Apakah kamu tertarik untuk menghasilkan listrik sendiri tanpa harus bergantung pada listrik negara (PLN)? Maka penggunaan tenaga surya mungkin bisa menjawab permasalahanmu. -MegaBaja.co.id
Namun tentu bukan hanya itu, ada banyak perubahan yang bisa kamu dapatkan saat memutuskan untuk menggunakan tenaga surya sebagai sumber daya di rumah. Jika kamu belum mengetahui apa itu tenaga surya, maka penjelasan di bawah ini akan membantumu.
Sesuai namanya, tenaga surya merupakan energi yang dihasilkan dari surya (sinar matahari). Prosesnya dimulai dari cahaya matahari yang datang ke bumi lalu ditangkap oleh panel surya kemudian diubah menjadi tenaga listrik.
Nah, listrik inilah yang nantinya bisa kita gunakan untuk men-support berbagai macam kebutuhan di rumah yang berhubungan dengan elektronik. Mulai dari lampu, kulkas, dan alat-alat elektronik lainnya.
Beberapa penelitian mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir ini, minat masyarakat umum terhadap penggunaan tenaga surya semakin bertambah. Tentu ini menjadi hal yang tidak mengherankan, saat ini kondisi bumi sudah tidak sesehat dulu, dan semakin banyak masyarakat yang sudah teredukasi mengenai kesehatan lingkungan dan berupaya untuk menjaga kelestarian alam.
Hal tersebut tentu sevisi dengan penggunaan tenaga surya, kenapa? Karena tenaga surya adalah energi yang ramah lingkungan dan hemat biaya sehingga ideal untuk dijadikan alternatif energi yang lebih bersih. Selain itu, memakai tenaga surya juga bisa membantu kita untuk mengurangi tagihan listrik bulanan dan bisa membantu kita untuk perlahan menjadi lebih mandiri dalam penggunaan energi. Bagaimana? Menarik, bukan?
Sebelum kamu tertarik lebih jauh dengan penggunaan tenaga surya ini, ada baiknya untuk memahami resiko dan manfaat dalam pemanfaatan tenaga alam ini. Maka dari itu, kami akan membahas secara ringkas tentang kelebihan dan kekurangan tenaga surya khususnya untuk kebutuhan rumah tangga. Dengan memahami hal ini, kamu bisa lebih mudah untuk memutuskan apakah tenaga surya cukup ideal untuk digunakan di rumah? Untuk menemukan jawabannya, simak pembahasannya berikut ini!
Kelebihan dan Kekurangan Tenaga Surya untuk Rumah Tangga
Semua hal pasti memiliki nilai plus dan minus tanpa terkecuali, begitu pun dengan penggunaan tenaga surya untuk rumah tangga. Sebelum memutuskan untuk beralih dari penggunaan listrik umum ke penggunaan tenaga surya, sebaiknya pahami dulu apa saja risiko dan manfaat yang akan kamu dapatkan dari penggunaan tenaga surya ini.
Kelebihan Tenaga Surya untuk Rumah Tangga
Ramah Lingkungan
Poin utama yang sedari awal digarisbawahi pada penggunaan tenaga surya adalah tentang urgensi menjaga lingkungan. Maka sudah tidak heran saat mengetahui bahwa salah satu kelebihan dari penggunaan tenaga surya adalah ramah lingkungan.
Listrik yang biasa kita gunakan sehari-hari menggunakan fosil sebagai bahan bakar, sayangnya, proses ini menghasilkan gas rumah kaca sehingga menjadi penyebab terbesar terjadinya pemanasan global (Global Warming). Berbeda dengan tenaga surya, tidak adanya polutan yang dihasilkan selama proses pengkonversian tenaga matahari ke listrik menjadikan proses ini lebih bersih dan sehat.
Untuk tambahan informasi, emisi gas rumah kaca yang berlebihan bisa memicu berbagai perubahan yang cukup signifikan pada kondisi bumi. Mulai dari perubahan iklim yang ekstrim, kenaikan permukaan air laut dan dampak-dampak lingkungan yang lain.
Hemat Tagihan Listrik
Menggunakan tenaga surya mungkin akan memberatkanu di biaya pemasangan awal, namun anggaplah hal itu sebagai investasi supaya kamu bisa menikmati listrik secara gratis dari panel surya. Setelah proses pemasangan selesai, kamu hanya perlu mengeluarkan modal untuk maintenance karena kebutuhan listrikmu sudah di-support oleh alam, selama matahari masih ada, maka sumber tenaga surya akan selalu melimpah.
Dengan begitu, kamu bisa lebih menghemat tagihan listrik atau bahkan tagihan listrikmu bisa menjadi nol dalam sesaat jika kamu menggunakan tenaga surya untuk keseluruhan kebutuhan lsitrik di rumah.
Investasi Jangka Panjang
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, memasang panel surya bisa dianggap sebagai investasi untuk jangka panjang. Biaya pemasangan di awal memang cukup besar, akan tetapi penghematan biaya listrik ke depannya akan sangat signifikan dan menjadi penghematan untuk pengeluaran rumah tangga.
Potensi Penghasilan Tambahan
Seperti yang sudah kita ketahui, sumber energi surya tidak akan habis selama matahari masih ada. Itu artinya bisa jadi akan banyak energi yang tersisa jika pemakaian listrik di rumah tidak seberapa. Nah, jika hal ini terjadi artinya kamu telah menghasilkan listrik lebih sehingga kelebihan energi listrik yang tidak terpakai secara pribadi bisa dijual ke perusahaan listrik negara (PLN). Secara tidak langsung, hal ini bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan tambahan.
Mandiri Energi
Dengan menggunakan tenaga surya, kamu bisa merasakan kemandirian dalam penggunaan listrik. Contohnya saat terjadi pemadaman listrik, rumah yang sudah terpasang panel surya tetap bisa menikmati listrik karena sumber dayanya dari alam, buka dari jaringan listrik umum.
Hal seperti ini juga sangat berguna apalagi saat terjadi bencana alam atau bahkan saat terjadi gangguan listrik yang berkepanjangan. Bukankah akan lebih aman dan nyaman jika kamu bisa tetap memenuhi kebutuhan rumah tangga dalam kondisi darurat?
Menaikkan Nilai Jual
Kelebihan yang terakhir adalah menaikkan nilai jual properti. Sebuah rumah yang dilengkapi dengan panel surya pasti akan lebih menarik perhatian dengan segudang manfaatnya. Apalagi saat ini tidak banyak rumah yang menggunakan panel surya sebagai salah satu sumber energi di rumah, sehingga rumahmu akan tampak lebih menarik dan bisa memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Nah, itulah beberapa kelebihan dari penggunaan tenaga surya untuk rumah tangga. Lalu, selain melihat manfaatnya, kira-kira apa saja risiko yang haruu siap dihadapi saat memutuskan untuk menggunakan tenaga surya ini? Baca sampai selesai untuk mendapatkan pembahasan lebih lanjut!
Kekurangan Tenaga Surya untuk Rumah Tangga
Biaya Pemasangan
Mahalnya biaya pemasangan mungkin menjadi salah satu penyebab kenapa belum banyak rumah yang menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi sehari-hari. Meskipun bisa dianggap sebagai investasi jangka panjang, namun faktanya tidak semua orang siap mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk beralih dari penggunaan listrik PLN ke PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).
Apalagi kualitas dan harganya cukup bervariasi. Jika menginginkan kualitas dan teknologi yang lebih baik, maka kamu harus siap merogoh kocek lebih dalam lagi. Maka tidak heran, meskipun memiliki berbagai manfaat, namun belum semua masyarakat menggunakannya secara merata.
Butuh Ruang yang Besar
Panel surya biasanya dipasang di area terbuka dan tertinggi sebuah bangunan, misalnya pada atap rumah. Akan tetapi, tidak semua rumah memiliki atap yang cukup besar dan luas untuk pemasangan panel surya. Bukan hanya besar-kecilnya luas atap, namun harus berada di tempat yang terbuka. Atap yang terhalang oleh bangunan lain dapat mengurangi pasokan sinar matahari yang diterima oleh panel surya sehingga berpengaruh pada jumlah energi yang didapat.
Supply Energi Tergantung Cuaca
Meski dikatakan bahwa tenaga surya memiliki sumber yang tidak terbatas, namun cara kerja panel surya sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Yang mana matahari tidak selalu terik sepanjang hari, bulan dan tahun. Saat memasuki musim hujan, maka secara otomatis, produksi listrik akan berkurang. Pasokan cahaya matahari yang dibutuhkan untuk mengisi panel surya harus kuat, tidak bisa dalam kondisi mendung atau berkabut.
Hal ini juga berhubungan dengan cara kerja panel surya yang hanya menghasilkan listrik saat terkena sinar matahari langsung. Maka saat malam, panel surya tidak dapat diisi daya. Itulah mengapa panel surya harus dilengkapi dengan baterai untuk menyimpan energi yang dikumpulkan pada siang hari untuk kemudian digunakan saat panel surya tidak mendapatkan supply dari matahari secara langsung.
Itulah pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan tenaga surya untuk rumah tangga. Setelah membaca secara lengkap, apakah kamu tertarik untuk beralih ke tenaga surya? Semoga bermanfaat, ya!
