Pernahkah kamu memasuki sebuah ruangan lalu merasa ada yang terasa janggal? Bisa jadi posisi saklar lampunya terlalu tinggi atau terlalu rendah. Meskipun terlihat sepele, tinggi stop kontak dan saklar di rumah sebenarnya bisa berdampak besar pada estetika dan kenyamanan ruang secara keseluruhan, lho. -MegaBaja.co.id
Dalam dunia desain interior, detail kecil justru adalah hal penting. Penempatan stop kontak dan saklar mungkin terlihat seperti hal sepele. Namun nyatanya, hal ini adalah aspek yang perlu diperhatikan karena bisa mempengaruhi baik tampilan visual maupun fungsi ruang di rumah kamu.
Jika kamu sedang membangun atau merenovasi rumah, penting sekali untuk mengetahui berapa tinggi ideal stop kontak dan saklar dipasang. Untungnya, ada beberapa tips mudah yang bisa membantu kamu dalam menentukan posisi yang tepat. Sehingga, tercipta ruangan yang tidak hanya enak dilihat, tetapi juga fungsional. Pada artikel ini, kita akan membahas panduan dan kiat sederhana untuk menemukan ketinggian yang tepat untuk stop kontak dan saklar. Lengkap dengan pembahasan tentang posisi saklar listrik yang benar.
Cara Menentukan Tinggi yang Ideal untuk Stop Kontak dan Saklar

Ketika menentukan tinggi stop kontak dan saklar di rumah, ada dua hal penting yang perlu diperhatikan, yakni kenyamanan dan tampilan. Stop kontak biasanya dipasang sekitar 45 cm dari lantai, sedangkan saklar berada di kisaran 1,2 meter. Tapi itu hanya patokan umum karena kamu juga harus menyesuaikannya dengan kondisi rumah. Seperti misalnya tinggi furnitur atau kebutuhan penghuni yang memiliki keterbatasan mobilitas.
Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa membantu kamu menentukan tinggi yang paling ideal untuk stop kontak dan saklar di rumah.
Sesuaikan dengan Jenis Ruangan
Menentukan tinggi stop kontak dan saklar harus disesuaikan dengan jenis ruangan. Contohnya, di dapur atau garasi, sebaiknya stop kontak dan saklar dipasang agak tinggi supaya aman dari cipratan air atau risiko lainnya. Sementara itu, untuk kamar anak posisi yang lebih rendah bisa jadi pilihan agar mereka bisa lebih mudah menjangkaunya.
Perhatikan Tinggi Pengguna
Tinggi badan orang yang akan menggunakan stop kontak dan saklar juga penting sekali untuk diperhatikan. Idealnya, penempatannya harus pas, jadi kamu tidak perlu lagi jongkok terlalu rendah atau mengangkat tangan terlalu tinggi untuk mencapainya.
Perhatikan Letak Furnitur
Saat mengatur tata ruang rumah, jangan lupa perhatikan posisi furniturnya juga. Stop kontak dan saklar sebaiknya dipasang di tempat yang mudah dijangkau dan tidak tertutup sofa atau lemari. Misalnya, kalau kamu mau meletakkan sofa di dekat dinding, pastikan ada stop kontak di sekitarnya agar mudah mencolokkan lampu atau alat elektronik lainnya.
Aksesibilitas
Jika ada anggota keluarga yang memiliki kebutuhan khusus atau keterbatasan mobilitas, tinggi stop kontak dan saklar penting sekali untuk disesuaikan. Dalam kasus seperti ini, posisi yang lebih rendah adalah pilihan yang lebih ramah. Atau, kamu juga bisa mempertimbangkan penggunaan saklar yang bisa dikendalikan oleh remote.
Konsultasi dengan Ahlinya
Apabila kamu masih ragu dengan tinggi stop kontak dan saklar yang pas untuk rumahmu, tidak ada salahnya bertanya langsung ke ahlinya. Tukang listrik atau desainer interior akan memberi saran yang tepat sesuai kebutuhan dan selera kamu. Jadi, penempatannya bisa lebih fungsional dan estetik.
Standar Ketinggian Saklar dan Stop Kontak
Kita sudah tahu bahwa dalam proses instalasi bangunan, stop kontak dan saklar adalah hal yang sangat penting terutama jika pemasangannya dilakukan di dinding. Ada beberapa aspek yang mesti diperhatikan, seperti lokasi dan ketinggian pemasangan yang sesuai dengan standar PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik). Letak saklar dan stop kontak harus sesuai dengan fungsi dan kebutuhan perangkat elektronik yang digunakan. Sehingga tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah, serta tetap nyaman digunakan.
Pemasangan saklar dan stop kontak di dalam dinding membutuhkan beberapa komponen tambahan. Selain pipa conduit sebagai jalur kabel, dibutuhkan pula inbow dus sebagai pelengkap. Inbow dus ini berfungsi sebagai wadah untuk menyambungkan kabel pada saklar dan stop kontak yang dipasang secara tersembunyi di dalam dinding. Nah, berikut beberapa posisi pemasangan menurut standar PUIL 2011.
Posisi Bawah (40 cm dari Lantai)
Saklar dan stop kontak yang dipasangkan pada ketinggian sekitar 40 cm dari lantai biasanya diperuntukkan bagi perangkat elektronik yang memiliki kabel daya pendek. Seperti misalnya kulkas, TV, audio system, atau mesin cuci. Jika kamu ingin memilih posisi ini, ada baiknya gunakan stop kontak yang dilengkapi penutup untuk menjaga keamanan. Tujuannya agar tidak mudah dijangkau oleh anak-anak.
Posisi Tengah (105 cm dari Lantai)

Biasanya, pemasangan saklar dan stop kontak pada posisi menengah berada pada ketinggian sekitar 105 cm dari lantai. Penempatan ini sering ditemukan di kamar hotel dan biasanya terletak di sisi tempat tidur. Tujuannya tentu saja untuk memudahkan tamu dalam menjangkau saklar dan stop kontak tanpa harus bangun atau berpindah tempat.
Posisi Sejajar dengan Tubuh (145 hingga 150 cm)
Jenis posisi saklar dan stop kontak pada ini adalah yang paling sering dijumpai di rumah maupun bangunan lainnya. Ketinggian standar untuk penempatan ini umumnya ada di kisaran 145 hingga 150 cm dari lantai. Sehingga saklar dan stop kontak bisa sejajar dengan tinggi badan orang dewasa dan mudah untuk dijangkau.
Posisi Tinggi
Untuk penempatan stop kontak pada posisi atas sebaiknya diadopsi untuk perangkat seperti exhaust fan, AC, atau water heater. Letaknya lebih dekat ke plafon dibandingkan ke lantai. Jarak pemasangan yang disarankan yaitu sekitar 20 cm di bawah plafon, atau kurang lebih 280 cm dari permukaan lantai.
Posisi di Lantai

Terakhir, ada pemasangan stop kontak yang langsung berada di permukaan lantai. Biasanya, jenis ini dipakai sebagai terminal listrik tambahan untuk perangkat elektronik, baik itu di dalam maupun luar ruangan. Apalagi kalau lokasinya cukup jauh dari stop kontak di dinding. Stop kontak yang digunakan pun memiliki desain khusus, dengan pelindung tambahan agar tidak mudah pecah, rusak, atau risiko korsleting listrik.
Ketika menentukan ketinggian yang tepat untuk stop kontak dan saklar di rumah, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Mulai dari tinggi badan penggunanya, tipe ruangan, posisi furniture, hingga kebutuhan aksesibilitas. Dengan memperhatikan semua aspek tersebut, dan kalau perlu berkonsultasi dengan ahlinya, kamu bisa memastikan instalasi stop kontak dan saklar di rumah tidak hanya aman. Tapi juga enak dilihat secara estetika dan nyaman.
Itulah pembahasan mengenai cara menentukan tinggi ideal untuk stop kontak dan saklar, lengkap dengan pembahasan tentang posisi saklar yang benar. Setiap posisi pemasangan memiliki fungsi dan keunggulannya masing-masing. Yang mana hal tersebut bisa disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan perangkat elektronik di rumah. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!


















Leave a Reply