Posisi kipas angin plafon yang ada di rumah seringkali terlupakan kebersihannya. Meski tengah melakukan aktivitas bersih-bersih di rumah, tetapi lantai dan furniture yang tampak mengilap dianggap sudah cukup sehingga tidak perlu membersihkan bagian lain. Padahal, kipas angin yang menggantung di langit-langit dapat menjadi sarang debu yang semakin hari kian menumpuk. -MegaBaja.co.id
Dari jauh, kipas angin gantung memang terlihat bersih. Sayangnya, jika dilihat dari dekat, tidak menutup kemungkinan akan tampak debu yang tebal.
Banyak manfaat yang akan kita dapatkan jika rutin melakukan aktivitas pembersihan kipas angin plafon. Namun, membersihkan kipas yang menggantung di langit-langit rumah, membayangkannya saja sudah terasa melelahkan, bukan? Kendati demikian, mengapa kipas angin gantung harus bebas dari debu dan kotoran?
Mengapa Kipas Angin Plafon Berdebu?
Kipas angin akan terus bergerak dan berputar saat dinyalakan. Hal ini memberi anggapan bahwa debu tidak akan hinggap di baling-baling. Akan tetapi, tidak dengan kenyataannya.
Debu yang terbentuk, berasal dari sel-sel kulit mati manusia yang terlepas saat tubuh kita mengalami regenerasi ribuan sel kulit setiap harinya. Semua partikel debu yang berukuran kecil dengan jumlah banyak, mampu beterbangan di udara.
Saat berpendar di ruangan, partikel-partikel tersebut akan ditangkap dan menempel pada baling-baling kipas yang terus bergerak. Hal ini jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, akan semakin menumpuk. Terlebih jika luput dari aktivitas berbersih di rumah.
Tebalnya debu yang menumpuk, tergantung pada seberapa sering kita membersihkannya. Karenanya, periksa kipas angin plafon sesering mungkin. Lakukan pengecekkan dan pembersihan kipas minimal satu kali dalam seminggu untuk memastikan berapa banyak debu yang menempel di sana.
Ada banyak hal yang harus dikerjakan pada proses pembersihan kipas angin gantung. Mulai dari membersihkan setiap bilah motor, bola lampu, hingga penutup kaca. Kita bisa menambahkan produk pembasmi debu pada setiap bilah kipas agar bebas debu lebih lama. Gunakan kain microfiber untuk membersihkan kedua sisi pada baling-baling kipas.
Langkah Membersihkan Kipas Angin Plafon
Segera lakukan langkah-langkah berikut ini untuk membersihkan kipas angin plafon yang sudah berdebu tebal.
Pastikan Kipas Angin dalam Posisi Mati
Jangan pernah membersihkan peralatan elektronik dalam keadaan menyala jika tidak ingin terkena sengatan listrik yang fatal. Hal ini berlaku pada kipas angin plafon. Hindari membersihkan kipas dalam kondisi masih atau sedang berputar.
Ambil bangku atau tangga yang kokoh dan tinggi, lalu letakkan tepat di bagian bawah kipas agar memudahkan untuk dijangkau. Agar proses pembersihan lebih mudah, aman, dan nyaman, bukalah seluruh jendela untuk mendapat sumber cahaya dan udara yang lebih banyak.
Saat membersihkan kipas angin plafon, biasanya debu akan berjatuhan ke lantai. Jangan langsung menyudahi aktivitas pembersihan meskipun kipas angin sudah bebas dari debu, ya! Ada baiknya hempaskan debu dan kotoran yang berserakan di lantai dengan cara disapu atau menggunakan alat penyedot debu.
Jika ingin cara yang lebih praktis untuk mencegah lantai kotor, sebelum melakukan pembersihan kipas cobalah untuk meletakkan kain di lantai. Cara ini bermanfaat untuk menampung debu yang berjatuhan. Selain kain, bisa juga menggunakan sarung bantal atau media lainnya.
Bersihkan dengan Kemoceng
Kemoceng merupakan alat yang mudah digunakan untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada suatu benda. Kamu bisa memilih kemoceng sekali pakai dengan pegangan yang dapat diperpanjang sehingga mempermudah saat menjangkau bilah-bilah kipas.
Bersihkan kipas secara keseluruhan, mulai dari sisi-sisi bilah hingga rumah motor kipas. Jangan sampai melewatkan bagian-bagian dari kipas agar debu terangkat secara maksimal.
