Apabila jendela kamu sudah tua, rusak, atau butuh perbaikan berat, mungkin kamu berpikir, lebih baik diperbaiki saja atau diganti, ya? Perbaikan bisa jadi hal yang mudah kalau masalahnya hanya di bagian seperti rangka yang terkelupas. Tapi untuk jendela yang sudah tua atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya, mengganti jendela bisa jadi pilihan yang lebih tepat. -MegaBaja.co.id
Masalah-masalah seperti itu sering dialami pemilik rumah dengan jendela lama. Dan kadang itu malah membuat kita kebingungan. Lalu, bagaimana cara kita tahu kapan waktunya kita mengganti atau memperbaiki jendela? Yuk, kita bahas lebih lanjut di sini!
Perbaikan Jendela, Seberapa Penting?
Jendela merupakan bagian yang sangat penting di rumah. Sebab, fungsi jendela bisa berpengaruh pada biaya energi, isolasi suara, dan kenyamanan rumah secara keseluruhan.
Memutuskan untuk memperbaiki atau mengganti jendela memang tidak mudah. Apalagi kalau memikirkan biaya dan sedang ingin berhemat.
Biaya memang menjadi salah satu pertimbangan saat akan memperbaiki atau mengganti jendela. Tapi, ada juga beberapa hal lain yang dipertimbangkan sebelum memutuskan. Berikut beberapa pertimbangan yang akan membantu kamu memikirkan pilihan ini.
- Apakah masalahnya hanya ada di satu jendela atau banyak jendela?
- Mau mengganti atau memperbaiki jendela satu-satu, sekaligus, atau bertahap?
- Apakah masalah jendela itu berbahaya untuk kamu atau orang lain?
- Apakah jendela kamu sekarang jadi masalah keamanan?
- Apakah penampilan jendela kamu sudah sesuai dengan yang diinginkan?
Alasan untuk Mengganti Jendela
Penggantian jendela bisa menjadi solusi jangka panjang untuk masalah-masalah di jendela lama. Untuk sebagian orang, alasan itu saja sudah cukup untuk membeli jendela baru. Tapi sayangnya, mengganti jendela tidak semudah dan semurah kelihatannya.
Ada yang memilih mengganti jendela karena bosan dengan tampilan jendela lama yang kurang enak dipandang. Ada juga yang tidak mau ribet buka-tutup jendela. Tapi, kenapa sih mengganti jendela itu lebih baik daripada memperbaiki?
Perbaikan cocok kalau masalahnya hanya di satu atau dua jendela, rangkanya masih baik, atau kalau rumah kamu memiliki jendela kayu klasik yang ingin dipertahankan. Sementara itu, penggantian jendela rangka penuh memberimu jendela baru lengkap dengan rangkanya.
Solusi ini tidak hanya menjadikan jendela lebih mulus untuk dibuka-tutup. Tapi juga mampu mengatasi masalah getaran, kaca, efisiensi energi, rangka yang busuk, kurangnya isolasi, dan banyak lagi.
Waktu yang tepat untuk kamu mengganti jendela adalah saat:
Rangka Rusak, Retak, atau Melengkung
Jendela yang rangkanya dari kayu, aluminium, atau vinil bisa bereaksi terhadap suhu. Reaksinya tergantung bahan dan cara pembuatannya.
Masalah yang sering muncul adalah retak, patah, atau melengkung. Kalau sudah begini, jendela akan susah untuk dibuka-tutup. Belum lagi, air, angin, bahkan serangga bisa dengan mudah masuk ke rumah.
Keseimbangannya Rusak
Susah buka atau tutup jendela? Atau jendelanya menggantung? Kemungkinan besar sistem keseimbangan jendelanya rusak.
Jendela yang digantung vertikal biasanya memiliki sistem keseimbangan yang memudahkan proses buka-tutupnya. Bahkan bisa dibiarkan setengah terbuka tanpa perlu ditopang. Beberapa sistem keseimbangannya bisa ganti, tapi mungkin kamu akan kesulitan mencarinya. Solusinya adalah mencari jendela baru dengan sistem keseimbangan yang lebih tahan lama.
Saat belanja jendela, jangan ragu untuk bertanya ke konsultan mengenai sistem keseimbangannya. Kalau sempat, coba buka beberapa jendela secara manual agar kamu bisa merasakan bedanya teknologi lama dan yang baru.
Jika penyeimbang jendela rusak, sebaiknya jangan pakai jendela itu karena bahaya. Rangka yang tidak memiliki penyeimbang bisa jatuh tiba-tiba. Jatuhnya ini bisa membuat rangka atau kacanya pecah. Jangan sampai tangan kamu atau orang lain kena, ya.
Jendela Bergetar atau Berangin Berlebihan
Coba perhatikan jendela rumah kamu. Jika jendela tersebut sering bergerak atau ada angin masuk berlebih, itu tandanya ada yang tidak beres. Masalah ini muncul biasanya karena kaca atau bingkai jendela longgar.
Kaca longgar terjadi karena segelnya rusak. Kalau jendela kamu punya IGU (Insulated Glass Unit), kemungkinan juga akan ada kondensasi di antara panel kacanya. Menambah atau mengganti dempul di sekitar kaca mungkin bisa membantu mengurangi suara dan angin, tapi kondensasinya akan tetap ada.
Sedangkan, bingkai jendela longgar biasanya terjadi karena bingkai tersebut melengkung. Bingkai melengkung membuat posisinya tidak pas, jadi bergetar kalau ada angin. Sayangnya, bingkai yang melengkung tidak bisa dibentuk ulang. Pilihannya ada dua: dibiarkan atau ganti seluruh unit jendela.
Kontrol UV yang Buruk
Jika jendela kamu sudah tidak bisa menghalau sinar matahari dan membuat sinarnya masuk rumah berlebihan, mungkin saatnya kamu mengganti jendela. Pilihan paling tepat adalah ganti ke jendela berlapis ganda. Kelebihan dari jenis jendela ini adalah hemat energi, bisa menahan aliran panas, mengurangi silau, dan mencegah sinar UV masuk.
Kebocoran Air yang Parah
Jika menemukan rembesan air yang berlebihan di sekitar jendela, ada kemungkinan karena rangka jendela yang mengalami kerusakan. Jadi, ini lebih ke masalah di bagian rumah, bukan jendelanya saja. Tapi, kalau airnya benar-benar masuk lewat jendela, sepertinya sudah waktunya kamu ganti jendela yang baru.
Alasan untuk Memperbaiki Jendela
Memperbaiki jendela juga bisa jadi pilihan, lho. Yuk, kita bahas beberapa masalah yang sebenarnya bisa diatasi tanpa harus mengganti jendela keseluruhan.
Cat Mengelupas
Sebenarnya, cat yang mengelupas dari bingkai jendela kayu itu wajar. Karena, kayu itu berpori dan mudah menyerap air. Tapi, selama kayu bebas dari pelapukan atau bengkok, kamu tidak perlu menggantinya. Cukup perbaiki dengan mengecat ulang untuk melindunginya dari air.
Bahan jendela lain juga bisa dicat ulang kalau ternyata ada cat yang mengelupas. Jika ingin seluruhnya dicat, pastikan pakai cat dasar khusus, ya. Supaya hasilnya menempel sempurna.
Ada Noda Kotor pada Kaca
Selama noda di kaca bisa dibersihkan, kamu tidak perlu menggantinya. Perbaiki dengan cara mengelapnya sampai bersih. Tapi lain lagi kalau noda tersebut susah hilang meski sudah ditangani jasa profesional. Apalagi, kalau noda kotor itu sudah merambah ke bingkainya.
Dengan terpaksa kamu harus menggantinya. Baik itu kaca atau bingkainya. Memang mahal, tapi biasanya harganya mirip dengan mengganti satu unit jendela.
Ada Kebocoran Air Kecil
Air bisa mengalir ke arah jendela apabila talang air atau pipa pembuangan tidak berfungsi dengan baik. Sebenarnya, ada segel jendela untuk menahan air. Tapi kalau debit airnya sangat deras, tentu tidak akan kuat. Untuk itu, coba berani sistem drainasenya dulu. Siapa tahu bisa membereskan masalah ini.
Panduan di atas akan membantu kamu memutuskan apakah jendela perlu diperbaiki atau diganti. Apalagi kalau kamu mengalami masalah-masalah di atas.
Mengganti jendela baru memang kelihatannya menarik, ya. Tapi sering kali sebenernya tidak perlu. Perbaikan bisa jadi solusi yang sama efektifnya, dan pastinya lebih hemat.
Tapi, jika jendela tersebut sudah mengganggu kenyamanan sehari-hari atau butuh perawatan terus menerus, mungkin mengganti jendela adalah pilihan yang tepat.
Semoga artikel ini bermanfaat!
