Handle pintu bukan hanya memiliki sisi fungsionalitas saja, akan tetapi juga berpengaruh pada sisi estetika. Jadi perlu hati-hati dalam memilih handle pintu yang tepat sesuai dengan gaya desain rumahmu. -MegaBaja.co.id
Selain berfungsi untuk mempermudah kita dalam mengoperasikan pintu, handle pintu juga berperan penting dalam menjaga keamanan rumah. Pilih dan pasang handle pintu dengan tepat supaya rumahmu bisa terjaga keamanannya namun tetap estetik dan cantik saat dilihat.
Di dalam artikel ini, kamu akan mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana tips meimilih hingga memasang handle pintu yang tepat. Akan tetapi, sebelum beranjak ke sana, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa saja jenis-jenis handle pintu yang bisa kamu gunakan untuk melengkapi pintu rumahmu.
Simak sampai selesai, ya!
Jenis-jenis Handle Pintu
1. Lever Handle
Yang pertama adalah lever handle yang merupakan jenis handle yang paling umum. Kamu akan dengan sangat mudah menemukan jenis handle pintu ini di berbagai jenis desain rumah.
Bentuk tuasnya memanjang dan harus ditekan ke bawah saat kamu ingin membuka pintu. Jenis lever handle ini umum digunakan karena cukup ergonomis sehingga mudah untuk digunakan bagi semua kalangan mulai dari lansia hingga anak-anak.
Jenis handle ini juga bisa dikombinasikan dengan berbagai macam gaya pintu mulai dari yang minimalis hingga klasik. Jenis-jenis materialnya pun beragam, kamu bisa memilih sesuai preferensi masing-masing, mulai dari stainless stel, kuningan, aluminium hingga material zinc alloy.
2. Knob Handle
Jika jenis lever handle memiliki bentuk tuas yang memanjang, maka berbeda dengan knob handle atau mungkin kamu lebih mengenalnya dengan sebutan “kenop pintu”. Jenis handle yang satu ini memiliki bentuk bulat, cara mengoperasikannya juga berbeda dengan jenis handle yang pertama. Jika lever handle dapat dioperasikan dengan cara ditekan ke bawah, maka kamu perlu memutar jenis handle yang satu ini agar bisa digunakan untuk membuka pintu.
Meskipun bisa digunakan di pintu ruangan apa saja, akan tetapi knob handle ini lebih sering digunakan untuk pintu kamar mandi atau pintu kamar tidur karean terlihat lebih sederhana dan simple. Knob handle jarang digunakan untuk pintu masuk rumah karena kurang maksimal dalam hal keamanannya. Meski begitu, knob handle tetap bisa digunakan untuk handle pintu ruangan karena dilengakpi dengan sistem penguncian yang cukup aman, biasanya sistem pengunciannya berupa tombol di bagian dalam ruangan yang bisa ditekan, sementara di bagian luar biasanya terdapat lubang kunci yang bisa digunakan untuk mengunci handle.
Knob handle juga memiliki berbagai macam jenis, ada passage knob yang tanpa kunci, biasanya digunakan untuk ruangan-ruangan yang tidak memerlukan privasi khusus. Ada juga kebalikannya yaitu privacy knob, sesuai namanya, handle ini tentu dilengkapi oleh sistem penguncian untuk menjaga privasi. Namun, jika kamu tertarik memakai knob handle hanya untuk hiasan saja, kamu bisa memasang dummy knob, biasanya jenis handle ini tidak bisa diputar tetapi ditarik dan hanya dipakai sebagai pegangan pintu saja. Namun lebih umum dipakai untuk handle pintu lemari dan sebagainya.
3. Pull Handle
Berikutnya adalah jenis pull handle. Sesuai namanya, jenis handle ini digunakan dengan cara ditarik, bukan diputar atau pun ditekan seperti halnya lever handle. Berbeda dengan dua jenis handle sebelumnya yang terintegrasi dengan mekanisme kunci atau latch pintu, pull handle ini tidak terhubung dengan mekanisme kunci, maka jika perlu untuk mengunci pintu, biasanya dipasangkan dengan sistem penguncian terpisah.
Pull handle biasanya hanya berbentuk lurus atau melengkung dan terlihat menonjol keluar dari permukaan pintu. Penggunanya cukup menggunakan handle ini sebagai alat bantu untuk mendorong pintu. Biasanya pintu utama, pintu pada bangunan-bangunan komersial, atau pintu geser menggunakan handle jenis ini.
Tampilannya yang sederhana menjadikan pull handle cocok digunakan untuk desain-desain pintu yang minimalis. Namun tidak masalah jika kamu ingin mengombinasikannya dengan gaya pintu yang klasik, kamu tinggal menyesuaikan dengan gaya pintu rumahmu.
Nah, itulah tiga jenis handle pintu yang paling umum digunakan. Pastikan untuk memilih handle pintu yang sesuai dengan kebutuhan, bukan hanya dari segi fungsinya, namun perhatikan juga segi keamanan dan estetikanya. Sekarang, mari beranjak pada bagaimana cara memilih handle pintu yang tepat. Simak pembahasannya berikut ini!
Tips Memilih Handle Pintu yang Tepat
1. Pilih Material yang Tepat
Memilih handle pintu yang tepat berarti harus memperhatikan juga material yang dipilih. Kamu harus menyesuaikan material handle pintu dengan lokasi penempatan handle tersebut. Apakah kegunaannya untuk pintu ruangan (interior) atau pintu utama (eksterior).
Hal ini menyangkut ketahanan dan kualitas materialnya. Karena ada beberapa jenis material handle pintu yang beragam, mulai dari stainless steel, kuningan, aluminium hingga plastik. Tidak cocok jika pintu kamar mandimu yang berbahan plastik dipasangkan dengan handle pintu berbahan kuningan, kan? Atau memasangkan handle berbahan plastik untuk pintu utama berisiko merusak handle pintumu karena bahan plastik tidak akan bertahan lama jika terus-menerus terpapar cuaca panas secara langsung. Maka dari itu, pilih dengan benar, ya!
2. Pilih Gaya dan Desain yang Sesuai
Ada banyak sekali gaya atau desain pintu yang saat ini disesuaikan dengan gaya arsitektur rumah, maka kamu juga perlu menyesuaikan gaya handle pintu dengan gaya keseluruhan rumah. Mulai dari gaya modern, industrial, klasik hingga minimalis, kira-kira mana yang lebih sesuai untuk pintumu?
Setelah memilih gaya mana yang sesuai, pastikan juga untuk memilih gaya handle yang sama untuk seluruh pintu di rumahmu agar terlihat lebih seragam. Misalnya pilih jenis pull handle untuk pintu utama, kamu bisa melengkapi pintu-pintu ruangan lain dengan menggunakan lever handle yang sama-sama cocok dengan gaya minimalis.
3. Pertimbangkan Kenyamanan dan Keamanan
Jangan lupakan fungsi utama handle pintu, selain untuk menjaga estetika ruangan, pastikan juga untuk memilih handle pintu yang aman dan nyaman untuk digunakan. Kamu mungkin bisa mempertimbangkan lever handle di rumah yang dihuni oleh lansia atau anak kecil sehingga memudahkan mereka untuk mengoperasikannya. Jenis handle ini juga masih aman karena dilengkapi dengan sistem penguncian yang mudah untuk digunakan.
4. Daya Tahan
Faktor yang satu ini masih berkaitan dengan material handle yang digunakan. Pilih material dengan daya tahan yang baik, terutama jika kamu membutuhkan handle untuk pintu yang sering terkena paparan sinar matahari seperti pintu utama atau yang berada di ruangan lembab seperti kamar mandi.
Jadi sebelum memutuskan untuk memilih handle, perhatikan kembali daya tahan materialnya apakah tahan karat, tahan goresan, dan cocok digunakan di area indoor atau outdoor?
Setelah mengetahui tips memilih handle pintu yang tepat, sekarang pelajari lebih lanjut bagaimana cara memasang handle pintu yang tepat berikut ini!
Cara Memasang Handle Pintu Jenis Lever yang Tepat
1. Siapkan peralatan untuk memasang handle seperti bor, meteran, sekrup, obeng dan pensil untuk menandai area pemasangan handle pintu
2. Mengukur posisi pemasangan handle pintu, sekitar 90 sampai 100 cm dari lantai
Setelah persiapan pertama selesai, lanjut ke langkah-langkah pemasangan pintu berikut:
a. Tandai titik pemasangan menggunakan pensil yang sudah disiapkan
b. Jika pintu belum dilubangi, maka lubangi pintu terlebih dahulu menggunakan bor listrik
c. Lubangi atau buat slot pengunci di sisi samping pintu untuk tempat pengait kunci lalu pasang latch dan pastikan arahnya tepat (menghadap arah menutup pintu) kemudian kencangkan menggunakan sekrup
d. Pasang handle dengan cara memasukkan bagian luar dan dalam handle ke lubang utama
e. Pastikan bagian batan besinya menembus latch pintu lalu sesuaikan posisinya agar rata dan mudah saat digunakan
f. Terakhir kencangkan sekrup dan lakukan pengetasan apakah handle bisa digunakan dengan baik dan latch pintu bekerja dengan baik
Nah, itulah pembahasan mengenai cara atau tips memilih handle pintu yang tepat lengkap dengan cara memasang handle pintu. Semoga bermanfaat, ya!
