Rumah-rumah dari era tertentu dilengkapi karpet di sebagian besar lantainya, sisanya mungkin menggunakan kayu atau ubin biasa. Penggunaan karpet pada lantai rumah tidak lain karena pelapis ini bisa membuat rumah tampak cantik dan menambahkan nuansa nyaman. –MegaBaja.co.id
Saat ini, karpet tersedia dalam berbagai desain, struktur, dan gaya sehingga dapat disesuaikan dengan dekorasi interior rumah yang ada.
Karpet juga menawarkan fleksibilitas yang baik dan membantumu menghadirkan suasana dan tampilan yang tepat pada interior rumah.
Lantas, apakah bagus melapisi sebagian besar lantai rumah menggunakan karpet? Jika kamu tengah mempertimbangkan opsi ini, ketahui dulu kekurangan dan kelebihannya berikut ini!
Kelebihan Menggunakan Karpet di Lantai Rumah
Jika kamu ingin memiliki rumah yang terasa nyaman dan hangat, karpet bisa menjadi salah satu pilihan pelapis lantai yang ideal. Dengan melapisi sebagian besar lantai rumah menggunakan karpet, kamu dapat menikmati manfaat dan kelebihan berikut:
1. Mengurangi Kebisingan
Karpet cukup baik dalam meredam kebisingan. Pelapis lantai ini menyerap suara lebih baik daripada lantai keras. Jika kamu tinggal di apartemen, bangunan tinggi, atau melapisi lantai atas dengan karpet, perbedaan ini akan sangat terasa. Karpet membantu meredam langkah kaki dan suara, sehingga ruangan terasa sedikit lebih tenang secara keseluruhan.
2. Memberikan Kelembutan dan Kenyamanan
Ingin lantai nyaman? karpet bisa jadi pilihan yang pas! Karpet lembut dan empuk, sangat cocok untuk ruangan yang dijadikan tempat bersantai. Misalnya, kamar tidur, ruang bermain, ruang keluarga, atau ruangan lain yang dikhusukan untuk bersantai.
3. Cocok untuk Anak-anak dan Hewan Peliharaan
Karpet adalah pilihan lantai yang ideal jika kamu memiliki anak kecil atau hewan peliharaan. Anak-anak memiliki energi yang tidak pernah habis, tetapi sayangnya, mereka juga rentan terjatuh. Lantai berkarpet dapat membantu melindungi mereka saat terjatuh, sehingga pendaratannya lebih lembut. Hewan peliharaan juga akan merasa nyaman untuk bermain, tidak akan membuat karpet tergores seperti yang akan terjadi pada lantai kayu.
4. Memberikan Kehangatan
Karpet sangat cocok digunakan saat cuaca di luar dingin. Ibaratnya seperti selimut untuk lantai, karpet menjaga udara hangat di sekitar lebih lama daripada lantai yang keras. Jadi, saat musim dingin atau hujan tiba, tempat tinggalmu tetap hangat dan nyaman.
5. Beragam Model, Warna, dan Gaya
Ada pilihan mewah yang terasa sangat lembut, ada pula jenis karpet yang lebih kuat yang dapat menahan lebih banyak keausan. Kamu juga bisa menemukan berbagai macam warna dan pola untuk dipilih. Dengan beragam pilihan ini, menyesuaikannya dengan interior rumah menjadi lebih mudah.
6. Harga Terjangkau
Umumnya, harga karpet lebih murah dibandingkan jenis lantai lain. Menggunakan karpet untuk sebagian besar lantai rumah merupakan cara yang tepat untuk membuat ruangan terlihat bagus dan terasa nyaman tanpa menghabiskan terlalu banyak uang.
7. Mudah Dipasang
Pemasangan karpet biasanya lebih cepat dan lebih sederhana daripada memasang jenis lantai lainnya. Jika kamu ingin memperbarui lantai tanpa proses yang panjang dan rumit, karpet adalah pilihan yang menarik. Tanpa menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan uang, kamu bisa segera menikmati lantai baru dengan karpet.
Kekurangan Menggunakan Karpet
Meskipun kamu ditawari berbagai kelebihan dan manfaat di atas jika menggunakan karpet di lantai rumah, mempertimbangkan kekurangannya juga perlu kamu lakukan. Berikut beberapa hal yang perlu kamu waspadai saat menggunakan karpet untuk sebagian besar lantai rumah:
1. Perawatan Lebih Rumit
Karpet memerlukan perawatan rutin untuk menjaga penampilan dan kebersihannya. Kamu perlu menyedot debu karpet secara berkala untuk menghilangkan debu, kotoran, dan alergen yang dapat terkumpul di seratnya.
Jika ada yang tumpah di lantai kayu atau ubin, mengepel atau menyapu bisa menjadi solusinya. Namun untuk lantai karpet, jika ada yang tumpah, tumpahan akan cepat meresap ke dalam karpet dan dapat meninggalkan bekas permanen.
Selain rumit, perawatannya juga bisa lebih mahal. Kamu mungkin perlu memanggil layanan pembersihan profesional sesekali untuk membersihkan karpet secara menyeluruh dan menyegarkan karpet secara berkala.
2. Rentan Rusak Jika Sering Terkena Air
Karpet rentan terhadap kerusakan akibat air. Jika air meresap ke dalam karpet dan bagian belakangnya, hal itu dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan lumut. Ini akan menimbulkan risiko kesehatan dan berpotensi merusak lantai. Meskipun beberapa karpet dirancang tahan air, karpet tidak sepenuhnya kebal terhadap masalah yang berhubungan dengan air.
3. Rentan Keausan dan Kerusakan
Di area dengan lalu lintas tinggi, karpet cenderung lebih cepat menunjukkan keausan atau kerusakan. Bahkan, karpet yang paling tahan lama pun dapat menjadi kusut dan usang seiring waktu. Ini membuatmu perlu melakukan penggantian lebih sering.
4. Bisa Menjadi Sarang Debu, Tungau, dan Alergen
Karpet dapat menjadi tempat berkembang biaknya tungau, debu, alergen, dan hama jika tidak dirawat secara teratur. Beberapa jenis karpet dapat memerangkap kelembapan dan alergen yang dapat memicu demam atau serangan alergi. Jika kamu menderita alergi, sebaiknya bicarakan dengan spesialis lantai setempat tentang pilihan karpet rendah alergen terbaik.
5. Penerapan Terbatas
Walaupun ingin dipasang di sebagian besar lantai rumah, kamu perlu tahu bahwa karpet tidak cocok untuk semua area di rumah. Tidak direkomendasikan memasang karpet di dapur, kamar mandi, atau area lain yang rawan lembap.
Dijelaskan dalam poin sebelumnya, karpet rentan rusak akibat air dan sulit dibersihkan jika terkena tumpahan. Dengan keterbatasan ini, diperlukan pilihan lantai alternatif untuk area tersebut.
6. Perlu Penggantian Berkala
Tidak seperti pilihan lantai yang lebih tahan lama, karpet umumnya perlu diganti lebih sering. Meskipun dirawat dengan tekun, masa pakainya biasanya lebih pendek dari jenis pelapis lantai lain.
Tips Memilih Karpet yang Tepat untuk Seluruh Rumah
Setelah mempertimbangkan kekurangan dan kelebihannya, kamu mungkin tetap tertarik untuk memasang karpet di rumah. Berikut tips yang bisa kamu ikuti:
1. Memilih Karpet Berbeda untuk Jenis Ruangan
Salah satu cara menarik untuk memadukan tampilan karpet yang serasi adalah dengan memilih karpet berbeda untuk setiap kategori ruang. Misalnya, kamar anak-anak semuanya memiliki warna yang sama, sementara kamar utama memiliki warna yang berbeda.
2. Gunakan Karpet sebagai Aksen di Lantai Kayu
Di lantai kayu, kamu bisa menggunakan karpet motif yang menawan. Ini menjadi salah satu solusi untuk membuat ruangan yang indah tanpa terasa sesak. Tunjukkan fitur alami kayu dengan menggunakan karpet untuk menciptakan kesan nyaman. Menutupi lantai kayu sepenuhnya adalah hal yang sangat disayangkan.
3. Memasang Warna Netral yang Berbeda
Penting untuk menyatukan semua material lantai. Hal ini dilakukan dengan menemukan dan mengulang elemen yang serupa. Misalnya, kamu dapat memilih ubin untuk lantai dapur. Ubin ini bisa memiliki warna yang mirip dengan karpet di ruang tamu.
Warnanya sama, tetapi bahannya tidak. Warna yang sama memberikan konsistensi dan kesatuan antara kedua lantai. Dengan begitu, kamu tetap mendapatkan fleksibilitas untuk memilih bahan yang berbeda yang sesuai dengan setiap ruangan.
4. Memasang Karpet dengan Warna dan Jenis yang Sama
Selain menentukan warna berbeda di tiap ruang, kamu juga bisa mencoba menggunakan satu jenis karpet yang sama untuk semua ruang yang ingin dilapisi karpet. Dengan begitu, ruangan lebih selaras satu sama lain.
Memilih warna netral bisa menjadi pilihan paling aman. Kamu bisa menuangkan kreativitas ke media lain seperti wallpaper atau dekorasi tanpa khawatir desainnya tumpang tindih.
Saat memilih karpet yang akan digunakan, penting untuk mempertimbangkan apa yang kamu butuhkan dan bagaimana gaya hidupmu. Dengan begitu, kamu bisa memperoleh karpet yang benar-benar pas dan sesuai dengan kebutuhan.
Leave a Reply