Kenapa Jendela Berembun_ Simak Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya
Kenapa Jendela Berembun_ Simak Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Kenapa Jendela Berembun? Simak Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Embun di jendela biasanya muncul saat suhu di luar rumah sedang dingin-dinginnya. Ini terjadi karena udara di dalam ruangan lebih hangat daripada permukaan jendela. Awalnya mungkin tidak terlalu menjadi masalah. Tapi kalau dibiarkan lebih lama lagi, bisa saja muncul jamur atau lumut di sekitar jendela. -MegaBaja.co.id

Jika kamu mengalami pengembunan jendela ini, maka kamu harus tahu apa penyebabnya. Di artikel ini akan dibahas penyebab, jenis-jenis, dan cara mengatasi pengembunan pada jendela. Simak terus, ya!

Apa Penyebab Terjadinya Pengembunan pada Jendela?

Pengembunan di jendela terjadi ketika udara hangat dan lembab bertemu permukaan yang dingin, seperti jendela atau gelas air. Partikel udara yang lembab akan berubah menjadi tetesan air. Jika di material berpori air bisa meresap, di kaca atau logam air malah akan berkumpul di permukaan.

Kelembaban yang menempel di jendela adalah hal biasa sebenarnya. Tidak peduli jenis jendela apa yang dipakai. Bukan berarti segel jendelanya jelek atau kualitasnya buruk, tapi bisa saja sebaliknya. Rumah yang disegel dengan baik justru bisa menjebak kelembaban di dalamnya.

Tata letak rumah, aktivitas sehari-hari, dan faktor lingkungan lain, semuanya bisa berpengaruh ke pengembunan yang terjadi di jendela.

Jenis-Jenis Pengembunan Jendela

Terjadinya pengembunan jendela biasanya muncul di 3 bagian jendela. Di antaranya di dalam, luar atau di antara kaca jendela. Berikut penjelasannya.

Pengembunan Interior (Bagian Dalam)

Pengembunan Interior (Bagian Dalam)
Pengembunan Interior (Bagian Dalam)

Aktivitas rumah tangga ternyata bisa memperparah pengembunan pada jendela. Aktivitas ini meliputi mandi, masak, dan mencuci atau menjemur baju.

Masalah pengembunan jendela interior ini tidak bisa dibiarkan. Karena, embunnya bisa menetes ke kusen jendela atau dinding. Yang mana, hal itu menjadi penyebab tumbuhnya jamur dan membuat rangka serta dinding jendela rusak.

Pengembunan Eksterior (Bagian Luar)

Yang kedua ini terjadi karena kondisi cuaca dan tidak ada hubungannya dengan masalah atau kelembaban di dalam rumah. Suhu yang berubah-ubah dan udara yang lembab di luar ruangan memicu embun muncul. Terutama saat udara hangat dan lembab mengenai jendela yang dingin.

Ini sering ditemui saat pagi hari. Tapi untungnya, embun akan menghilang begitu terkena sinar matahari.

Pengembunan di antara Kaca Jendela

Kalau embun muncul di antara kaca jendela, itu tandanya segel jendela bocor atau insulasinya sudah tidak berfungsi. Udara lembap bisa masuk dan terjebak di sana. Untuk tahu seberapa berat kerusakannya, maka harus diperiksa oleh tenaga profesional.

Cara Menghentikan Pengembunan pada Jendela

Ada banyak cara untuk mengurangi masalah pengembunan di rumah. Agar lebih jelas, yuk cek beberapa tips untuk menghentikan embun di jendela rumah!

Naikkan Suhu di Sekitar Jendela

Menaikkan suhu di sekitar jendela itu cukup efektif untuk mengurangi embun. Tapi bukan berarti harus membuat api di dekat jendela supaya suhunya naik, ya.

Bayangkan saja seperti saat kamu membawa minuman dingin dari kulkas ke ruangan yang hangat. Lama-lama, minuman bakal ikut menghangat.

Nah, prinsipnya juga sama. Kamu bisa menaikkan suhu di sekitar jendela dengan cara yang mudah. Seperti misalnya memasang gorden atau tirai untuk menutupi jendela tersebut.

Buka Jendela

Cara yang satu ini cukup membantu dalam mengurangi embun di jendela. Cukup buka jendela secara rutin, setidaknya 20 menit sehari. Meski tidak lama, cara ini cukup efektif untuk mengurangi embun secara drastis.

Jangan lupa cek juga ventilasi di rongga lantai atau loteng. Ventilasi yang baik penting sekali untuk mengurangi kelembapan dan mencegah pembusukan pada kayu di rumahmu.

