Mewujudkan Quiet Luxury di Rumah_ Sentuhan Simpel namun Berkelas
Mewujudkan Quiet Luxury di Rumah_ Sentuhan Simpel namun Berkelas

Mewujudkan Quiet Luxury di Rumah: Sentuhan Simpel namun Berkelas

Layaknya tren di dunia fashion, konsep quiet luxury dalam desain interior juga semakin naik daun belakangan ini. Jika kamu menginginkan tampilan rumah yang minimalis namun tetap memancarkan kesan mewah dan elegan, gaya quiet luxury bisa menjadi pilihan yang pas untuk diterapkan. -MegaBaja.co.id

Apa Itu Quiet Luxury?

Apa Itu Quiet Luxury?

Seperti banyak tren desain lainnya, quiet luxury bermula dari dunia fashion ketika tren pakaian berlogo mulai ditinggalkan. Kemudian, digantikan dengan merek-merek mewah tanpa logo mencolok. Quiet luxury sendiri mengedepankan keanggunan, kualitas, dan keterampilan, alih-alih sekadar memamerkan merek atau kemewahan yang berlebihan. Menurut Vogue, konsep ini adalah bentuk apresiasi terhadap elemen-elemen dasar, dengan fokus pada ketenangan suasana ketimbang estetika yang terlalu tegas. Gaya ini memancarkan pesona luxury klasik secara halus dan elegan.

Dari fashion, quiet luxury lalu merambah ke desain interior, menghadirkan ruangan yang terasa mewah tanpa berusaha terlalu keras. Ciri khasnya ada pada pemilihan material berkualitas tinggi dan detail yang dipikirkan dengan matang. Serta, lebih mengutamakan sentuhan klasik dibanding mengikuti tren sesaat. Tujuannya adalah untuk menciptakan rumah yang elegan, hangat, dan penuh makna. Di mana setiap detail memiliki tujuan, menghasilkan ruangan yang indah, tenang, dan timeless.

Dalam interior, quiet luxury tampil melalui keanggunan yang halus namun bersahaja. Biasanya, gaya ini memanfaatkan warna-warna netral dan kalem yang membuat suasana menenangkan, sambil menonjolkan desain dan kualitas tiap elemen. Tidak ada dekor yang terlalu mencolok, karena yang diutamakan adalah furnitur dan aksesori berkualitas yang awet dan fungsional. Material alami seperti kayu, batu, dan tekstil lembut jadi pilihan favorit untuk menciptakan nuansa nyaman sekaligus berkelas.

Walau sama-sama menyukai kesederhanaan dan konsep “less is more”, minimalis dan quiet luxury memiliki ciri yang berbeda. Fokus quiet luxury ada pada keseimbangan, keaslian, dan keterampilan. Dengan setiap detail memiliki tujuan dan memberi nuansa hangat serta personal. Gaya ini menghargai kualitas yang dipilih dengan cermat, sehingga ruangan terasa elegan dan penuh pesona yang tak lekang oleh waktu.

Bagaimana Cara Menghadirkan Quiet Luxury di Rumah?

Umumnya, gaya interior ini lekat dengan konsep Old Money, yakni kelompok orang yang sudah memiliki kekayaan sejak lama. Alih-alih memamerkan harta, mereka lebih menekankan pada kualitas dan kemewahan yang ditunjukkan secara halus, tidak secara blak-blakan. Hasilnya, interior bergaya quiet luxury terkesan mewah namun tidak norak, dengan furniture dan dekorasi yang tahan lama. Serta lebih puas dinikmati mutu dan keawetannya yang tinggi.

Meskipun terdengar mahal, menerapkan look quiet luxury tidak harus menguras tabungan, lho. Selama kamu paham dengan prinsip dasarnya, gaya ini tetap bisa terwujud di rumah melalui pilihan barang yang tepat. Ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan, yaitu:

Pilih Merek

Daripada memilih furniture atau dekorasi dari merek yang sedang populer, lebih baik pilih merek yang telah terbukti kualitasnya. Dengan cara ini, furniture dan dekorasi yang kamu miliki akan lebih tahan lama dan lebih puas dinikmati. Bahkan, ketimbang membeli merek lokal yang populer tapi kualitasnya belum pasti, kamu bisa mempertimbangkan produk dari merek yang sudah ada sejak lama.

Pilih Material Berkualitas Tinggi

Utamakan perabot dan aksesori dengan kualitas tinggi serta daya tahan lama. Selain mempercantik tampilan, barang berkualitas juga akan membangun cerita dan karakter seiring berjalannya waktu. Pilih material seperti batu alam, marmer, kayu jati, linen, dan kulit. Material tersebut bukan hanya kuat, tapi juga memiliki daya tarik yang tak lekang oleh waktu. Yang tetap indah dan tidak ketinggalan jaman meski sudah digunakan bertahun-tahun.

Pilih Palet Warna Netral

Pilih Palet Warna Netral

Dalam desain quiet luxury, pemilihan palet warna sangatlah penting. Gaya ini identik dengan warna-warna netral dan mute. Hal ini dikarenakan warna cerah atau terlalu mencolok cenderung membuat ruangan tampak ramai dan kurang elegan. Warna netral dan mute juga memberi ruang lebih luas untuk kamu bereksplorasi, sekaligus meminimalisir risiko salah pilih warna. Nah, jika kamu bosan dengan warna netral yang umum seperti putih atau abu-abu, kamu bisa mencoba variasi lain seperti:

  • Beige hangat dan taupe: Warna ini memberikan nuansa nyaman sekaligus mewah. Cocok sekali untuk ruang tamu, kamar tidur, atau ruang kerja.
  • Putih lembut (white dove, alabaster): Kesan yang diciptakan adalah bersih dan lapang. Warna ini juga mudah dipadukan dengan berbagai furniture maupun aksen dekorasi.
  • Sage green dan olive: Menawarkan sentuhan alami yang menenangkan. Ini ideal untuk menghadirkan kesan earthy namun tetap elegan.
  • Abu-abu hangat dan soft greige: Menyuguhkan nuansa netral yang versatile dan timeless.

Warna-warna di atas bisa kamu jadikan backdrop yang cantik bagi furniture dan dekorasi interior. Selain itu, interior kamu juga akan tampak lebih tenang dan menenangkan.

Pencahayaan yang Tepat

Pencahayaan yang diatur dengan tepat bisa menyulap suasana ruangan menjadi lebih mewah dan berkelas tanpa terkesan berlebihan. Gunakan lampu dengan cahaya lembut menyebar (soft diffused lamps) atau bohlam bercahaya lembut, dan sebarkan pencahayaannya ke berbagai sudut. Khususnya, di area yang sering digunakan untuk beraktivitas. Pilihlah lampu dengan jenis warm light atau natural light untuk menambah kesan elegan. Atau, jadikan lampu gantung dengan desain atau warna mewah sebagai bagian dari dekorasinya.

Selain pencahayaan buatan, manfaatkan juga cahaya alami dari jendela atau pintu. Cahaya matahari mampu menaikkan estetika ruangan, membuatnya terlihat lebih menarik dan berkelas. Pada jendela, gunakan gorden yang tipis agar cahaya alami bisa masuk dengan optimal.

Furniture

Ada cara efektif lain untuk memperindah interior, yaitu dengan menambahkan elemen logam pada furniture berukuran besar. Misalnya, meja samping perak, rangka tempat tidur dari logam Kuningan, atau kursi krom. Furniture seperti ini bisa menjadi pusat perhatian karena menampilkan sentuhan metalik yang berani sekaligus menyatu dengan aksen kecil. Sehingga, tercipta desain yang harmonis dan selaras di seluruh ruangan.

Tekstur

Kenyamanan adalah salah satu pilar utama dalam gaya quiet luxury selain estetika. Karena itu, pemilihan material harus berkualitas tinggi agar penghuni rumah nyaman dan betah di setiap ruangannya. Untuk itu, tekstur sangat berperan penting dalam pemilihan bahan tekstil seperti sofa, sprei, selimut, dan gorden.

Gunakan kain yang lembut di kulit seperti linen atau beludru. Tidak hanya nyaman, variasi tekstur juga bisa menjadi elemen dekoratif yang menambah kesan mewah dan elegan. Misalnya, padukan sofa dari beludru, linen, dan bahan rajut untuk menciptakan “layered book” yang anggun.

Simplicity

Simplicity

Rahasia untuk mencapai interior yang tampak sederhana namun tetap elegan dan mewah terletak pada prinsip “simplicity”. Prinsip ini membantu menghindari ruangan terlihat sesak dan serabut. Usahakan agar ruangan tetap simpel, tidak penuh dengan furniture, aksesori, atau barang yang berlebihan.

Dengan begitu, setiap elemen yang ada akan lebih menonjol dan menjadi daya tarik utama. Prinsip ini berlaku pula untuk desain furniture dan aksesori yang dipilih. Utamakan bentuk yang bersih dan sederhana tanpa terlalu banyak ukiran atau opname. Sehingga, tampilannya tetap rapi dan elegan.

Gaya ini membuktikan bahwa kemewahan sejati tidak selalu harus terlihat mencolok, melainkan bisa diwujudkan melalui kenyamanan, material berkualitas, dan desain timeless. Menerapkan prinsip quiet luxury di rumah akan menciptakan hunian yang elegan, menenangkan, dan penuh keseimbangan. Kamu dan keluarga juga bisa menikmati furniture, dekorasi, dan interior lebih lama karena mengutamakan kualitas dibanding sekadar harga atau popularitas merek.

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka