Memilih penutup jendela untuk rumah memang tidak bisa asal pilih. Selain soal fungsi, penutup jendela juga berpengaruh besar pada suasana, estetika, dan kenyamanan ruangan. Di era desain interior saat ini, beberapa pilihan paling populer untuk penutup jendela di antaranya gorden dan blind. Keduanya sama-sama bisa mengatur cahaya dan privasi, tapi punya karakteristik, kelebihan, dan kekurangan masing-masing. -MegaBaja.co.id
Dengan adanya pilihan ini, kira-kira mana yang sebaiknya kamu pilih untuk jendela rumah? Yuk, kita bahas secara lengkap supaya kamu tidak kesulitan untuk memilih dan bisa menentukan yang paling pas sesuai kebutuhan dan gaya interior rumahmu! Akan tetapi, sebelum itu mari kita bahas terlebih dahulu apa saja perbedaan dasar antara gorden dan blind. Simak pembahasannya di bawah ini!
Perbedaan Dasar Gorden dan Blind

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk tahu dulu apa beda dasar antara gorden dan blind.
Secara umum, gorden atau curtain merupakan penutup jendela berbahan kain yang digantung, biasanya bisa dibuka tutup dengan cara digeser ke samping. Gorden tersedia dalam berbagai jenis kain, mulai dari tipis (voile) sampai tebal (blackout).
Sementara blind merupakan jenis penutup jendela dengan bahan yang lebih kaku. Seperti kayu, aluminium, atau PVC, yang dibuka tutup secara vertikal atau horizontal menggunakan tali atau tuas. Sama halnya seperti gorden, blind juga memiliki berbagai macam jenis mulai dari roller blind, vertical blind, hingga roman blind.
Nah, dengan mengetahui perbedaannya yang cukup unik, kira-kira apa yang membuat kedua jenis penutup jendela ini layak untuk dibandingkan? Selanjutnya mari kita bahas kelebihan dan kekurangannya masing-masing, ya.
Kelebihan dan Kekurangan Gorden
Kelebihan Gorden
1. Tersedia Banyak Pilihan Motif dan Warna
Gorden bisa jadi elemen dekoratif utama di ruangan karena motif dan warnanya yang variatif. Jadi saat menutup jendela dengan gorden, kamu juga bisa sekaligus menyesuaikan gaya gorden dengan gaya interior ruangan. Dengan banyaknya pilihan motif dan warna, kamu bisa mengubah ruanganmu dengan berbagai gaya mulai dari nuansa hangat, klasik, atau elegan.
2. Mengatur Suasana dan Cahaya
Gorden memiliki beberapa jenis ketebalan dari yang sangat tipis hingga sangat tebal. Dengan gorden tebal, kamu bisa membuat ruangan terasa sejuk dan gelap. Sementara gorden tipis cocok buat pencahayaan alami yang lembut. Hal ini tentu menjadikan pengaturan cahaya dan suasana menjadi lebih mudah. Bahkan kamu bisa mengaplikasikan kedua tipe gorden ini untuk lebih mudah mengatur pencahayaan di rumah, misalnya dengan menggunakan gorden blackout yang dilengkapi dengan vitrase.
3. Memberi Kesan Lebih “Homey”

Kelebihan selanjutnya yang dimiliki oleh gorden yaitu kesan hangat sehinga membuat rumah menjadi lebih nyaman. Ini juga bergantung pada pemilihan warna dan jenis gorden yang digunakan. Kain gorden yang tipis cocok untuk gaya rumah santai dan homey, sementara jika menginginkan kesan maskulin dan tenang, kamu bisa menggunakan jenis gorden dengan bahan yang lebih tebal.
Kekurangan Gorden
Meskipun memiliki banyak kelebihan, kamu juga harus memperhatikan kekurangan dari penggunaan gorden. Di antaranya adalah:
1. Butuh Perawatan Ekstra
Gorden dari kain cenderung mudah menyerap debu. Jika tidak sering dibersihkan maka akan menghasilkan tumpukan debu dan noda yang akan menjadikan gorden terlihat lebih kusam. Jadi beban pertama yang harus kamu ingat saat memilih untuk menggunakan gorden adalah harus rajin mencucinya. Tingkat kesulitan mencuci gorden juga sesuai dengan ketebalannya. Semakin tebal gorden maka semakin sulit juga perawatannya.
2. Makan Tempat
Karena bentuknya yang menggantung, gorden butuh space lebih lebar di kanan-kiri jendela. Sehingga penggunaan gorden mungkin akan kurang cocok untuk ruangan minimalis sempit. Begitu juga dengan ukuran jendela yang sangat kecil, mungkin penggunaan gorden tidak terlalu disarankan.
3. Rentan Luntur atau Kusut
Karena bahannya yang beragam, maka kualitasnya pun bermacam-macam. Gorden dari bahan kain tertentu bisa cepat pudar warnanya atau kusut jika salah cara cuci. Jadi saat membeli gorden pastikan kuallitas kain yang digunakan bisa bertahan lama. Perlu diingat bahwa harga gorden berkualitas memiliki nilai yang relatif tinggi. Namun ini bisa dianggap sebagai investasi jangka panjang karena bahan yang bagus tentu memiliki umur pakai yang lebih panjang.
Itulah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan gorden. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan blind?
Kelebihan dan Kekurangan Blind
Kelebihan Blind
1. Praktis dan Minimalis
Berbeda dengan gorden yang biasanya berukuran besar dan memakan tempat. Blind memiliki ukuran yang lebih praktis dan minimalis sehingga cocok untuk rumah bergaya modern, minimalis, atau industrial. Blind memberi kesan simpel dan rapi.
2. Hemat Tempat
Karena sistemnya menggulung atau melipat, blind tidak memakan space tambahan di kanan-kiri jendela. Sehingga blind bisa digunakan untuk jendela berukuran kecil-sedang. Jadi, jika kamu memiliki rumah kecil dan ingin menghemat biaya, penggunaan blind sebagai penutup jendela mungkin lebih disarankan.
3. Mudah Dibersihkan
Blind berbahan kayu, aluminium, atau PVC cukup dibersihkan dengan kain lap atau kemoceng tanpa harus dicuci seperti gorden. Hal ini tentu lebih memudahkan penghuni rumah karena tidak perlu repot-repot melakukan perawatan secara rutin secara menyeluruh.
Kekurangan Blind
1. Pilihan Warna & Motif Terbatas
Jika gorden memiliki varian warna dan motif yang beragam, blind biasanya hadir dalam warna netral atau polos, sehingga kurang cocok jika kamu ingin ruangan dengan nuansa motif ramai. Bukan hanya itu, jika kamu memiliki rumah dengan gaya interior mewah, klasik dan elegan, penggunaan blind mungkin kurang efektif karena nuansanya akan sangat bertentangan.