Taruh Pakaian Basah di Luar Ruangan 

Pakaian basah yang dijemur di ruangan tanpa ventilasi bisa menyebabkan kaca berembun. Tapi, kalau tempat tinggal kamu tidak punya teras pribadi, coba pasang rak atau gantungan baju dj luar jendela. Dengan begitu, pakaian lebih cepat kering dan area sekitar jendela menjadi tidak mudah lembap.

Membuka Tirai

Kalau sebelumnya kamu pakai tirai untuk membuat jendela lebih hangat, maka saat cuaca cerah, coba kamu buat tirainya agar ruangan tidak lembap. Tirai yang dibuka akan melancarkan sirkulasi udara di sekitar jendela. Sehingga, embun tidak mudah nempel.

Akan tetapi, kalau rumahmu ada di daerah dingin dan nyaman soal privasi, kamu tidak perlu khawatir.  Kamu bisa menggunakan kain tipis yang tetap mengalirkan udara tanpa perlu mengorbankan privasi.

Gunakan Kipas pada Kamar Mandi atau Dapur 

Pakai kipas di kamar mandi atau dapur. Pasalnya, dua kegiatan di area tersebut seperti mandi dan memasak dapat melepaskan kelembapan udara. Kelembapan ini juga susah sekali untuk hilang.

Gunakan penyedot asap untuk mengurangi kelembapan ketika kamu memasak. Tapi kalau tidak ada, gunakan kipas angin dan biarkan menyala sekitar 15 menit setelah mandi atau memasak.

Letakkan Tanaman Hias

Letakkan Tanaman Hias
Letakkan Tanaman Hias

Beberapa jenis tanaman hias seperti lidah mertua, anggrek, atau lainnya bisa membantu mengurangi pengembunan. Tanaman ini memiliki daun lebar yang menyukai kelembapan sekaligus mampu menyerapnya. Jadi, bisa dimanfaatkan untuk mengatur kelembapan di ruangan.

Cukup taruh tanaman di area yang bermasalah. Namun, jangan kebanyakan disiram, karena dapat menambah kadar lembap dalam ruangan.

Gunakan Dehumidifier

Gunakan Dehumidifier

Fungsi dehumidifier adalah untuk menyedot kelembapan dari udara di dalam ruangan. Alat ini bisa membantu mengurangi penguapan di jendela, dinding, atau permukaan lainnya.

Pilih dehumidifier yang ukurannya pas. Lalu, tempatkan di area lembap seperti kamar mandi atau di dekat jendela. Jangan lupa bersihkan alatnya secara berkala agar tetap bekerja dengan baik dan tidak menjadi sarang bakteri atau jamur.

Gunakan Jendela Berlapis Ganda

Jendela berlapis ganda sebenarnya adalah salah satu pilihan terbaik untuk mengatasi masalah pengembunan ini. Jenis ini biasanya dirancang dengan dua lapisan kaca dan dipisahkan oleh ruang udara atau gas. Fungsinya adalah sebagai isolator.

Nah, jendela ini bisa meminimalisir perbedaan suhu di dalam dan di luar ruangan. Selain itu, rumah kamu juga jadi hemat energi karena jendela ini bisa menstabilkan suhu ruangan.

Gunakan Lapisan Anti Kondensasi

Sekiranya mengganti jendela itu terasa berat, kamu bisa beralih ke alternatif lainnya. Misalnya dengan memilih kaca anti kondensasi. Lapisan ini dirancang untuk mencegah titik-titik air menempel di kaca. Sehingga, kaca jendela kamu tidak akan buram.

Cara kerja lapisan ini yaitu dengan mengurangi daya tarik kaca terhadap uap air. Jadi, air tidak berubah jadi embun.

Tak hanya itu, lapisan ini juga praktis karena sudah dilengkapi dengan teknologi yang membuat kaca mudah dibersihkan. Lapisan anti kondensasi cocok sekali untuk kamu yang memiliki masalah dengan kelembapan udara di rumah.

Masalah pengembunan jendela yang sering dianggap sepele ternyata berdampak serius ya kalau dibiarkan. Jenis dan penyebab pengembunan di atas perlu kamu pahami supaya bisa mengambil tindakan yang tepat.

Ikutilah cara yang telah dibahas di atas untuk mengurangi pengembunan jendela di rumah. Kalau masalahnya tetap muncul, kamu mungkin perlu bantuan profesional.

Rumah yang kering dan nyaman tidak hanya bisa mengatasi pengembunan. Tapi juga membuat kualitas hidup kita jadi lebih baik. Karena itu, langkah-langkah pencegahan seperti di atas harus segera dilakukan. Semoga artikel ini bermanfaat!

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka