Kenali Jenis-Jenis Dispenser, Manfaat, dan Tips Perawatannya
Kenali Jenis-Jenis Dispenser, Manfaat, dan Tips Perawatannya

Kenali Jenis-Jenis Dispenser, Manfaat, dan Tips Perawatannya

Dispenser adalah wadah yang memungkinkan untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan air konsumsi sehari-hari dalam jumlah banyak. Kesadaran akan air yang merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama, menjadi salah satu tujuan adanya dispenser, baik di rumah, kantor, dan berbagai tempat lainnya. -MegaBaja.co.id

Mungkin sebagian dari kita ada yang masih ragu dengan penggunaan alat ini. Bisa jadi karena khawatir tagihan listrik membengkak, atau karena harganya yang kurang terjangkau di kantong.

Nah, mari kita ketahui terlebih dahulu alasan mengapa kita membutuhkan alat ini sebagai sarana persediaan air minum sehari-hari!

Mengapa Kita Butuh Dispenser?

Alasannya beragam, mulai dari gaya hidup praktis dan kebutuhan akan air panas atau dingin otomatis yang disediakan oleh dispenser. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa lebih memilih dispenser dibandingkan air dari keran yang direbus secara manual menggunakan kompor.

Baik untuk Kesehatan

Masih terdapat beberapa orang yang memilih mengonsumsi air dari keran dengan cara merebusnya. Hal tersebut masih menjadi pertentangan karena sebagian berpendapat jika aktivitas tersebut lebih sehat dibanding dengan membeli air galon. Sebaliknya, para pengguna dispenser berpendapat jika air keran yang direbuslah yang seharusnya lebih diperhatikan.

Pada dasarnya, air keran bersumber dari air tanah (sumur) atau air PAM. Meski air tersebut sudah melalui prosedur penyaringan, tetapi tidak bisa dipastikan keamanannya terjamin jika tidak melalui proses uji coba kualitas di laboratorium.

Kita baru bisa mengonsumsinya setelah air dinyatakan aman. Itu pun tidak bisa langsung direbus begitu saja. Air harus melewati tahap filtrasi terlebih dahulu sebelum direbus hingga mendidih.

Hal yang perlu diingat adalah terdapat macam-macam bakteri yang mampu bertahan hidup di air keran, bahkan ketika sudah melewati tahap merebus hingga mendidih. Misalnya, bakteri Clostridium Botulinum penyebab penyakit botulisme pada manusia. Bakteri ini masih hidup di atas suhu 100 derajat Celsius.

Selain kemungkinan besar terkontaminasi bakteri, air keran rentan dengan penggunaan klorin, terkena paparan zat kimia berbahaya, bahkan logam berat yang menyebabkan bau menyengat. Hal tersebut tentu bisa mengancam kesehatan.

Berbeda dengan air minum dalam kemasan yang sudah melalui proses filtrasi sehingga mematikan bakteri. National Sanitation Foundation (NSF) menilai jika air filtrasi dinyatakan aman dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh sehari-hari.

Praktis

Praktis

Dispenser yang tersambung ke listrik bisa menghasilkan air panas dan dingin sesuai kebutuhan. Hal praktis ini bisa menunjang kemudahan aktifitas serta menghemat energi dan waktu

Kita bisa membuat kopi, mie instan, atau teh tanpa harus merebus air terlebih dahulu. Jika cuaca sedang panas, hanya tinggal menekan tombol dispenser tanpa harus mendinginkan air di kulkas.

Kesegaran Lebih Terjaga

Air dari keran memang bisa direbus untuk dikonsumsi. Akan tetapi, kesegarannya dapat berkurang setelah lebih dari 24 jam. Dengan menyimpan di dalam dispenser, kesegaran akan tetap terjaga walaupun sudah berhari-hari.

Setelah mengetahui manfaatnya, yuk, kenali jenis-jenis dispenser yang beredar di pasaran! Saat ini sudah semakin banyak pilihan sehingga kamu bisa menentukannya sesuai kebutuhan.

Jenis-jenis Dispenser

Berikut ini beberapa jenis dispenser yang bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum membeli.

Dispenser Manual

Jenis ini yang paling banyak ditemui di berbagai rumah. Modelnya klasik dan bisa beroperasi tanpa listrik. Ciri khasnya terdapat pada galon yang dipasang dengan ujung lubang terbalik dan di bagian bawah terdapat wadah untuk menampungnya.

Tekan keran untuk mengeluarkan air dengan suhu normal. Dispenser ini hanya bisa mengalirkan air dalam suhu normal sehingga kamu butuh waktu lebih untuk merebus air dan mendinginkan air dalam kulkas.

Dispenser Hot dan Normal

Model dispenser ini dapat mengalirkan air panas dan air suhu ruang. Namun, hanya dilengkapi pemanas air dengan daya listrik sehingga hanya berfungsi untuk memindahkan air suhu normal ke gelas saat listrik padam.

Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau. Bagi beberapa orang, dispenser ini masih terbilang cukup merepotkan. Hal ini dikarenakan harus menaikkan galon ke atas dispenser meski mudah dipindahkan.

Dispenser Hot-Normal-Cool

Dispenser ini merupakan jenis yang populer di rumah dan kantor. Hadir dengan spesifikasi bisa mengalirkan suhu panas, dingin, dan normal, serta dilengkapi pemanas, sistem pendingin, dan keran air yang dapat mengalirkan suhu normal.

Terdapat banyak peminat yang memutuskan untuk menggunakan dispenser ini. Berikut tiga jenis dispenser hot-normal-cool yang sering disebut sebagai dispenser tiga suhu berikut kelebihan dan kekurangannya.

Dispenser Galon Bawah

Jika kamu ingin dispenser dengan pemasangan yang praktis, jenis dispenser galon bawah adalah pilihan tepat. Alat ini praktis dengan sistem pompa air ke atas dengan bantuan listrik. 

Dispenser ini biasa ditemukan di kantor dan rumah bergaya minimalis. Kebanyakan dijadikan pilihan bagi orang-orang yang memang ingin penggunaan serba praktis tanpa perlu mengangkat galon ke atas. Sayangnya, alat ini tidak bisa digunakan saat listrik padam karena membutuhkan daya listrik agar bisa mengalir.

Galon atas dan bawah

Yang satu ini masih memungkinkan kamu tetap bisa minum meskipun sedang terjadi pemadaman listrik. Galon atas dan bawah tetap bisa mengalirkan air suhu normal meskipun beroperasi tanpa listrik. Harga yang ditawarkan juga tak jauh berbeda dari dispenser galon bawah.

Dispenser Atas

Untuk pemasangan dispenser galon atas, memang membutuhkan usaha untuk mengangkat galon ke atas pada saat akan menggunakannya. Selain itu, hanya bisa satu galon saja yang dipasang. Jenis dispenser ini cocok untuk penggunaan di rumah.

Dispenser Atas

Dispenser plus Kulkas

Selain menggunakan galon, ada pula jenis dispenser yang sudah termasuk kulkas di bawahnya. Model ini cocok digunakan untuk usaha kost atau penginapan. Dispenser plus kulkas cukup praktis bagi yang membutuhkan penyimpanan untuk stok minuman segar. Fitur ini menjadi pembeda dari segi harga yang terbilang lebih tinggi dari seri lainnya.

Perawatan Dispenser

Dispenser berisiko tumbuh lumut karena sering bersentuhan dengan air hingga bisa ikut masuk dalam air yang kita konsumsi. Untuk itu, diperlukan pembersihan sebagai upaya mencegah pertumbuhan lumut dan menjaga agar dispenser tetap awet.

Penggunaan setiap hari dapat membuat kotoran cepat menumpuk. Baiknya membersihkan dispenser per-enam minggu sekali.

Cabut Stop Kontak

Langkah pertama adalah mencabut stop kontak sebelum membersihkan dispenser untuk memutus aliran listrik. Kemudian, lepas komponen pada dispenser.

Badan dispenser bagian luar, katup dispenser, keran, serta pipa penyedot air, harus dilepas, lalu spons atau sikat bersih menggunakan sabun cuci piring. Hal tersebut berfungsi untuk mengurangi bau tidak sedap yang menempel pada galon.

Buat Larutan Pembersih

Siapkan larutan pembersih agar proses pembersihan lebih mudah.  Buat larutan dari campuran air dengan lemon atau cara praktis menggunakan sabun cuci piring beraroma lemon.

Gunakan air panas untuk mengangkat noda membandel. Air panas juga dapat berguna untuk membunuh kuman yang terdapat pada dispenser.

Keringkan Setiap Bagian

Pastikan setiap bagian sudah dibersihkan. Sebelum dipasang kembali, pastikan dispenser benar-benar kering.

Bagian luar tak kalah penting

Pakai lap bersih atau sintetis untuk membersihkan noda serta mencegah pertumbuhan bakteri pada bagian luar dispenser. Hal ini bertujuan agar dispenser tampak bersih dari luar.

Tersedianya dispenser di rumah dapat mempermudah kita untuk memenuhi kebutuhan cairan sehari-hari. Dispenser membantu kita melengkapi keinginan secara praktis, hemat energi, serta hemat waktu. Kita dapat mempertimbangkan dispenser mana yang akan dipilih dengan menyesuaikan kebutuhan dan anggaran yang tersedia.

Jangan lupa memberikan perawatan pada dispenser untuk meminimalisir risiko penumpukan kotoran dan pertumbuhan lumut yang dapat mengancam kesehatan. Segera lakukan tindakan pembersihan secara rutin sebelum air yang keluar menimbulkan bau tidak sedap.

 Demikian informasi yang dapat kami sajikan. Semoga bermanfaat dan menjadi bahan pertimbanganmu sebelum menentukan pembelian perabotan baru.

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka