Weatherstrip adalah lapisan yang terbuat dari beragam material untuk menciptakan segel kedap udara pada jendela, pintu, atau bukaan lain di rumah. Strip ini berfungsi sebagai penghalang, mengisi celah di sekitar rangka demi mencegah masuknya air, udara, dan debu. Meski tidak harus selalu digunakan, ada kondisi di mana jendela atau pintu memerlukan lapisan tambahan ini. Yuk, ketahui kapan weatherstrip dibutuhkan dan cara memasangnya. –MegaBaja.co.id
Ada banyak jenis weatherstrip, semuanya memiliki fungsi yang sama: menjaga interior tetap tertutup dari elemen eksternal. Biasanya terbuat dari bahan-bahan seperti karet, busa, vinyl, dan material lain yang memiliki daya tahan, fleksibilitas, dan ketahanannya terhadap cuaca. Selain material yang beragam, bentuk dan ukurannya pun macam-macam, yang dirancang agar sesuai dengan berbagai celah di permukaan yang akan dipasang.
Manfaat Weather Stripping untuk Rumah

Weatherstrip memberikan banyak manfaat, yang pada akhirnya bisa membantumu menghemat energi. Meskipun setiap rumah berbeda, menutup celah di sekitar pintu dan jendela dapat mencegah masuknya angin dan mencegah udara masuk, sehingga menghemat 5% hingga 15% tagihan listrik. Selain menghemat tagihan listrik, berikut beberapa manfaat lain yang bisa kamu nikmati:
- Rumah yang lebih nyaman: Ketika rumah mempertahankan suhu yang konsisten, kamu bisa merasa nyaman, bukannya kepanasan di musim panas dan kedinginan di musim dingin.
- Masa pakai HVAC lebih lama: Jika kebocoran udara di rumah lebih sedikit, kamu tidak perlu sering menggunakan pemanas atau AC, sehingga memperpanjang masa pakainya.
- Mengurangi risiko kelembapan: Bila jendela dan pintu tertutup rapat, kamu tidak perlu khawatir mengenai penumpukan kelembapan dan potensi tumbuhnya jamur.
- Lingkungan yang lebih tenang: Menyegel ruang di sekitar jendela dan pintu membantu menghilangkan kebisingan luar, membuat rumah lebih damai.
Tips Mengetahui Kapan Butuh Weatherstrip
Kapan kamu membutuhkan weatherstrip? Seperti diketahui, tidak semua jendela dan pintu memerlukan elemen tambahan ini. Hanya pada kondisi tertentu kamu perlu memasang weatherstrip. Menilai apakah kamu membutuhkan weatherstrip merupakan langkah penting dalam menjaga rumah hemat energi dan nyaman. Berikut beberapa tips untuk mengetahuinya:
1. Periksa Kerusakan Fisik
Memeriksa kerusakan fisik pada kusen jendela dan pintu dapat membantu mengidentifikasi masalah pada segel yang sudah ada sebelumnya. Lengkungan, pembusukan, atau pembengkokan di dalam kusen dapat menciptakan celah yang memungkinkan udara masuk. Meskipun mengganti segel sebelumnya dapat membantu menutup celah, kerusakan yang parah mungkin memerlukan perbaikan atau penggantian yang lebih signifikan.
2. Manfaatkan Senter
Untuk memeriksa adakah celah di pintu, kamu bisa mengujinya dengan bantuan senter. Diperlukan dua orang dan harus dilakukan pada malam hari. Satu orang membawa senter ke luar saat hari sudah benar-benar gelap. Tutup pintunya dan minta ia untuk menyinari seluruh pintu dan area di sekitarnya. Jika kamu dapat melihat cahaya masuk di titik mana pun, artinya segel aslinya tidak memadai dan perlu mempertimbangkan untuk menambahkan weatherstrip.
3. Periksa Pengembunan pada Kaca Jendela
Selama musim hujan, kamu bisa melihat tanda-tanda kondensasi berlebihan di dekat tepi jendela dan pintu. Kondisi ini bisa menjadi indikator kebocoran udara karena udara dingin dan lembap masuk melalui celah-celah di sekitar kaca jendela. Kondensasi terbentuk ketika udara lembap bersentuhan dengan permukaan kaca jendela yang lebih dingin. Dampaknya, uap air di udara mengembun menjadi titik-titik air.
4. Uji dengan Kertas
Metode lain yang sederhana untuk memeriksa adalah celah adalah memanfaatkan kertas. Tutup pintu atau jendela dengan selembar kertas di sisinya, kemudian tarik kertas keluar tanpa merobeknya. Kertas yang dapat ditarik keluar dengan mudah menunjukkan bahwa ada celah yang dapat dilalui udara, uap air, atau air. Ini menunjukkan bahwa kamu memerlukan weatherstrip.
5. Rasakan Kelembaban
Proses pengujian satu ini lebih baik jika dilakukan pada hari yang dingin. Cukup basahi tangan dengan air bersuhu ruangan, lalu rasakan bagian tepi pintu atau jendela. Kelembapan akan membuat tangan terasa dingin jika bersentuhan dengan udara dari luar. Jika terasa dingin, artinya kamu perlu menambahkan weatherstrip demi suhu di dalam rumah tetap terjaga.
6. Uji Aliran Asap
Terakhir, kamu bisa mengetahui apakah pintu dan jendela rumah memerlukan weatherstrip dengan menguji asap. Caranya, nyalakan lilin atau korek api dan pegang di belakang pintu atau jendela. Perhatikan asap dengan saksama untuk melihat perubahan dalam pergerakannya. Jika udara yang masuk memengaruhi aliran asap, kemungkinan besar ada celah yang perlu ditutup dengan weatherstrip.
Cara Memasang Weatherstrip
Mengaplikasikan weatherstrip dengan benar sangat penting untuk memastikan strip tersebut memberikan isolasi dan perlindungan maksimal pada ruangan. Ingat, tujuan utama penggunaan fitur ini adalah agar tidak ada paparan yang keluar-masuk, baik itu udara, air, atau elemen lain. Pemasangan dinyatakan berhasil jika tujuan ini terpenuhi. Berikut tahapan untuk memasang weatherstrip dengan tepat:
1. Bersihkan Permukaan
Sebelum menempelkan strip, pastikan permukaannya bersih dan kering. Ini memastikan perekat menempel dengan benar, sehingga kamu bisa mendapatkan hasil yang sesuai. Tidak membersihkan permukaan dengan baik bisa mengakibatkan penyegelan tidak efektif. Perlu diingat juga, pemasangan disarankan pada cuaca atau suhu yang sedang, tidak terlalu panas atau dingin. Suhu dingin atau panas yang ekstrem dapat memengaruhi kemampuan perekat untuk melekat.
2. Ukur dan Potong
Jika permukaan sudah siap, kini saatnya mulai mengukur panjang area di mana kamu akan memasang weatherstrip. Baik itu pintu atau jendela, pengukuran yang akurat adalah kuncinya. Potong weatherstrip dengan panjang yang benar menggunakan pisau atau gunting. Kelebihan atau kurang material tentu akan membuat penyegelan tidak sempurna.
3. Pasang Strip
Buka bagian belakang yang sudah berperekat dan tekan strip dengan kuat ke tempatnya. Untuk pelapis jendela, pastikan strip sejajar sempurna dengan tepian untuk menciptakan segel jendela yang kedap air dan efektif. Pastikan strip benar-benar sejajar sebelum menekannya pada tempatnya untuk menghindari kerutan atau celah.

4. Tutup Tepi
Tahap selanjutnya, tekan tepi strip untuk memastikannya terpasang erat. Ini sangat penting untuk weatherstrip pada pintu di lingkungan komersil, di mana ketahanan dan pemasangannya harus pas. Terakhir, periksa celah atau area yang tidak tertutup rapat. Sesuaikan dengan kebutuhan untuk memastikan lapisan tertutup sempurna.
Faktor yang Menentukan Seberapa Sering Weatherstrip Harus Diganti
Sebagai aturan umum, weatherstrip biasanya harus diganti setiap 5-10 tahun. Namun, frekuensi pastinya dapat bervariasi, tergantung pada faktor-faktor yang dapat menyebabkan seal menjadi cepat rusak. Mengganti weatherstrip yang rusak tepat waktu sangat penting untuk melindungi rumah dari masuknya air, lembap, dan angin kencang. Perawatan rutin dapat membantu memastikan bahwa rumahmu tetap hemat energi dan nyaman. Beberapa hal yang menentukan jangka waktu penggantian antara lain:
- Kualitas dan Material: Bahan yang berbeda tentu membuat masa pakainya berbeda pula. Weatherstrip ada yang terbuat dari vinyl, aluminium, busa, karet, dan sebagainya. Produk berkualitas rendah dapat lebih cepat rusak daripada produk yang dibuat dari bahan berkualitas tinggi. Misalnya, weatherstrip karet lebih tahan lama daripada busa.
- Penggunaan dan Keausan: Area yang sering dilalui, seperti jendela atau pintu yang sering digunakan mungkin memerlukan penggantian lebih sering.
- Kondisi Iklim: Di daerah dengan kondisi cuaca ekstrem, seperti panas yang menyengat, dingin atau lembap, lapisan penahan cuaca mungkin akan rusak lebih cepat.
Demi kenyamanan di dalam rumah, memasang weatherstrip bisa menjadi keputusan yang tepat. Pastikan jenis weatherstrip yang digunakan sesuai dengan lokasi dan kebutuhan. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa sia-sia menghabiskan uang dan waktu karena manfaatnya bisa langsung terasa.


















Leave a Reply