Pemilihan material dalam dunia furniture sangat menentukan hasil yang diinginkan. Jenis bahan yang sering digunakan umumnya adalah triplek dan multiplek. Dua material ini populer dalam industri kayu olahan. -Megabaja.co.id
Triplek maupun multiplek terlihat mirip karena terbuat dari serat kayu yang diproses. Namun, ternyata ada perbedaan mendasar dari keduanya.
Perbedaannya terlihat dari jumlah lapisan kayu yang direkatkan. Selain itu, terdapat perbedaan kontras dari kekuatan, struktur, dan cara mengaplikasikannya.
Nah, untuk lebih jelasnya, mari kita bahas dalam pemaparan materi artikel berikut ini!
Apa Itu Triplek dan Multiplek?
Bagi orang-orang yang sering berjibaku dengan dunia furniture, sudah dipastikan tidak asing lagi dengan triplek dan multiplek. Berbeda hal nya dengan beberapa dari kita yang masih awam dengan keduanya. Berikut adalah pengertian dari triplek dan multiplek.
Triplek
Material triplek merupakan tiga lapisan kayu yang ditempelkan berlawanan arah dengan serat kayu. Hal ini membuat triplek menjadi lebih kuat dan stabil. Triplek bisa digunakan dalam pembuatan lantai, konstruksi, dan perabotan.
Seiring berjalannya inovasi, beberapa orang melakukan coating pada triplek agar tampilannya tampak seperti kayu jati. Ini adalah trik agar visual yang ditawarkan lebih estetik sekaligus hemat biaya.
Multiplek
Berbeda dengan triplek, multiplek terdiri lebih dari tiga lapisan kayu yang dibuat sesuai kebutuhan. Multiplek digunakan untuk kebutuhan konstruksi yang membutuhkan ketahanan tinggi, seperti alat transportasi, tangki penyimpanan, dan pembuatan kapal.
Jika hanya melihat visualnya saja, sekilas memang tampak sama. Namun, setelah mengetahui perbedaan keduanya, triplek maupun multiplek jelas berbeda. Agar lebih mahir membedakan, simak lebih detail pembahasannya di bawah ini!
Perbedaan Struktur dan Bahan
Dua material tersebut kerap dianggap sama karena karena terbuat dari lapisan kayu. Triplek terbuat dari lapisan kayu dengan perekat urea formaldehyde atau phenolic formaldehyde. Lapisan tengah ditempelkan searah dengan serat kayu, sementara lapisan atas dan bawah diletakkan dengan arah serat yang saling tegak lurus.
Triplek bersifat tahan terhadap perubahan dimensi akibat perubahan suhu dan kelembaban. Kondisi tersebut membuat triplek lebih stabil dan cocok untuk digunakan pada lingkungan yang mudah berubah.
Sedangkan multiplek merupakan variasi triplek yang lebih kuat. Dengan lapisan kayu yang lebih banyak, material tersebut akan lebih tahan lama. Kekuatan dari multiplek dilihat dari bentuknya yang kokoh dan tahan terhadap tekanan maupun tekukan.
Keunggulan Triplek
Untuk menemukan perbedaan antara triplek dan multiplek, kita perlu menentukannya dari kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini keunggulan dan kekurangan dari triplek
Fleksibel
Selain tahan terhadap perubahan dimensi akibat suhu dan kelembapan, triplek dapat diolah dengan mudah sehingga cocok untuk berbagai jenis proyek. Kita bisa menciptakan desain yang kreatif dan unik dari bahan triplek.
Material ini juga fleksibel untuk diaplikasikan sebagai bahan baku dalam industri kreatif. Triplek mudah dipotong dan dibentuk sesuai dengan keinginan. Sifatnya yang serbaguna dapat diandalkan pada berbagai macam proyek bangunan. Contohnya, pembuatan pintu, jendela, dan elemen dekoratif.
Harga Terjangkau
Karakteristik yang fleksibel dan serbaguna bisa didapat dengan harga yang terjangkau. Triplek cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan jenis material lain termasuk kayu solid. Material ini bisa dijadikan sebagai alternatif yang ekonomis dalam membuat proyek bangunan atau furniture.
Lapisan Permukaan
Triplek dengan karakteristik mudah diolah. Membuatnya mudah diberi lapisan berupa laminasi atau cat. Dengan pelapis tersebut, tampilan triplek menjadi lebih menarik dan estetik. Cocok digunakan untuk aplikasi interior atau eksterior.
Kekurangan Triplek
Meski hadir dengan beberapa keunggulan, nyatanya triplek juga tidak luput dari kekurangan. Antara lain:
- Tidak tahan terhadap air. Kelembaban dapat merusak bahkan mengubah bentuknya.
- Permukaan yang kurang halus dan tidak memiliki daya tarik estetik.
- Butuh cat pelapis untuk tampilan yang menarik. Tanpa laminasi, permukaan triplek akan terlihat kasar.
- Tidak tahan terhadap benturan yang kuat. Triplek terdiri dari sedikit lapisan sehingga cenderung memiliki struktur yang rapuh.
Kelebihan Multiplek
Jika dibandingkan dengan triplek, material ini terbilang lebih unggul. Beberapa keunggulan multiplek antara lain:
Kekuatan
Dilihat dari ketahanannya, multiplek memiliki kekuatan yang lebih kokoh sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Material ini cenderung lebih stabil untuk pembuatan furniture seperti pembuatan meja, rak, dan lemari. Kemampuannya yang kuat menahan beban ideal area yang butuh kekuatan ekstra seperti kerangka penopang dan lantai.
Tahan Air
Multiplek memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap air dan kelembapan. Karenanya, penggunaan multiplek cocok untuk diterapkan pada tingkat kelembapan yang tinggi.
Permukaan Halus
Multiplek memiliki permukaan yang lebih halus sehingga tidak membutuhkan laminasi atau cat pelapis di atasnya.
Kekurangan Multiplek
Ada kelebihan, ada juga kekurangannya. Dari beberapa kelebihan yang sudah dipaparkan sebelumnya, berikut kekurangan dari multiplek:
Sulit Dipotong
Multiplek memiliki tekstur yang tebal dan terdiri dari beberapa lapisan. Hal ini membuatnya sulit dipotong dan dibentuk jadi variasi yang berbeda.
Harga Lebih Mahal
Dengan lapisan yang tebal dan kuat, membuat harga yang ditawarkan cenderung lebih mahal. Penggunaan multiplek cocok bagi kamu yang hendak melakukan pembangunan dengan budget yang tinggi.
Keterbatasan Bentuk
Multiplek memang tebal karena jumlah lapisan kayu lebih banyak sehingga membuatnya kaku dan tidak mudah dibentuk. Material ini juga sulit untuk dipotong sehingga kurang tepat bagi penggunaan elemen dekoratif.
Penggunaan Triplek dan Multiplek
Dua material ini dapat digunakan sesuai kebutuhan. Kamu bisa menyesuaikannya dengan budget dan preferensi masing-masing.
Triplek sering digunakan untuk pembuatan furniture keperluan rumah tangga, seperti lemari, rak, hingga sekat dinding, lapisan pengecoran, hingga aplikasi panel dinding dan lantai. Bisa juga diaplikasikan pada langit-langit dalam konstruksi bangunan.
Material triplek juga bisa dibentuk menjadi beberapa kerajinan tangan karena kemudahannya saat dibentuk. Di bidang industri, triplek juga berguna untuk pembuatan box kemasan dan kontainer.
Sedangkan multiplek digunakan untuk lantai kayu yang tahan lama dan tahan air. Di bidang industri, multiplek digunakan untuk papan kapal atau kapal juga konstruksi perahu dan kerajinan kayu.
Perbandingan Triplek dan Multiplek
Berikut kita bahas tentang perbandingan antara triplek dan multiplek dari beberapa segi.
Segi Anggaran
Dilihat dari harganya, triplek memang lebih murah daripada multiplek yang tebal dan mahal sehingga kita bisa memilik triplek jika memiliki budget terbatas. Apabila menginginkan hasil yang kuat dan maksimal, kamu bisa memilih multiplek.
Lokasi Proyek
Jika proyekmu rentan terkena lembap, kamu bisa menggunakan multiplek karena ketahanannya yang bagus terhadap air. Sedangkan triplek lebih mudah rusak atau berubah bentuk karena lembab dan basah.
Finishing
Tampilan multiplek akan tampak halus, luwes, dan estetik. Berbeda halnya dengan triplek yang harus dilapisi oleh cat untuk permukaan yang lebih mulus.
Nah, itulah pembahasan mengenai triplek dan multiplek serta kekurangan dan kelebihannya. Semoga artikel ini membantu pencarianmu dan semoga bermanfaat, ya!
