Kode Error AC Berbagai Merek, Ini Artinya!
Kode Error AC Berbagai Merek, Ini Artinya!

Kode Error AC Berbagai Merek, Ini Artinya!

Apakah AC di rumahmu pernah tiba-tiba berhenti berfungsi lalu muncul kode aneh di layarnya? Tenang, itu bukan sekadar angka random, melainkan kode error. Kode error dirancang untuk memberi tahu kita bahwa ada masalah di unit AC. Bisa jadi ada kebocoran, sensor bermasalah, atau kerusakan lainnya. -MegaBaja.co.id

Nah, di artikel ini kamu akan menemukan panduan lengkap untuk memahami arti dari kode error AC berbagai merek. Mulai dari Daikin, Samsung, dan lain sebagainya. Yuk, baca sampai habis agar AC kamu bisa adem dan normal kembali!

Apa itu Kode Error pada AC?

Apa itu Kode Error pada AC?
Apa itu Kode Error pada AC?

Kode error pada AC ialah bentuk pemberitahuan otomatis yang muncul ketika sistem mendeteksi adanya gangguan atau kerusakan pada bagian dalam AC. Setiap merek dan model AC biasanya memiliki daftar kode error sendiri. Kode ini membantu pengguna atau teknisi mengenali komponen mana yang bermasalah, apakah itu dari sensor suhu kipas sampai tekanan freon. Kode ini bisa tampil melalui layar unit indoor, remote control, atau pola kedipan lampu LED pada beberapa tipe AC.

Arti error dari AC perlu diketahui karena untuk mempercepat penanganan masalah. Dengan memahami penyebab awal kerusakan, pengguna AC bisa:

  • Melakukan tindakan yang sesuai, seperti mematikan AC untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
  • Menyampaikan informasi awal yang lebih jelas saat menghubungi teknisi.
  • Menghemat waktu dan biaya karena perbaikan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.
  • Membantu menjaga performa AC tetap prima dan memperpanjang umur pemakaiannya.

Jika kode error ini dibiarkan begitu saja, maka masalah kecil bisa berubah menjadi kerusakan yang besar. Contohnya, jika tekanan freon tidak stabil dan tidak segera ditangani, lama-lama kompresor akan rusak. Padahal, kompresor adalah komponen penting dalam AC. Selain itu, memakai AC yang sedang error bisa meningkatkan tagihan listrik, udara yang keluar tidak sehat, bahkan berisiko membahayakan keselamatan jika itu berkaitan dengan kelistrikan atau kebocoran.

Daftar Kode Error AC Sesuai dengan Merknya

Setiap merek AC memiliki sistem kode error yang berbeda-beda. Misalnya, kode error di AC LG tidak akan sama dengan AC Samsung, dan tentu saja tidak bisa digantikan. Nah, berikut ini beberapa daftar kode error dari berbagai merek AC populer:

AC Sharp

Dikenal dengan teknologi canggih yang mampu memberikan kenyamanan optimal dalam berbagai situasi, AC Sharp nyatanya sama saja dengan perangkat elektronik lainnya. AC ini juga bisa mengalami masalah teknis yang biasanya ditunjukkan lewat kode error. Berikut ini beberapa kode error yang umumnya muncul pada AC Sharp:

  • P5: Arus listrik pada kompresor tidak stabil.
  • E0: Ada kerusakan pada pompa air.
  • E2: Sistem anti-beku di unit indoor bermasalah.
  • E3: Tekanan yang ditunjukkan di kompresor terlalu rendah.
  • E5: Kompresor bekerja terlalu keras, dengan kata lain overwork.
  • E1: Tekanan kompresor terlalu tinggi.
  • E8: Pelindung kipas pada unit indoor mengalami kerusakan.
  • E4: Suhu kompresor terlalu panas.
  • E6: Pengirim sinyal (transmitter) mengalami gangguan atau mati.
  • E9: Ada masalah pada sistem perlindungan aliran air.
  • F0: Sensor ventilasi unit indoor rusak.
  • Ee: Ada error pada chip memori di drive unit outdoor.
  • F1: Sistem sensor evaporator rusak atau tidak berfungsi.
  • Ld: Jalur pembuangan air tersumbat.
  • Lc: Kompresor tidak bekerja secara maksimal.

AC Samsung

AC Samsung
AC Samsung, sumber: samsung.com

Merek Samsung memiliki kode error yang beragam, yang mana kode ini berfungsi sebagai penanda adanya masalah pada sistem. Setiap kode memiliki makna tersendiri dan dibuat untuk memudahkan pengguna dalam mengidentifikasi jenis gangguan yang terjadi pada unit. Berikut daftar kode-kodenya:

  • E101: Masalah pada sensor suhu ruangan atau sensor pipa di saluran udara.
  • E202: Gangguan komunikasi antara unit indoor dan outdoor.
  • E303: Sensor suhu pada pipa bermasalah atau ada kendala pada katup ekspansi.
  • E404: Kerusakan pada motor kipas pada unit indoor.
  • E505: Gangguan pada sensor aliran udara atau sensor suhu.
  • E606: Gangguan umum yang belum terdeteksi secara spesifik.
  • E2: Sensor suhu pada evaporator mengalami malfungsi.
  • E4: Ada tekanan berlebih pada kompresor atau kondensor
  • CF: Filter udara kotor karena tersumbat oleh debu.

AC Daikin

Daikin adalah salah satu merek AC unggulan yang dilengkapi dengan sistem kode error yang khas dan berbeda dari merek lainnya. Berikut ini arti dari masing-masing kode errornya:

  • U0: Menandakan bahwa jumlah refrigerant berkurang.
  • U1: Terdapat gangguan pada sistem kelistrikan.
  • U2: Pasokan listrik mengalami penurunan.
  • U3: Sistem sedang menjalankan mode pembersihan otomatis.
  • U5: Gangguan komunikasi pada unit indoor dan remote control.
  • U6: Modul PCB rusak.
  • U7: Transmisi dari unit outdoor bermasalah.
  • A1: Kerusakan pada PCB eeprom.
  • A3: Masalah level air pada sistem drainase.
  • A6: Blower menghadapi beban kerja berlebihan.
  • A7: Motor swing rusak.

AC Panasonic

Sama seperti merek lainnya, AC Panasonic juga akan menampilkan kode error saat terjadi masalah pada unit. Adapun, beberapa kode error yang biasanya muncul pada AC Panasonic dan artinya yaitu:

  • F91: Terjadi gangguan komunikasi antara unit indoor dan outdoor.
  • H11: Sensor suhu ruangan mengalami kerusakan atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
  • F95: Sensor aliran udara bermasalah.
  • F11: Gangguan pada motor kipas unit indoor.
  • H99: Ada masalah umum yang belum teridentifikasi secara spesifik.
  • F16: Koneksi ke katup ekspansi bermasalah, atau komponen tersebut mengalami kerusakan.
  • H95: Sensor suhu pada pipa terganggu.

AC LG

AC LG
AC LG, sumber: Lg.com

Saat AC LG kamu mengalami gangguan dan menampilkan kode error di remote control, maka kamu harus tahu arti masing-masing kode. Tujuannya agar bisa segera mengambil tindakan yang tepat. Berikut penjelasan beberapa kode error tersebut:

  • CH 01: Masalah pada sensor ruangan.
  • CH 02: Gangguan pada sensor suhu evaporator.
  • CH 24: Komunikasi antara unit indoor dan outdoor tidak berjalan normal.
  • CH 28: Tegangan DC terdeteksi dalam kondisi tidak stabil.
  • CH 29: Kompresor mengalami arus listrik berlebih.
  • CH 32: Suhu pada pipa buangan terlalu tinggi dari batas wajar.
  • CH 33: Terdapat kendala pada sistem pembuangan.
  • CH 34: Kerusakan pada sirkulasi CT.
  • CH 44: Korsleting atau keterbukaan pada sensor udara.
  • CH 45: Pipa kondensor terputus atau terbuka.
  • CH 62: Suhu heatsink melebihi batas aman.
  • CH 72: Terjadi kesalahan pada valve transfer empat arah.
  • CH 93: Masalah sistemik yang mempengaruhi hubungan antara unit indoor dan outdoor.

AC Polytron

Meskipun AC Polytron dirancang untuk memberikan kenyamanan yang maksimal, tapi tak menutup kemungkinan timbul masalah teknis. Nah, saat gangguan terjadi unit akan menampilkan kode error sebagai petunjuk untuk mempermudah mengenali penyebab kerusakan. Berikut adalah daftar kode error yang biasa muncul:

  • EA: Kendala pada sensor suhu.
  • E1: Sensor suhu di unit indoor tidak berfungsi seharusnya.
  • E2: Sensor pada unit outdoor mengalami masalah.
  • E3: Gangguan bisa berasal dari refrigeran, kabel, atau sistem sinyal.
  • E4: Masalah pada kipas, ketidakstabilan daya listrik, atau kerusakan di modul PCB.
  • E5: Kondensor rusak atau dalam kondisi kotor.
  • E6: Ada gangguan pada sistem freon.
  • E7: Ketidakseimbangan tekanan udara.
  • E8: Sensor suhu pada evaporator tidak berfungsi dengan baik.
  • E9: Sensor suhu pada pipa rusak.

Demikian informasi mengenai kode error dari berbagai merek AC. Dengan mengetahui arti dari setiap kode error, kamu bisa lebih cepat mendeteksi permasalahan pada unit AC dan segera mengambil tindakan yang sesuai untuk memperbaikinya. Jangan lupa rawat AC secara berkala agar kinerjanya tetap optimal dan terhindar dari kerusakan. Jika gangguannya terasa kompleks, sebaiknya segera hubungi teknisi berpengalaman untuk penanganan yang lebih tepat.

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka