Bending plat adalah proses dasar dalam pengolahan logam. Proses ini memiliki peran penting di berbagai industri, seperti konstruksi, otomotif, manufaktur, dan peralatan rumah tangga. -MegaBaja.co.id
Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap apa itu bending plat, bagaimana proses yang dilakukan dan risiko apa saja yang bisa terjadi pada proses ini. Simak sampai selesai!
Pengertian Bending Plat
Sederhananya, bending plat adalah proses pembengkokkan atau penekukan. Lebih jelasnya, bending plat adalah proses pembentukan lembaran logam dengan catatan dibengkokkan menjadi sudut atau bentuk tertentu tanpa harus dipotong atau dirusak.
Tujuan dari proses ini adalah supaya plat yang awalnya datar bisa berubah menjadi sebuah komponen dengan sudut, lengkungan, dan profil sesuai kebutuhan. Biasanya, bending plat menggunakan mesin khusus seperti press brake yang menekan plat di titik tertentu untuk memberi bentuk yang diinginkan.
Bending plat banyak diaplikasikan di berbagai industri, seperti konstruksi, otomotif, manufaktur, dan fabrikasi logam. Adapun, jenis bending plat ada dua yaitu:
- Bending plat radius yang hasil bendingnya berbentuk radius, dan
- Bending plat lurus yang bendingnya berbentuk garis atau lurus.
Sebelum proses bending dimulai, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Seperti:
- Bahan yang akan dibending harus bisa ditekuk.
- Pemilihan V dies yang akan digunakan juga harus sesuai.
- Tebal bahan yang dibe dingin harus masih dalam kapasitas alat bending.
- Dan terakhir, profil bendingnya harus bisa diproses dengan peralatan yang tersedia.
Macam-Macam Proses Bending
Proses bending plat ternyata banyak macamnya. Mari kita bahas apa saja macam proses bending plat tersebut.
Angle Bending
Angle bending adalah proses membentuk plat atau besi dengan cara menekuk bagian tertentu untuk memperoleh bentuk yang diinginkan. Selain menekuk, proses ini juga bisa memotong plat yang disisipkan atau membuat lengkungan dengan sudut tertentu pada lembaran logam. Contoh hasil dari proses bending ini adalah plat yang berbentuk L, V, atau U.
Press Brake Bending
Press brake bending merupakan teknik bending yang menggunakan penekan dan cetakan. Caranya yaitu plat akan ditempatkan di atas cetakan, kemudian ditekan dari atas agar membentuk tekukan yang sesuai dengan bentuk cetakan. Cetakan yang biasa digunakan berbentuk U, V, W, atau bentuk khusus lainnya.
Draw Bending
Proses bending plat yang ketiga yaitu draw bending. Draw bending adalah cara mencetak plat menggunakan roll penekan dan cetakan. Roll ini akan berputar menekan plat dan mendorongnya ke arah cetakan. Proses ini cukup cepat dan mampu menghasilkan banyak produk. Tapi, kelemahannya ada springback yang cukup besar, sehingga hasilnya kadang kurang maksimal.
Roll Bending
Selanjutnya adalah proses roll bending. Ini adalah proses bending yang biasa digunakan untuk membentuk silinder atau lengkungan lingkaran dari plat logam yang dimasukkan ke roll yang berputar. Roll ini akan terus mendorong dan membentuk plat sampai akhirnya menjadi silinder.
Seaming
Seaming yaitu proses bending yang digunakan untuk menghubungkan ujung-ujung lembaran logam hingga menjadi satu kesatuan. Cara membentuk sambungan ini adalah dengan memakai roll-roll kecil lalu menyusunnya secara berurutan. Hasil dari seaming ini bisa dilihat pada kaleng, drum, ember, dan lain-lain.
Roll Forming
Dalam proses pembentukan, bahan yang panjang biasanya dibengkokkan satu per satu menggunakan roll. Nah, untuk menekuk bahan yang panjang ini, digunakanlah sepasang roll yang bergerak. Proses ini juga dikenal dengan roll forming. Roll forming ini akan membuat kontur melalui pengerjaan dingin pada logam, di mana logam dibengkokkan secara bertahap dengan melewati serangkaian roll.
Roll yang dipakai umumnya terbuat dari baja karbon atau besi abu-abu dan dilapisi krom agar tahan aus. Cara bending ini digunakan untuk membentuk bentuk-bentuk lembaran logam yang kompleks. Ketebalan bahan sebelum dan setelah pembentukan tetap sama. Contoh produk yang dihasilkan dari proses ini adalah pipa dan besi pipa.