Bersihkan Seluruh Bagian dari Kotoran
Kipas angin yang digantung di plafon, terlebih di area tertentu, akan dengan mudah terpapar risiko kotoran. Misalnya, kipas angin yang digantung di langit-langit dapur, rentan terkena minyak. Atau kipas angin di plafon teras, mudah dihinggapi berbagai partikel lain yang beterbangan di udara. Kondisi demikian jelas membutuhkan lebih banyak perhatian.
Gunakan kain microfiber untuk membersihkannya. Semprotkan larutan serbaguna pada kain microfiber, lalu bersihkan setiap bagian kipas. Namun, harus selalu berhati-hati untuk tidak menyemprotkan cairan sembarangan secara langsung pada kipas angin plafon.
Biarkan setiap bagian kipas sampai benar-benar kering sebelum dinyalakan kembali. Menyalakan kipas dalam kondisi masih basah lebih berisiko dan mudah menarik debu lebih banyak.
Pasang Kipas
Setelah benar-benar kering dan tidak ada air atau debu yang tersisa, pasang kembali kipas di langit-langit rumah. Pastikan semuanya sudah terpasang dengan kencang agar kipas tidak lepas sehingga pemilik akan terhindar dari rasa was-was serta kekhawatiran di kemudian hari.
Cek bagian-bagian lainnya, seperti kaca lampu ataupun bola lampu. Bagian tersebut harus terpasang menggunakan alat agar kipas tidak bergetar saat dinyalakan.
Keunggulan Kipas Angin Plafon
Kipas angin plafon hadir dengan membawa manfaat bagi pemilik rumah maupun penghuni bangunan. Alat penyejuk udara ini memiliki keunggulan yang bisa kita rasakan sehingga penggunaannya cukup direkomendasikan banyak orang. Di antaranya:
Lebih Baik dalam Menyejukkan Ruangan
Kipas yang dipasang di langit-langit atau plafon rumah dapat mengalirkan udara ke seluruh ruangan sehingga terasa lebih sejuk dan segar. Kipas angin yang dipasang di langit-langit rumah ini juga dapat mengurangi kelembapan dan rasa pengap di dalam ruangan.
Hemat Ruang
Dibandingkan kipas yang berdiri di lantai, jenis ini tidak membutuhkan banyak tempat. Karenanya, kipas angin plafon cocok bagi yang ingin memiliki hunian dengan ruang gerak yang tidak dibatasi.
Desain yang Cantik
Kipas angin gantung dapat menjadi elemen dekoratif untuk pemanis ruangan. Apalagi jika dilengkapi dengan lampu yang desainnya elegan. Berbagai macam desain dan warna dapat disesuaikan dengan dekorasi ruangan.
Tidak Berisik
Secara visual, ukurannya memang cukup besar. Meski demikian, kipas angin plafon menghasilkan suara yang lembut. Kita bisa terhindar dari suara kipas yang umumnya terdengar bising dan cukup mengganggu.
Hemat Listrik
Jenis kipas angin plafon terhitung lebih hemat daya jika dibandingkan dengan pendingin udara atau air conditioner. Daya listrik yang dibutuhkan hanya berkisar di 10-30 watt saja. Sedangkan pada AC mampu menghabiskan daya listrik hingga ratusan watt.
Perawatan yang Mudah
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, perawatan kipas angin plafon tergolong sederhana dan mudah. Kita bisa membersihkan kipas ini secara teratur setidaknya seminggu sekali. Bahkan jika tidak memiliki cukup waktu, pembersihan bisa dilakukan satu kali dalam sebulan.
Asal sering-sering mengecek baling-baling kipas saja, ya! Jangan sampai malas melakukan perawatan karena debu berisiko menumpuk lebih cepat.
Manfaat membersihkan kipas angin dari debu adalah membuatnya lebih awet sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Waktu pembersihannya bisa dibuat rutin dengan menyesuaikan waktu luang. Kita hanya perlu membuat jadwal dan rutin mengecek sekiranya kipas angin plafon sudah berdebu atau masih bersih dari kotoran yang menempel.
Pastikan kipas angin gantung tidak menjadi area favorit yang mudah dihinggapi partikel-partikel kotoran di udara. Semoga ulasan materi dalam artikel kali ini dapat membantumu untuk mendapatkan tips membersihkan kipas angin plafon secara praktis dan aman.
Semoga menambah insight baru dan bermanfaat, ya!
Leave a Reply