Atap adalah bagian paling atas dari sebuah bangunan yang punya tugas utama melindungi area di bawahnya dari berbagai kondisi cuaca dan faktor eksternal. Umumnya, atap dibuat dari bahan yang kuat dan kokoh. Namun, ada juga jenis atap dengan material yang lebih lentur, salah satunya adalah atap membran. -MegaBaja.co.id
Atap membran adalah material atap dengan tingkat fleksibilitas tinggi dan bisa ditarik di beberapa sudut. Meskipun jarang dipakai untuk atap utama bangunan, atap membran cukup populer sebagai pilihan untuk eksterior seperti kanopi atau carport di rumah.
Selain bahan yang unik dibanding atap pada umumnya, atap membran punya beberapa kelebihan menarik yang bisa menjadi pertimbangan jika kamu ingin menggunakannya. Yuk, mari bahas lebih lanjut mengenai keunggulan-keunggulan atap membran dan jenis-jenisnya.
Kelebihan Atap Membran
Atap membran umumnya dipakai untuk kebutuhan outdoor atau area luar ruangan. Atap ini dibuat dari material tipis dan fleksibel yang menyatu dengan struktur atap atau dinding, membentuk bentuk kubah atau terowongan yang unik.
Selain desainnya yang unik, atap membran punya berbagai keunggulan yang layak dipertimbangkan. Berikut penjelasannya:
1. Memberikan Perlindungan Maksimal untuk Ruangan
Bagi kamu yang suka beraktivitas di luar ruangan atau memiliki area outdoor yang sering digunakan, atap membran bisa menjadi pilihan yang ideal. Dengan atap ini, kamu akan terlindungi dari hujan, terik matahari, dan bahkan angin kencang.
Kain membran memiliki kemampuan untuk menahan ekspansi, memantulkan sinar UV, dan secara keseluruhan memberikan perlindungan maksimal terhadap cuaca. Struktur sambungannya yang kuat juga mengurangi risiko kebocoran. Jadi, kamu bisa merasa aman dari hujan dan benda jatuh.
Selain bebas bocor, atap membran juga bisa menyerap panas dengan baik. Kalau dipasang di tempat tinggi, kamu bisa lebih merasakan betapa efektifnya atap ini dalam mengurangi rasa panas.
2. Daya Tahan yang Baik
Atap membran terkenal dengan daya tahannya. Ini karena bahan kain membrannya, yang dibuat dari PVC, merupakan hasil teknologi terbaru yang membuatnya tetap kuat meskipun elastis dan fleksibel. Ketebalan kain membran bervariasi, mulai dari 550 gsm hingga 1000 gsm. Kualitas bahan bisa berbeda tergantung merek.
Struktur rangka untuk penempatan kain membran juga dibuat dari bahan anti karat, sehingga bisa memperpanjang usia pakai atap. Dengan pemasangan yang dilakukan oleh tim profesional, atap membran bisa tahan terhadap guncangan kecil seperti gempa.
Jika kamu memilih kain membran berkualitas tinggi, atap ini mampu menahan beban hingga 100 kg serta kecepatan angin lebih dari 150 km/jam. Dalam kondisi baik, atap membran bisa bertahan hingga 20-30 tahun, lho!
3. Tampilan yang Menarik dan Estetis
Selain melindungi dari cuaca, atap membran juga bisa jadi elemen dekorasi yang membuat bangunan semakin keren. Bentuknya yang unik dan stylish menjadikan atap ini sangat cocok untukmu yang menginginkan tampilan beda. Bisa dipasang sebagai kanopi atau pelengkap eksterior lainnya, atap membran dipastikan dapat menambah nilai estetika pada bangunan atau area luar.
Dengan desainnya yang modern dan mewah, atap ini sering kali jadi daya tarik tersendiri, apalagi jika ditempatkan di lokasi yang strategis. Meski warna dasarnya putih, kamu juga bisa memilih warna lain yang sesuai dengan konsep bangunan. Plus, bahan kain membrannya punya ketahanan warna yang tidak mudah pudar. Ini membuat tampilannya tetap oke dalam jangka waktu lama.
4. Bebas Dipasang di Mana Saja
Karena sifatnya yang fleksibel dan elastis, atap membran bisa dipasang di hampir segala jenis lokasi yang kamu butuhkan. Kamu bisa berkonsultasi terlebih dulu dengan penyedia jasa pemasangan untuk menemukan titik yang paling pas untuk pemasangannya.
Tidak heran, atap jenis ini sering ditemui di tempat-tempat seperti mal, kantor, perumahan, hingga stadion. Desainnya memang sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan bangunan modern.
5. Siasati Eksterior yang Kurang Menarik
Jika ada bagian luar bangunan yang kurang enak dilihat atau ingin kamu samarkan, atap membran juga bisa jadi solusi. Selain itu, atap membran juga bisa dipasang untuk menghalangi panas yang sering masuk lewat pintu atau jendela yang terbuka. Jadi, selain membuat tampilan luar lebih menarik, suhu di dalam ruangan juga bisa lebih nyaman karena panas bisa terhalang.
6. Harga Pemasangan Relatif Terjangkau
Jangan khawatir soal biaya pemasangan karena kamu tidak perlu mengeluarkan budget terlalu besar. Dengan adanya persaingan harga di pasar, pemasangan atap membran tergolong terjangkau.
Namun, kamu juga harus tetap waspada. Jika harganya terlalu murah, bisa jadi kualitas bahannya dikorbankan. Agar aman, lakukan riset terlebih dulu soal harga pasaran agar bisa menyesuaikan dengan anggaran yang kamu siapkan.
7. Biaya Perawatan Irit
Soal perawatan, atap membran juga tidak membuatmu repot. Selain harganya terjangkau, perawatan atap ini juga relatif mudah dan hemat biaya. Kamu cukup menyediakan sabun pembersih, lalu siram air dari atas setelah ditaburi sabun. Kamu juga bisa membiarkan hujan yang membantu membersihkan.
Bahan kain membran juga tahan air dan sinar matahari, sehingga kamu tidak perlu khawatir soal kerusakan akibat cuaca. Dengan keawetannya, kamu bisa hemat lebih banyak biaya perawatan dalam jangka panjang.
Dengan semua kelebihannya ini, atap membran tidak hanya berfungsi sebagai pelindung. Atap ini juga bisa menjadi elemen dekoratif yang bisa menjadikan bangunanmu lebih keren dan nyaman.
Jenis-Jenis Atap Membran
Atap membran hadir dalam berbagai jenis material yang bisa menambah nilai estetika dan fungsional, sekaligus memengaruhi harga yang ditawarkan. Kenali beberapa tipe atap membran berikut ini:
1. Atap Membran PTFE (Polytetrafluoroethylene)
Untuk proyek skala besar atau semi-outdoor, atap membran PTFE sering jadi andalan. Kemampuannya dalam menahan cuaca ekstrem tidak usah diragukan lagi. Atap ini awet hingga puluhan tahun, bahkan bisa mencapai 30 tahun! Karena kualitasnya yang super ini, harga atap membran PTFE memang tergolong tinggi, tetapi sepadan dengan daya tahannya.
2. Atap Membran PVC (Polyvinyl Chloride)
Sering ditemui di area parkiran, atap membran PVC memiliki struktur yang fleksibel sehingga bisa membentuk desain yang lebih dinamis dan tidak kaku. Pemasangannya dilakukan dengan metode las. Ini membuat sambungannya menjadi lebih kuat. Sambungan tersebut membuat atap membran PVC terlihat lebih modern dan tahan lama.
3. Atap Membran Karet Sintetis
Jenis atap membran ini dikenal dengan tingkat elastisitasnya yang tinggi dan harga yang relatif terjangkau. Material utamanya adalah karet sintetis berbahan EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer). Ini membuatnya fleksibel dan pas untuk berbagai kebutuhan.
Namun, pemasangannya masih menggunakan lem di setiap sambungan. Jadi terkadang ada risiko kebocoran jika tidak dipasang dengan hati-hati.
4. Atap Membran Olefin Termoplastik
Jenis atap membran olefin termoplastik sangat kuat dan dikenal awet. Cara pemasangannya sama seperti PVC, yaitu dengan las. Meski kokoh, atap ini punya kelemahan di sisi elastisitas, yang sedikit lebih rendah dibandingkan jenis karet sintetis atau PVC. Namun jika kamu membutuhkan atap yang tahan lama, atap membran olefin termoplastik ini bisa jadi pilihan yang tepat.
Setiap jenis atap membran punya karakteristiknya masing-masing. Jadi, sesuaikan saja dengan kebutuhan dan anggaran. Dengan pemilihan yang tepat, atap membran tidak hanya akan melindungi dari cuaca, tetapi juga menambah nilai estetika dan fungsi pada bangunan.
Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli sebelum memutuskan jenis atap yang paling cocok untuk proyekmu, ya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Leave a Reply