2. Kurang “Hangat”
Untuk memberikan kesan hangat dan homey, blind tidak sehangat gorden. Blind lebih bersifat formal atau dingin, sehingga kurang cocok untuk ruang keluarga atau kamar anak yang butuh suasana cozy.
3. Bisa Rusak Jika Salah Pakai
Kekurangan selanjutnya adalah pada pemakaian yang harus hati-hati dan tidak sefleksibel pemakaian gorden. Mekanisme tali atau tuas pada blind bisa rusak kalau sering dipaksa atau ditarik terlalu keras. Sehingga harus hati-hati saat akan membuka atau menutup blind supaya tetap bisa digunakan untuk jangka panjang.
Sesuaikan Pilihan dengan Fungsi dan Gaya Ruangan
Setelah mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing, lalu bagaimana cara tepat memilih gorden atau blind untuk jendela rumahmu?
Berikut panduan sederhananya:
1. Ruang Tamu
Gunakan Gorden: Jika ingin ruang tamu terasa hangat, elegan, atau klasik.
Gunakan Blind: Jika ruang tamu bergaya minimalis, modern, atau industrial.
2. Kamar Tidur
Gunakan Gorden: Supaya kamar terasa cozy, bisa pilih gorden blackout untuk privasi total.
Gunakan Blind: Kurang disarankan kecuali jika ingin kesan sangat simpel dan terang.
3. Dapur dan Kamar Mandi
Gunakan Blind: Karena lebih tahan air, mudah dibersihkan, dan tidak mudah menyerap bau.
Gunakan Gorden: Jarang dipakai di dapur/kamar mandi kecuali model khusus anti air.
4. Ruang Kerja
Gunakan Blind: untuk ruangan terasa modern, bersih, dan produktif.
Gunakan Gorden: Bisa dipilih kalau ruang kerja menyatu dengan ruang santai di rumah.
Setelah mengetahui penggunaan yang sesuai dengan kebutuhan, mari kita simak lebih lanjut bagaimana cara memilih gorden dan blind yang sesuai untuk rumahmu!
Tips Memilih Gorden atau Blind yang Tepat
- Perhatikan Ukuran Jendela
- Sesuaikan Warna dan Motif dengan Konsep Interior
- Perhitungkan Budget
- Pertimbangkan Perawatan
Kombinasi Gorden dan Blind: Kenapa Tidak?
Kalau kamu ingin fungsi maksimal, menggabungkan gorden dan blind juga bisa jadi solusi menarik. Misalnya, roller blind dipasang di dalam, gorden kain di luar. Siang hari pakai blind untuk cahaya terkontrol, malam hari tutup gorden untuk privasi dan kehangatan. Selain multifungsi, tampilan ruangan juga bisa makin stylish!
Pilihan terbaik tergantung fungsi ruangan, selera gaya interior, serta budget yang kamu siapkan. Jangan lupa, untuk hasil maksimal, ukur jendela dengan tepat dan pertimbangkan kualitas bahan agar tahan lama.
Kalau masih bingung menentukan, konsultasikan pada desainer interior atau toko spesialis penutup jendela agar kamu mendapatkan saran terbaik sesuai kebutuhan rumah. Semoga bermanfaat, ya!


















Leave a Reply