Jika kamu ingin menawarkan pengalaman yang mengesankan bagi tamu saat mereka menginap, hal pertama yang kamu butuhkan adalah kamar tamu yang nyaman. Meski kamar tamu bukanlah kamar hotel mewah, kamu bisa dapat membuatnya tetap nyaman dengan melengkapinya dengan semua fitur penting. Usaha ini akan membuat tamu terkesan dan mereka merasa seperti di rumah sendiri selama menginap. –MegaBaja.co.id
Namun, ada beberapa detail kecil yang mungkin kamu lupakan dan membuat tamu merasa kurang nyaman saat menginap. Dampaknya, tamu akan sulit untuk bersantai dan melepas lelah. Agar bisa mengakomodir semua kebutuhan tamu saat menginap, yuk, ketahui beberapa kesalahan dalam menata ruang ini dan solusinya berikut.
Kesalahan dalam Menata Kamar Tamu
Tidak Ada Cukup Ruang untuk Meyimpan Barang
Tamu memerlukan banyak ruang untuk menaruh perlengkapan penting selama mereka menginap. Jika tidak ada cukup tempat untuk menyimpan barang, mereka bisa kebingungan untuk menaruh kosmetik, tas, perhiasan, atau bahkan tempat untuk menaruh segelas air.
Maka dari itu, bukan hanya nakas yang perlu kamu sediakan, tetapi juga meja atau meja rias di mana tamu dapat menaruh benda-benda penting mereka.
Tempat Tidur Tidak Nyaman
Meski bukan menginap di hotel, tamu tetap berhak mendapatkan tempat tidur berkualitas. Pastikan kasur di ruangan ini mendukung untuk tidur nyenyak. Pemilihan bantai dan sprei pun harus diperhatikan. Berinvestasilah pada kasur yang bagus, bantal yang empuk, dan seprai yang lembut agar tempat tidur terasa nyaman. Luangkan waktu sejenak berbaring di tempat tidur tamu untuk mengujinya sendiri, apakah sudah nyaman atau belum.
Sedikit Gantungan Pakaian

Pakaian yang baru dipakai biasanya tidak dilipat, tetapi digantung. Jika kamu hanya menyediakan sedikit gantungan di kamar tamu, tamu akan kesulitan menyimpan pakaian dan beberapa barang mereka. Keberadaan pengait atau gantungan akan sangat membantu karena tamu dapat menggunakannya untuk menggantungkan handuk basah, pakaian, jaket, hingga tas.
Tidak Ada Pilihan Bantal dan Selimut
Setiap orang memiliki preferensi tidur yang berbeda. Tamu yang datang mungkin menyukai bantal yang lembut, beberapa tamu lain bisa saja lebih nyaman dengan bantall yang keras. Agar bisa mengakomodasi preferensi tersebut, kamu bisa menyediakan berbagai pilihan bantal dan selimut dengan ketebalan yang berbeda. Pertimbangkan untuk meletakkan selimut tebal tambahan di kaki tempat tidur, sehingga tamu dapat menggunakannya jika mereka membutuhkannya. Kamu juga dapat menyediakan bantal keras dan lembut, serta bantal yang lebih datar dan penuh untuk membantu tamu menemukan bantal yang nyaman untuk leher mereka.
Minim Cermin
Semua orang akan sangat terbantu dengan adanya cermin besar yang berguna untuk bersiap-siap. Tanpa cermin di kamar tamu, tamumu akan kesulitan dalam memastikan apakah pakaian mereka sudah rapi atau belum. Jadi, cermin merupakan salah satu perlengkapan penting agar persiapan lebih nyaman. Jika kamu tidak dapat memajang cermin lantai besar, cobalah menggantungkan cermin berukuran sedang di atas meja rias.
Berantakan
Kamar tidur yang berantakan dapat memengaruhi tidur. Buanglah barang-barang yang tidak diperlukan di kamar tamu, dan jangan biarkan barang-barang itu menjadi tempat berkumpulnya barang-barang lain di rumah. Jika kamu harus menggunakan kamar tamu untuk menyimpan barang, pastikan disimpan dalam wadah, di bawah tempat tidur, atau di lemari agar tidak terlihat. Kamu perlu menjaga kamar tamu tetap bersih, seperti meja nakas, meja rias, atau meja kerja, agar tamu dapat meletakkan barang-barang pribadinya dengan leluasa.
Tidak Ada Area/Meja Kerja
Di era WFH atau kerja dari rumah, banyak tamu harus menghabiskan beberapa jam untuk menghadiri rapat atau menyelesaikan pekerjaan kantor di siang hari. Menyediakan meja kerja untuk digunakan tamu akan memberikan perbedaan besar pada kualitas menginapnya di rumahmu. Bahkan, dengan adanya meja kerja, kamu bahkan bisa menggunakannya sendiri saat tidak ada tamu. Jangan lupa, menempatkan task lighting juga sangat penting dan akan berguna saat tamu menyelesaikan pekerjaan di malam hari.
Dekorasi Berlebihan
Setiap orang menyukai hal yang berbeda dalam hal desain, itulah sebabnya kamar tamu sering kali lebih baik jika ditata secara netral. Warna-warna cerah tidak selalu cocok untuk kamar tamu. Untuk menciptakan ruangan yang cocok bagi semua orang, buatlah dekorasi tetap sederhana. Misalnya, kamu dapat menggunakan palet warna yang menenangkan. Tambahkan aksen kecil seperti karya seni atau bantal dekoratif untuk menghindari kesan terlalu kosong tanpa membuat ruangan terasa sesak. Kuncinya, buatlah keseimbangan untuk memastikan tamu merasa nyaman dan disambut.
Mengabaikan Pencahayaan

Memiliki satu lampu di plafon saja sebenarnya kurang bisa mengakomodir kebutuhan pencahayaan seluruh ruangan. Tamu mungkin mudah melihat benda-benda dengan lampu plafon yang terang, tetapi lampu ini kurang ideal untuk bersantai di penghujung hari. Sebagai solusi, kamu bisa menyediakan lampu meja atau lampu dinding di setiap sisi tempat tidur. Penting untuk menyertakan lampu tidur yang dapat disesuaikan untuk pencahayaan yang lebih lembut dan nyaman. Tamu juga mungkin senang membaca sebelum tidur, dan tidak adanya lampu tidur dapat membuat kesenangan sederhana ini terhenti.
Tidak Kedap Suara
Kurangnya peredaman suara yang berkualitas dapat menyebabkan gangguan dari kebisingan luar atau ruangan di sebelahnya. Tamu bisa menjadi sulit tidur jika terganggu suara di sekitar. Menerapkan insulasi akustik di dinding dan langit-langit membantu menciptakan suasana yang tenang, yang penting untuk tidur nyenyak. Jika anggaran untuk renovasi terbatas, kamu bisa menambahkan papan gipsum kedap suara untuk mengurangi perpindahan kebisingan antar ruang.
Tidak Menyertakan Furniture Lembut
Furniture lembut seperti bantal dan karpet tidak hanya menambah kenyamanan suatu ruangan, tetapi juga membantu menciptakan kamar tidur yang menenangkan. Meskipun kamu harus mengeluarkan biaya tambahan, mengabaikannya adalah kesalahan besar. Kamar tidur tamu harus menjadi tempat peristirahatan yang ramah dan menenangkan bagi teman dan keluarga. Baik itu permadani yang nyaman, tempat tidur lembut, atau bantal yang nyaman, furniture lembut sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang hangat dan ramah.
Tidak Menyediakan AC atau Kipas Angin
Sebagian tamu mungkin menyukai suhu yang hangat dan nyaman, sementara yang lain lebih suka menurunkannya ke suhu terbaik untuk tidur. Tidak memberi tamu kesempatan untuk menyesuaikan suhu sesuai keinginan mereka adalah kesalahan umum yang membuat kamar tamu kurang nyaman. Apalagi jika kamu tinggal di daerah yang panas seperti Jakarta. Untuk itu, sertakan AC dalam ruangan ini atau kipas angin agar tamu bisa menyesuaikan suhu ruang sesuai keinginannya.
Kurangnya Perlengkapan Cadangan

Menambahkan perlengkapan penting untuk kamar tamu seperti perlengkapan mandi tambahan dan handuk, semuanya akan membuat kamar tamu lebih nyaman. Barang-barang tersebut meliputi sampo mini, kondisioner, sikat gigi dan pasta gigi, tisu basah, dan keperluan lain. Letakkan barang-barang ini dalam keranjang kecil di meja dekat area tidur mereka. Para tamu sering lupa membawa barang-barang tersebut dan mereka tentu akan sangat terbantu jika kamu menyediakannya tanpa perlu bertanya.
Itulah beberapa hal yang biasanya terlewat di kamar tamu. Kenyamanan tamu saat menginap perlu menjadi prioritas. Demi memberikan kesan yang baik, jangan lupa perhatikan hal-hal di atas, ya!


















Leave a Reply