Straightening
Straightening adalah kebalikan dari bending, yaitu untuk meluruskan logam. Biasanya, proses ini dilakukan sebelum logam dibending atau dibengkokkan. Metode yang dengan memakai roll yang dipasang sejajar tapi dengan ketinggian sumbu roll yang berbeda-beda.
Flanging
Proses flanging hampir serupa dengan seaming. Tapi bedanya flanging digunakan untuk melipat dan membentuk permukaan yang lebih luas. Contoh hasil dari flanging adalah cover CPU komputer atau seng yang berpengait.
Kegagalan yang Sering Terjadi pada Bending
Proses bending tidak menjadi selalu berhasil. Ada beberapa kegagalan yang sering terjadi saat bending dikerjakan oleh orang yang kurang ahli. Kegagalannya adalah sebagai berikut:
Sobek
Kegagalan ini terjadi karena elastisitas benda yang kurang atau adanya benturan yang terlalu kuat saat pembentukan. Sehingga, benda tersebut menerima tekanan yang berlebih dan akhirnya sobek. Biasanya, sobek ini terjadi pada proses pengerjaan yang melibatkan plat atau piringan.
Springback
Springback terjadi karena setiap benda mempunyai tingkat elastisitas tertentu. Ketika logam dibentuk, maka akan ada sedikit pemulihan lenting bentuk begitu tekanan dilepas. Dan pemulihan inilah yang disebut Springback.
Jadi, springback terjadi saat lengkung sudut akhirnya menjadi lebih besar dan radius lengkungnya lebih besar dari yang direncanakan setelah proses pembentukan. Akibatnya, bentuk lengkung dapat berubah setelah dibentuk. Sementara itu, kalau Springback negatif, maka benda bisa ke kembali ke bentuk semula atau mendekati bentuk awalnya.
Patah
Salah satu masalah yang juga sering terjadi dalam proses bending adalah patah. Patah bisa terjadi karena benda yang dibentuk terlalu keras. Jadi, saat ditekan atau didorong ke dalam cetakan, benda tersebut tidak memiliki elastisitas yang cukup. Sehingga, bukannya membentuk, tapi malah patah.
Penyebab lainnya adalah karena penekukan yang dilakukan berulang-ulang di titik yang sama. Tekanan berulang ini bisa membuat logam tidak tahan lagi dan berakhir patah. Bahkan, pada logam yang seharusnya elastis pun kegagalan seperti ini tetap bisa terjadi.
Pengaplikasian Bending Plat
Bending plat memiliki banyak aplikasi di berbagai industri, seperti:
Peralatan Rumah Tangga
Banyak alat rumah tangga seperti kulkas dan mesin cuci yang menggunakan komponen hasil bending plat. Nah, teknik ini akan menghasilkan desain yang lebih menarik namun tetap fungsional.
Industri Energi
Bendingplat juga bisa dimanfaatkan dalam pembuatan komponen pembangkit listrik. Seperti pipa dan penyangga, yang memang harus tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi.
Fabrikasi Logam
Di bidang fabrikasi logam, bending plat digunakan untuk membuat berbagai produk. Mulai dari perabot hingga bagian mesin. Proses ini memungkinkan desain barang yang unik dan inovatif.
Konstruksi
Di dunia konstruksi, bending plat digunakan untuk membuat berbagai komponen seperti balok, rangka atap, dan elemen struktural lainnya. Bending yang tepat sangat penting supaya bangunan tetap kuat dan stabil.
Otomotif
Terakhir, di industri otomotif banyak komponen mobil yang dibuat dengan proses bending. Misalnya seperti rangka dan panel bodi. Hal ini menjadikan pembuatan bagian-bagian yang rumit dapat dilakukan, bahkan dengan presisi yang tinggi.
Bending plat adalah proses penting untuk membentuk logam menjadi bermacam-macam komponen. Profesional yang bekerja di bidang ini harus mengerti bagaimana prosesnya. Teknologi yang terus maju membuat bending menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan, menjadikannya cocok diaplikasikan di berbagai industri.
Itulah artikel tentang bending plat berikut proses, kegagalan yang sering terjadi serta aplikasinya dalam industri. Semoga artikel ini bermanfaat!
Leave a Reply