Suara bising sering kali menjadi masalah di dalam rumah. Selain suara dari luar yang masuk ke dalam rumah, suara bisa juga berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain. Ada banyak metode yang dapat digunakan untuk mengurangi transmisi suara di ruang dalam rumah. Namun, salah satu metode yang paling mudah adalah menggunakan elemen tambahan untuk membuat pintu kedap suara. –MegaBaja.co.id
Membiarkan kebisingan masuk ke dalam rumah bisa membawa efek yang merugikan. Mulai dari gangguan tidur, hipertensi, penyakit jantung iskemik, hingga berkurangnya konsentrasi mungkin terjadi. Hal itu dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan kualitas tidur. Jadi, karena pintu merupakan celah terbesar dalam struktur rumah, masuk akal jika kebisingan yang melalui pintu harus menjadi prioritas utama saat membuat rumah.
Apa itu Pintu Kedap Suara?
Selain pintu depan dan belakang rumah, pintu bagian dalam rumah juga dapat menjadi bagian besar dari masalah polusi suara. Di kebanyakan rumah, pintu dalam cenderung berongga. Pada dasarnya pintu-pintu ini menggunakan dua panel kayu yang telah disambung dan memiliki celah yang cukup besar di sekeliling pintu. Pintu-pintu ini hampir tidak dapat meredam suara.
Dengan pintu kedap suara, suara dan getaran dapat dicegah masuk ke dalam ruangan. Pintu ini berfungsi untuk menahan suara dan getaran melalui isolasi yang tebal dan segel akustik yang kuat. Biasanya, pintu kedap suara digunakan di tempat-tempat yang bising seperti klub malam, studio rekaman, tempat konser, dan lain-lain.
Pintu kedap suara juga dipasang di kantor dokter untuk menjaga kerahasiaan di dalam ruangan. Di kantor mana pun, pintu kedap suara biasanya dipasang di ruang rapat atau konferensi untuk memastikan privasi. Namun, kegunaan pintu kedap suara tidak terbatas pada tempat-tempat tersebut. Pintu apa pun dapat dipasang pengedap suara sesuai dengan kebutuhan.
Prinsip Membuat Pintu Kedap Suara
Suara bergerak melalui jalur yang paling mudah dilalui. Artinya, dalam hal kedap suara pintu, kekuatan pintu bergantung pada bagian terlemahnya. Untuk mengatasi masalah ini, ada dua prinsip utama yang menjadi dasar semua produk peredam kebisingan, yakni:
1. Meningkatkan Massa
Secara sederhana, semakin berat dan padat suatu material, semakin baik kemampuannya dalam memblokir kebisingan. Kaca standar dan pintu berongga terlalu ramping untuk menghentikan masuknya suara. Sementara kaca akustik dan pintu berat memiliki material yang lebih padat yang meredam dan menghilangkan gelombang suara.
2. Menutup Celah
Kebisingan menyebar dengan lancar melalui udara. Jika ada celah udara di sekitar pintu, kebisingan akan mudah keluar masuk dan menghilangkan pengedap suara lain yang mungkin telah kamu lakukan. Untuk pintu dapat kedap suara secara efektif, seluruh sisi harus disegel dengan benar. Artinya, tidak ada celah antara pintu dan rangka serta lantai, atau di dalam unit pintu itu sendiri.
Cara Membuat Pintu Kedap Suara
Teknik untuk membuat pintu kedap suara ini dapat digunakan pada hampir semua pintu berengsel. Beberapa metode ini mudah diterapkan dengan peralatan rumah tangga sederhana. Perlu diingat bahwa solusi ini mungkin tidak efektif jika hanya satu yang diterapkan. Kamu mungkin perlu menggunakan beberapa metode untuk benar-benar mengurangi gangguan kebisingan.
1. Pasang Door Sweep Akustik
Dikenal juga sebagai bagian bawah pintu kedap suara, door sweep akustik dipasang di bagian kaki pintu. Elemen ini bekerja dengan menutup celah di bawah pintu. Celah ini cenderung menjadi celah terbesar di sekitar kusen pintu.
Tidak seperti penghalang angin standar, door sweep akustik dibuat dengan bahan akustik dan dirancang khusus untuk menciptakan penghalang total terhadap dunia luar. Karena alasan ini, door sweep tersebut kemungkinan akan menyentuh lantai saat pintu dibuka dan ditutup. Ini mungkin menjadi masalah jika kamu ingin meletakkan keset di dekatnya.
