Penyebab Cat Tembok Putih Jadi Kuning dan Solusi Mengatasinya
Penyebab Cat Tembok Putih Jadi Kuning dan Solusi Mengatasinya

Penyebab Cat Tembok Putih Jadi Kuning dan Solusi Mengatasinya

Apakah dinding rumah dicat warna putih dan sudah terlihat menguning? Kalau iya, sudah saatnya kamu mencari tahu penyebab dan solusi mengatasinya. Jangan dibiarkan begitu saja, karena hal tersebut akan mengurangi estetika sehingga tidak sedap dipandang lagi. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan mengenai penyebab cat tembok putih menjadi kuning dan cara mengatasinya. -MegaBaja.co.id

Cat putih sering menjadi pilihan favorit untuk mempercantik ruangan atau dinding eksterior karena memberikan kesan bersih, cerah, dan luas. Namun, banyak orang yang dibuat heran dan kecewa ketika warna putih yang semula segar perlahan berubah menjadi kekuningan seiring waktu. Fenomena ini tidak hanya mengganggu estetika, tapi juga membuat rumah terlihat kusam dan kurang terawat. Padahal cat putih yang menguning bukanlah hal yang jarang terjadi. Ada beberapa faktor yang dapat memicunya, baik dari lingkungan, bahan cat itu sendiri, maupun kebiasaan penghuni rumah.

Salah satu penyebab utamanya adalah proses oksidasi pada bahan cat, terutama jika cat mengandung minyak (oil-based paint). Selain itu, uap masakan dan debu yang menempel di permukaan dinding akan mempercepat proses penguningan. Faktor kelembaban ruangan pun memegang peranan penting, karena kondisi lembab memicu pertumbuhan jamur atau noda yang mengubah tampilan cat.

Memahami penyebab cat putih berubah menjadi kuning sangatlah penting agar kamu bisa mengambil langkah pencegahan sejak awal. Dengan perawatan yang tepat dan pemilihan jenis cat yang sesuai, keindahan warna putih di rumah bisa bertahan lebih lama. Sehingga, suasana yang diberikan selalu segar dan nyaman setiap harinya. Nah, untuk penjelasan lebih detail, mengapa cat tembok putih menjadi kuning akan dijelaskan di bawah ini.

Penyebab Cat Tembok Putih Menjadi Kuning

Cat tembok yang berubah warna bisa disebut oleh berbagai faktor. Setidaknya ada lima penyebab utama yang sudah dirangkum, yaitu:

Paparan Sinar Matahari Berlebihan

Sinar matahari yang mengandung sinar ultraviolet (UV) dapat merusak pigmen dalam cat. Jika tembok putih rumahmu sering terkena sinar matahari langsung, lama kelamaan warna putihnya akan mengalami oksidasi dan berubah menjadi kuning. Hal ini sering terjadi pada bagian dinding yang berhadapan langsung dengan jendela atau area luar rumah.

Lingkungan Lembab dan Pertumbuhan Jamur

Area lingkungan yang lembab, terutama di kamar mandi, dapur, atau ruangan dengan ventilasi buruk dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan lumut. Mikroorganisme ini bisa menempel pada permukaan cat dan mengubah warnanya menjadi kuning. Selain itu, kelembaban yang tinggi juga dapat memicu reaksi kimia pada cat, dan mempercepat proses perubahan warna.

Reaksi Kimia Pada Cat

Beberapa jenis cat mengandung bahan kimia yang mengalami reaksi oksidasi saat terkena udara atau gas tertentu di dalam rumah. Misalnya, cat berbasis minyak cenderung lebih rentan menguning dibandingkan cat berbasis air. Hal ini disebabkan senyawa dalam cat minyak lebih mudah mengalami degradasi akibat interaksi dengan oksigen.

Asap Rokok dan Polusi Udara

Kamu atau salah satu keluarga ada yang merokok di dalam rumah bisa saja menjadi penyebabnya. Apalagi jika sering memasak tanpa sistem ventilasi yang baik, partikel asap bisa menempel pada permukaan dinding. Residu dari asap rokok atau minyak goreng bisa menumpuk dan menyebabkan warna putih cat tembok berubah menjadi kuning seiring waktu.

Penggunaan Cat yang Berkualitas Rendah

Penggunaan Cat yang Berkualitas Rendah

Kualitas cat yang digunakan juga sangat berpengaruh pada ketahanan warnanya. Cat dengan pigmen atau bahan dasar berkualitas rendah cenderung lebih cepat berubah warna akibat faktor lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk memilih cat dengan formulasi anti-kuning agar warnanya tetap tahan lama.

