Jika mata terkena cahaya yang terang secara langsung, tentu akan sangat menyilaukan, bukan? Inilah alasan mengapa pencahayaan yang lembut dan alami lebih banyak dipilih untuk sebagian besar ruangan. Ada pula saat-saat di mana kamu membutuhkan pencahayaan yang lebih terfokus. Di sinilah task lighting alias pencahayaan tugas berperan. -MegaBaja.co.id
Untuk mengetahui lebih dalam seputar task lighting dan di mana saja sebaiknya lampu ini ditempatkan, simak lebih lanjut di sini.
Mengenal Task Lighting
Lampu tugas atau task lighting adalah jenis pencahayaan yang dirancang untuk menerangi area tertentu yang memerlukan cahaya tambahan. Pencahayaan yang kurang optimal bisa membuat mata bekerja lebih keras, cepat lelah, bahkan bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan mata.
Maka dari itu, dengan menggunakan task lighting, area yang dipilih akan menjadi lebih terang dibandingkan area sekitarnya. Keberadaan task lighting menjadi sangat bermanfaat saat kamu melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi.
Sebagian besar task lighting menggunakan bohlam LED yang terkenal lebih ramah untuk mata karena tidak terlalu keras pada retina. Beberapa jenis lampu tugas di pasaran juga memungkinkanmu mengatur kontras cahaya sesuai kebutuhan.
Faktor seperti posisi lampu, kekuatan cahaya, dan bagaimana pencahayaan tugas ini berinteraksi dengan pencahayaan sekitar bisa diatur agar sesuai preferensi. Task lighting juga umumnya fleksibel, bisa digerakkan atau disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga memberikan kenyamanan lebih saat beraktivitas.
Kapan Task Lighting Dibutuhkan?
Ada banyak kegiatan yang lebih terbantu dengan adanya task lighting, terutama aktivitas-aktivitas yang membutuhkan fokus dan ketelitian. Sebut saja aktivitas seperti membaca, bekerja di depan laptop, belajar, memasak, atau bahkan berdandan, akan lebih fokus saat menggunakan task lighting.
Misalnya, kalau kamu suka membaca sebelum tidur, kamu bisa meletakkan lampu meja di sebelah tempat tidur. Keberadaan lampu tersebut dapat memberikan cahaya tambahan tanpa harus mengganggu suasana tidur.
Jadi, jika kamu membutuhkan pencahayaan yang lebih spesifik untuk pekerjaan atau aktivitas tertentu, task lighting bisa jadi solusi yang pas.
Ide Area Penempatan Task Lighting
Apakah kamu berencana menambahkan task lighting di rumah? Ada beberapa lokasi penempatan yang bisa kamu pertimbangkan sesuai kebutuhan. Berikut area-area yang cocok dilengkapi dengan task lighting:
1. Task Lighting di Kamar Tidur
Kalau kamu suka membaca buku sebelum tidur atau butuh cahaya saat berpakaian, lampu tugas di kamar tidur bisa jadi solusi. Kamu bisa meletakkan lampu ini di kedua sisi tempat tidur, dengan posisi pas di atas garis mata saat duduk. Selain itu, kalau ada lemari di kamar, kamu juga bisa memasang lampu di sana agar lebih mudah saat mencari pakaian.
2. Task Lighting di Ruang Kerja
Bagi kamu yang sering bekerja di rumah atau di kantor, menggunakan task lighting bisa jadi pilihan pas. Biasanya berbentuk lampu meja atau desk light, yang membantu memberikan pencahayaan langsung ke area kerja.
Selain itu, lampu ini juga membantu mengurangi bayangan yang ditimbulkan dari lampu langit-langit, membuat suasana kerja lebih nyaman. Ditambah lagi, cahaya yang dihasilkan lebih lembut dan terfokus, membantu kamu tetap produktif sepanjang hari.
3. Task Lighting di Bawah Kabinet
Sesuai namanya, jenis task lighting satu ini dipasang di bawah kabinet. Salah satu tipe yang paling sering digunakan adalah lampu strip, yang bisa dipasang di bagian bawah kabinet dapur.
Biasanya, task lighting yang diletakkan di bawah kabinet memiliki watt rendah dan beberapa di antaranya dilengkapi dengan fitur pengaturan kecerahan. Jadi, kalau malam hari kamu membutuhkan suasana yang lebih tenang, cahayanya bisa dibuat lebih redup.
4. Task Lighting di Ruang Keluarga
Terkadang, lampu utama di ruang santai terasa terlalu terang, sedikit mengganggu saat ingin bersantai dengan keluarga. Di sinilah task lighting bisa membantu dengan memberikan cahaya di area yang lebih spesifik.
Biasanya, di ruang tamu atau ruang keluarga, tipe task lighting yang sering dipakai adalah model night owl. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan lampu dinding atau lampu lantai yang memberikan pencahayaan lembut untuk suasana lebih nyaman.
5. Task Lighting Downlight di Plafon Dapur
Dapur menjadi area yang bisa kamu pertimbangkan juga untuk memasang task lighting. Biasanya, task lighting ditempatkan di plafon dapur dan menyinari area di bawahnya, sangat membantu saat memasak.
Untuk hasil terbaik, letakkan task lighting jenis lampu sorot atau downlight tepat di atas meja dapur. Dengan begitu, bayangan yang mungkin mengganggu aktivitas seperti memotong atau mencuci bisa diminimalkan.
6. Task Lighting di Kamar Mandi
Di kamar mandi, task lighting juga sangat berguna. Misalnya, lampu di sekitar cermin untuk memudahkan mencukur atau merias wajah. Kamu juga bisa memasangnya di atas area shower yang membantu saat mandi. Dengan penempatan yang tepat, aktivitas di kamar mandi jadi lebih nyaman dan efisien.
7. Task Lighting untuk Olahraga
Lampu tugas juga sering dipakai untuk kegiatan rekreasi atau olahraga. Misalnya, lampu di atas meja biliar, lampu di lapangan basket untuk permainan malam hari, atau lampu di area fitness. Baik untuk kegiatan indoor, outdoor, maupun semi-outdoor, task lighting memberikan pencahayaan yang cukup agar aktivitas berjalan lancar dan menyenangkan.
Tips Menggunakan Task Lighting
Pencahayaan yang pas bisa membuat ruangan menjadi lebih nyaman dan produktif, sementara pencahayaan yang kurang tepat malah membuat suasana kurang menyenangkan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk mengatur task lighting yang efisien dan sesuai kebutuhan:
1. Perhatikan Sumber Cahaya Lain di Ruangan
Sebelum menambah task lighting, pastikan kamu melihat pencahayaan yang sudah ada di ruangan. Hal ini membantu kamu menambahkan lampu di tempat yang tepat dan melengkapi cahaya yang sudah ada.
Misalnya, kalau kamu memiliki kursi baca di dekat jendela, tambahkan lampu di sisi yang berlawanan. Hal ini penting diperhatikan untuk mengurangi bayangan dan menciptakan pencahayaan yang lebih seimbang.
2. Sesuaikan Penempatan Lampu
Penempatan lampu sangat berpengaruh pada kenyamanan pencahayaan. Jangan letakkan lampu tepat di depan monitor karena bisa memantul dan menyebabkan silau yang mengganggu. Begitu juga dengan lampu lantai yang diletakkan di depanmu, yang bisa menimbulkan bayangan aneh dan membuat ruangan terlalu terang.
Sebaiknya, jauhkan lampu dari monitor dan pastikan ruangan tetap memiliki cahaya yang merata. Gunakan lampu meja kecil untuk menerangi area kerja tanpa menyilaukan layar.
3. Atur Posisi Lampu Baca dengan Tepat
Untuk lampu baca, sebaiknya letakkan lampu agak di samping atau belakang tubuhmu. Dengan begitu, cahayanya bisa langsung menerangi halaman buku tanpa menimbulkan bayangan yang tajam atau terlalu terang di area tertentu.
4. Sesuaikan Jenis Lampu dengan Aktivitas
Setiap aktivitas butuh pencahayaan yang berbeda. Misalnya, lampu gantung kecil bisa memberikan efek cahaya yang pas untuk ruangan kecil. Di sisi lain, lampu sorot yang terang lebih cocok untuk area kerja besar.
Namun, lampu yang terlalu terang di ruang kerja bisa mengganggu jika digunakan di dapur. Jadi, pertimbangkan untuk menggunakan beberapa lampu gantung yang lebih besar di dapur untuk pencahayaan yang lebih menyebar dan nyaman.
Dengan memperhatikan tips-tips ini, kamu bisa menentukan task lighting yang tepat untuk memberikan sentuhan yang pas di ruangan.
