Pernah melihat orang lalu-lalang di sekitar proyek memakai rompi warna cerah dan mencolok? Ternyata, selain untuk mencegah kecelakaan kerja, warna-warna yang digunakan untuk rompi safety (safety vest) juga mempunyai tujuan lain, lho! -MegaBaja.co.id
Rompi sudah menjadi salah satu alat keselamatan yang wajib dipakai para pekerja lapangan. Meskipun kelihatannya mirip, rompi safety ternyata memiliki ciri dan fungsi yang berbeda-beda tergantung warna dan jenisnya. Maka dari itu, bagi kamu yang bekerja di lapangan harus tahu arti warna dari rompi safety.
Di artikel ini, kita akan membahas arti warna rompi safety dan jenis-jenisnya supaya kamu tidak salah pilih sebelum membeli atau menggunakannya. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Sekilas Tentang Rompi Safety
Rompi safety atau yang sering disebut juga dengan safety vest adalah rompi yang didesain khusus untuk melindungi pekerja dari risiko kecelakaan kerja yang bisa terjadi kapan saja. Terutama jika sedang berada di lingkungan berisiko tinggi.
Di manakah biasanya rompi safety ini digunakan?
- Biasanya, rompi ini dipakai di tempat kerja yang butuh visibilitas tinggi, terutama ketika cuaca sedang buruk atau pencahayaan kurang.
- Rompi safety termasuk ke dalam kategori alat pelindung diri (APD) yang wajib dipakai oleh pekerja lapangan.
- Rompi safety banyak digunakan oleh pekerja di sektor konstruksi, pertambangan, dan industri lain yang risiko kecelakannya tinggi.
- Rompi ini memang dirancang khusus buat menjaga keselamatan pekerja.
- Selain itu, rompi safety juga bisa membantu melindungi pekerja dari angin saat mereka sedang bertugas di lapangan.
Fungsi Rompi Safety
Fungsi dari rompi safety atau safety vest adalah:
Visibilitas Kinerja
Pernah tidak kamu melihat pekerja jalan yang bajunya terlihat bercahaya saat disorot lampu motor di malam hari? Nah, hal itu dikarenakan rompi safety memiliki strip reflektif. Jadi, selain warnanya yang mencolok, strip ini juga membuat pekerja tetap terlihat jelas, baik siang maupun malam. Ini sangat penting jika bekerja di tempat yang dekat dengan lalu lintas atau lokasi dengan visibilitas rendah.
Perlindungan dari Bahaya
Ada juga rompi yang didesain khusus untuk melindungitubuh dari panas, api, atau bahan kimia. Jadi, bisa membantu mengurangi risiko terbakar atau terkena paparan bahan berbahaya.
Identifikasi Pekerja
Rompi safety juga bisa membantu mengenali pekerja, terutama di proyek konstruksi besar. Warna atau tanda khusus di rompi bisa menunjukkan posisi seseorang.
Kenyamanan dan Mobilitas
Pekerja pasti lebih nyaman dan bebas bergerak kalau merasa aman. Di sinilah rompi berperan penting sebagai pendukung mobilitas saat bekerja.
Di dunia kerja, rompi safety (safety vest) dibuat dengan berbagai warna berbeda untuk membedakan jenis pekerjaan tertentu. Bahkan, sesuai fungsinya, rompi ini harus dipakai oleh pekerja sesuai dengan jenisnya.
Arti Warna Rompi Safety
Warna rompi safety berbeda-beda, tergantung aturan perusahaan, jenis proyek, atau standar keselamatan di lokasi kerja. Warna-warna ini digunakan untuk memberi tanda yang jelas mengenai peran pekerja di lapangan.
Umumnya, rompi safety memiliki warna hijau/kuning stabilo, merah, biru atau orange. Masing-masing warna mempunyai arti dan fungsi tersendiri. Berikut perbedaannya:
Warna Orange
Rompi safety warna oranye ini paling banyak dipakai oleh pekerja lapangan yang bekerja di proyek konstruksi atau industri berisiko tinggi lainnya. Selain itu, rompi ini juga digunakan oleh pekerja yang sedang melakukan perbaikan jalan, dengan tujuan agar pengemudi mudah mengenali mereka sebagai pekerja jalan dan bisa lebih berhati-hati saat melewati area kerja. Biasanya, rompi oranye ini terbuat dari bahan jaring yang kuat dan memiliki banyak kantong untuk menyimpan peralatan kerja.
Warna Kuning/Hijau Stabilo
Rompi warna hijau terang yang mendekati warna kuning stabilo ini sering sekali digunakan oleh pekerja lapangan. Karena warnanya yang mencolok, rompi ini banyak dipakai di berbagai proyek.
Tapi, tidak cuma itu, petugas lalu lintas, petugas keamanan, petugas kebersihan, atau pengendara motor juga sering menggunakan rompi warna ini. Biasanya, kuning/hijau stabilo terbuat dari bahan polyester dengan visibilitas tinggi, jadi warnanya tetap terlihat jelas meski dari jauh.
Warna Merah
Rompi safety warna merah biasanya banyak digunakan oleh para pekerja lapangan yang mempunyai mobilitas tinggi, baik itu di siang maupun malam hari. Seperti pekerja tambang, petugas bandara, atau pemadam kebakaran. Rompi merah ini dilengkapi dengan pita scotlight dan bahan menyala di bagian dalamnya, jadi tetap akan terlihat jelas dalam kondisi apapun.
Warna Biru
Rompi safety warna biru juga penting digunakan untuk pekerja di berbagai industri. Rompi ini bisa memantulkan sinar matahari, jadi orang di sekitarnya akan mudah melihat pengguna rompi ini. Selain untuk pekerja industri, rompi biru ini juga sering dipakai oleh pekerja bandara agar posisinya terlihat jelas oleh pilot atau pekerja lain yang memakai alat berat.
Jenis-Jenis Rompi Safety
Menggunakan rompi safety harus disesuaikan dengan jenis pekerjaannya. Rompi safety ini memiliki lima kategori performa yang berbeda-beda. Setiap kategori punya keunggulan dan spesifikasinya sendiri. Nah, berikut ini lima kategori performa rompi safety:
Rompi Safety Performa Kelas 1
Performa Kelas 1 adalah rompi yang dipakai di ROW (Right-Of-Way) sesuai aturan FHWA Worker Visibility Final Rule. Rompi ini punya jumlah minimum material yang dibutuhkan untuk membuat pemakainya bisa dikenali di lingkungan kerja. Dan hal itulah yang menjadikan pemakainya kurang mencolok.
Biasanya, rompi ini menggunakan warna lime terang, merah terang, atau oranye terang. Berikut spesifikasi untuk rompi Performa Kelas 1:
- 155 inci persegi retroreflective material atau combined-performance material.
- 217 inci persegi background material.
- 310 inci persegi combined-performance material jika tanpa background material.
Jenis ini tidak dianjurkan untuk dijadikan rompi keselamatan utama, karena termasuk ke dalam standar rendah rompi keselamatan. Apalagi bagi para pekerja lapangan atau konstruksi bangunan.
Rompi Safety Performa Kelas 2
Rompi performa kelas 2 punya tingkat visibilitas yang lebih baik dibandingkan kelas 1. Biasanya, rompi ini dipakai oleh petugas lalu lintas atau pekerja yang aktivitasnya berada di jalan raya. Rompi jenis ini lebih dianjurkan untuk pekerjaan di siang hari.
Spesifikasi rompi performa kelas 2 yaitu:
- 755 inci persegi background material.
- 201 inci persegi retroreflective atau combined performance material.
Rompi Safety Performa Kelas 3
Visibilitas yang dimiliki rompi performa kelas 3 adalah yang terbaik. Biasanya digunakan pekerja yang bekerja di malam hari atau di lingkungan kerja yang risikonya paling tinggi. Rompi ini tersedia dalam pilihan lengan panjang dan pendek. Tapi jangan salah, rompi kelas 3 ini juga bisa dikombinasikan dengan jenis lain.
Spesifikasi rompi performa kelas 3 adalah:
- 310 inci persegi retroreflective atau combined performance material.
- 1240 inci persegi background material.
Rompi Safety Performa Kelas E
Pakaian keselamatan performa kelas E ini termasuk lengkap, karena sudah mencakup celana panjang, celana pendek, overall, sampai gaiter. Namun, penggunaannya tetap harus dikombinasikan dengan rompi performa kelas 2 atau 3.
Adapun, spesifikasi performa kelas E adalah:
- 465 inci persegi background material.
- 108 inci persegi retroreflective atau combined performance material.
Rompi Safety Keselamatan Publik
Terakhir, ada rompi safety untuk keselamatan publik. Rompi ini tidak hanya bisa digunakan oleh pekerja konstruksi atau teknik, tapi juga oleh berbagai jenis pekerja.
Akan tetapi, rompi ini lebih banyak digunakan oleh pemadam kebakaran, tenaga medis atau petugas lalu lintas seperti polisi. Warnanya cukup terang karena memang dirancang untuk memberikan visibilitas yang baik. Selain itu, rompi ini juga memiliki bahan latar belakang dan retroreflektif dengan performa tinggi. Sehingga, aman dipakai dalam semua kondisi, baik saat terang maupun gelap.
Demikian pembahasan tentang arti warna rompi safety berikut jenis-jenisnya. Setiap jenis dan warna rompi safety punya identitas khusus untuk pekerjaan tertentu dan juga fungsi yang berbeda, sesuai dengan jenis pekerjaannya. Sekarang, kamu sudah paham perbedaannya, kan?
Leave a Reply