Ada banyak jenis tangga yang bisa kamu gunakan di rumah, salah satunya tangga monyet atau monkey ladder. Meski dinamai tangga monyet, tentu saja tangga ini diperuntukkan bagi manusia. Penggunaan tangga monyet tidak hanya berguna untuk rumah tangga saja, elemen ini juga memiliki manfaat signifikan di berbagai bidang. –MegaBaja.co.id
Mengenal Tangga Monyet
Penggunaan kata ‘monyet’ dalam tangga monyet digunakan untuk menggambarkan visual dan bagaimana tangga ini digunakan. Kamu perlu memegang anak tangga bagian atas untuk naik atau turun sambil memijak tangga lain yang dekat dengan kaki.
Pada mulanya, tangga monyet adalah tangga tali yang dikaitkan dengan anak tangga berupa kayu. Penggunaan tangga monyet banyak digunakan di kapal.
Seiring perkembangan zaman, tangga monyet mulai digunakan di rumah-rumah dan bangunan. Materialnya pun tidak hanya kayu dan tali, kini banyak yang terbuat dari logam, seperti besi atau baja. Jenis tangga ini menempel pada dinding dan menjulang hingga lantai atas atau bagian yang ingin dicapai. Tidak seperti tangga biasa, tangga monyet dilewati dengan cara dipanjat.
Berkat desainnya yang ringkas, tangga monyet cocok digunakan di area terbatas atau area yang kurang ideal untuk menggunakan tangga biasa. Tangga monyet juga banyak digunakan sebagai akses ke area yang kurang sering dituju, seperti tempat meletakkan tandon, atap rumah, dan lain-lain. Meski jarang digunakan, tangga monyet harus dibuat dari material yang kuat menahan beban agar aman.
Untuk ukurannya, tangga monyet dapat dirancang sesuai kebutuhan. Biasanya, panjangnya berkisar antara 2 sampai 12 meter. Sementara lebar tangga monyet mulai dari 0,3 sampai 0,6 meter. Kapasitasnya pun beragam. Tangga ini bisa menahan berat 100 kilogram bahkan hingga 300 kilogram, tergantung material dan konstruksinya.
Keunggulan Tangga Monyet
Bentuk tangga monyet yang compact tentu membawa banyak keunggulan dalam penggunaannya. Meski terkesan menakutkan untuk dipijak, tangga monyet memiliki berbagai keunggulan sebagai berikut:
1. Ringkas
Pada umumnya, konstruksi tangga memerlukan area yang cukup agar mudah dilewati. Tangga spiral yang terbilang ringkas pun tetap membutuhkan lahan untuk dibangun. Berbeda dengan tangga biasanya, tangga monyet merupakan pilihan yang sangat ringkas, lebih kecil dari tangga spiral. Namun, beberapa tangga monyet bisa lebih besar tergantung kebutuhan dan faktor keamanan.
Karakter tangga monyet yang menempel ke dinding dan dipasang secara vertikal membuatnya hampir tidak memiliki perbedaan sudut. Meski tidak semua tangga monyet menempel langsung ke dinding, kemiringan tangga ini cenderung kecil. Ini membuat tangga monyet menjadi fitur ideal untuk ruang sempit yang membutuhkan akses ke area atas.
2. Lebih Aman dari Tangga Portabel
Saat membutuhkan akses ke area atap, banyak orang yang menggunakan tangga portabel. Sayangnya, tangga ini cenderung berbahaya jika tidak diletakkan di permukaan yang rata. Tangga portabel yang bergeser atau goyang juga bisa menimbulkan risiko terjatuh. Memiliki tangga monyet yang menempel ke dinding untuk akses ke atap bisa jadi solusi jika kamu ingin meminimalisir risiko dari tangga portabel. Desainnya yang tetap menjadikan tangga monyet sebagai solusi yang lebih aman.
3. Pembuatannya Tidak Rumit
Bentuk sederhana dari tangga monyet selaras dengan proses pembuatannya. Tangga biasa umumnya terbuat dari beton, baja ringan, atau material dengan konstruksi rumit lainnya. Di sisi lain, tangga monyet yang sederhana hanya terdiri dari bilah-bilah horizontal sebagai anak tangga dan dua bilah vertikal sebagai penahan di kedua sisinya. Umumnya terbuat dari bahan-bahan logam seperti besi dan aluminium.
Berkat kesederhanaannya, yang perlu dipikirkan dari pembuatan tangga ini hanyalah panjang dan jarak antar anak tangga. Kamu tidak perlu pusing memiliki struktur beton. Tangga monyet disambungkan dengan metode las atau bisa disambung dengan buat yang support material besi dari dinding.
Jenis Tangga Monyet
Beragam jenis tangga monyet bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunaannya. Setidaknya ada tiga jenis tangga monyet berdasarkan bentuk dan peruntukkannya, yakni tangga monyet lurus, tangga monyet melengkung, dan tangga monyet lipat. Berikut penjelasannya masing-masing:
1. Tangga Monyet Lurus
Model tangga monyet yang lurus adalah yang paling umum digunakan. Seperti namanya, bentuk tangga ini lurus, di mana bagian anak tangganya semua sejajar. Jika kamu memiliki area dengan ketinggian sedang atau tidak terlalu tinggi, tangga monyet lurus cocok untuk digunakan.
2. Tangga Monyet Melengkung
Berbeda dengan tangga monyet lurus, tangga monyet yang melengkung umumnya digunakan untuk area yang lebih tinggi dan membutuhkan jangkauan lebih luas. Anak tangganya mengikuti lengkungan tangga dengan jarak yang disesuaikan. Bagian yang melengkung ini adalah bagian vertikal, sementara bagian anak tangga horizontal tetap lurus.
3. Tangga Monyet Lipat
Untuk area dengan ruang terbatas, tangga monyet lipat lebih banyak dipilih. Tangga ini bisa dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil, sehingga tidak menghalangi pergerakan di sekitarnya. Selain untuk ruang terbatas, tangga monyet lipat juga banyak digunakan di area dengan mobilitas tinggi.
Material Tangga Monyet
Tangga monyet dapat dibuat dari berbagai material, tentunya dengan kelebihan dan kekurangan tersendiri. Jika kamu tengah mempertimbangkan tangga ini untuk area rumah atau bangunan, berikut ini beberapa material yang umum digunakan dan spesifikasinya:
1. Baja
Ingin memiliki tangga monyet yang tahan korosi sekaligus kuat? Baja bisa kamu pilih. Meski berat, kekuatan baja tentu akan membuatnya tahan lama. Tangga monyet dari baja cocok untuk penggunaan di luar maupun di dalam ruangan. Karena tangga monyet dari baja tidak menghantarkan listrik, kamu tidak perlu khawatir meletakkan tangga ini di dekat peralatan listrik.
2. Aluminium
Lebih ringan dari baja, tangga monyet dari aluminium juga tahan terhadap korosi dan cukup kuat. Sifatnya yang tidak mudah berkarat membuat material ini aman digunakan untuk area luar ruangan yang banyak terpapar kelembapan. Namun, hati-hati saat menggunakan material ini karena aluminium akan licin saat basah. Bahan ini juga bisa menghantarkan listrik, sehingga penggunaannya di sekitar kabel tidak disarankan.
3. Kayu
Untuk kesan yang lebih natural dan hangat, memilih kayu sebagai material tangga monyet adalah pilihan ideal. Meski estetik dan tidak seberat dua material sebelumnya, kayu tidak sekuat baja dan aluminium. Sebaiknya kamu menggunakan tangga monyet dari kayu hanya di dalam ruangan saja. Jika ingin digunakan di luar ruangan, pastikan tangga memiliki perlindungan terhadap kelembapan. Material ini juga perlu diperiksa secara rutin agar jika ada kerusakan atau keropos dapat segera diperbaiki.
Penggunaan Tangga Monyet
Banyak bidang dan bangunan yang terbantu dengan keberadaan tangga monyet, di antaranya:
1. Di Rumah Tangga
Tangga monyet yang ada di rumah tangga biasanya tidak cukup tinggi. Rumah-rumah dengan loft atau mezzanine banyak menggunakan tangga monyet sebagai aksesnya. Selain itu, tangga monyet juga bisa digunakan sebagai akses menuju area tandon, atap, atau area tinggi lain di dalam maupun di luar rumah.
2. Di Area Konstruksi
Dalam bidang konstruksi, tangga monyet banyak digunakan untuk mengakses area tinggi yang tidak memiliki tangga biasa. Tangga menjadi jalan untuk membawa alat dan bahan dari lantai bawah. Keberadaan tangga monyet juga menjadi jalur evakuasi yang aman ketika ada kondisi darurat.
3. Di Bidang Industri
Tangga monyet dalam bidang industri berguna untuk memberikan jalur bagi mesin atau peralatan. Elemen ini juga digunakan untuk menjangkau area tinggi dalam gudang atau pabrik. Proses pemeliharaan di area ketinggian juga cukup terbantu dengan adanya tangga monyet.
Selain itu, tangga monyet juga banyak ditemukan di bidang militer, pemadam kebakaran, hingga bidang olahraga. Dengan bentuknya yang ringkas, tangga ini membawa manfaat besar di berbagai bidang, bahkan untuk penggunaan rumah tangga.
Leave a Reply