gading yang digunakan oleh orang-orang kaya. Sementara yang lainnya memakai kursi serupa yang terbuat dari anyaman atau batang pohon palem.
Lalu sekitar 800 SM di Yunani Kuno, kursi panjang ini dikenal sebagai klien atau klinai. Kursi ini dibalut dengan kain dan ditambah bantal di bagian sandaran kepala. Jadi, para pria bisa berbaring santai saat berkumpul. Sementara itu, orang Romawi memiliki nama lain untuk kursi serupa yang mereka pakai, yaitu lectus.
Dari sejarah kursi malas di atas menunjukkan bahwa dari dulu memang ada kebutuhan akan kursi yang membuat kegiatan bersantai lebih mewah. Dan itu akhirnya sampai ke Inggris setelah diimpor dari Perancis. Chaise Longue di Perancis awalnya dirancang untuk para bangsawan pria yang ingin bersantai bareng teman-teman. Meskipun sejak tahun 1800-an kursi ini lebih identik dengan wanita. Di Perancis sendiri, chaise longue adalah simbol status, apalagi kalau dibuat dengan bahan-bahan mahal.
Saat ini, chaise longue sudah tidak lagi identik dengan kekayaan. Tapi, tetap menjadi barang mewah yang cocok sekali untuk rumah modern.
Chaise Longue dan Sofa, Apa Bedanya?

Kursi yang memungkinkan kamu selonjoran kedengarannya mirip sekali dengan sofa, kan? Tapi sebenarnya, apa sih bedanya?
Biasanya, kursi malas itu cuma hanya satu orang. Di sofa, jika kamu mengangkat kaki dan selonjoran, maka kamu akan menghalangi orang lain untuk duduk. Sedangkan chaise lounge adalah tempat untuk bersantai yang benar-benar hanya untuk untuk kamu. Secara sederhana, chaise lounge itu tempat duduk panjang untuk satu orang, sementara sofa didesain untuk beberapa orang sekaligus.
Kemudian, sofa biasanya memiliki sandaran punggung dan sandaran tangan di kedua sisinya. Nah, kursi malas cuma punya satu sandaran tangan, dan terkadang sandaran punggung. Ujung lainnya dibiarkan terbuka supaya kamu bisa berbaring dengan nyaman.
Perbedaan lainnya ada di ukuran. Chaise longue jauh lebih kecil dibanding sofa. Atau kadang malah jadi bagian dari furniture yang lebih besar.
Chaise lounge juga berbeda dengan dipan karena kursi ini tidak didesain untuk tidur. Posisi saat duduk di atasnya biasanya di antara rebahan dan duduk tegak. Sehingga, menjadikannya tidak terlalu cocok untuk tidur siang yang benar-benar nyaman.
Kursi malas ini lebih sering dipakai untuk melengkapi dekorasi rumah. Misalnya, kamu bisa menaruh kursi malas bergaya vintage di lorong untuk tempat duduk ketika memakai kaus kaki atau sepatu. Atau, membuat sudut baca kecil di kamar tidur lengkap dengan rak buku, meja kecil, dan kursi malas modern yang nyaman.
Jenis Kursi Malas yang Tersedia
Setidaknya ada tiga jenis chaise lounge yang tersedia. Di antaranya adalah:
Duchesse Brisée
Yang pertama adalah duchesse brisée. Gaya ini biasanya terdiri dari satu kursi dan bangku panjang. Tapi, kadang-kadang juga berupa dua kursi dengan bangku di tengahnya. Jadi, orang yang duduk bisa lebih leluasa duduk atau pun selonjoran.
Récamie
Jenis ini diambil dari nama Madame Recamier, seorang sosialita terkenal dari Prancis. Bentuknya lebih mirip bangku berlapis kain dengan sandaran tangan di kedua ujungnya. Tapi, sisi tempat duduknya dibiarkan terbuka tanpa sandaran.
Méridienne
Méridienne agak berbeda, sebab posisi duduknya lebih miring. Kursi ini punya sandaran kepala yang tinggi dan sandaran kaki yang rendah. Dan keduanya disatukan di tengah dengan kursi yang miring.
Kursi malas bergaya Perancis klasik ini masih ada sampai sekarang, tapi sudah lebih jarang ditemukan. Kamu mungkin hanya akan menemukan kursi ini di ruang tamu rumah-rumah mewah atau di toko furniture antik.
Tips Menata Chaise Longue
Mau menambahkan kursi malas di rumah kamu? Berikut beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan:
Seimbangkan Furniture Lain dengan Kursi Malas
Jika kamu sedang mencari sofa atau kursi panjang yang lebih kecil, chaise lounge bisa menjadi pilihan yang tepat. Kursi ini akan memberi tempat untuk menyandarkan kaki tanpa memakan banyak tempat. Jadi, tidak sebesar kombinasi kursi berlengan dan bangku kaki. Chaise lounge juga bisa membantu menyeimbangkan ruang kalau sofa kamu hanya ada di satu sisi.
Gunakan untuk Alternatif Sofa

Apabila ruangan kamu terlalu kecil untuk sofa, kursi malas mungkin bisa jadi pilihan. Kursi ini tidak terlalu besar, tapi cukup nyaman untuk satu atau dua orang. Ini bisa jadi opsi menarik bagi kamu yang tinggal di apartemen kecil. Atau bagi kamu yang ingin menambah tempat duduk di ruang tamu atau kantor rumah.
Tempatkan di Samping Sofa
Kamu bisa menempatkan chaise lounge di samping sofa untuk melengkapi furniture lainnya. Para tamu mungkin akan lebih senang kalau ada tempat duduk terpisah dari sofa. Karena tidak semua orang suka duduk di sofa yang sama dan mengobrol langsung.
Jadikan Partisi
Kursi dengan sandaran tinggi bisa dipakai untuk membagi ruang keluarga yang terbuka. Kamu tidak perlu lagi memakai furniture tinggi semacam rak buku atau lemari pajangan. Selain itu, cahaya matahari juga tidak akan terhalang.
Nah, sekarang kamu sudah punya gambaran jelas tentang apa sebenarnya chaise longue itu. Kursi nyaman ini bisa menjadi tambahan sofa yang cantik, bisa dijadikan partisi, hingga bisa ditempatkan di ruangan mana saja di rumah. Tertarik untuk menggunakan chaise lounge di rumahmu?


















Leave a Reply