Ada berbagi gaya desain interior yang bisa diterapkan di dapur, mulai dari minimalis, ranch style, dan banyak lagi. Tren desain dapur terbaru yang kini sedang populer adalah dapur cashmere atau kasmir. Konon katanya, gaya ini membangkitkan rasa tenang dan nyaman, mirip dengan namanya. Cashmere adalah pilihan ideal bagi kamu yang ingin menghindari warna putih mencolok atau abu-abu yang terlalu dingin. –MegaBaja.co.id
Jika dipadukan dengan material yang tepat, warna cashmere dapat menciptakan dapur modern yang elegan, mewah, dan sempurna. Kalau kamu sedang mencari ide untuk membuat atau merenovasi dapur, yuk, kenalan dengan desain dapur cashmere! Siapa tahu, konsep ini bisa kamu terapkan di dapur dan menjadikannya area menarik sekaligus fungsional di rumah.
Apa Itu Dapur Cashmere?
Apakah kamu tertarik membuat dapur terasa hangat dan elegan? Konsep dapur cashmere bisa jadi pilihan menarik. Prinsipnya adalah menggunakan warna akromatik yang hangat pada di seluruh elemen dapur, mulai dari kabinet, meja, hingga finishing-nya. Seperti namanya, dapur ini akan mengingatkanmu pada kain kasmir yang mewah. Mengapa menggunakan nama cashmere? Ini mengacu pada kambing cashmere, yang memiliki bulu lembut, halus, dan hangat, yang juga dikenal karena warna kremnya yang terlihat mewah dan indah.
Cashmere berada di sisi hangat roda warna, dekat dengan warna netral pucat, sama seperti putih atau krem. Masih sama seperti putih, warna ini tetap sangat populer di dapur karena tampilannya yang bersih, segar, dan serbaguna. Dapur cashmere tetap menjadi pilihan populer untuk desain kontemporer maupun klasik, baik dari segi gaya maupun kepraktisannya.
Warna cashmere tidak terlalu mencolok, sehingga bisa menciptakan ruangan yang elegan, tetapi tetap terasa santai. Biasanya, kombinas yang banyak terlihat di dapur ini adalah warna cokelat krem yang lembut dan abu-abu.
Fleksibilitas warna kasmir memungkinkannya untuk melengkapi berbagai elemen desain, menjadikannya pilihan ideal jika kamu ingin tampilan yang tidak lekang oleh waktu.
Lantaran bertema netral yang hangat, warna cerah berani serta dekorasi mencolok dihindari. Warna krem, cokelat, abu-abu, memberikan nuansa membumi yang menghilangkan kesan dingin dari ruangan serba putih atau kesan suram dari ruangan serba abu-abu. Namun, idenya bukanlah untuk memadukan warna krem yang sama di seluruh ruangan, melainkan tetap menggunakan palet warna krem, cokelat, dan lembut yang serupa.
Keunggulan Dapur Cashmere
Gaya dapur cashmere mengikuti tren desain, sehingga menjadikannya pilihan abadi untuk dapur. Kamu bisa memadukannya dengan konsep tradisional, gaya modern, hingga desain klasik transisi. Keserbagunaannya memastikan cashmere tetap bergaya selama bertahun-tahun. Nah, jika kamu masih ragu apakah gaya ini akan cocok untuk dapurmu, kenali keunggulannya berikut ini:
1. Kemampuan Beradaptasi
Warna cashmere bisa berpadu indah dengan warna-warna komplementer seperti biru tua atau hijau hutan, krem, dan abu-abu. Keseimbangan sempurna antara keanggunan dan kepraktisan menjadikannya pilihan yang tak lekang oleh waktu dan praktis untuk gaya rumah apapun. Dapurmu akan tetap terasa elegan, hangat, dan nyaman tanpa kesan kaku dan membosankan.
2. Fleksibilitas Pencahayaan
Nuansa cashmere merespons baik berbagai setting pencahayaan. Jika kamu memilih lighting hangat, cashmere akan menonjolkan nuansa nyamannya. Di sisi lain, cahaya alami atau yang lebih memukau akan menonjolkan kecanggihan warna netralnya. Oleh karena itu, dapur kasmir sangat cocok untuk berbagai pengaturan cahaya dan suasana hati apapun yang kamu tampilkan.
3. Memberi Kesan Luas
Warna kasmir yang lembut dan netral dapat membuat dapur kecil terasa lebih luas dan terbuka. Berkat kehangatannya yang lembut, warna ini mencegah ruangan terasa dingin atau tidak menarik. Di saat yang sama, warna cashmere yang lembut akan menjadi pilihan yang sangat baik untuk layout dapur yang compact atau area dengan cahaya alami terbatas.
4. Serbaguna
Gaya cashmere sangat mudah beradaptasi dan mudah dipadukan dengan berbagai material. Elemen kayu menambah kehangatan alami, sementara permukaan batu menciptakan nuansa membumi dan organik. Untuk sentuhan elegan, sentuhan akhir metalik seperti kuningan atau aksen emas bisa mempercantik desain.
5. Mudah dalam Perawatan
Finishing cashmere seringkali lebih lembut daripada warna netral yang lebih cerah seperti putih. Lapisan ini membantu menyembunyikan noda kecil, sidik jari, dan keausan yang mungkin terjadi ketika dapur sering digunakan. Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih disukai sekaligus mempertahankan tampilan yang elegan degan perawatan yang mudah.
6. Potensi Kustomisasi
Dapur cashmere menawarkan kemungkinan penyesuaian tanpa batas. Kamu bisa memadukannya dengan finishing matte, glossy, aksesori mencolok, atau dekorasi halus untuk menciptakan dapur yang mencerminkan gaya unikmu. Jadi, meskipun konsepnya netral, bukan berarti kamu tidak bisa berkreasi, ya!
Pilihan Material yang Cocok dengan Dapur Cashmere
Warna cashmere disukai karena kehangatannya yang elegan. Namun, saat kamu mendesain dapur, warna yang digunakan hanyalah salah satu elemen desain yang perlu dilengkapi elemen lain agar konsepnya sempurna. Material yang kamu pilihlah yang bisa menentukan nuansa ruangan. Berikut ini material-material yang cocok dipadukan dengan gaya cashmer:
1. Kayu
Demi meningkatkan kesan furniture dapur cashmere yang elegan, material kayu kerap menjadi pilihan. Elemen ini menambah tekstur dan daya tarik visual sekaligus meningkatkan kehangatan warna. Kabinet kayu sangat serasi dikombinasikan dengan skema cashmere, apalagi jika kamu mengusung tema rustic di dapur dan rumah.
Kamu juga bisa memilih kayu dengan finishing MDF. Kayu ini merupakan material alami yang menambah daya tarik estetika dan menonjolkan warna kremnya. Finishing MDF memberikan permukaan kayu yang halus sehingga cat dapat diaplikasikan dengan mulus dan tidak berbintik.
2. Batu Alami
Material meja akan memberikan efek paling mendalam pada tampilan dan nuansa di dapur cashmere. Kamu bisa memilih kuarsa putih dengan urat halus untuk meja dapur. Meja dari material marmer terang juga bisa dipilih, memberikan kesan ringan dan lapang. Selain marmer, batu alam lain seperti granit juga bisa menampilkan kilau di dapur. Hasilnya, ruangan akan lebih terang dan terbuka.
3. Kaca
Maksimalkan tampilan dapur cashmere dengan kabinet berlapis kaca untuk kesan ringan dan menarik secara visual. Elemen ini menjadi penyeimbang antara palet warna halus dengan material lain di dapur. Kaca bisa menjadi salah satu pintu kabinet yang ingin kamu tonjolkan bagian dalamnya.
4. Metalik
Agar tidak terkesan kaku dan membosankan, gunakan juga aksen metalik yang hangat seperti tembaga atau kuningan. Lapisan akhir metalik yang berkilau akan menjadi pelengkap di desain dapur cashmere. Warnanya menambahkan sentuhan elegan dan menghasilkan kontras yang mencolok. Kamu bisa menerapkannya pada lampu gantung, kran wastafel, handle kabinet, dan lainnya.
Tips Pencahayaan di Dapur Cashmere
Pasang pencahayaan bernuansa hangat untuk menonjolkan nuansa halus cashmere. Kombinasikan lampu gantung, lampu di area bawah kabinet, dan lampu tersembunyi (lampu downlight/recessed) untuk menciptakan suasana yang nyaman. Pencahayaan berlapis ini bisa menonjolkan pesona cashmere. Ketika lampu dinyalakan, nuansa hangat akan tercipta, menambah kedalaman pada ruangan.
Selain menjadi penerang, lampu gantung bisa berfungsi sebagai aksen gaya dan lampu di bawah kabinet untuk fungsionalitas. Sementara itu, lampu tersembunyi difungsikan sebagai pencahayaan yang merata di seluruh dapur. Kombinasi ini menciptakan suasana nyaman dan mengundang sekaligus memastikan setiap bagian dapur mendapatkan pencahayaan yang indah.
Dengan memadukan elemen-elemen ini secara cermat, kamu bisa menciptakan dapur yang memancarkan keanggunan cashmere sekaligus menonjolkan gaya pribadi di dapur. Keseimbangan antara kecanggihan dan individualitas memastikan dapur terasa fungsional sekaligus unik. Jadi, apakah kamu tertarik menerapkan gaya ini di dapurmu?