Jika kamu ingin memasang sendiri, kamu memerlukan bor, waterpas, sekrup, dan door sweep-nya. Pastikan area tersebut bersih sebelum memulah proyek. Berhati-hatilah untuk membuat cakupan menyeluruh dan pastikan door sweep terpasang rata. Celah kecil apa pun akan memungkinkan masuknya suara.
2. Pasang Weatherstripping Kedap Suara
Setelah celah di bawah pintu teratasi, saatnya untuk menutup celah-celah yang tersisa di sekitar rangka pintu. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memasang weatherstripping kedap suara di kusen pintu. Ini juga dikenal sebagai ‘gasket’ akustik, segel gasket, atau pita/busa insulasi pintu.
Terbuat dari bahan seperti neoprena, pelapis kedap suara ini dirancang untuk memastikan tidak ada celah di sekitar rangka pintu setelah ditutup. Saat pintu ditutup, lapisan kedap suara tersebut akan memadat dan menciptakan segel kedap udara. Pemasangan weatherstripping/gasket akustik kedap suara sangatlah mudah, yakni:
- Bersihkan sekitar kusen pintu menggunakan sabun non-abrasif dan air hangat.
- Pastikan area tersebut benar-benar kering.
- Potong lapisan weatherstripping/gasket sesuai dengan dimensi kusen pintu.
- Tempelkan potongan-potongan itu dengan kuat.
- Pastikan tidak ada celah di sudut-sudut atau lipatan yang menghalangi pintu menutup.
3. Gunakan Dempul Akustik
Dempul akustik adalah sealant yang tidak mengeras yang digunakan untuk membuat penghalang isolasi kebisingan. Dempul ini dipasang di sekeliling kusen pintu, di antara kusen dan dinding. Saat mengeras, konsistensinya seperti karet. Dempul ini juga mencegah air merembes ke dalam struktur bangunan.
Dirancang khusus untuk mengurangi transmisi suara, dempul akustik murah dan mudah dipasang. Berikut langkah memasang dempul akustik di pintu:
- Lepaskan semua dempul lama dari kusen pintu dengan hati-hati.
- Gunakan kain bersih dan sabun non-abrasif untuk membersihkan kotoran atau debu.
- Tempelkan selotip di sekeliling area pemasangan untuk mencegah kekacauan.
- Aplikasikan dempul secara perlahan dan merata pada sudut 45 derajat.
- Ratakan dempul menggunakan pisau mentega atau sendok.
- Lepaskan selotip penutup dan biarkan dempul mengering sepenuhnya.
Setelah dempul mengering, periksa area pemasangan dengan saksama. Kamu akan mendapatkan satu garis dempul yang bersih dan melingkari sekeliling kusen pintu. Perlu diingat bahwa dempul akustik akan meningkatkan pengurangan kebisingan jika ada celah di sekitar kusen pintu. Namun, jika pintu/dempul yang telah digunakan saat ini telah dipasang dengan benar, kamu mungkin tidak akan merasakan banyak perbedaan.
4. Gunakan Expanding Foam Akustik
Setelah kusen pintu tertutup rapat, hal berikutnya yang perlu dilakukan adalah memeriksa seluruh pintu dan area dinding sekitar untuk mencari celah atau retakan. Jika kamu menemukan celah di pintu, kamu dapat menggunakan sedikit expanding foam atau busa akustik yang mengembang untuk menutup lubang tersebut. Busa ini akan mengembang ke dalam celah-celah pintu atau dinding dan menciptakan segel kedap udara. Ini cara penggunaanya:
- Temukan celah pada pintu atau dinding.
- Gunakan expanding foam akustik secukupnya untuk mengisi celah.
- Bersihkan sisa-sisanya dan biarkan hingga kering.
Sebagian besar expanding foam akustik dapat melekat pada berbagai permukaan termasuk kayu, bata, beton, dan PVC. Busa ini dirancang agar tidak bereaksi terhadap bahan yang digunakan dan dapat diplester dan diampelas. Disarankan agar kamu mengecat ulang busa yang sudah kering untuk mencegah penetrasi UV dan meningkatkan estetika.
Demikian berbagai metode untuk membuat pintu kedap suara yang bisa kamu praktikkan di rumah. Ingat, mengombinasikan berbagai metode di atas bisa membuat ruang kedap suara semakin efektif. Semoga bermanfaat!
