Saat mendekorasi rumah, pilihan utama adalah memilih warna cat dan finishing yang tepat untuk dinding. Alih-alih menggunakan cat biasa, mengapa tidak mencoba mengaplikasikan cat limewash? Cat ini memiliki tekstur seperti suede yang lebih mirip dempul daripada cat interior standar. Untuk mengetahui lebih dalam seputar cat limewash, yuk, simak penjelasannya di artikel ini. –MegaBaja.co.id
Cat limewash telah digunakan selama berabad-abad untuk memberikan tampilan dinding yang nyaman dan berkilau. Bahkan, cat ini sudah ada sejak zaman Romawi! Meskipun kebanyakan cat ini hadir dalam nuansa putih atau abu-abu, cat limewash juga tersedia dalam warna yang lebih berani. Dengan keindahannya yang tak lekang oleh waktu, cat ini dikenal karena sifatnya yang mudah berubah.
Mengenal Cat Limewash
Hal pertama yang perlu kamu ketahui tentang cat limewash atau cat kapur adalah, cat ini sebenarnya bukan cat sama sekali. Sebaliknya, cat limewash lebih tepat digambarkan sebagai sebuah proses. Sebagai salah satu metode pengecatan tertua, cat ini sudah ada sejak Mesir kuno. Meskipun telah menjadi mode selama berabad-abad, cat limewash kini kembali menjadi tren dalam dekorasi modern.
Cat limewash asli (tanpa bahan pengikat atau aditif modern) adalah pelapis mineral tradisional yang berasal dari batu kapur alam. Batu kapur ini terdiri dari mineral kalsium karbonat, salah satu mineral paling melimpah di bumi. Cat limewash asli tidak mengandung bahan pengikat cat tambahan.
\Sebagai bahan pokok rumahan kuno yang berasal dari zaman Romawi, cat limewash dibuat dari batu kapur yang dihancurkan, dibakar, dan dicampur dengan air. Proses ini akan menghasilkan dempul kapur. Dempul tersebut didiamkan lalu diencerkan dengan air dan diwarnai dengan pigmen alami. Limewash menciptakan permukaan yang berbintik-bintik dan kusam dengan tekstur kapur seperti suede. Ini memberikan kedalaman dan kilau pada dinding datar.
Apakah Cat Limewash Ramah Lingkungan?
Karena kapur pada dasarnya adalah zat alami, cat ini dianggap sebagai pilihan yang lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan jenis cat berbasis minyak. Kebanyakan cat minyak menggunakan resin plastik pelepas bahan kimia. Cat limewash tradisional dibuat dari kapur alami dan pigmen alami. Bahkan, beberapa jenis cat modern yang mengandung bahan pengikat tambahan menggunakan aditif mineral yang menjaga cat ini tetap ramah lingkungan.
Dengan kadar pH kapur yang tinggi, mikroorganisme tidak dapat bertahan hidup. Ini menambah kualitas hipoalergenik pada cat limewash. Banyak juga yang berpendapat bahwa kapur memiliki komposisi kimia yang menghilangkan bau dan CO2 yang berbahaya. Dengan begitu, penggunaan cat ini dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
Warna Cat Limewash
Jika melihat ke bentuk dasarnya, limewash berwarna putih pucat. Warna diperoleh dengan menambahkan pigmen alami yang tahan alkali, yang tersedia dalam berbagai corak. Warna cokelat, abu-abu, dan kelabu kecokelatan adalah warna yang umum.
Saat ini, kamu dapat menemukan cat limewash yang ditawarkan dalam berbagai corak, termasuk pilihan yang buram. Meski demikian, warna pastel dan soft masih menjadi pilihan yang lebih tradisional karena dasar catnya yang putih. Jika kamu ingin hasil bercorak, khususnya pada hasil akhir limewash yang lebih gelap, pertimbangkan pelapis lilin untuk tampilan yang lebih berani.
Perlu diingat bahwa cat limewash akan menjadi jauh lebih terang saat mengering. Warnanya menjadi 10 kali lebih gelap saat basah; jadi penting untuk menguji warna. Kepekatannya tergantung pada jumlah lapisan yang diaplikasikan. Biasanya, disarankan hingga tiga lapisan. Warna cat ini bervariasi tergantung pada pigmen yang digunakan, komposisi dan porositas permukaan yang akan dicat, dan aplikasi cat.
Selain itu, sumber cahaya alami dan buatan dalam ruangan juga perlu diperhatikan. Lakukanlah uji coba untuk melihat bagaimana warna dan hasil akhirnya selaras dengan sumber cahaya tersebut. Cat limewash peka terhadap cahaya karena kristal kalsit yang terbentuk di dalam cat saat mengering. Fitur unik ini menciptakan cat yang tampak hidup dan dapat berubah warna tergantung pada pencahayaan.
Di mana Cat Limewash Digunakan?
Cat limewash dapat digunakan di dalam dan luar ruangan. Tidak seperti kebanyakan cat rumah yang menempel di permukaan, cat limewash akan meresap. Jadi, cat ini paling ideal diaplikasikan pada permukaan berpori, seperti plester, batu, dan bata.
Meskipun demikian, cat limewash dapat diaplikasikan pada dinding kering asalkan menggunakan cat dasar yang sesuai. Terutama pada cat modern yang sudah jadi, yang mungkin sudah mengandung aditif pengikat mineral. Kuncinya adalah menggunakan cat dasar berbahan dasar mineral seperti cat dasar akrilik untuk menciptakan permukaan yang dapat direkatkan dengan cat limewash.
Cara Mengaplikasikan Cat Limewash
Dengan sejarahnya yang kaya, aplikasi cat limewash modern pada material kontemporer memerlukan proses yang sedikit berbeda dari yang dilakukan orang Romawi. Untuk mengaplikasikan cat ini, kamu memerlukan alat yang tepat. Cat ini harus diaplikasikan dalam beberapa lapisan tipis menggunakan kuas cat berbulu panjang atau kuas cat tembok yang menghasilkan sapuan bulu. Jangan pernah menggunakan rol cat. Kuas yang tepat memungkinkan cat limewash menyebar dengan mudah dan cepat di permukaan dinding yang luas.
Kamu juga perlu memperhatikan permukaan yang akan dipoles. Entah itu pengaplikasian di dalam ruangan pada dinding atau plafon, primer mineral diperlukan agar cat limewash dapat menempel pada permukaan yang tidak menyerap. Sementara itu, permukaan seperti plester dan batu yang bisa menyerap, tidak memerlukan aplikasi primer mineral. Bahan-bahan ini akan menyerap cat limewash secara langsung dan mengikat dengan sangat baik.
Untuk memulai pengecatan, encerkan cat limewash dengan air. Jika tidak, cat ini akan menjadi sangat kental. Setelah itu, basahi dan oleskan cat limewash secara merata. Setelah warnanya tampak buram, gunakan kain basah untuk membersihkan dinding. Semakin sering kamu mengelapnya, warna yang dihasilkan akan semakin tua.
Cara Membersihkan Dinding yang Dilapisi Cat Limewash
Karakteristik cat limewash cenderung mudah dirawat. Bahkan, permukaannya dapat ‘mengencer’ jika kamu menggosoknya. Cat ini bukanlah cat yang dapat dicuci dan hanya boleh diperbaiki sesekali dengan lapisan perawatan ringan bila diperlukan. Pelapis dan lilin dapat digunakan di area dengan lalu lintas tinggi untuk mengurangi keausan.
Jika kamu harus membersihkan dinding yang dilapisi cat limewash, gunakan kain lembut bebas serabut dan air. Ini menjadi satu-satunya metode yang digunakan untuk membersihkan permukaan dengan cat limewash. Proses pembersihan ini juga perlu dilakukan dengan lembut.
Kesimpulan
Cat limewash adalah cat unik yang bisa ‘bernapas’. Artinya, cat ini tidak akan mengembun dalam kondisi lembap. Dengan bahan alami, bebas pelarut, dan hipoalergik, cat ini tidak menimbulkan bahaya lingkungan. Cat ini juga dapat menyerap bau dan secara alami tahan bakteri.
Namun, palet warna cat limewash yang terbatas. Penampilannya yang berbintik-bintik sulit dikendalikan dan tidak semua orang menyukai efek ini. Untuk mendapatkan efek yang diinginkan, kamu perlu mengaplikasikan beberapa lapisan. Cat ini juga tidak mudah dibersihkan. Jika diperlukan, kamu bisa melakukan pelapisan ulang.
