Mengatur meja di rumah seharusnya menjadi hal yang mudah. Namun, menatanya bisa terasa merepotkan. Untuk membuat nuansa berbeda pada meja, kamu bisa menggunakan table runner. Kain ini adalah senjata rahasia para dekorator dan desainer rumah yang menawarkan cara mudah untuk mengubah meja yang biasa menjadi cantik dalam hitungan detik. –MegaBaja.co.id
Table runner umumnya diletakkan melintang di atas meja, baik secara vertikal maupun horizontal. Kain ini dapat menggantikan atau melengkapi taplak meja. Ukuran, gaya, dan dekorasi table runner bervariasi tergantung pada beberapa faktor.
Dari segi ukuran, table runner akan didasarkan pada bentuk dan dimensi meja. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, mari simak penjelasan seputar table runner berikut ini.
Jenis-Jenis Table Runner
Table runner yang tepat dapat mengubah ruangan sepenuhnya. Namun, dengan banyaknya pilihan yang tersedia, memilih satu yang paling sesuai bisa terasa membingungkan. Yuk, kenali bahan dan gaya populer yang dapat membantumu membuat pilihan terbaik.
1. Pilihan Material
Serat alami merupakan bahan utama table runner, seperti katun dan linen. Keunggulannya bisa dicuci dengan mesin dan tahan lama. Jenis material ini sempurna untuk penggunaan sehari-hari. Kamu bisa memilih berbagai pola dan warna. Material serat alami umumnya terjangkau dan ideal untuk suasana casual hingga semi formal.
Jika kamu ingin menambahkan kemewahan pada meja, pilihlah bahan sutra dan satin. Material ini menciptakan suasana formal yang elegan, mampu menangkap dan memantulkan cahaya dengan indah. Sutra dan satin biasanya memiliki pola dan desain yang canggih, sehingga sangat cocok untuk acara-acara khusus. Tentu saja, material ini membutuhkan perawatan yang lebih ekstra.
Untuk mendapatkan tekstur organik khas pedesaan, kamu bisa menggunakan material goni dan rami. Bahan ini sangat tahan lama dan secara alami tahan terhadap noda. Cocok untuk gaya dekorasi rumah khas pertanian atau pedesaan. Kamu juga bisa menggunakannya untuk meja di luar rumah.
Selain material yang sudah ada sejak dulu, saat ini juga banyak table runner yang dibuat dari bahan sintetis modern. Bahan ini merupakan campuran poliester yang tahan terhadap kerutan dan noda, dilengkapi juga dengan benang metalik yang berkilau. Kamu bisa memilih vinil untuk memudahkan pembersihan. Material sintetis cenderung tahan cuaca untuk penggunaan di luar ruangan.
2. Gaya Populer
Apakah kamu menginginkan gaya timeless? Pola tradisional dengan desain klasik tidak pernah ketinggalan zaman! Table runner dengan gaya ini biasanya menunjukkan pola damask, cetakan bunga, desain geometris, dan detail lain yang khas dengan kesan klasik. Nah, jika kamu lebih memilih gaya minimalis modern dengan garis bersih dan desain sederhana, bisa menggunakan warna solid. Biasanya, gaya minimalis menunjukkan tekstur yang halus, bordiran sederhana, hingga kombinasi warna cerah untuk daya tarik kontemporer.
Satu lagi, gaya populer yang kerap diterapkan pada table runner adalah konsep desain musim. Bunga-bunga muda dan warna pastel menunjukkan gaya musim semi. Warna cerah dan motif tropis menunjukkan gaya musim panas. Pola daun dan warna tanah menunjukkan gaya musim gugur. Aksen metalik dan tema liburan menjukkan gaya musim dingin.
Cara Memilih Ukuran Table Runner sesuai Bentuk Meja
Berapa dimensi table runner yang benar? Pertama-tama, kamu harus tahu terlebih dahulu ukuran meja yang akan menggunakan kain ini. Bukannya mempercantik meja, ukuran table runner yang tidak sesuai bisa merusak tampilan secara keseluruhan. Untuk itu, yuk, ikuti panduan mudah ini dalam menentukan ukuran table runner:
1. Lebar
Table runner harus berukuran sekitar 1/3 lebar meja. Jika meja yang akan kamu lapisi, misalnya meja makan memiliki lebar 48 inci, table runner harus berukuran lebar sekitar 16 inci. Jika meja makan lebarnya 42 inci, lebar table runner harus sekitar 14 inci. Untuk meja bundar, diameter meja (lebar maksimum diukur dari ujung ke ujung melalui bagian tengah meja) akan dihitung sebagai lebar. Meja bundar berdiameter 36 inci harus menggunakan table runner dengan lebar 12 inci.
Jika kamu ingin tetap meletakkan table runner di atas meja saat makan, pastikan table runner tersebut berukuran cukup untuk piring makan. Jangan sampai sebagian piring berada di atas meja dan sebagian lagi di table runner. Beberapa orang lebih menyukai table runner yang lebih tipis atau lebih lebar untuk menambahkan kesan dramatis pada meja makan. Jika kamu merasa table runner terlalu tipis, pertimbangkan untuk menambahkan tepi dekoratif atau hiasan kain untuk membuatnya lebih lebar.
2. Panjang

Secara tradisional, table runner harus cukup panjang agar dapat menjorok ke ujung meja sekitar 6 hingga 10 inci di setiap ujungnya. Table runner yang ukurannya kurang dari ukuran ini akan terlihat seperti kehabisan kain. Jadi, lebih baik pilih yang lebih panjang daripada yang lebih pendek. Jika terlalu pendek, table runner akan seperti bagian dari hiasan di tengah meja.
Untuk meja dengan panjang 72 inci, panjang table runner setidaknya 84 hingga 92 inci. Jika meja panjangnya 60 inci, kamu bisa menggunakan table runner dengan panjang 72 hingga 80 inci. Sementara untuk meja bundar berdiameter 36 inci, panjang table runner sekitar 48 hingga 56 inci. Kamu juga dapat menempelkan rumbai atau aksen dekoratif pada masing-masing ujung, sehingga ukuran keseluruhan table runner menjadi lebih panjang.
Tips Menata Table Runner
Meski banyak digunakan di meja makan, table runner kini lebih fungsional. Kain ini dapat digunakan di meja konsol, meja ruang tamu, dan meja-meja lainnya. Untuk melengkapi keindahan table runner, berikut ini tips menata table runner layaknya profesional:
1. Membuat Tinggi dan Dimensi yang Ideal
Untuk menciptakan efek tinggi dan membuat meja terlihat berdimensi, gunakan item dekorasi dalam jumlah ganjil. Gunakan hiasan atau elemen dengan tinggi bervariasi. Kamu bisa memanfaatkan konsep segitiga visual dalam dekorasi ini. Jangan lupa, gunakan berbagai tekstur dan material untuk membuat tampilan yang kaya, termasuk hiasan matte dan berkilau. Campurkan elemen organik seperti vas bunga dan elemen yang lebih terstruktur. Seimbangkan warna di seluruh tampilan.
2. Menentukan Warna

Sesuaikan warna table runner dengan elemen dekorasinya. Kamu bisa menggunakan aturan warna 60-30-10 untuk menjaga keseimbangan. Sebagai pelengkap dan memberikan kesan yang netral, sertakan juga elemen logam. Agar lebih menarik dipandang, seimbangkan elemen berani dan netral dengan menggabungkan pola secara cermat.
\Table runner bukan hanya sekadar hiasan. Kain ini adalah fitur desain serbaguna yang dapat mengubah permukaan meja di rumah. Baik untuk mendekorasi meja makan formal atau menambahkan gaya pada meja konsol, table runner yang tepat dapat memperindah ruangan sekaligus memberikan perlindungan.
Pertimbangkan untuk membeli table runner yang bisa dibolak-balik dengan kain yang berbeda di kedua sisinya. Ingatlah untuk mempertimbangkan ukuran, bahan, dan cara penataan yang benar. Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai pilihan gaya.


















Leave a Reply