Tips Memasang AC di Ruangan dengan Banyak Kaca, Tetap Efisien dan Sejuk!
Tips Memasang AC di Ruangan dengan Banyak Kaca, Tetap Efisien dan Sejuk!

Tips Memasang AC di Ruangan dengan Banyak Kaca, Tetap Efisien dan Sejuk!

Saat ini, banyak orang memilih menggunakan kaca sebagai sekat atau dinding untuk menciptakan kesan lapang, terang, dan menyatu dengan alam. Namun, jika kamu ingin memasang AC di ruangan yang didominasi kaca, perlakuannya tidak bisa disamakan dengan ruangan yang separuhnya berlindung beton. Karena, cahaya matahari yang langsung masuk melalui kaca bisa meningkatkan suhu di dalam ruangan. Sehingga, kinerja AC menjadi kurang maksimal. -MegaBaja.co.id

Oleh karena itu, ada beberapa hal penting yang harus kamu ketahui sebelum memasang AC pada ruangan yang penuh kaca. Memahami hal ini sangat penting agar ruangan tetap sejuk tanpa boros listrik. Lantas, bagaimana sih cara yang benar untuk memasang AC di ruangan dengan banyak kaca? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Tips Memasang AC di Ruangan dengan Kaca

Sesuaikan PK Berdasarkan Beban Panas Ruangan

Untuk menentukan kapasitas AC secara tepat, ruangan yang dipenuhi dengan kaca membutuhkan perhitungan tersendiri. Karena kaca bisa meningkatkan beban panas dalam ruangan, maka daya PK AC harus lebih besar dari ruangan lainnya. Adapun, rumus umum yang biasa digunakan adalah: Luas ruangan (m²) x 500 BTU, kemudian tambah 30%-50% beban panas tambahan karena kaca.

Contohnya:

  • Sebuah ruangan memiliki luas 30 m², maka didapat 30 x 500 = 15.000 BTU.
  • Dikarenakan banyak kaca, maka 15.000 + 50% = 22.500 BTU.
  • Itu berarti, kamu membutuhkan AC minimal 2.5 PK (atau sekitar 24.000 BTU)

Perhitungan yang sama juga harus dilakukan saat kamu merencanakan pemasangan AC di unit apartemen. Mengingat banyak apartemen yang memiliki jendela lebar penuh kaca yang menghadap ke arah barat atau timur. Sehingga, hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum kamu memasang AC di apartemen harus mencakup analisis beban panas akibat paparan sinar matahari.

Pasang Kaca Film atau Gunakan Tirai Penahan Panas

Pasang Kaca Film atau Gunakan Tirai Penahan Panas
Pasang Kaca Film atau Gunakan Tirai Penahan Panas

Tahukah kamu kalau menghambat panas sejak awal jauh lebih efisien dibandingkan hanya mengandalkan AC sebagai solusi utama? Nah, kaca film mampu menahan sinar ultraviolet dan mengurangi panas hingga 60%. Dan hal itu tanpa harus mengorbankan cahaya alami yang masuk. Sementara itu, tirai blackout sangat efektif salam menghadang panas dan cahaya langsung. Terutama pada jendela yang menghadap ke arah datangnya matahari.

Menggabungkan kedua solusi tersebut bisa membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil, bahkan sebelum AC dipasang. Dengan terkendalinya suhu sejak awal, AC tidak perlu lagi bekerja lebih keras. Sehingga, udara dingin bisa tersebar secara lebih merata ke seluruh ruangan di rumah.

Gunakan AC Inverter untuk Listrik yang Lebih Efisien

Tips berikutnya adalah memilih AC berteknologi inverter. Jenis AC ini lebih hemat energi karena bisa menyesuaikan kecepatan kompresornya secara otomatis berdasarkan ruangan. Jika AC non-inverter bekerja dengan sistem hidup-mati penuh, maka AC inverter bekerja lebih stabil dan juga efisien. Teknologi ini sangat ideal untuk ruangan yang didominasi kaca, di mana suhu bisa berubah cukup drastis. Dengan AC inverter, konsumsi listrik bisa ditekan tanpa mengurangi kenyamanan dalam menikmati udara yang sejuk di rumah.

Jangan Menempatkan AC Menghadap Langsung ke Arah Kaca

Sebaiknya unit indoor AC kamu tidak dipasang langsung menghadap ke jendela atau area yang terkena sinar matahari berlebih. Paparan cahaya matahari langsung ini bisa membuat unit AC cepat panas dan berakibat ke sensor suhu yang tidak bekerja secara akurat. Imbasnya, proses pendinginan menjadi tidak optimal dan AC harus bekerja lebih keras dari kapasitas seharusnya.

Tak hanya unit indoor, arah pemasangan unit outdoor juga harus diperhatikan. Pemasangan AC yang tepat akan memperpanjang masa pakai unit serta menjaga performanya tetap konsisten setiap hari. Bagi kamu yang tertarik menggunakan AC central, pastikan sistem ducting tidak diarahkan langsung ke jendela besar. Namun, dibutuhkan perencanaan desain dan anggaran yang lebih matang.

Jangan Menempatkan AC Menghadap Langsung ke Arah Kaca
Jangan Menempatkan AC Menghadap Langsung ke Arah Kaca

Pastikan Ruangan Terisolasi dengan Baik

Ruangan yang didominasi kaca kerap memiliki celah kecil yang sulit terlihat, seperti misalnya di bagian sambungan jendela atau rel pintu geser. Jika tidak diisolasi dengan baik, udara dingin akan mudah keluar, sehingga AC harus bekerja lebih dari seharusnya. Untuk mengatasi hal ini, gunakan sealant atau insulasi guna menutup celah tersebut. Dengan optimalnya isolasi, suhu ruangan bisa tetap stabil meskipun AC dinyalakan dalam waktu lama. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi kinerja AC di ruangan berkaca, tetapi juga membantu memperpanjang umur komponen unitnya.

Tantangan Memasang AC di Ruangan Penuh Kaca

Namun, sebelum memutuskan untuk memasang AC di ruangan yang penuh dengan kaca, kamu harus tahu dulu sejumlah tantangan yang mungkin muncul. Walaupun tampak elegan dan terang, ruangan berkaca nyatanya menyimpan persoalan tersendiri. Lantas, apa saja tantangan utama yang perlu diperhatikan? Berikut penjelasannya:

Ruangan Panas

Sinar matahari yang menembus kaca membuat suhu ruangan cepat meningkat, mirip seperti efek rumah kaca di mana panas masuk tapi sulit keluar. Akibatnya, ruangan tetap terasa gerah walau AC sudah diatur ke suhu paling dingin. Semakin luas dan banyak kaca, semakin tinggi pula panas yang terperangkap. Ini alasan kenapa ruangan berkaca butuh strategi pendinginan yang lebih tepat.

Tagihan Listrik Cenderung Boros

Tagihan Listrik Cenderung Boros
Tagihan Listrik Cenderung Boros

AC di ruangan kaca cenderung bekerja lebih keras, membuat konsumsi listrik meningkat dan tagihan pun boros. Hal ini terjadi karena suhu susah turun dan kompresor terus menyala. Tanpa perencanaan yang tepat seperti jenis AC, kapasitas PK, hingga pemasangan, risiko pemborosan listrik semakin besar. Berakhir harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk kenyamanan yang seharusnya dari awal optimal.

Beban Pendinginan AC Lebih Berat

Tingginya suhu di ruangan kaca membuat AC beroperasi lebih dari kapasitas normalnya, memaksa kompresor terus menyala demi mendinginkan ruangan. Kondisi ini menyebabkan AC overheat dan jika dibiarkan AC akan cepat rusak dan performanya menurun. Contohnya, AC 1 PK bisa terasa seperti 0,5 K karena beban panas terlalu tinggi. Sehingga, ruangan tetap panas, AC boros energi, dan biaya perawatan semakin mahal.

Daya Dingin Tidak Merata

Ruangan berkaca kerap membuat aliran udara AC terhambat. Panas akan terkumpul di satu sisi dan furniture besar bisa menghalangi hembusan udara. Jadi, sebagian area tetap panas meski AC sudah lama menyala. Maka, penempatan AC yang tepat sangat penting demi terwujudnya udara sejuk yang tersebar merata.

Komponen AC Rentan Rusak karena Sinar Matahari

Paparan langsung dari sinar matahari bisa merusak sensor suhu dan panel elektronik AC. Panas berlebih juga membuat casing memuai dan berujung kinerja AC menurun, bahkan menyebabkan fungsi AC terganggu. Jika tidak ditangani, kerusakan ini akan membuat biaya bongkar pasang AC menjadi sering dan juga mahal. Untuk itu, tempatkan AC di area yang teduh agar AC lebih efisien dan performanya tetap maksimal.

Kesimpulannya, memasang AC di ruangan berkaca membutuhkan strategi khusus. Jangan hanya fokus pada tampilan, tapi kamu juga harus memperhitungkan beban panas tambahan akibat kaca. Maka, pilihlah AC dengan kapasitas dan teknologi yang tepat. Lalu, lengkapi dengan kaca film atau tirai yang dapat mengindikasikan ruangan agar ruangan tetap dingin dan nyaman.

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka