Dalam dunia konstruksi, keberadaan tim ahli bangunan gedung (TABG) tentu sudah tidak asing lagi. Tim ini sangat berperan penting dalam setiap proyek pembangunan. -MegaBaja.co.id
Mendirikan sebuah bangunan tidak bisa dilakukan secara sembarangan tanpa perencanaan dan persiapan yang matang. Bangunan akan digunakan dalam jangka panjang dan karenanya diperlukan struktur yang kokoh dan tahan lama. Untuk mencapai hal tersebut, teknik konstruksi yang tepat dari para ahli sangat dibutuhkan.
Oleh karena itu, dalam setiap proyek pembangunan, TABG selalu dilibatkan sejak tahap perencanaan. Tujuannya untuk memastikan bahwa bangunan yang didirikan memiliki proporsi yang sesuai dan kualitas yang optimal. Namun, mungkin kamu masih penasaran bagaimana sebenarnya konsep kerja dari tim ini. Yuk, simak penjelasannya di artikel ini!
Apa Itu Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG)?
TABG atau Tim Ahli Bangunan Gedung adalah kelompok atau tim ahli yang memiliki tugas utama memberi pertimbangan teknis dalam proses pemeriksaan dokumen rencana bangunan. Namun, mereka tidak selalu ada terus-menerus. Tugasnya tersebut hanya untuk jangka waktu tertentu.
Mereka juga dilibatkan jika ada masalah dalam pembangunan gedung tertentu. Anggota timnya pun tidak selalu sama, melainkan dipilih berdasarkan tingkat kerugian proyek yang sedang dikerjakan. Jadi, semakin kompleks bangunannya, semakin spesifik pula keahlian yang dibutuhkan dalam tim ini.
Perlu diingat bahwa mendirikan bangunan itu tidak bisa dilakukan sembarangan. Semua harus direncanakan dan dipersiapkan dengan matang. Pasalnya, bangunan bukan hanya tentang fisik saja, tapi juga harus bisa berfungsi dengan baik dalam jangka panjang. Maka dari itu, acara bangunan tetap kokoh dan awet, teknik konstruksinya harus diterapkan dengan benar dan terencana sempurna.
Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) memiliki peran penting dalam setiap tahap pembangunan. Dari mulai perencanaan, pelaksanaan, sampai pemeriksaan gedung, mereka selalu terlibat aktif. Jadi, keberadaan mereka bukan hanya sekadar formalitas saja.
Malah, mereka ini justru menjadi kunci untuk memastikan setiap aspek konstruksi dipertimbangkan matang-matang. Dalam proyek pembangunan gedung atau konstruksi lainnya, TABG bisa dibilang sebagai garda terdepan yang merancang dan menjalankan strategi agar proyeknya efektif. Mereka juga bertanggung jawab dalam memastikan semua proses pembangunan sesuai standar keamanan, struktur gedung kuat, dan biaya tetap efisien. Dengan begitu, proyek bisa berjalan lancar dan sesuai harapan.
Tanggung Jawab dan Tugas Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG)
Para ahli yang tergabung dalam Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) punya tugas yang sudah jelas. Setiap anggota berkontribusi sesuai keahlian mereka untuk menjamin keberhasilan pembangunan. Berikut beberapa aspek penting dari pekerjaan mereka:
Menganalisis Teknis
Salah satu tugas utama Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) adalah melakukan analisis teknis. Analisisnya dilakukan secara mendalam. Prosesnya berlangsung dari tahap perencanaan hingga pengembangan proyek.
Bahkan sebelum izin mendirikan bangunan dikeluarkan, TABG sudah terlibat dalam menilai berbagai aspek teknis yang relevan. Tujuannya adalah untuk memastikan setiap tahapan dilakukan dengan cermat, sistematis, dan profesional. Mulai dari perencanaan awal, proses perizinan, hingga pelaksanaan pembangunan. Mereka memastikan proyek memiliki dasar yang kuat dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Memberikan Masukan dan Pendapat Secara Profesional
Memberikan masukan dan pendapat profesional adalah salah satu tugas utama Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG). Mereka melakukannya dengan proporsional, sesuai dengan ruang lingkup tugas yang telah ditentukan, dan tidak melewati batas kewenangan mereka. Dari sisi teknis, TABG berperan penting dalam memberikan saran, pertimbangan, dan arahan terkait aspek arsitektur serta konstruksi bangunan. Keberadaan mereka sangat dibutuhkan dalam berbagai tahap pembangunan. Mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan proyek.
Diskusi dan konsultasi di tim ini berlangsung seefektif mungkin. Terutama saat pembangunan masih tahap perencanaan. Namun, peran tim ahli ini tidak berhenti sampai situ saja. Karena mereka dibutuhkan terus selama proses pembangunan.
Secara umum, peran TABG sebagai penasihat dibagi ke beberapa bidang. Spesialisasi yang mereka punya membuat mereka bisa fokus dan memberikan pandangan khusus. Misalnya, ada Tim Penasihat Arsitektur Kota (TPAK), Tim Penasihat Konstruksi Bangunan (TPKB), dan Tim Penasihat Instalasi Bangunan (TPIB).
Evaluasi Kualitas Arsitektur
Tidak hanya mengenai aspek, pembangunan sebuah bangunan juga membutuhkan evaluasi mendalam pada kualitas arsitekturnya. Setiap struktur yang dibangun harus mengikuti aturan dan standar yang berlaku supaya memenuhi persyaratan yang diterapkan.
Nah, di sinilah peran penting TABG dalam meninjau kualitas arsitektur. Proses ini menjadi landasan utama untuk memastikan setiap bangunan yang hendak dibangun sudah sesuai dengan standar yang ditentukan.
Prinsip ini bukan sekadar aturan formal. Tapi juga bentuk komitmen untuk menciptakan bangunan yang estetis dan selaras dengan lingkungan sekitarnya.
Tugas Tambahan Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG)
Disamping tugas utama yang sudah dibahas tadi, TABG juga punya peran tambahan lainnya. Mereka bisa membantu dalam hal penilaian dan menjadi acuan dalam proses pembangunan agar berjalan sesuai standar. Lalu, tim ini juga bisa turun tangan langsung untuk menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan konstruksi atau arsitektur. Pasalnya, mendirikan bangunan itu tidak bisa sembarangan, setiap detailnya harus diperhatikan. Dan jika ada kendala di tengah jalan, di situlah peran TABG menjadi semakin penting.
Tugas tambahan lain dari ahli bangunan adalah bisa terlibat dalam penyempurnaan aturan teknis atau regulasi soal struktur bangunan. Tidak sembarang orang bisa masuk ke tim ini. Ada kriteria khusus yang membuat mereka memiliki hak untuk ikut menyusun aturan tersebut. Dengan adanya masukan dari para pakar, termasuk tim ahli bangunan, aturan yang dibuat diharapkan bisa menjadi pedoman standar yang jelas. Baik dari tahap perencanaan sampai pembangunan selesai.
Kriteria Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG)
Ada beberapa syarat khusus yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi bagian dari TABG. Apa saja itu? Berikut ulasannya!
Sehat Jasmani dan Rohani
Ini adalah yang kriteria dasar. Kenapa harus sehat jasmani dan rohani? Jawabannya karena keduanya berkaitan erat. Jika ada gangguan pada salah satunya, maka akan menghambat proses kerja.
Minimal S3
Anggota TABG diharapkan mempunyai latar belakang pendidikan yang sesuai dan minimal lulusan S3 pada jurusan yang relevan. Khususnya dalam bidang arsitektur.
Menguasai Kepakaran dalam Hal Arsitektur
Pemahaman dan nilai-nilai dalam bidang arsitektur calon ahli bangunan harus mendalam. Sebab, tugas mereka dalam mengkaji proses pembangunan memerlukan keahlian tersebut.
Punya Keahlian Tertentu
Setiap anggota TABG tidak asal bergabung. Mereka harus mempunyai keahlian tertentu yang sesuai dengan bidang arsitektur. Mereka juga harus fokus pada peran masing-masing dalam tim.
Paham Teknologi
Di zaman sekarang yang serba digital ini, tim ahli bangunan harus melek teknologi dan bisa berbahasa inggris. Ini sangat penting, ya. Apalagi kalau harus berkomunikasi di level internasional.
Pengalaman Minimal 10 Tahun
Tidak cukup dengan latar belakang pendidikan yang bagus, anggota TABG juga sebaiknya punya pengalaman praktek minimal 10 tahun. Tujuannya agar tim ini diisi oleh orang yang benar-benar profesional. Bukan cuma jago teori, tapi juga punya jam terbang tinggi di lapangan.
Nah, itu dia pembahasan seputar Tim Ahli Bangunan Gedung atau TABG. Sangat menarik, bukan. Jadi, ke depannya kamu tidak akan bingung lagi soal tugas utama dan syarat untuk menjadi bagian dari TABG.
