Mudroom dan Foyer, Serupa tapi Tak Sama!
Mudroom dan Foyer, Serupa tapi Tak Sama!

Mudroom dan Foyer, Serupa tapi Tak Sama!

Memiliki area transisi dari luar rumah ke area dalam rumah membawa banyak manfaat. Kamu akan memiliki ruang untuk menyimpan peralatan, melepas sepatu, dan membersihkan diri sebelum melangkah masuk ke dalam rumah. Nah, ada dua opsi untuk area ini, yakni mudroom dan foyer. Meski sama-sama area peralihan, foyer dan mudroom memiliki perbedaan yang signifikan. –MegaBaja.co.id

Keberadaan foyer dan mudroom memungkinkan seseorang bertransisi dengan aman dari satu lingkungan yang mungkin berdebu, kotor, atau basah ke tempat yang lebih bersih. Dari namanya, mungkin kamu akan berasumsi bahwa mudroom merupakan ruang yang lebih kotor dan fungsional. Di sisi lain, foyer terasa lebih megah, menampilkan sisi terbaik sebuah rumah. Lantas, apakah benar demikian? Yuk, ketahui masing-masing area ini!

Mengenal Mudroom

Ruang lumpur atau mudroom adalah area yang dirancang khusus untuk menjadi tempat transisi antara bagian luar dan dalam rumah. Mudroom menjadi tempat yang berguna untuk melepaskan sepatu kotor, mantel basah, atau jaket ketika masuk rumah saat cuaca hujan.

Tentu saja, dengan adanya mudroom, tetesan air dari benda-benda tersebut tidak akan ikut masuk dan mengotori lantai bagian dalam rumah yang lain.

Keberadaan mudroom menjadi cara yang cerdas untuk menjaga bagian rumah lainnya agar tidak kotor saat orang masuk ke dalam.Biasanya, mudroom tidak berada di pintu masuk utama, lantaran fungsinya sebagai tempat untuk melepas barang bekas pakai yang kotor. Di luar negeri, mudroom banyak dibangun di area masuk dari halaman belakang atau garasi.

Dengan lantai yang kokoh dan mudah dibersihkan, mudroom menjadi area yang ideal untuk memberi orang tempat yang nyaman untuk menanggalkan pakaian dan membersihkan diri. Beberapa mudroom bahkan dilengkapi dengan mesin cuci dan pengering. Dengan demikian, pakaian kotor bisa langsung dicuci di tempat.

Memiliki mudroom di rumah sangat ideal jika kamu tinggal di lokasi yang sering mengalami cuaca buruk, sementara kamu dan keluarga senang pergi ke luar. Jika dilengkapi dengan area mencuci, kamu bisa lebih mudah menampung pakaian kotor tanpa perlu khawatir bagian rumah lainnya menjadi kotor. Mudroom menjadi pengingat orang-orang yang akan masuk rumah agar meninggalkan barang yang kotor di area tersebut sebelum melangkah lebih jauh ke dalam rumah.

Mengenal Foyer

Mengenal Foyer

Sama seperti mudroom, foyer juga berfungsi sebagai pemisah antara bagian luar dan bagian dalam rumah. Biasanya, foyer berada tepat setelah pintu masuk utama. Area ini memungkinkan tamu dan anggota keluarga untuk ‘bersiap-siap’ terlebih dulu sebelum masuk ke dalam rumah.

Bergantung pada bagaimana rumah tersebut dirancang, foyer dapat berfungsi sebagai tempat menaruh sepatu dan mantel. Hal ini agar barang-barang tersebut tetap tertata rapi dan mencegahnya menyebarkan kotoran dan air ke seluruh rumah. Foyer seringkali didekorasi dengan gaya yang sama dengan bagian rumah lainnya. Ruang ini terkadang berisi lemari kecil atau bahkan kamar mandi tempat tamu dapat menyegarkan diri sebelum memasuki rumah.

Foyer sangat ideal jika kamu memiliki rumah yang lebih klasik atau formal dan ingin membuat tamu merasa nyaman saat memasuki rumah. Dibandingkan mudroom, foyer terkesan lebih mewah karena terletak di dekat pintu masuk utama rumah. Lebih mungkin digunakan dan dilihat oleh tamu.

Perbedaan Mudroom dan Foyer

Jika kamu masih bingung apa saja yang membedakan mudroom dan foyer, berikut ini beberapa perbandingannya:

1. Tampilan dan Lokasi

Tampilan dan Lokasi

Memiliki foyer di rumah memberikan kesan rumah yang mewah dan berkelas. Area di dekat pintu masuk ini dapat dihias dan menjadi tempat yang bagus untuk menggantung karya seni. Karena terbuka langsung ke bagian rumah lainnya tanpa pintu yang menghalangi pemandangan, foyer terasa seolah menjadi bagian tak terpisahkan dari rumah.

Area ini juga menentukan suasana rumah secara keseluruhan dan bisa terasa sedikit pengap. Jika foyer tidak memiliki pencahayaan yang baik, maka area ini akan sulit digunakan oleh tamu dan akan tampak seperti tempat yang gelap di dalam rumah. Pencahayaan yang tepat penting untuk memastikan foyer dapat digunakan.

Sementara itu, karena mudroom ini tidak berada di pintu masuk utama rumah, tidak ada tekanan untuk menjaganya tetap bersih dan rapi. Sering kali mudroom dimasukkan ke dalam tapak rumah, mengambil ruang dari dapur dan paling sering terletak sebagai pintu masuk dari garasi.

2. Fitur

Biasanya, mudroom memiliki beberapa tempat duduk untuk melepas sepatu sebelum masuk ke rumah. Disediakan pula kait untuk menggantung mantel dan topi. Agar berfungsi lebih optimal, banyak yang menyertakan penyimpanan tempat menyimpan barang-barang yang telah dipakai.

Sementara itu, beberapa foyer cukup besar untuk menampung meja kecil tempat kunci dan dompet dapat dititipkan oleh tamu. Kamu memerlukan keset atau karpet untuk memerangkap debu dan kotoran dari sepatu. Tidak sedikit juga foyer yang dilengkapi dengan cermin, agar tamu bisa bersiap-siap dan merapikan diri sebelum kembali.

3. Kegunaan Lain

Selain sebagai area transisi, mudroom bisa menjadi tempat ideal untuk menyimpan barang-barang yang tidak terlalu sering dibutuhkan, seperti perlengkapan olahraga. Mudroom yang juga berfungsi sebagai ruang cuci memudahkanmu memasukkan cucian kotor tanpa perlu khawatir serpihan kotoran berserakan di seluruh rumah. Namun, jika terlalu banyak menyimpan barang di mudroom, area ini bisa beralih fungsi menjadi ruang penyimpanan tambahan dan menghilangkan tujuan aslinya.

Foyer membuat transisi dari luar ke dalam rumah tidak terlalu mengganggu. Jika ada tangga tepat di depan pintu saat kamu masuk ke dalam rumah, foyer membuatmu tidak terhalangi. Selain sebagai area transisi, foyer juga memberi kesempatan kepada tamu untuk mengetahui arah sebelum mereka masuk sepenuhnya ke dalam rumah.

Kegunaan Lain
Kegunaan Lain

4. Konstruksi

Jika rumahmu belum memiliki mudroom, tidak perlu banyak usaha untuk menyewa kontraktor jika ingin menambahkannya. Meskipun beberapa mudroom merupakan bagian integral dari rumah, mudroom berfungsi dengan baik meskipun area ini ditambahkan ke rumah nanti. Lain halnya dengan foyer, karena letaknya di area utama dan menjadi bagian rumah, foyer bukanlah ruang yang dapat dengan mudah ditambahkan jika kamu menginginkannya.

5. Perawatan

Biasanya, mudroom dibuat dengan lantai yang mudah dibersikan. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir kesulitan dalam membersihkan banyak kotoran dan setiap kali seseorang memasuki mudroom dari luar. Namun, karena digunakan sebagai tempat menyimpan barang kotor, sangat mudah bagi ruang tersebut menjadi sangat kotor dan tak terkendali. Jika tidak dibersihkan berkala, kotoran bisa lebih cepat terbawa masuk ke rumah. Mudroom cenderung berbau jika pakaian dan barang yang disimpan di area ini basah dalam jangka waktu lama. Penting untuk segera mengatasi pakaian dan barang tersebut sesegera mungkin agar tidak berjamur atau tumbuh lumut.

Di sisi lain, lantai  foyer umumnya sama dengan ruang lain, karena area ini merupakan bagian yang seolah-olah tidak terpisahkan dari rumah. Sayangnya, meski terasa menyatu secara visual, diperlukan perawatan yang lebih sering karena akan lebih banyak menampung kotoran. Kamu bisa membuat foyer yang berbeda untuk  membantu memastikan tidak ada kerusakan akibat air. Namun, perubahan lantai ini akan terlihat kurang pas dengan bagian rumah lain.

Itulah penjelasan seputar mudroom dan foyer serta beberapa hal yang membedakan keduanya. Setelah mengetahui informasi ini, apakah mudroom atau foyer yang akan kamu pilih? Kebutuhan, situasi, dan kondisi rumahmu turut menentukan keputusan untuk memilih antara keduanya.

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka