Kebocoran rupanya tidak hanya terjadi pada atap atau dinding rumah saja, melainkan juga terjadi pada lantai rumah. Lantai rumah adalah area yang terkena bocor, dan itu bukan hanya saat hujan, lho. Ada kalanya saat kondisi normal pun air bisa tiba-tiba menembus ke luar. -MegaBaja.co.id
Lantai bocor biasanya ditandai dengan air yang keluar dari celah nat keramik atau pori-pori lantainya. Faktor penyebabnya macam-macam. Bisa karena kondisi tanah yang bermasalah atau mungkin ada kesalahan lainnya.
Nah, untuk lebih jelasnya, yuk simak penyebab lantai rumah bisa bocor serta cara mengatasinya di bawah ini!
Penyebab Kebocoran pada Lantai
Ada beberapa penyebab kenapa lantai rumah bisa bocor. Seperti:
Adanya Kebocoran Pipa

Ketika membangun rumah, pipa air biasanya disembunyikan di dalam tanah atau dinding rumah agar rumah tetap terlihat rapi. Selain itu, menyimpan pipa di area tadi juga untuk menghindari risiko kerusakan.
Namun tetap saja, lama-kelamaan pipa tersebut bisa longgar dan berkarat. Jika sudah seperti itu, pipa akan mudah pecah. Dan jika pipa yang pecah ada di bawah lantai atau nat keramik, lantainya pasti akan rembes.
Tidak hanya menimbulkan rembes, kebocoran pipa ini juga bisa membuat jamur tumbuh di lantai dan menyebarkan bau tak sedap. Adapun, tanda-tanda kebocoran pipa adalah:
- Suara mendesis dan gemericik
- Tekanan air rendah
- Sebelumnya terjadi penyumbatan saluran air yang terus-menerus
- Ada genangan air di sekitar halaman
Retakan di Pondasi Bangunan
Pondasi bangunan bisa rusak karena posisi tanah yang berubah. Perubahan ini bisa terjadi karena banyak hal. Seperti gempa bumi, tanah longsor, atau penurunan tanah karena faktor geologis. Akibatnya, air dari bawah tanah bisa masuk ke celah-celah kecil di retakan pondasi atau pelat dasar.
Kemudian, hama juga bisa menjadi penyebab. Salah satu hama yang sering menyebabkan kerusakan adalah rayap. Jika rayap sudah merusak struktur bangunan, air tanah akan mudah merembes masuk ke sela-sela lantai rumah.
Hujan Deras dan Air Tanah
Hujan deras membuat air mudah merembes masuk. Biasanya, hujan lebat juga bisa menaikkan volume air tanah. Maka dari itu, penting sekali untuk memastikan struktur bangunan kedap air supaya air tanah tidak merembes ke lantai.
Jangan lupa juga, rumah harus memiliki sistem drainase yang memadai. Apabila sistem pembuangannya lancar, pipa bisa berfungsi maksimal dan tidak menimbulkan kerusakan pada struktur bangunan.
Tanah Terbuka
Apabila di sekitar rumah kamu ada kebun atau ladang, kemungkinan besar lantai rumah akan gampang bocor. Kebun atau ladang ini termasuk contoh tanah terbuka yang membuat air lebih mudah merembes. Apalagi kalau ada cekungan di sekitar rumah, genangan air bisa terbentuk dan menyebabkan kebocoran lantai menjadi semakin parah.
Kesalahan Pemasangan Keramik

Keramik yang dipasang tanpa plester atau lapisan anti bocor (waterproofing) akan rentan mengalami kebocoran. Oleh karena itu, pemasangan keramik tidak boleh asal-asalan. Karena sekalinya salah, air bisa merembes ke lantai.
Nat Keramik yang Tua atau Rusak
Kondisi nat keramik yang sudah tua atau bocor menyebabkan lantai tidak bisa menahan air dengan baik. Akibatnya, air bisa naik ke permukaan lantai. Bahkan, tambalan di nat keramik yang rusak pun bisa mengakibatkan rembesnya air pada lantai.
Cara Mengatasi Lantai Bocor yang Efektif
Menangani lantai yang rembes membutuhkan cara yang efektif dan terencana. Berikut ini beberapa langkah praktis yang sudah terbukti ampuh untuk mengatasi lantai bocor atau rembes dengan tepat:
Periksa Kebocoran Pipa
Seperti yang telah disebutkan bahwa kebocoran pada lantai salah satunya disebabkan oleh pipa yang bocor. Nah untuk mengatasinya, periksa di mana kebocoran tersebut berasal. Apakah itu di kamar mandi, wastafel, atau dapur.
Jika sudah menemukan lokasinya, coba cek meteran air di rumah. Bila meteran tidak bergerak, berarti kebocoran tersebut bukan dari pipa air. Melainkan dari sumber lain, misalnya air tanah yang meluap.
Meninggikan Posisi Lantai Rumah
Bagi kamu yang tinggal di daerah rawan banjir, meninggikan lantai keramik bisa menjadi solusi ampuh. Tujuannya agar lantai rumah tidak rembes ketika hujan deras melanda. Caranya adalah:
- Lepaskan semua keramik lama menggunakan alat seperti paku, palu, atau gerinda.
- Bersihkan area yang sudah dibongkar dari kotoran, debu, cat, atau lapisan waterproofing.
- Tinggi ideal untuk lantai rumah biasanya sekitar 25 cm di atas jalan. Jadi, timbun area tersebut dengan tanah, batu koral, dan semen kasar (lapisan lantai kasar).
- Pasangkan keramik baru di atas lapisan kasar tadi. Lakukan dengan rapi dan benar, ya.
- Tunggu sampai kering, dan lantai rumah berhasil ditinggikan!
Menggunakan Waterproof
Selain meninggikan lantai, kamu juga bisa menggunakan waterproof untuk mengatasi kebocoran di lantai atau nat keramik. Ini langkah-langkahnya:
- Buka bagian nat di mana rembes terjadi dengan menggunakan alat seperti paku, palu, atau gerinda.
- Bersihkan jalur nat dari kotoran, debu, cat, atau lapisan waterproofing.
- Ketika proses pemotongan, pastikan nat keramik tidak kopong atau pecah. Jika ditemukan bagian yang pecah, sebaiknya perbaiki terlebih dahulu.
- Setelah bersih, isi nat dengan cairan waterproof base coat dan didempul menggunakan perekat.
- Campurkan produk waterproof base coat sesuai dengan kebutuhan dan petunjuk yang ada.
- Sebelum mulai diaplikasikan, pastikan area yang akan dilapisi bersih dan kering.
- Oleskan waterproof base coat ke sela-sela lantai atau nat keramik yang bocor dan pastikan kalau jalur nat dan celah keramik terisi penuh.
- Tunggu sekitar 8 jam sampai lapisan waterproof base coat kering. Jika terjadi hujan, tutuplah dengan terpal supaya tidak basah.
- Setelah kering, coba uji dengan air.
- Jika masih ada rembesan, isi lagi nat dengan waterproof base coat. Apabila sudah tidak, nat bisa mulai didempul dengan perekat.
- Untuk sudut antara dinding lantai, dempul dengan kemiringan 45 derajat agar air tidak menumpuk di sana.
- Rapikan nat menggunakan kain basah.
- Tunggu sekitar 45 menit sampai kering,dan masalah rembes pun selesai.
Menambal Nat yang Rusak

Bila rembes terjadi pada nat keramik ataupun lantai, kamu bisa mencoba cara ini untuk menambal keramik atau sela-sela lantai:
- Lepas bagian sela atau nat keramik yang rembes atau bocor dengan memakai palu, paku, dan gerinda.
- Buat jalur mengikuti arah air merembes di lantai.
- Siapkan pipa dan lubangi bagian bawahnya. Pipa ini akan dipasangkan di jalur tempat air merembes keluar dari lantai untuk mengeringkan air yang rembes.
- Pasang pipa di jalur rembesan air. Pastikan ada tempat untuk membuang air yang keluar dari pipa nantinya.
- Tutup pipa dengan keramik yang warna dan polanya mirip dengan keramik lantai rumahmu.
Lantai rumah yang bocor atau rembes memang menjadi masalah yang sering dihadapi, dan terkadang sangat merepotkan. Dari banyaknya penyebab Kebocoran, mungkin ada beberapa di antaranya yang sedang terjadi di rumah kamu saat ini. Meskipun ada berbagai cara untuk mengatasi lantai bocor, tapi tidak adalah salahnya kalau mulai dari sekarang kamu mengambil langkah pencegahan. Supaya Kebocoran tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Semoga artikel ini bermanfaat!


















Leave a Reply