Mengenal Desain Toile_ Sentuhan Klasik dengan Kain Bermotif untuk Interior Rumah
Mengenal Desain Toile_ Sentuhan Klasik dengan Kain Bermotif untuk Interior Rumah

Mengenal Desain Toile: Sentuhan Klasik dengan Kain Bermotif untuk Interior Rumah

Mendekor interior rumah bisa menggunakan berbagai ornamen, salah satunya adalah kain bermotif. Kamu bisa membuat ruangan jadi lebih ciamik dengan konsep ruang bermotif. Contohnya dengan desain toile. -MegaBaja.co.id

Toile sedang menjadi tren di desain interior rumah. Motif ini kerap dipakai untuk memberi sentuhan mewah ala Eropa klasik. Tapi tetap cocok dengan gaya modern. Motif toile yang cantik mampu menciptakan suasana ruangan yang lebih tenang dan damai dengan cara yang amat klasik dan elegan.

Lantas, apa sih desain toile itu?

Pengertian Desain Toile

Toile merupakan sebuah kata dari bahasa Perancis yang artinya “kain linen” atau “kanvas”. Cara pengucapan toile adalah “twall”. Jenis ini sudah terkenal sebagai bahan dekorasi sejak tahun 1700-an. Istilah toile memiliki beberapa makna, seperti kain kanvas itu sendiri, pola berulang pada kain, atau bahkan pakaian uji yang dibuat dari kain.

Di sisi lain, dekorasi toile mengacu pada pola yang diulang pada kain. Pola ini biasanya menggambarkan adegan pastoral yang detail dan kompleks. Polanya sering dicetak dengan warna biru, hijau, atau merah di atas kain putih atau krem.

Sejarah panjang dan menarik dialami oleh toile, terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Sejatinya, kain ini berasal dari Irlandia, tapi terus menjadi elemen dekorasi yang populer di Inggris dan Perancis. Setelah berabad-abad, toile sempat dianggap kuno dan ketinggalan zaman.

Popularitasnya naik turun seiring waktu meskipun pernah tergerus oleh budaya Amerika. Namun, toile tetap bertahan dan menjadi dekorasi klasik yang masih digunakan di berbagai rumah di seluruh dunia sampai sekarang.

Sejarah Toile

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, toile pertama kali muncul di Irlandia sekitar tahun 1700-an. Kain ini awalnya digunakan oleh para penjahit untuk menguji coba pola di kain murah yang berwarna putih atau putih pucat. Umumnya mereka akan membuat beberapa versi toile sampai polanya benar-benar pas.

Walaupun awalnya toile berasal dari Irlandia, kain ini menjadi produk tekstil yang  terkenal sekali di Perancis. Pada tahun 1760, pabrik pertama toile dibuat di Jouy-en-Josas, Perancis oleh seorang pebisnis bernama Christophe-Philippe Oberkampf. Dan dari sinilah kain ini mulai dikenal dengan nama “Toile de Jouy”.

Oberkampf saat itu bekerja sama dengan desainer terkenal Jean-Baptiste Huet untuk mengembangkan pola dan gaya toile klasik. Gaya ini masih eksis sampai saat ini.

Toile biasanya dicetak di atas kain kanvas atau linen putih pucat, dengan pola yang menggambarkan pemandangan pedesaan, bunga-bunga. Polanya umumnya hanya satu warna saja. Seperti hitam, merah, biru, atau kadang warna yang lebih cerah seperti hijau, dan magenta.

Sejarah Toile
Sejarah Toile, sumber: desain.id

Sering berjalannya waktu, toile juga dimanfaatkan untuk pelapis desain interior rumah. Seperti bantal, sprei, gorden, sampai pelapis furniture. Bahkan, kertas dinding dan pakaian berbahan toile juga sempat menjadi tren, lho. Terutama untuk acara-acara kelas atas semacam pesta kebun atau minum teh.

Pemukim membawa kain toile ke Amerika Utara selama era kolonial. Dan sejak saat itu toile bertransformasi menjadi barang yang sangat dicari. Di era kolonial, penggunaan kain ini sering ditemukan di tempat-tempat bersejarah Amerika seperti Williamsburg, Virginia.

Ketika Williamsburg mengalami lonjakan popularitas lagi di tahun 1930-an, toile juga ikut naik daun. Hal yang sama terjadi di tahun 1970-an, di mana saat itu Amerika sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-200. Sejak ditemukan di Irlandia tahun 1700-an, toile telah diproduksi secara terus-menerus. Namun, popularitasnya mengalami naik turun selama 400 tahun terakhir.

Tak hanya booming di tahun 1930-an dan 1970-an, toile kembali menjadi tren di tahun 2000-an. Khususnya ketika para desainer mulai menerapkan toile ke dalam pola desain baju mereka. Hingga saat ini, banyak produsen yang terus merancang dan mengembangkan barang-barang rumah tangga dari toile.

Karakteristik Toile

Melansir The Spruce, Selasa (19/11/2024), berikut beberapa karakteristik dari toile:

  • Polanya dicetak di atas linen, kanvas, atau bahan muslin putih atau putih pudar.
  • Polanya berulang dan sangat rinci yang menggambarkan pemandangan pedesaan atau alam.
  • Polanya dicetak dengan warna sederhana tapi berani.

Cara Mendekor Rumah dengan Toile

Mengaplikasikan toile ke dalam dekorasi rumah akan menciptakan suasana yang nyaman, seperti gaya shabby chic atau ala pedesaan Perancis. Sekarang, toile tidak hanya bertema pedesaan, tapi juga memiliki desain baru yang lebih modern. Cocok sekali untuk kamu yang senang dengan dekorasi kekinian.

Berikut beberapa ide seru untuk mengaplikasikan toile ke dalam desain interior rumah kamu:

Sprei

Udah tahu belum kalau toile warna-warni itu bisa banget dipakai di semua tipe kamar tidur? Contohnya sprei dengan motif toile hitam atau abu-abu di atas kain krem. Warna ini akan memberi kesan yang lebih dramatis dan misterius, lho!

Kalau mau tampilan yang lebih lembut, coba pilih motif toile biru atau pink pada latar kain krem. Supaya kamar tidak terlalu kelihatan rame, pakailah toile dengan motif dan warna yang senada di seluruh ruangan. Dijamin, ruangan pasti lebih harmonis.

Kain Pelapis

Motif toile cocok untuk kursi aksen, bantal makan, atau furniture outdoor. Untuk desain yang lebih mencolok, gunakan toile dengan warna cerah agar kontras dengan warna netral. Namun, pakai warna toile yang lebih kalem jika kamu ingin lebih toile lebih menyatu dengan warna lain di ruangan.

Bantal dan Selimut

Pola toile di aksesoris seperti bantal, selimut, atau kain penutup bisa membuat kursi atau tempat tidur yang polos atau netral jadi tampak lebih elegan dan klasik. Kamu juga bisa mix and match toile dengan pola lain. Misalnya dengan kotak-kotak atau garis-garis, terutama untuk bantal sofa. Tapi, supaya tidak terlalu semarak, pastikan kamu memilih pola dan warna yang serasi, ya.

Wallpaper

Kamu bisa menciptakan fokus utama di ruang mana saja dengan wallpaper toile. Mau itu di ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, sampai kamar mandi kecil. Padukan dengan cat dinding warna netral supaya lebih harmonis, enak dilihat, dan tidak terlalu ramai.

Wallpaper
Wallpaper, sumber: desain.id

Gorden Jendela

Toile juga cocok lho untuk dekorasi jendela. Misalnya, toile dipasang sebagai gorden tipis di bawah gorden tebal yang berwarna netral. Gorden tipis dari toile ini bisa menghadirkan nuansa pedesaan Perancis yang sejuk.

Ingin yang lebih modern? Coba pilih motif toile yang berwarna-warni dan gunakan sebagai panel gorden. Dengan begitu, tempat tidur atau ruangan dengan perabotan netral pun menjadi lebih cantik.

Perabotan atau Karya Seni

Sentuhan toile juga bisa kamu aplikasikan ke perabotan seperti vas bunga, pot tanaman, atau mangkuk dan piring. Coba kamu perhatikan paduan perabotan toile dengan elemen dekorasi lain untuk menciptakan nuansa ruangan yang harmonis.

Di samping itu, motif artistik dari toile seperti pemandangan pedesaan bisa juga dijadikan karya seni, misalnya lukisan. Tinggal tambahkan frame emas agar terlihat lebih klasik dan mewah.

Itulah pembahasan mengenai toile, sejarah, karakteristik, hingga cara mendekor rumah menggunakan toile. Kamu bisa memilih desain toile sesuka hati. Apalagi, dengan adanya teknologi cetak dan digital, banyak desainer yang bereksperimen dengan warna dan motif yang lebih kreatif. Pola di kain toile pun menjadi lebih variatif dan detail.

Tertarik mendekor rumah dengan toile?

Just an ordinary people.