Dekorasi Kamar Tidur dengan Gaya Wabi-Sabi_ Keindahan dalam Ketidaksempurnaan
Dekorasi Kamar Tidur dengan Gaya Wabi-Sabi_ Keindahan dalam Ketidaksempurnaan

Dekorasi Kamar Tidur dengan Gaya Wabi-Sabi: Keindahan dalam Ketidaksempurnaan

Semakin berkembangnya zaman, konsep desain kamar tidur lebih tertata dengan tema dan konsep yang beragam. Seiring dengan populernya desain minimalis, deain-desain lain yang serupa pun ikut diminati. Saat ini mendesain rumah dengan gaya sederhana dan mengedepankan kenyamanan sudah sangat umum dan menjadi tren. -MegaBaja.co.id

Kesederhanaan dan kenyamanan menjadi tren baru dalam hal desain interior, termasuk dalam interior kamar tidur. Konsep ini bisa diciptakan melalui desain kamar tidur yang minimalis atau penambahan dekorasi-dekorasi yang sesuai. Salah satunya adalah dekorasi Wabi-Sabi.

Di dalam artikel ini, kamu akan mengetahui lebih lengkap tentang konsep dekorasi Wabi-Sabi dan bagaimana menerapkannya di kamar tidurmu. Konsep ini mengedepankan kesederhanaan dan sifat alami. Asalnya dari Jepang dan dipercaya nilais filosofis yang tinggi.

Mendengar pengertian singkatnya saja, sudah bisa memberikan gambaran yang hangat dan nyaman. Cocok diterapkan di area rumah yang bersifat personal seperti ruang keluarga atau kamar tidur. Untuk informasi lebih lengkapnya, yuk kita kenalan dulu dengan Wabi-Sabi!

Mengenal Konsep Wabi-Sabi dari Jepang

Mengenal Konsep Wabi-Sabi dari Jepang
Mengenal Konsep Wabi-Sabi dari Jepang

Wabi-Sabi merupakan sebuah konsep dekorasi yang berasal dari Jepang. Di Jepang, konsep ini sangat sarat akan makna filosofi tentang kesederhanaan, ketidaksempurnaan dan keindahan. Sebagian besar orang di Jepang memandang konsep Wabi-Sabi bukan hanya sebatas konsep dekorasi, namun lebih dimaknai sebagai cara pandang seseorang terhadap kehidupan.

Di dalam konsep Wabi-Sabi ini setiap orang diajarkan untuk memandang hidup sebagai hal yang berharga namun fana dan penuh ketidaksempurnaan. Kemudian makna ini melahirkan makna lain berupa sifat tulus dan apa adanya.

Dalam Bahasa Jepang, Wabi-Sabi memiliki makna yang unik. Wabi berarti ketenangan dan keindahan yang hadir dalam gaya hidup yang sederhana. Makna kata ini lebih condong pada makna kesederhanaan dan hidup secukupnya. Sementara itu, Sabi berarti keindahan yang datang seiring berjalannya waktu. Makna Sabi memberikan pelajaran bahwa meskipun waktu memakan usia (barang yang lapuk dimakan waktu, atau desain yang klasik seiring berjalannya waktu) tetap memiliki keindahan dan nilai tersendiri.

Jika kamu sudah paham mengenai makna dari konsep dekorasi Wabi-Sabi ini, maka akan lebih mudah untuk menerapkan desainnya pada ruangan yang bersifat personal seperti kamar tidur. Selain indah, kamu juga akan memiliki ikatan tersendiri dengan ruangan yang telah didesain dengan hati.

Ada beberapa ciri dan karakteristik yang khas dengan konsep Wabi-Sabi, apa sajakah itu?

Ciri Khas dan Karakteristik Dekorasi Wabi-Sabi untuk Kamar Tidur

1. Material Alami dan Pemilihan Tekstur

Dekat dengan kesederhanaan, maka dekat juga dengan hal-hal yang berbau alam. Membumi namun tetap indah dan estetik. Begitulah nuansa yang akan kamu dapatkan saat mendesain kamar menggunakan konsep Wabi-Sabi. Salah satu cara untuk mewujudkan nuansa ini adalah dengan memilih material alami seperti kayu, bambu, batu alam dan sejenisnya.

Tektsur yang dipilih dalam konsep ini pun tentu lebih dominan tekstur yang kasar. Tidak seperti konsep dekorasi mewah yang cenderung memilih tektsur licin dan mengkilap. Dalam konsep Wabi-Sabi ini tekstur kasar dan matte lebih cocok dan sesuai. Seperti halnya pemilihan kain linen sebagai bahan untuk dekorasi alih-alih kain lembut dan berkilau seperti sutra atau silk.

2. Warna-Warna Netral dan Alami

Warna-Warna Netral dan Alami
Warna-Warna Netral dan Alami

Ciri khas kedua terdapat pada warna-warna yang dipilih, yaitu warna-warna yang bersifat netral dan terlihat alami. Seperti warna-warna krem, abu-abu, putih tulang, cokelat dan sebagainya.

Warna-warna tersebut memberikan kesan lembut dan tenang. Selain cocok dengan makna filosofisnya, warna-warna ini jika diterapkan di kamar tidur tentu akan memberikan kesan ruangan yang lebih nyaman dan redup sehingga cocok untuk tempat beristirahat.

3. Pencahayaan yang Lembut

Sejalan dengan pemilihan warna untuk ruangan dengan konsep Wabi-Sabi yang lembut dan redup, begitu pun dengan konsep pencahayaannya yang mendukung. Konsep Wabi-Sabi memiliki ciri khas pencahayaan dengan lampu yang temaram alih-alih lampu yang berwarna putih terang.

Pemilihan jenis lampu yang berwarna kuning lebih cocok untuk konsep Wabi-Sabi. Ini akan memberikan kesan lembut sekaligus hangat di ruangan.

4. Komponen-Komponen Unfinished

Selain bentuk dari kesederhanaan, konsep Wabi-Sabi juga mengusung tema ketidaksempurnaan dan keindahan yang tercipta dari waktu yang telah dihabiskan. Maka konsep ini identik sekali dengan komponen-komponen ‘unfinished’ seperti tekstur dinding yang kasar, furnitur-furnitur dengan cacat kecil atau komponen kayu yang sengaja dibuat alami tanpa lapisan cat.

Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa sesuatu yang tidak sempurna pun tetap bisa terlihat indah jika kita tahu maknanya dan bagaimana cara menempatkannya. Unik bukan?

Nah, setelah mengetahui dan kenalan lebih jauh dengan konsep Wabi-Sabi, kamu akan lebih mudah untuk menerapkannya pada kamar tidurmu. Mari kita mulai mengubah desain kamarmu menjadi kamar yang lebih intim dan hangat dengan menerapkan dekorasi Wabi-Sabi. Lihat dan ikuti langkah-langkah berikut ini!

Cara Mendesain Kamar Tidur dengan Dekorasi Wabi-Sabi

1. Mulai Decluttering

Perlu diingat bahwa konsep dekorasi Wabi-Sabi berfokus pada kesederhanaan yang bermakna. Jadi langkah pertama yang harus dimulai untuk menerapkan konsep ini adalah dengan melakukan decluttering. Yaitu mulai menghilangkan beberapa barang atau dekorasi berlebihan yang tidak fungsional di kamarmu.

Coba untuk fokus pada barang dan dekorasi yang bermakna saja. Jangan ragu untuk membuang beberapa hal yang sudah lama menumpuk di sudut kamar atau bahkan di atas lemarimu. Mulai keluarkan satu persatu dan sisakan barang yang lebih berfungsi dan sisakan secukupnya saja.

2. Pemilihan Furnitur

Demi mewujudkan konsep dekorasi Wabi-Sabi dengan maksimal, pilihan furnitur juga harus disesuaikan. Alih-alih menggunakan dipan tinggi dengan sandaran yang mewah, gunakan lah kasur tanpa dipan untuk menonjolkan sisi kesederhanaan. Atau pakailah dipan kayu tanpa sandaran.

Pemilihan Furnitur
Pemilihan Furnitur

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan detail meja kayu tua, rak-rak kayu yang terbuka dan membeli barang-barang klasik dari toko bekas yang masih berkualitas. Selain kesederhanaan, konsep klasik dan barang usang yang cantik juga menjadi ciri khas konsep ini.

3. Terapkan Tektsur Alami

Selanjutnya adalah menambahkan tektsur-tekstur alami pada beberapa bagian kamar. Misalnya dengan menerapkan desain dinding tekstur atau dinding bata ekspos. Jika tidak memungkinkan untuk mengubah gaya dinding kamarmu, maka kamu bisa memberikan sentuhan tektsur alami ini pada sprei kasur, tirai, karpet dan lain-lain.

Pilih bahan bertekstur untuk sprei, tirai dan karpet, seperti bahan linen, katun slub, katun muslin dan sejenisnya. Selain pemilihan tekstur, pilih juga warna-warna yang mendukung seperti warna putih tulang, abu-abu atau krem. Untuk mendapatkan detail yang lebih cantik, kamu juga bisa menambahkan dekorasi kecil seperti bantal dengan bentuk yang unik, selimut rajut dan sebagainya.

Manfaat Menerapkan Gaya Wabi-Sabi untuk Kamar Tidur

Dengan berbagai teori dan makna filosofis yang ditawarkan oleh konsep ini, kira-kira apa saja manfaat yang didapatkan jika kita menerapkannya di kamar tidur? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

  • Memberikan efek tenang dan lebih dekat dengan alam
  • Menghadirkan perasaan sederhana dan kefanaan di tengah gaya hidup zaman modern yang serba cepat, mewah dan mudah
  • Memperkuat koneksi emosi yang lebih personal antara manusia dengan ruangan yang ditempati sehar-hari, terutama kamar tidur
  • Lebih ramah lingkungan karena menggunakan desain sederhana dan alami

Konsep Wabi-Sabi ini mengajarkan kita makna kesederhanaan dan menghargai ketidaksempurnaan. Bukan hanya itu, Wabi-Sabi juga memberikan kita kesadaran untuk meromantisasi hal-hal sederhana sehingga bisa tetap menjadi keindahan yang sempurna.

Gaya ini cocok sekali jika kamu juga memiliki pandangan yang sama tentang makna kesederhanaan dan keindahan. Jika kamu mampu menerapkan konsep dekorasi Wabi-Sabi dengan tepat di kamar tidur, maka ini bukan tentang desain kamar biasa, akan tetapi juga merupakan proses mengenali diri sendiri.

Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mencoba konsep dekorasi Wabi-Sabi untuk kamar tidurmu setelah membaca artikel ini? Semoga bermanfaat ya!

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka