Mengenal Color Blocking dalam Desain Interior untuk Tampilan yang Berani
Mengenal Color Blocking dalam Desain Interior untuk Tampilan yang Berani

Mengenal Color Blocking dalam Desain Interior untuk Tampilan yang Berani

Banyak orang  beranggapan bahwa color blocking hanya digunakan untuk fashion. Namun, konsep ini juga merupakan salah satu ide desain interior yang cukup keren. Color blocking dalam desain interior akan memberikan tampilan berani yang berbeda dari konsep lainnya. –MegaBaja.co.id

Dengan menerapkan color blocking, kamu dapat menunjukkan sisi berbeda dengan cara membuat ruangan menonjol dan lebih energi. Artikel ini akan membahas seputar color blocking,  prinsip-prinsip dasarnya dalam desain interior, dan ide yang bisa menjadi referensi.

Apa itu Color Blocking?

Apa itu Color Blocking?
Apa itu Color Blocking?

Color blocking adalah konsep menggabungkan berbagai warna berbeda di satu area atau ruang. Kombinasi warna ini merupakan pendekatan berani dalam desain interior, yang memadukan blok warna yang kontras untuk menciptakan ruang yang memukau secara visual.

Awalnya, perpaduan warna sangat populer di dunia seni, seperti dalam lukisan atau mode. Namun, konsep color blocking kini telah merambah ke dalam rumah dan merevolusi konsep desain tradisional.

Dinding dengan color blocking memang paling umum digunakan. Namun, pendekatan ini bukanlah satu-satunya. Faktanya, ide color-blocking modern bisa dikombinasikan dengan furniture dan dekorasi secara strategis.

Misalnya, kamu dapat menggunakan warna yang kontras di ruang tamu berkonsep open space untuk menentukan area atau fungsi yang berbeda. Atau, perpaduan color blocking hanya digunakan pada aksesori dan seni untuk pendekatan yang lebih halus.

Prinsip Dasar Color Blocking

Menentukan palet yang tepat, serta cara dan gaya untuk memadukan warna dalam color blocking bukanlah hal yang mudah. Penting untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip dasar jika kamu benar-benar ingin menerapkan color blocking di hunian. Prinsip-prinsip berikut akan membantumu menciptakan ruang yang seimbang, harmonis, dan menarik secara visual.

1. Pahami Roda Warna

Roda warna merupakan alat yang sangat berharga untuk mencapai keseimbangan dalam desain warna. Diagram lingkaran yang berisi warna ini membantu mengidentifikasi skema warna komplementer, analog, dan kontras.

2. Pertimbangkan Makna Warna

Jika kamu ingin menunjukkan makna tertentu, pilihlah warna yang sesuai dan mencerminkan makna tersebut. Misalnya, warna merah mencerminkan energi semangat dan berani, sementara warna biru memberikan efek menenangkan. Pilihlah warna yang sesuai dengan suasana hati yang ingin kamu ciptakan di ruangan.

3. Kenali Fungsi Ruangan

Dalam memilih warna, fungsi ruangan sangat berpengaruh. Warna-warna yang kuat lebih cocok untuk dapur atau ruang tamu. Di sisi lain, warna-warna soft dan menenangkan ideal untuk kamar tidur.

4. Padukan Warna yang Kuat dan Lembut

Kunci keberhasilan color blocking adalah keseimbangan antara warna yang kuat dan lembut. Kombinasi ini akan mencegah ruangan terlihat berlebihan.

5. Gunakan Warna Netral

Agar warna-warna berani lebih seimbang, mengombinasikannya dengan warna netral bisa menjadi cara yang tepat. Keberadaannya memberikan pemisah visual dan meningkatkan daya tarik ruangan secara keseluruhan.

6. Distribusikan Warna dengan Seimbang

Penting untuk mendistribusikan warna sedemikian rupa sehingga keseimbangan tetap terjaga. Warna dominan dengan satu atau dua warna aksen sering kali berfungsi dengan baik.

7. Tambah Kedalaman dengan Tekstur

Selain warna, tekstur juga dapat menambah kedalaman dan daya tarik pada ruangan dengan color blocking. Misalnya, sofa beludru dengan warna cerah dapat memberikan kesan mewah.

8. Permukaan Turut Berpengaruh

Hasil akhir permukaan, baik reflektif maupun matte, dapat memengaruhi persepsi warna. Permukaan reflektif dapat membuat warna bersinar, sedangkan permukaan matte memberikan kesan kalem.

9. Gabungkan berbagai Material

Menggabungkan berbagai material seperti kayu, logam, atau kaca dapat melengkapi dan meningkatkan strategi color blocking.

10. Kombinasikan Warna yang Harmonis

Penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara harmoni dan kontras. Warna harus saling melengkapi, tetapi tidak saling bertentangan.

11. Warna Kontras sebagai Titik Fokus

Warna Kontras sebagai Titik Fokus

Prinsip selanjutnya adalah memanfaatkan warna kontras untuk menekankan fungsi suatu ruangan atau titik fokusnya. Dengan begitu, color blocking bisa lebih menarik perhatian.

12. Gunakan Transisi Warna

Terkadang, memanfaatkan transisi warna dapat membantu menggabungkan dua warna yang kontras. Desain keseluruhan ruang akan lebih koheren.

13. Cari Sampel

Sebelum memutuskan warna, carilah sampel yang turut merepresentasikan pilihan warna tersebut. ini akan membantumu memvisualisasikan tampilan akhir dan memastikan warna-warna yang dipilih cocok atau serasi satu sama lain.

14. Visualisasikan Secara Digital

Selain dengan sampel, kamu juga bisa menggunakan alat dan aplikasi digital untuk bereksperimen dengan skema warna berbeda. Hal ini bisa memberimu pilihan lebih luas tentang warna apa yang bisa digunakan.

Ide Color Blocking

Dengan menerapkan prinsip-prinsip di atas, siapa pun dapat menggunakan color blocking dalam desain interior untuk menciptakan ruang yang memukau dan seimbang secara visual. Jika kamu bingung dalam menerapkan color blocking, berikut ini beberapa ide yang bisa ditiru:

1. Perpaduan Warna Mencolok

Kamu bisa memadukan warna-warna mencolok untuk menciptakan color blocking. Misalnya, cat satu bagian dinding dengan warna mencolok, seperti biru elektrik atau kuning cerah. Lalu, kontraskan bagian lain dengan warna cerah lainnya, seperti koral atau hijau limau.

Namun, jika menggunakan beberapa warna terasa terlalu berlebihan, padukan saja satu warna cerah dengan latar belakang netral. Ingat, warna  yang berbeda memiliki makna yang berbeda pula dalam desain interior.

Perpaduan Warna Mencolok
Perpaduan Warna Mencolok

2. Nuansa Biru yang Sejuk

Kamar tidur atau kamar mandi bisa menggunakan nuansa biru yang sejuk, mulai dari biru muda hingga tua. Pendekatan ini dapat mengubah ruangan tersebut menjadi tempat beristirahat yang tenang. Ini ideal untuk relaksasi dan melepas lelah.

Untuk menyeimbangkan berbagai lapisan warna biru, kamu bisa memadukan dengan warna netral atau semburat warna komplementer. Selain lebih seimbang, ruangan juga tidak akan terasa terlalu monokromatik.

 3. Gunakan Warna Klasik Hitam dan Putih

Perpaduan warna hitam dan putih tidak pernah gagal!Kontras yang mencolok ini tidak hanya mendefinisikan ruang, tetapi juga menciptakan visual yang kuat. Gunakan perpaduan klasik ini untuk memberikan daya tarik grafis yang tidak lekang oleh waktu ke ruangan, terutama yang membutuhkan sentuhan dramatis.

Kamu bisa menggabungkan tekstur seperti hitam matte pada putih mengilap untuk menambah kedalaman dan daya tarik pada ruangan.

4. Furniture Kuning dan Merah Muda

Untuk meningkatkan visual interior, kamu bisa memadukan furniture berwarna solid dan funky. Metode ini dapat meningkatkan energi ceria, cocok untuk menghilangkan kebosanan pada ruangan.

Pilihlah furniture yang cerah dan ceria seperti meja merah muda dengan sofa kuning lemon. Dengan demikian, akan tercipta nuansa yang hidup dan dinamis di ruangan. Jangan lupa seimbangkan warna berani ini dengan latar belakang yang lebih kalem agar furniture benar-benar menonjol dan mendominasi.

5. Kombinasikan Warna Monokromatik dengan Cara Berbeda

Ingin memilih lebih dari dua warna tapi tidak yakin dengan warna apa yang akan dipilih? Cobalah memadukan tiga atau empat warna dari keluarga warna yang sama, misalnya oranye. Satu warna sebagai highlight, satu lowlight, dan satu netral.

Warna-warna tersebut bisa kamu terapkan di dinding dengan metode strip secara vertikal, mulai dari warna oranye gelap di bagian bawah hingga warna terang di langit-langit. Ini akan membuat skema warna ombre secara instan.

Color blocking dapat digunakan di berbagai area, seperti dinding, langit-langit, furniture, dan dekorasi. Memadukan pola dengan warna juga bisa kamu coba, dengan tetap berfokus pada keselarasan elemen desain. Meskipun prinsip dan ide di atas dapat dijadikan panduan, kamu bisa bebas berkreasi dengan memilih warna dan gaya sesuai preferensi pribadi.

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka