Mengenal Accent Lighting, Jenis, dan Penempatan yang Tepat untuk Interior dan Eksterior
Mengenal Accent Lighting, Jenis, dan Penempatan yang Tepat untuk Interior dan Eksterior

Mengenal Accent Lighting, Jenis, dan Penempatan yang Tepat untuk Interior dan Eksterior

Pernahkah kamu masuk ke ruangan dengan pencahayaan yang diatur sedemikian rupa untuk menonjolkan sesuatu? Nah, pencahayaan tersebut dikenal sebagai accent lighting. Teknik pencahayaan ini sengaja digunakan untuk memberi sentuhan estetika pada ruangan. -MegaBaja.co.id

Biasanya, accent lighting sengaja diarahkan ke ornamen, pola di dinding, atau elemen dekorasi lainnya untuk memperkuat kesan yang ingin ditampilkan. Namun, agar lampunya benar-benar bisa memperkuat elemen yang disorot, penempatan dan pemasangannya tidak boleh sembarangan. Jika kamu penasaran soal accent lighting, yuk kita bahas lebih lanjut!

Apa Itu Accent Lighting?

Apa Itu Accent Lighting?

Apa Itu Accent Lighting?

Accent lighting atau lampu aksen adalah lampu yang bertujuan untuk menyorot objek tertentu. Meskipun tidak ada aktivitas yang secara langsung membutuhkan lampu tersebut, pencahayaan ini difungsikan untuk membuat suasana jadi lebih hidup. 

Cahaya dari accent lighting biasanya lebih terang dibandingkan general lighting atau ambient lighting yang fungsinya untuk menerangi seluruh ruangan. Nah, accent lighting justru difokuskan pada satu titik yang ingin kamu tonjolkan.

Jenis pencahayaan ini sering digunakan untuk menarik perhatian ke elemen-elemen tertentu dalam ruangan. Seperti furniture tertentu, karya seni, atau detail arsitektur. Jadi, dengan accent lighting, elemen-elemen tersebut otomatis menjadi pusat perhatian. 

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, biasanya accent lighting menggunakan fitting lampu yang fleksibel agar kamu bisa mengatur sorotan lampu sesuai kebutuhan. Dengan penempatan dan pencahayaan yang pas, accent lighting bisa membuat suasana rumah menjadi lebih menawan dan terasa lebih “hidup”.

Jenis Lampu untuk Accent Lighting

Kalau kamu tertarik menggunakan accent lighting, ada beberapa jenis lampu yang sering dipakai untuk menciptakan efek pencahayaan yang pas. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Lampu Spotlight

Jika kamu ingin menyorot objek tertentu dengan pencahayaan yang terang, lampu sorot atau spotlight adalah pilihan utama. Fungsinya untuk benar-benar mengarahkan perhatian ke satu titik. 

Sesuai namanya, “spotlight” berarti memberi sorotan. Jadi, lampu ini dipakai untuk menonjolkan sesuatu, baik itu benda, area, atau elemen dekorasi tertentu agar jadi fokus utama dalam ruangan.

2. Lampu Downlight

Untuk pencahayaan yang lebih luas tetapi tetap fokus ke area tertentu, lampu downlight bisa jadi pilihan tepat. Lampu ini biasanya dipasang di plafon dan diarahkan ke bawah untuk menerangi area sempit di bawahnya. 

Lampu downlight banyak dipasang di ruang-ruang seperti dapur, ruang tamu, atau bahkan kamar mandi. Hal ini karena pancaran cahayanya yang elegan tapi tetap efektif.

3. Lampu Track Lighting

Nah, kalau kamu mencari yang lebih fleksibel, lampu track lighting bisa jadi opsi menarik. Jenis lampu ini biasanya terdiri dari beberapa lampu kecil yang dipasang di jalur atau rel (track). Fungsinya untuk memberikan pencahayaan fokus atau aksen ke area tertentu.

Misalnya, kamu ingin menerangi lukisan di dinding, pajangan, atau meja kerja di dapur, track lighting bisa kamu sesuaikan arah dan intensitasnya. Lampu ini juga bisa diputar atau digeser sesuai kebutuhan. Kemampuan ini membuatmu bisa lebih leluasa mengatur pencahayaan sesuai mood atau tampilan yang kamu inginkan.

Penempatan Accent Lighting di Area Interior Rumah

Menambahkan accent lighting di beberapa sudut rumah bisa menjadi cara menghias rumah yang seru. Berikut ini beberapa area yang cocok dipasangi lampu aksen ini:

1. Di Atas Sofa

Di Atas Sofa
Di Atas Sofa

Sofa di ruang keluarga atau area nonton TV bisa diberi sentuhan pencahayaan aksen. Kamu bisa menggunakan lampu dengan cahaya krem yang hangat, entah di belakang sofa atau di bagian bawahnya. Penempatan ini bisa membuat suasana lebih cozy saat berkumpul bersama keluarga.

2. Lemari TV

Coba pasang lampu accent di belakang lemari TV, dijamin area tersebut bakal lebih hidup dan estetik. Pencahayaan yang lembut akan membuat suasana di sekitar TV menjadi lebih berwarna, mirip seperti yang sering terlihat di kamar hotel. Selain membuat nyaman, tampilan ruang menonton juga jadi lebih keren.

3. Dinding Pojok

Kalau ada pojok dinding di rumah yang terlihat kosong, ini saatnya kamu bermain dengan accent lighting. Cukup pilih pojok mana yang ingin kamu tonjolkan, lalu arahkan sorotan lampu ke sana. Penempatan cahaya ini akan membuat sudut ruangan terasa lebih “bernyawa” dan jadi pusat perhatian.

4. Di Belakang Lemari Dapur

Dapur juga tidak kalah penting! Kamu bisa memasang lampu accent di belakang lemari dapur. Selain membuat dapur tampak lebih stylish, pencahayaan ini juga berfungsi sebagai lampu malam. 

Penempatan Accent Lighting di Area Eksterior Rumah

Accent lighting juga bisa membuat bagian luar rumah tampak lebih menarik, lho! Berikut beberapa area eksterior rumah yang bisa kamu hias dengan pencahayaan aksen:

1. Tanaman

Taman di rumah dengan banyak tanaman bisa terlihat lebih memukau dengan accent lighting. Di malam hari, tanaman yang terkena sorotan lampu akan memberikan aksen cantik dan membuat suasana taman terasa lebih hidup.

2. Pagar Rumah

Pagar rumah bisa menjadi tempat yang pas untuk dipasangi lampu accent. Coba pasang lampu di sisi bawah atau samping pagar untuk memberi kesan elegan. Malam hari pun, pagar rumahmu akan terlihat lebih keren dan mencuri perhatian.

3. Dinding Pojok Rumah

Area dinding luar rumah, seperti yang ada di taman, juga bisa menjadi spot menarik untuk dipasangi accent lighting. Kamu tinggal memilih bagian mana yang ingin disorot dan nikmati hasilnya, dinding pojok rumah pun jadi makin estetik!

4. Pilar

Kalau rumahmu mempunyai pilar di teras, ini kesempatan bagus untuk menambahkan lampu accent. Pasang lampu di bagian bawah pilar untuk memberikan efek visual yang cantik. Namun, jangan lupa letakkan di bawah atap supaya aman dari hujan.

Tips Membuat Accent Lighting

Setelah mengetahui penempatan accent lighting yang pas di area interior dan eksterior, apakah kamu tertarik untuk mencoba membuatnya di rumah? Tenang, prosesnya tidaklah sulit. Kamu hanya perlu menentukan area yang ingin disorot dan arah pencahayaan yang pas. Tapi, sebelum mulai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya maksimal:

1. Pilih Lokasi yang Tepat

Pastikan kamu memasang accent lighting di area yang memang untuk bersantai atau istirahat, seperti ruang keluarga atau kamar tidur. Jangan jadikan lampu ini sebagai sumber cahaya utama di ruang makan atau ruang belajar, ya. Hal ini karena lampu aksen biasanya punya cahaya yang temaram, kurang cocok untuk aktivitas yang butuh penerangan terang, seperti makan atau belajar.

Pilih Lokasi yang Tepat

2. Pastikan Lampu Terlindungi

Agar lebih awet dan tahan lama, pilih lampu yang memiliki pelindung kuat. Ini penting untuk melindungi lampu dari hal-hal yang bisa merusaknya, entah itu debu, benturan, atau faktor lainnya.

3. Gunakan Lampu Hemat Energi

Untuk mencegah pemborosan listrik, pilihlah lampu yang hemat energi. Selain lebih ramah lingkungan, tagihan listrik juga tidak akan melonjak. Jika kamu masih bingung memilih jenis lampu atau cara pemasangannya, tidak ada salahnya berkonsultasi terlebih dulu dengan desainer interior yang paham soal accent lighting.

Kesimpulannya, accent lighting merupakan elemen penting dalam desain pencahayaan yang mampu menonjolkan detail estetika pada berbagai area. Dengan memahami definisi, jenis, serta penempatan yang tepat, pencahayaan aksen dapat memberikan sentuhan elegan dan menarik pada ruangan atau eksterior rumah.

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka