Setelah dapur, kamar tidur utama disebut-sebut sebagai ruangan terpenting di rumah. Bagaimana pun, kamu akan menghabiskan sepertiga hidup di ruangan ini. Kamar tidur menjadi ruang untuk menghabiskan hari, menyegarkan pikiran, tubuh, sekaligus jiwa. Maka dari itu, tata letak dan penempatannya kamar tidur utama perlu dipikirkan baik-baik. –MegaBaja.co.id
Sebenarnya, tak ada aturan pasti di area mana kamar tidur utama harus dibangun. Namun, setiap posisi tentu memiliki berbagai plus minus tersendiri. Maka dari itu, sebelum menentukan di mana lokasi yang tepat, pikirkan dulu fitur utama apa yang paling kamu butuhkan. Setidaknya ada empat lokasi atau posisi utama untuk menempatkan ruangan ini. Yuk, ketahui ulasan seputar kelebihan dan kekurangan masing-masing!
Aspek yang Perlu Dipertimbangkan Saat Menentukan Posisi Kamar Tidur Utama
Memilih lokasi yang tepat untuk kamar tidur utama adalah salah satu keputusan paling penting dalam desain rumah. Kamar tidur utama yang ditempatkan dengan baik tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga keharmonisan keseluruhan ruang di rumah.
Ada beberapa aspek yang bisa jadi pertimbangan penting agar kamar utama berada di posisi yang ideal dan sesuai kebutuhan. Berikut di antaranya:
1. Posisikan di Area Tenang: Karena digunakan untuk istirahat, idealnya kamar tidur utama tidak berdekatan dengan dapur dan ruang tamu.Lingkungan yang tenang dan damai sangat penting untuk menjaga kualitas tidur. Di samping itu, agar kamar tidur kedap suara, kamu bisa memanfaatkan tirai tebal. Isolasi yang tepat diperlukan agar kebisingan dapat dikurangi.
2. Dekat Kamar Mandi: Selanjutnya, pertimbangkan kedekatan dengan kamar mandi. Banyak pemilik rumah lebih suka kamar tidur utama terletak di dekat kamar mandi, jika tidak ada di dalam kamar. Posisi ini memberikan kenyamanan, terutama saat pagi hari atau larut malam.
3. Pemandangan: Selain itu, pikirkan tentang pemandangannya. Kamar tidur utama dengan pemandangan yang menyenangkan dapat meningkatkan suasana hati dan membuat ruangan terasa lebih mewah.
4. Cahaya Alami: Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah jumlah cahaya alami yang diterima ruangan. Ruangan yang terang dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan mental.
5. Masa Depan: Terakhir, pikirkan tentang masa depan. Jika kamu berencana tinggal di rumah dalam jangka panjang, lokasi kamar tidur utama harus mengakomodasi perubahan gaya hidupmu. Misalnya, bagaimana suasana yang kamu inginkan saat menua atau perubahan arsitektur yang mungkin terjadi.
6. Dekat Tidaknya dengan Kamar Anak: Tergantung pada preferensi pribadi, beberapa orang menginginkan kamar tidur yang dekat dengan kamar anak. Di sisi lain, ada pula pemilik rumah yang lebih suka pemisahan demi privasi.
Beberapa Lokasi Ideal Kamar Tidur Utama
Pada akhirnya, lokasi terbaik untuk kamar tidur utama adalah yang memenuhi preferensi kenyamananmu dan kecocokannya dengan desain rumah. Berikut ini beberapa lokasi ideal kamar tidur utama yang bisa mengakomodasi berbagai kebutuhan:
1. Kamar Tidur di Lantai Pertama
Untuk alasan yang jelas, kamar tidur utama di lantai dasar tidak hanya nyaman, tetapi juga merupakan pilihan yang menarik dan populer. Aksesmu akan lebih aman dan mudah jika harus ke ruangan yang kerap digunakan setiap hari. Misalnya, dapur, ruang tamu, ruang cuci, dan garasi. Hawa yang sejuk juga lebih terasa jika kamu menempatkan kamar tidur utama di lantai pertama. Ini akan berdampak pada tagihan listrik yang bisa kamu hemat. Kemudahan mengakses kamar tidur di lantai dasar artinya kamu tidak akan memiliki masalah aksesibilitas saat bertambah tua.
Namun, perlu diingat juga bahwa kamar tidur utama di lantai dasar mungkin tidak senyaman dan setenang yang kamu harapkan. Terutama jika letaknya dekat dengan jalan atau lalu lintas pejalan kaki. Jika kamar tidur utama menghadap bagian depan rumah, pengendara dan lampu depan dapat mengganggu tidur.
Selain masalah dari luar rumah, lantai pertama biasanya merupakan lantai tempat ruang tamu berada. Jika kamu tinggal dengan anak-anak, lantai dasar bisa bising dan mengganggu untuk tidur. Jika kamu menyukai tidur siang yang nyenyak dan tidur tanpa gangguan di malam hari, kamar tidur di lantai pertama dapat menjadi tantangan.
2. Kamar Tidur di Lantai Dua
Kamar tidur di lantai dua dikenal sebagai tempat yang tenang, private, dan damai. Hal ini karena lantai dua sering kali diperuntukkan bagi kamar tidur dan ruangan tenang lainnya. Jika kamu mudah terbangun karena suara bising TV atau suara panci dari dapur, kamar tidur utama di lantai dua adalah pilihan yang tepat! Selain itu, kamu juga bisa menikmati pemandangan properti dan lingkungan sekitar dari lantai atas.
Kamar tidur utama yang diletakkan di salah satu ujung lorong, privasinya tetap terjaga meskipun lantainya digunakan bersama dengan kamar tidur lainnya. Jika kamu memiliki banyak anak atau memiliki keluarga besar, lantai dua rumah hampir pasti akan menjadi tempat yang jauh lebih private dan terpencil. Menempatkan kamar tidur di lantai dua memastikan bahwa kamu memiliki tempat untuk beristirahat saat tidak ingin berada di sekitar orang lain.
Kekurangannya, kamar tidur di lantai dua lebih sulit dijangkau jika kamu memiliki masalah mobilitas. Menaiki tangga juga bisa melelahkan seiring usia yang bertambah. Jika kamu berencana untuk tinggal di rumah hingga usia lanjut, pertimbangkan untuk membangun kamar tidur cadangan atau kamar tamu di lantai pertama. Ini bisa menjadi solusi pengganti kamar utama saat kamu merasa lelah dan perlu pindah ke lantai pertama.
3. Kamar Tidur di Area Depan Rumah
Beberapa pemilik rumah suka meletakkan kamar tidur utama di bagian depan rumah karena mereka ingin mendapatkan ketenangan pikiran. Posisi ini juga ideal jika kamu senang melihat siapa yang datang dan pergi dari rumah. Demi keamanan dan juga tetap mendapatkan informasi, bagian depan rumah adalah tempat yang sangat baik untuk menempatkan kamar tidur utama.
Namun, ada beberapa kekurangan jika kamu meletakkan kamar tidur utama di bagian depan. Misalnya, lampu jalan dapat membuat ruangan menjadi lebih terang. Selain itu, saat lampu di dalam kamar menyala, orang-orang di halaman depan dapat melihat apakah kamu sedang berada di kamar tidur atau tidak. Bagian depan rumah juga bisa lebih bising, karena lalu lintas dan orang yang lewat mungkin berisik. Terutama jika kamu memiliki banyak tetangga atau rumahmu terletak di area jalan ramai.
4. Kamar Tidur di Area Belakang Rumah
Bagian belakang rumah merupakan tempat yang tenang dan private. Kebanyakan orang lebih suka menempatkan kamar tidur mereka di area ini karena suasananya relatif gelap dan sunyi. Memosisikannya di belakang berarti tidur kamu tidak akan terganggu oleh kebisingan jalan, lampu depan yang mendekat atau orang yang masuk atau meninggalkan rumah.
Sisi negatifnya adalah kamu mungkin merasa sedikit terputus dari bagian rumah lainnya, terutama jika memiliki anak kecil. Kamar tidur orang tua berdekatan dengan kamar tidur anak bisa jadi pertimbangan. Hindari menempatkan kamar tidur utama di tempat yang terpencil agar kamu bisa mendengar ketika anak-anak menangis atau memanggilmu.
Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, di manakah lokasi terbaik untuk menempatkan kamar tidur utama? Sekali lagi,selalu utamakan kenyamanan dan aksesibilitas. Pikirkan tentang bagaimana ruang tersebut akan digunakan setiap hari. Pertimbangkan juga kebiasaan dan kebutuhan pribadimu.
