Pemeliharaan gedung merupakan pekerjaan untuk memastikan gedung tetap berfungsi dengan baik dan sesuai standar. Cara pemeliharaan ini berbeda-beda, tergantung jenis bisnis dan industri tempat perusahaan beroperasi. -MegaBaja.co.id
Artikel kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis pemeliharaan gedung. Simak terus agar gedungmu tetap terjaga, kuat, dan fungsinya bisa berjalan dengan baik.
Apa Itu Pemeliharaan Bangunan?

Pemeliharaan bisa dikatakan sebagai kegiatan untuk memeriksa keandalan bangunan dan fasilitas di dalamnya. Kenapa pemeliharaan ini sangat penting? Sebab, untuk memastikan bangunan tetap layak fungsi.
Artinya, bangunan tidak hanya kokoh secara fisik. Tapi juta bisa menciptakan rasa nyaman dan aman bagi yang menggunakannya. Dari sisi estetika, pemeliharaan juta penting agar bangunan tetap terlihat menarik. Setiap pemilik bangunan pasti ingin tempatnya tidak hanya awet dipakai lama, kan? Mereka juga tentu ingin menunjukkan keindahannya.
Selain itu, ada juga aturan pemeliharaan bangunan yang diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 24/PRT/M/2008. Jadi, tidak alasan lagi untuk tidak merawat aset berharga yang satu ini.
Jenis-Jenis Pemeliharaan Bangunan
Dalam prakteknya, pemeliharaan bangunan dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini beberapa jenis pemeliharaan gedung yang bisa dilakukan, antara lain:
Preventive Maintenance
Sesuai dengan namanya, preventive maintenance atau pemeliharaan pencegahan adalah pemeliharaan yang direncanakan buat mencegah masalah atau kerusakan yang tidak terduga pada bangunan. Dengan adanya preventive maintenance, proses kerja jadi lebih lancar. Peralatan yang digunakan juga tetap terjaga dengan baik.
Selain itu, pemeliharaan ini juga bisa membantu kamu menemukan kondisi atau masalah yang tidak terduga. Di mana mungkin saja bisa jadi penyebab kerusakan pada fasilitas atau sarana prasarana di dalam bangunan.
Predictive Maintenance
Kedua ada Predictive Maintenance yang merupakan pemeliharaan yang dilakukan berdasarkan informasi dari hasil inspeksi rutin. Dengan kata lain, pemeliharaan ini direncanakan dengan cara menganalisis kondisi gedung.
Tujuan dari Predictive Maintenance adalah untuk mengantisipasi kerusakan yang mungkin terjadi sebelum merusak seluruh bangunan dan fasilitas yang ada. Jika sama-sama untuk mencegah, lalu apa bedanya predictive maintenance dengan preventive maintenance?
Perbedaannya, preventive maintenance itu untuk memastikan aset tetap andal. Sedangkan, predictive maintenance lebih berfokus untuk memprediksi sampai kapan gedung masih bisa beroperasi sesuai tujuan awalnya.
Breakdown Maintenance
Breakdown maintenance termasuk ke dalam jenis pemeliharaan gedung yang nggak terencana. Biasanya, pemeliharaan ini dilakukan secara tiba-tiba di luar jadwal atau prediksi yang mungkin sebelumnya telah disusun.
Karena sifatnya mendadak dan tanpa persiapan apapun, breakdown maintenance dianggap sebagai pemeliharaan gedung yang kurang ideal. Sebab, jenis pemeliharaan ini sering sekali menimbulkan hal-hal tidak terduga. Seperti biaya yang membengkak, kurangnya tenaga kerja, tidak ada rencana waktu, sampai kondisi mesin atau komponen yang belum siap diperbaiki. Agar nggak perlu repot dengan pemeliharaan mendadak semacam ini, penting sekali untuk rutin melakukan pemeliharaan yang terencana.
Corrective Maintenance
Terakhir ada corrective maintenance yang termasuk jenis pemeliharaan gedung terencana, mirip dengan dua jenis sebelumnya. Namun, kegiatan pemeliharaannya dilakukan apabila ada kerusakan atau masalah pada bangunan. Entah itu yang sifatnya kecil atau besar.
Karena fokusnya pada perbaikan, corrective maintenance ini juga sering disebut reparasi. Jadi, pemeliharaan ini baru akan dilakukan setelah bangunan atau fasilitas di dalamnya mengalami gangguan. Seperti rusak, atau tidak bisa digunakan seperti biasanya.
Prinsip Dasar Pemeliharaan Bangunan Gedung
Dalam pelaksanaannya, pemeliharaan gedung didasarkan pada beberapa prinsip utama. Beberapa di antaranya adalah:
Dilakukan Secara Terencana
Pemeliharaan gedung yang baik haruslah dilakukan dengan terencana dan terstruktur. Prosesnya bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang mungkin memengaruhi umur bangunan. Atau bisa juga berdasarkan jenis bahan yang digunakan saat pembangunan.
Jangan Sampai Mengabaikan Rencana Pemeliharaan
Ketika merawat gedung, pastikan tetap mengikuti rencana pemeliharaannya. Jika rencana ini diabaikan, risiko kerusakan pada struktur atau material bangunan akan semakin besar. Akibatnya, bisa muncul kerusakan mendadak yang membuat kamu harus melakukan breakdown maintenance. Dan itu pastinya jauh lebih mahal biayanya.
Pilih Material dan Hasil Kerja yang Berkualitas
Jangan lupa untuk memperhatikan kualitas material yang dipakai dan hasil pekerjaannya, ya. Kenapa ini perlu? Karena kedua hal ini berpengaruh besar pada jadwal pemeliharaan yang harus dilakukan. Apabila material dan pengerjaannya berkualitas, umur properti bisa lebih panjang. Serta, frekuensi pemeliharaan juga jadi lebih sedikit.
Libatkan Profesional

Tahu nggak sih kalau perawatan dan pemeliharaan bangunan itu sebenarnya harus melibatkan profesional? Terutama untuk jenis perawatan khusus yang tidak bisa kamu lakukan sendiri atau butuh alat tertentu. Biasanya, pemeliharaan seperti ini dilakukan oleh orang yang dulu merancang bangunan tersebut. Mereka pastinya lebih paham detail dan informasi lengkap tentang bangunannya.
Jangan sungkan untuk bertanya lebih awal. Misalnya soal seberapa mudah atau sulitnya perawatan bangunan itu nanti, cara membersihkannya, dan hal-hal lainnya.
Perhitungkan Penurunan Kualitas Material
Pemeliharaan bangunan umumnya dilakukan karena kualitas materialnya mulai menurun. Semakin lama usia bangunan, wajar jika materialnya mengalami penurunan performa. Agar proses perawatannya makin efektif dan mudah, hal ini tidak boleh diabaikan, ya. Karena perawatan rumah baru tentu beda dengan rumah yang sudah tua, kan?
Layanan Apa Saja yang Ada dalam Pemeliharaan Bangunan?
Pemeliharaan gedung dibagi menjadi beberapa jenis layanan, seperti:
Pemeliharaan Rutin Harian
Sebagaimana namanya, pemeliharaan ini dilakukan secara harian. Tujuannya adalah untuk memastikan bangunan tetap berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan pengguna gedung. Contohnya, memperbaiki saklar yang rusak, membersihkan saluran air, atau memangkas rumput di sekitar bangunan.
Pemeliharaan Rutin Berkala
Ini dilakukan dalam waktu tertentu, misalnya beberapa bulan atau beberapa tahun sekali. Tujuannya untuk mencegah kerusakan lebih besar dan mahal. Contohnya seperti pengecatan ulang dinding atau perbaikan atap secara berkala.
Pemeliharaan Khusus
Jika bangunan bangunan atau fasilitas yang sudah rusak karena pemakaian dalam jangka lama terjadi, maka dilakukanlah pemeliharaan ini. Maintenance khusus sangat penting untuk mencegah kerusakan pada struktur bangunan atau fasilitas lainnya supaya tetap berfungsi dengan baik.
Pemeliharaan Sistem Listrik dan HVAC
Ini adalah salah satu yang sangat penting. Pastikan aliran di gedung terkontrol dengan baik supaya tidak ada korsleting. Pemeliharaan pada HVAC juga membantu menjaga kualitas udara, suhu, dan kembaran di dalam gedung. Terutama saat musim hujan, pemeliharaan ini sangat dibutuhkan untuk mencegah kelembapan berlebih yang bisa menyebabkan korosi.
Pemeliharaan Plumbing

Meliputi perawatan saluran air dan sistem sanitasi gedung. Sistem plumbing sangat penting karena menjadi penyedia air bersih yang cukup dan berkualitas. Selain itu, sistem ini juga membantu menyalurkan air kotor agar tidak mencemari bagian gedung atau lingkungan sekitarnya. Pemeliharaan secara rutin dibutuhkan untuk mencegah masalah pada pipa dan aksesorisnya yang bisa mengganggu sistem plumbing dan aktivitas penghuni gedung.
Penambahan dan Perubahan
Yang terakhir adalah penambahan dan perubahan. Ini disesuaikan dengan kebutuhan pengguna bangunan, ya. Dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi fungsional bangunan tersebut.
Pemeliharaan Bangunan ternyata penting sekali, ya? Dengan perawatan yang baik, bangunan tetap layak digunakan, lengkap dengan fasilitas yang menunjang kenyamanan. Orang-orang yang ada di dalamnya pun bisa beraktivitas dengan lancar dan nyaman sesuai kebutuhan mereka.
Itu dia sejumlah informasi tentang jenis pemeliharaan bangunan. Semoga artikel ini bermanfaat!


















Leave a Reply