Cara Mengatasi dan Mencegah Cat Tembok Putih Menjadi Kuning

Jika cat tembok putih sudah menguning, saatnya mencari solusi agar tembok putih rumahmu tetap terlihat bersih dan tidak menguning lagi. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan di rumah, di antaranya:

Pastikan Memiliki Ventilasi Udara yang Baik

Ruangan dengan sirkulasi udara yang baik akan membantu mengurangi kelembaban dan mencegah pertumbuhan jamur pada dinding. Jika memungkinkan, gunakan exhaust fan di dapur, ya. Selain itu, kamar mandi juga harus diperhatikan demi membantu mengeluarkan udara lembab.

Gunakanlah Cat Berkualitas Tinggi

Pilihlah cat dengan formulasi anti-kuning dan tahan lama. Cat berbasis air biasanya lebih tahan terhadap perubahan warna dibandingkan cat berbasis minyak. Selain itu, pastikan cat yang digunakan memiliki perlindungan terhadap sinar UV dan kelembaban. Jadi, memilih cat putih anti-kuning merupakan solusi ideal untuk mencegahnya menguning dalam waktu dekat.

Bersihkan Dinding Secara Rutin

Kotoran, debu, dan residu asap dapat menempel pada tembok. Setelah menempel, maka akan mempercepat perubahan warna. Maka, bersihkan dinding secara berkala dengan kain lembut yang dibasahi larutan air sabun ringan untuk menjaga kebersihannya.

Gunakanlah Lapisan Pelindung Cat

Cara berikutnya, gunakan lapisan pelindung cat. Lapisan pelindung seperti clear coat dapat membantu melindungi cat tembok dari faktor lingkungan yang dapat menyebabkan perubahan warna. Produk ini dapat diaplikasikan setelah cat mengering untuk meningkatkan daya tahannya.

Hindari Paparan Asap di Dalam Rumah

Jika memungkinkan, hindari merokok di dalam rumah. Kemudian, pastikan dapur memiliki ventilasi yang baik saat memasak. Gunakan penyedot asap atau buka jendela agar sirkulasi udara tetap lancar dan partikel asap tidak menempel di tembok.

Gunakan Pelapis UV atau Tirai

Bagaimana jika dinding sering terpapar sinar matahari langsung? Jika seperti itu, kamu bisa pertimbangkan untuk menggunakan tirai atau pelapis kaca UV. Tujuannya untuk mengurangi dampak sinar matahari langsung mengenai cat tembok.

Aplikasikan Teknik yang Benar Saat Mengecat Ulang

Aplikasikan Teknik yang Benar Saat Mengecat Ulang

Jika tembok sudah menguning, solusi terbaik adalah mengecat ulang tembok. Gunakan cat berkualitas tinggi dengan teknik aplikasi yang benar. Pastikan juga dinding sudah dibersihkan dan dikeringkan sebelum diaplikasikan cat baru. Jika cat tembok putih sudah terlihat menguning, ada kalanya ingin mengecat ulang. Boleh saja, asal harus memperhatikan kondisinya.

Waktu yang Tepat untuk Mengecat Ulang

Mengecat ulang diperlukan jika perubahan warna pada tembok sudah cukup parah dan tidak bisa diatasi dengan pembersihan biasa. Berikut adalah beberapa tanda bahwa kamu perlu mengecat ulang tembok, yaitu:

  • Warna kuning yang semakin terlihat meskipun sudah dibersihkan.
  • Cat mulai mengelupas atau retak karena reaksi kimia.
  • Ingin mengganti cat lama dengan yang lebih tahan lama dan berkualitas.
  • Terdapat bercak jamur atau lumut yang sulit dihilangkan.

Jadi, jika salah satu atau beberapa tanda di atas sudah terlihat jelas, maka sudah saatnya kamu melakukan pengecatan ulang. Agar dinding rumahmu memiliki tampilan yang kembali segar dan bersih.

Kesimpulannya, cat tembok putih yang berubah menjadi kuning bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti paparan sinar matahari, asap, kelembaban tinggi, reaksi kimia dalam cat, atau penggunaan cat berkualitas rendah. Salah satu pencegahan sekaligus mengatasinya yaitu dengan menerapkan metode yang paling umum. Jawabannya adalah memilih cat berkualitas tinggi.

Nah, buat kamu yang sudah menemukan bagian cat tembok yang menguning, sudah saatnya kamu atasi sesegera mungkin. Jika dibiarkan, bisa saja merembet lebih luas ke area lain. Kalau sudah terjadi, pastinya bisa memakan biaya lebih banyak lagi untuk memperbaikinya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka