Kasurmu Berdebu_ Berikut Tips Membersihkan Secara Menyeluruh
Kasurmu Berdebu_ Berikut Tips Membersihkan Secara Menyeluruh

Kasurmu Berdebu? Berikut Tips Membersihkan Secara Menyeluruh

Kasur berdebu sering luput dari perhatian kita. Partikel debu yang samar dan kecil, mengharuskan kita melakukan perawatan ekstra untuk menangani kotoran yang tidak terlihat. -MegaBaja.co.id

Permukaan kasur bisa menjadi sarang menumpuknya kotoran. Bahkan terkadang, tidak jarang di antara kita ada yang menjadikan kasur sebagai tempat beraktivitas atau sekadar melepas lelah setelah seharian beraktifitas.

Bayangkan, bagaimana jadinya jika kasur yang kita jadikan sebagai tempat beristirahat ternyata jauh dari kata bersih dan terawat? Alih-alih sebagai alas tidur yang berkualitas, malah menjadi sarang kuman dan bakteri penyebab berbagai macam penyakit?

Lantas, mengapa kasur harus dibersihkan? Simak penjelasan singkat berikut ini!

Mengapa Kasur Harus Dibersihkan?

Saat kita membersihkan permukaan sprei dengan sapu lidi, sekilas kasur akan tampak bersih. Namun, tidak dipungkiri jika debu dan kotoran masih menempel bahkan mengendap hingga ke lapisan dalam.

Kondisi tersebut dapat menimbulkan beberapa gangguan dan penyakit, seperti influenza, asma, dan reaksi alergi bisa timbul karenanya. Jika kamu menemukan anggota keluarga yang sering bersin sampai terkena flu dan batuk yang tak kunjung berhenti, tidak ada salahnya untuk mengecek. Mungkinkan dikarenakan menghidu debu dan kotoran yang mengendap dan bersarang di tempat tidur?

Sel kulit mati, keringat, dan aroma tubuh dapat berkumpul di permukaan sprei. Meski begitu, membersihkan permukaan sprei secara rutin tidak cukup untuk menghilangkan debu yang sudah mengendap di kasur. Belum lagi keberadaan tungau yang bersembunyi dan tanpa terasa bisa menggigit, menyengat, hingga menggali ke dalam kulit kita.

Tanda-tanda keberadaan debu tungau di kasur dapat kita kenali, lho! Cek apakah kasurmu banyak terdapat bintik kecil berwarna hitam atau cokelat? Ketika berbaring, kamu pun akan merasa tidak nyaman. Nah, berhati-hatilah jika mendapati beberapa gejala alergi yang disebabkan tungau, seperti bersin, gatal-gatal, hingga kondisi terparah menyebabkan sakit tenggorokan dan sesak napas.

Mengapa Kasur Harus Dibersihkan?
Mengapa Kasur Harus Dibersihkan?

Untuk menghilangkan debu di kasur, diperlukan pembersihan menyeluruh yang dilakukan secara berkala setidaknya sekali dalam satu bulan. Hal tidak hanya menjadikan kasur bersih, tetapi juga demi menjaga Kesehatan keluarga. Simak bagaimana cara membersihkannya, yuk!

Cara Membersihkan Kasur Secara Menyeluruh

Sebelum melakukan pembersihan, pastikan memiliki peralatan lengkap yang dibutuhkan. Memang, akan lebih bagus jika menggunakan vacuum cleaner. Namun, jika belum memilikinya, kamu bisa menggunakan peralatan sederhana yang tersedia di rumah. Bahkan, bisa menggunakan bahan-bahan dapur juga, lho.

Berikut urutan bagaimana cara membersihkan kasur dari debu dan tungau:

Pisahkan Barang

Lepaskan bed cover dan jauhkan bantal, guling, selimut, serta barang-barang lain yang ada di kasur. Lepas sarung bantal berikut sprei, lalu masukkan ke keranjang cucian. Pindahkan selimut ke tempat lain agar tidak menghalangi pada saat pembersihan kasur berlangsung.

Cuci Sprei dan Sarung Bantal

Sementara kasur menunggu untuk dibersihkan, masukkan sprei dan sarung bantal ke dalam air rendaman sabun, lalu cuci hingga bersih. Gunakan sarung dan sprei pengganti untuk kasur setelah dibersihkan.

Gunakan Alat Penyedot Debu

Bersihkan debu yang menempel di tempat tidur dengan menggunakan alat penyedot debu atau vacuum cleaner yang didesain khusus untuk kasur. Alat tersebut dapat menyedot debu hingga ke lapisan dalam.

Selain debu, tungau, sel kulit mati, vacuum cleaner tersebut juga dapat menghisap bulu binatang peliharaan bahkan kutu yang tersembunyi. Namun, jangan khawatir apabila kamu belum memiliki alat canggih tersebut. Kamu masih bisa menggunakan kain yang lembab untuk membersihkan kotoran di permukaan kasur.

Dengan kain yang lembab, debu dan kotoran bisa terangkat dengan cukup mudah. Setelahnya, jangan lupa keringkan kasur di bawah paparan terik sinar matahari. Pastikan kasur benar-benar kering sebelum dimasukkan kembali untuk menghindari bau apek yang disebabkan karena basah.Harus selalu diingat jika area lembap akan sangat mudah dijadikan pertumbuhan jamur.

Bersihkan Noda

Jangan risau dan khawatir jika tidak memiliki vacuum cleaner untuk membersihkan noda di kasur. Untuk alternatif sederhana, kamu bisa menggunakan lap atau handuk yang dibasahi, lalu diperas hingga kondisinya menjadi lembap. Gosokkan pada permukaan kasur untuk membersihkan kotoran ringan. Hindari menggosok area noda secara berlebih agar noda tidak menyebar ke bagian lain.

Gosok dengan Sikat Gigi

Campurkan 2 sdm atau 30ml hydrogen peroxide dan 1 sdm atau 15ml sabun cuci piring ke dalam mangkuk. Aduk hingga menghasilkan tekstur seperti pasta gigi. Kemudian, celupkan sikat gigi ke dalam pasta dan gosokkan dengan lembut pada noda. Angkat sisa kotoran dengan kain yang sudah dibasahi hingga lembap.

Pakai Pembersih Enzim

Cairan enzim terbukti bisa membersihkan hingga menghilangkan beberapa noda biologis, seperti darah, bekas liur, bahkan kotoran binatang sekalipun. Bersihkan noda dengan kain yang telah disemprot cairan pembersih enzim. Perhaitkan agar tidak menyemprotkan secara langsung pembersih enzim ke kasur karena dapat membuat kasur menjadi basah.

Hilangkan Bau pada Kasur

Menghilangkan bau pada kasur bisa dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan sederhana yang tersedia di dapur, lho. Cukup taburkan soda kue yang sudah diayak ke seluruh permukaan kasur.

Akan lebih ampuh jika soda kue diberi campuran minyak essensial untuk menghasilkan aroma yang segar. Diamkan soda kue selama 30 menit untuk menyempurnakan proses penyerapan. Setelahnya, bersihkan sisa-sisa soda kue dengan vacuum cleaner atau lap basah.

Namun, jangan lupa untuk menjemur kasur sampai benar-benar kering, ya! Sinar ultraviolet yang terdapat pada paparan terik matahari mampu memusnahkan bakteri penyebab bau pada kasur,

Menggunakan Kasur dari Berbagai Sisi

Jangan terlena dengan kondisi salah satu sisi kasur yang sudah bersih, ya. Sebab, umumnya pembersihan kasur hanya dilakukan pada bagian yang sering dipakai. Cek apakah sisi yang lain sudah bersih atau justru masih harus membutuhkan pembersihan menyeluruh.

Begitu pula untuk merawat dan menjaga bentuk permukaanya, jangan menggunakan kasur hanya dari satu sisi saja. Gunakan sisi yang lain sebagai alas untuk beristirahat. Jangan berpikir jika dengan menggunakan satu sisi saja maka area lain yang luput dari jangkauan akan tetap bersih. Tidak menutup kemungkinan jika debu dan kotoran akan bersarang dan mengendap di sana.

Pelindung Kasur

Pelindung Kasur
Pelindung Kasur

Kamu bisa menggunakan pelindung kasur berbahan plastik elastis yang berguna untuk menjaga kualitas permukaan kasur. Plastik elastis tersebut umumnya sudah dilengkapi dengan risleting untuk memudahkan kamu pada saat memasangnya.

Proses urutan tersebut berlaku untuk segala jenis kasur. Jika kasurmu berukuran besar, jangan segan untuk meminta bantuan orang lain atau menggunakan jasa pembersihan yang mampu mensterilisasi area kamar. Bersihkan setidaknya minimal dua sampai tiga kali dalam setahun untuk membebaskan kasur dari jamur dan bakteri.