Ada beberapa benda yang lebih sering ditemui di rumah-rumah mewah, resort, villa, atau bangunan elegan lainnya. Salah satu contohnya adalah jacuzzi, sebuah kolam atau bak air hangat yang dianggap sebagai fasilitas premium. -MegaBaja.co.id
Karena dianggap sebagai kemewahan, memiliki jacuzzi di rumah tentu membutuhkan dana yang cukup besar. Namun, hal ini tidaklah mustahil. Dengan mengenal lebih jauh tentang jacuzzi, kamu bisa mempertimbangkan dengan lebih matang apakah fasilitas ini cocok untuk dipasang di rumah.
Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang hal yang harus diperhatikan sebelum memasang jacuzzi, ada baiknya mengenal lebih dalam tentang apa itu jacuzzi. Yuk, simak!
Apa Itu Jacuzzi?
Apa Itu Jacuzzi?
Jacuzzi adalah kolam kecil yang dirancang untuk memberikan pengalaman relaksasi dan perawatan tubuh. Perangkat ini umumnya terbuat dari akrilik, fiberglass, atau bahan lain yang kuat dan tahan terhadap air panas.
Berbeda dengan bathtub biasa yang hanya muat satu orang, jacuzzi bisa digunakan oleh beberapa orang sekaligus, bahkan hingga empat orang atau lebih.
Fungsi utama jacuzzi adalah memberikan pengalaman berendam yang nyaman dan menyenangkan. Airnya dipanaskan hingga mencapai suhu yang lebih tinggi dari suhu tubuh, sekitar 37-40 derajat Celsius. Hasilnya, kamu bisa merasakan sensasi hangat dan rileks saat berendam di dalamnya.
Jacuzzi biasanya dilengkapi dengan pemanas air, jet air, serta beberapa fitur tambahan seperti lampu, pengatur suhu, dan sistem filtrasi air. Jet air yang ada di dalam jacuzzi dapat menciptakan gelembung dan efek pijatan yang sangat bermanfaat. Di antaranya bisa membantu meredakan otot yang tegang, melancarkan peredaran darah, serta menambah rasa rileks.
Sebagai tempat berendam yang sering ditemui di spa, gym, hingga hotel, jacuzzi kerap dimanfaatkan untuk melepas stres dan mengurangi kelelahan. Bahkan, berendam di jacuzzi dipercaya bisa membantu tidur lebih nyenyak.
Beberapa orang juga memanfaatkan jacuzzi sebagai terapi fisik untuk meredakan nyeri otot atau sendi. Namun, jika tujuannya untuk terapi kesehatan, sebaiknya dilakukan dengan pengawasan ahli medis.
Perbedaan Jacuzzi, Hot Tub, dan Whirlpool
Tidak sedikit orang yang masih bingung soal perbedaan antara jacuzzi, hot tub, dan whirlpool. Apakah semua ini sama saja atau sebenarnya berbeda? Mari mengetahui perbedaan masing-masing agar lebih jelas.
1. Hot Tub
Sesuai namanya, hot tub adalah bak besar yang digunakan untuk berendam, diisi dengan air panas. Biasanya bisa memuat sekitar 4 sampai 11 orang, tergantung ukuran baknya. Dulu, hot tub umumnya terbuat dari kayu yang fungsinya untuk menjaga suhu air tetap panas. Saat ini, banyak juga hot tub yang menggunakan material fiberglass karena lebih modern dan praktis.
2. Whirlpool
Di sisi lain, whirlpool adalah bak berendam yang dilengkapi dengan jet air panas yang bisa menyemprotkan air dari berbagai sudut. Ukurannya juga bervariasi, mulai dari yang cukup untuk 4 orang hingga yang lebih besar. Sistem jet ini berfungsi sebagai pompa yang membuat air mengalir dan memberikan efek pijatan di tubuh. Salah satu merek yang terkenal memproduksi whirlpool adalah Jacuzzi.
3. Jacuzzi
Sebenarnya, Jacuzzi bukanlah jenis bak, tetapi nama perusahaan yang memproduksi alat-alat spa, termasuk whirlpool. Merek ini sudah terkenal sejak tahun 1980-an dan sering kali orang menyebut semua jenis whirlpool sebagai “jacuzzi,” padahal banyak produsen lain yang membuat bak relaksasi serupa. Inilah mengapa jacuzzi menjadi nama yang umum untuk whirlpool.
Jadi, jika dilihat secara singkat, ketiga istilah di atas dapat dibedakan menjadi:
- Hot Tub: Bak berendam tradisional, sering dari kayu, berisi air panas.
- Whirlpool: Bak dengan jet air panas untuk pijatan.
- Jacuzzi: Merek terkenal yang membuat whirlpool, tapi sering dijadikan istilah umum dari whirlpool.
Dengan penjelasan ini, apakah kamu sudah bisa membedakan antara ketiganya? Jacuzzi adalah merek whirlpool yang kini menjadi istilah umum untuk menyebut bak dengan jet air panas.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memasang Bak Jacuzzi
Memiliki jacuzzi di rumah pasti akan sangat menyenangkan, bukan? Namun, sebelum memutuskan untuk membuatnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yuk, simak apa saja yang harus kamu siapkan.
1. Ruang Cukup untuk Dimensi Jacuzzi
Pertama-tama, pastikan kamu mempunyai cukup ruang untuk menempatkan jacuzzi, baik di dalam rumah atau di area outdoor. Berbeda dengan bathtub yang ukurannya lebih kecil, jacuzzi biasanya punya dimensi yang lebih besar. Jadi, pastikan area yang kamu pilih punya cukup ruang untuk menampung jacuzzi ini. Jangan sampai nanti kesempitan, ya!
Pemilihan lokasi ini sangat penting karena berpengaruh pada aliran air dan kenyamanan rumah secara keseluruhan. Jangan lupa juga untuk menentukan ukuran jacuzzi yang pas, baik dari segi lebar maupun kedalamannya.
2. Area Pemasangan yang Rata
Agar jacuzzi bekerja maksimal, pastikan area pemasangan punya permukaan yang benar-benar rata. Hal ini karena sistem jet air yang ada di jacuzzi menggunakan pompa untuk mengalirkan air, dan air harus selalu berada dalam posisi rata. Jika lantainya belum rata, sebaiknya kamu rapikan dulu permukaannya.
3. Area Pemasangan Harus Kuat
Jacuzzi itu berat, terutama kalau sudah terisi air dan digunakan. Jadi, pastikan area tempat kamu mau memasang jacuzzi cukup kuat menahan bebannya. Penting untuk mengecek kekuatan lantai atau rangka penopangnya. Lebih baik konsultasi dulu dengan ahli atau penjual jacuzzi sebelum memasang di rumah.
4. Akses ke Sumber Air, Listrik, dan Sistem Pembuangan Air
Sama seperti bathtub, jacuzzi butuh akses air dan drainase untuk membuang air setelah digunakan. Sistem ini akan menjaga agar air di jacuzzi tetap bersih dan alirannya lancar. Jangan lupa, jacuzzi juga butuh listrik untuk menjalankan sistem jet-nya.
Pertimbangan ini sangat penting karena jacuzzi membutuhkan suplai air yang terus-menerus dan listrik untuk menjalankan sistem pemanas serta jet airnya. Jadi, pastikan ada jalur air, pembuangan yang baik, dan akses listrik yang memadai. Kalau bingung, tanyakan detailnya ke pihak produsen agar semua terencana dengan baik.
5. Material yang Berkualitas
Pemilihan material juga tidak kalah penting. Ada banyak pilihan bahan jacuzzi yang bisa digunakan. Namun, pastikan kamu memilih produk yang terbaik. Jacuzzi dengan material berkualitas tinggi akan lebih kuat dan tahan lama, bisa menjadi investasi berharga yang tidak mudah rusak.
6. Perawatan Rutin
Jacuzzi membutuhkan perawatan berkala, seperti membersihkan filter dan mengganti air secara rutin. Kamu juga perlu menambahkan bahan kimia yang diperlukan untuk menjaga kualitas air. Perawatan ini penting supaya jacuzzi tetap bersih dan nyaman digunakan kapan pun.
Setelah memastikan hal-hal di atas terpenuhi, kamu bisa segera memasang jacuzzi di tempat yang telah ditetapkan. Pastikan jacuzzi terpasang dengan stabil dan tidak goyang sama sekali. Setelah terpasang, lakukan tes untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik. Jika ada yang kurang berfungsi, segera perbaiki sebelum digunakan.
Dengan memperhatikan poin-poin di atas, kamu bisa lebih siap dalam membuat jacuzzi impian di rumah. Jadi, tidak hanya estetik, tapi jacuzzi juga bisa fungsional dan awet.
Leave a Reply