Membuat Bunga Kering Sebagai Hiasan Dekoratif di dalam Ruangan
Membuat Bunga Kering Sebagai Hiasan Dekoratif di dalam Ruangan

Membuat Bunga Kering Sebagai Hiasan Dekoratif di dalam Ruangan

Mengeringkan bunga merupakan cara agar tumbuhan tersebut lebih awet dan tahan lama. Keindahan bunga akan selalu terpancar dengan meletakkannya di dalam ruangan sebagai elemen dekoratif. -MegaBaja.co.id

Bunga dari buket hadiah pemberian orang tersayang juga bisa dikeringkan untuk kenang-kenangan. Namun, tidak semua bunga dapat dikeringkan. Beberapa diantaranya akan kehilangan bentuk dan warnanya setelah kering.

Yuk, intip 5 ide dekorasi menggunakan bunga kering berikut tips memilih bunga agar tampak memukau setelah ditata di dalam ruangan!

Cara Mengeringkan Bunga

Cara Mengeringkan Bunga
Cara Mengeringkan Bunga

Berbeda dengan bunga segar yang bisa layu kapan saja, bunga kering akan mempertahankan bentuknya karena sudah mengalami proses pengawetan. Bunga kering akan bertahan hingga waktu yang lama. Beberapa tips untuk memajangnya di rumah antara lain menjadikannya sebagai hiasan dinding sehingga tampilan ruangan akan tampak lebih cantik.

Kita bisa memberikan warna dengan mengecat ulang atau dibiarkan kering begitu saja karena bunga tersebut tidak akan layu untuk kedua kalinya. Namun, bunga potong yang dibiarkan begitu saja akan mudah rusak.

Ikuti tata cara berikut untuk menjaga agar bunga kering tetap cantik sebagai hiasan dekoratif di rumah.

Atur Alat dan Bahan

Siapkan bunga yang akan dikeringkan. Proses bunga tersebut dengan menggunakan gantungan baju atau rak pengering pakaian, gunting, dan benang.

Pastikan Bunga Masih Segar dan Tidak Layu

Ambil tangkainya, lalu buang daun dan bagian bunga yang tidak dibutuhkan. Potong bagian bawah bunga sekitar 3 cm.

Bentangkan tali sepanjang 25-30 cm untuk menggantung bunga. Ambil segenggam bunga, lalu ikat dengan kencang.

Selanjutnya, ikat bunga berikutnya dengan jarak 8-13 cm dari bunga sebelumnya. Ikat semua bunga dengan erat, tapi tetap berjarak. Hal ini untuk menjaga agar bunga tidak saling bersentuhan.

Simpan Bunga di Tempat Kering

Gantung bunga menggunakan rak pengering atau gantungan dengan menempatkannya di area yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung. Biasanya, bunga akan mongering dengan sendirinya selama dua atau tiga minggu.

Potong bunga dari benangnya saat dirasa sudah mengering sempurna. Tarik sisa benang yang tidak digunakan agar tidak menjuntai. Setelah semua langkah selesai, bunga kering sudah siap dibentuk sesuai dengan keinginan. Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan tema dekorasi ruangan.

Ide Dekorasi Rumah dengan Bunga Kering

Bunga kering dapat digunakan sebagai tambahan hiasan dekoratif di rumah. Karenanya, bunga yang sudah kering tidak selamanya kehilangan manfaat, lho! Jika dirawat kembali, bunga kering bisa menjadi hiasan yang unik, cantik, menarik, bahkan estetik.

Simak kelima ide dekorasi rumah dengan menggunakan bunga kering berikut ini!

Simpan di Vas Bunga

Simpan di Vas Bunga
Simpan di Vas Bunga

Tidak kalah dengan bunga yang masih segar, ternyata meletakkan bunga kering di dalam vas juga mampu meningkatkan estetika ruangan. Caranya, kamu bisa menata bunga di dalam vas. Susun semua bunga dengan sejajar agar tampak rapi.

Kemudian, letakkan di salah satu sudut rumah yang kamu inginkan untuk dijadikan sebagai pajangan yang estetik. Cara ini merupakan yang paling praktis dalam memajang bunga kering untuk mempercantik ruangan.

Kamu juga bisa meletakkan bunga kering pada vas besar yang memiliki warna kontras dengan warna bunga. Misalnya, jika bunga kering yang kamu miliki berwarna kering kecoklatan, pajanglah pada vas bunga yang berwarna putih.

Rangkai Ulang menjadi Buket

Buket bunga kering juga tak kalah cantik dengan bunga asli atau bunga flanel. Kamu bisa merangkainya menjadi buket untuk pajangan di dinding atau meja. Rangkaian bunga kering di dalam buket akan tampak lebih elegan dan cocok untuk nuansa rustic pada interior bernuansa Bohemian.

Hiasan Gantung

Jika kamu enggan meletakkan bunga di dalam vas dan menginginkan atmosfir baru, cobalah menggantung bunga menggunakan seutas tali. Tempatkan gantungan tersebut dalam posisi terbalik dengan jarak sekitar 15 cm pada tiap gulungan bunga.

Kumpulkan bunga menjadi satu gulungan, lalu ikat pada seutas tali dan sejajarkan dengan bunga lainnya. Gantung rangkaian bunga tersebut pada dinding yang kosong agar suasana rumah lebih meriah tapi tetap elegan.

Selain pada dinding, kamu juga bisa menggantung bunga kering untuk hiasan pintu kamar. Gunakan tali rami dan papan kayu untuk menempelkan kumpulan bunga.

Masukkan ke dalam Pigura

Keindahan bunga bisa terlihat lebih awet dan terjaga jika dimasukkan ke dalam pigura. Dengan begitu, bunga kering akan terlindungi dari paparan udara dan Terik matahari. Pajang di sudut dinding untuk suasana yang lebih elegan dan estetik. Bisa juga meletakkan bunga kering dalam toples transparan atau box kaca.

Jadikan Pengharum Ruangan

Potpourri merupakan pengharum ruangan alami dari tanaman kering. Buatlah bunga kering menjadi pengharum ruangan. Caranya dengan mencampurkan minyak esensial dan kelopak bunga kering ke dalam sebuah toples.

Keharuman yang alami akan bertahan cukup lama sehingga kamu tidak perlu lagi membeli pengharum ruangan. Potpourri memang belum banyak dijual di Indonesia. Namun, kita bisa berkreasi dengan membuat potpourri yang unik ini agar rumah tetap wangi segar dan tahan lama.

Tips Memilih Bunga Kering

Sebelum memajang bunga kering di rumah untuk dijadikan sebagai elemen dekorasi, terlebih dahulu kamu harus tahu bagaimana cara memilih bunga kering. Ini dilakukan agar bunga kering bisa menyesuaikannya dengan konsep desain ruangan. Simak tips-nya berikut ini!

Tentukan Konsep Berdasarkan Desain Ruangan

Pastikan konsep bunga kering ini sudah sesuai dengan desain ruangan. Pikirkan matang-matang apakah rumahmu lebih cocok dihiasi dengan bunga kering atau bunga segar. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan keberadaan bunga kering sebagai tambahan elemen dekoratif dengan konsep desain ruangan.

Padukan dengan Tema Desain Ruangan

Padukan dengan Tema Desain Ruangan
Padukan dengan Tema Desain Ruangan

Ada beberapa gaya desain rumah yang bisa disesuaikan dengan keberadaan bunga kering ini. Mulai dari menentukan jenis bunga, ukuran, warna, dan lokasi penempatannya.

Jika rumahmu bergaya minimalis atau modern, bisa memilih bunga jenis globe amaranth, glixia, atau tansy. Ukurannya yang cukup kecil bisa dirangkai untuk kemudian diletakkan ke dalam vas. Letakkan pajangan bunga di berbagai titik di rumahmu. Bunga-bunga ini bisa diikat atau digantung pada tempat yang sesuai, seperti dinding atau pintu kamar.

Untuk rumah bergaya klasik, bisa menggunakan bunga mawar putih atau mawar dengan warna lainnya. Agar bunga kering tidak tenggelam, masukkan beberapa tangkai ke dalam guci, lalu maksimalkan dengan menambahkan beberapa helai dedaunan. Simpan di meja jika ukurannya tidak terlalu besar atau di lantai apabila bunganya berukuran besar.

Beda halnya jika rumahmu bergaya rustic, hampir semua jenis bunga bisa dimanfaatkan untuk mempermanis ruangan. Kamu bisa menggunakan bunga pampas, baby’s breath, pussy pillow, atau bunny’s tail grass. Sertakan bunga daun palem untuk mempercantik sudut ruangan.

Kamu bisa mempercantik ruangan dengan meletakkan bunga kering pada meja konsol. Namun, pastikan bunganya agar tidak menghalangi cermin.

Berbagai cara yang unik bisa dimanfaatkan untuk mendekorasi ruangan. Kreasi bunga yang sudah dikeringkan dapat menjadi hiasan dekoratif yang awet dan tahan lama, serta meningkatkan estetika.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan bunga kering agar tidka menjadi sarang debu dan kotoran. Aturlah waktu untuk membersihkannya secara rutin agar bunga kering tidak kehilangan pesonanya.

Demikian materi yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Semoga menambah insight baru yang relevan dengan pencarianmu dan bermanfaat untuk diterapkan dalam aktifitas menghias ruangan. Semoga membantu!

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka