Meja dapur menjadi tempat untuk sebagian besar aktivitas dapur berlangsung, mulai dari memotong bahan masakan, meracik bumbu, hingga menyajikan hidangan. Maka tidak heran jika meja dapur juga berfungsi sebagai tempat pusat operasional dapur yang menentukan kenyamanan dan efisiensi kerja selama berada di dapur. -MegaBaja.co.id
Dengan perannya yang cukup penting, pemilihan material yang digunakan untuk meja dapur perlu diperhatikan. Mulai dari daya tahan, kemudahan perawatan, dan tampilan estetika dapur secara keseluruhan. Dengan material yang tepat, meja dapur akan tetap awet meskipun digunakan setiap hari. Tidak mudah rusak saat terkena panas atau goresan, dan tetap mudah dibersihkan setelah memasak.
Bukan hanya soal teknis, tampilan meja yang menarik juga akan memberikan karakter yang kuat pada desain dapur, dan menjadi pembeda apakah dapurmu bergaya minimalis, industrial, klasik dan sebagainya.
Banyak pilihan material meja dapur yang beredar di pasaran. Kamu bisa memilih yang natural dan alami seperti granit, marmer dan kayu atau bahan buatan seperti quartz, solid surface. Masing-masing material memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang perlu dipertimbangkan sesuai kebutuhan, gaya hidup, serta anggaran yang kamu miliki.
Jika kamu membutuhkan tips untuk memilih meja dapur yang sesuai, maka artikel ini menjadi jawaban yang tepat! Selengkapnya akan dibahas mengenai berbagai pertimbangan penting dalam memilih material meja dapur, mengetahui kelebihan dan kekurangan tiap jenis bahan, dan tips agar kamu bisa mendapatkan meja dapur yang diidamkan.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Material Meja Dapur

Sebelum memutuskan jenis material yang akan digunakan untuk meja dapur, perhatikan faktor-faktor penting yang bisa memengaruhi kenyamanan dan ketahanan meja dalam jangka panjang. Berikut ini beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan:
1. Tahan Terhadap Panas dan Goresan
Dapur adalah tempat yang bersinggungan dengan suhu panas. Tidak terkecuali meja dapur yang sering bersentuhan langsung dengan peralatan masak yang masih panas atau pisau dan benda tajam lainnya. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih material yang tidak mudah rusak saat terkena suhu tinggi dan tahan terhadap goresan.
2. Ketahui Kemampuan Penyerapan Nodanya
Dalam sebuah material, terdapat istilah yang bernama porositas. Hal ini menjadi penentu seberapa mudah permukaan tersebut dapat menyerap cairan. Material yang berpori tinggi seperti marmer atau kayu cenderung mudah menyerap noda sehingga bisa menimbulkan flek permanen. Jadi, sebelum memilih meja dapur, ketahui sifat dari masing-masing material yang akan digunakan sehingga akan lebih memudahkan untuk perawatannya nanti.
3. Kemudahan Perawatan dan Pembersihan
Dapur yang bersih akan lebih nyaman digunakan. Maka dari itu, pilih material meja yang mudah dibersihkan dengan lap basah atau sabun ringan. Material yang membutuhkan perawatan khusus secara rutin tentu tidak efektif dan efisien secara tenaga, waktu hingga biaya. Beberapa material seperti stainless steel dan quartz sangat direkomendasikan untuk sifat perawatan yang mudah dan murah.
4. Daya Tahan Terhadap Air dan Bahan Kimia
Air menjadi elemen umum yang bisa ditemukan di dapur. Mulai dari air sabun hinga berbagai bahan kimia dapur. Hal-hal ini tentu bisa mempengaruhi ketahanan meja. Apalagi jika material meja yang digunakan memiliki sifat yang tidak tahan terhadap kelembapan atau zat korosif. Alih-alih memudahkan, justru akan menyulitkanmu karena harus dirawat dengan hati-hati dan dilakukan dengan pembersihan khusus.
5. Kesesuaian dengan Gaya Desain Dapur

Selain dilihat secara fungsinya, keberadaan meja dapur juga perlu selaras dengan desain keseluruhan dapur. Seperti contohnya material marmer cocok untuk dapur klasik atau mewah, akan kurang selaras jika dipasangkan dengan sesain dapur industrial. Jadi pastikan untuk memilih material yang mendukung tema dapur. Mulai dari segi warna, tekstur, maupun nuansa yang dihadikan.
6. Anggaran dan Biaya Pemasangan
Agar biaya tidak membengkak, selain fungsi dan estetika, kamu juga harus mempertimbangkan anggaran dan biaya pemasangan. Karena setiap material punya harga berbeda, mulai dari segi pembelian atau pun pemasangan. Seperti halnya marmer dan granit yang memiliki harga cenderung lebih mahal. Jika biaya terbatas, kamu bisa menggunakan alternatif material lain. Misalnya membeli keramik dengan motif granit. Karena selain pemasangan, kamu juga harus mempertimbangkan biaya perawatan jangka panjang, seperti penggantian, pelapisan ulang, atau perbaikan jika rusak.
Material Meja Dapur yang Tepat Sesuai Kondisi dan Gaya Dapur
Nah, setelah tahu hal yang harus dipertimbangkan, saatnya menentukan mana yang paling cocok untuk dapur di rumahmu!
Tapi perlu diingat, pilih material yang sesuai dengan kebiasaan memasak, gaya desain, dan anggaran yang dimiliki. Berikut ini beberapa tips praktisnya:
1. Untuk Dapur dengan Aktivitas Memasak yang Tinggi
Jika kamu termasuk orang yang senang memasak setiap hari, maka pilih material yang lebih tahan panas dan mudah dibersihkan. Kamu bisa memilih material seperti granit, quartz atau stainless steel. Ketiga material ini cukup direkomendasikan karena tahan panas, jadi aman meski sesekali menaruh panci panas. Selain itu, material ini juga tahan gores dan noda sehingga permukaannya mudah dibersihkan, cukup dilap menggunakan sabun dan lap. Meskipun granit membutuh sealer berkala, tapi daya tahannya sangat baik untuk aktivitas dapur yang intens.
2. Untuk Dapur Bergaya Minimalis atau Modern
Kalau kamu ingin tampilan dapur yang bersih, rapi, dan kekinian, stainless steel atau solid surface bisa jadi pilihan terbaik. Material stainless steel cocok untuk kesan industrial dan profesional. Permukaannya tahan air dan mudah dibersihkan. Sementara itu, material solid surface memiliki tampilan yang halus karena bisa disambung tanpa terlihat nat. Jadi, jika kamu menginginkan gaya dapur minimalis atau modern, kedua material ini sangat ideal dan bisa dicoba.

3. Ingin Nuansa Alami dan Hangat?
Jika kamu menginginkan dapurdengan nuansa yang lebih alami, hangat, atau klasik, material seperti kayu atau marmer adalah jawaban. Kesan natural dan cozy bisa dihasikan dari material kayu solid, terlebih jika dikombinasikan dengan tipe pencahayaan yang hangat. Sementara marmer mampu menawarkan tampilan mewah dan elegan, cocok untuk dapur klasik atau ala farmhouse. Tapi perlu dicatat, kedua material ini butuh perawatan ekstra supaya tetap awet dan tampil cantik.
4. Pilihan untuk Anggaran Terbatas
Kalau kamu mencari solusi yang ramah di kantong namun tetap fungsional dan enak dipandang, maka pilihannya jatuh kepada material keramik. Selain lebih terjangkau, material ini juga memiliki berbagai pilihan warna, motif, dan ukuran. Bahkan saat ini banyak dijual keramik dengan motif menyerupai granit, batu alam hingga motif kayu.
Keramik juga lebih mudah dibersihkan dan tahan lama jika dipasang dengan baik. Biaya pemasangannya pun relatif lebih murah dibanding material lainnya. Akan tetapi, perlu sedikit effort untuk lebih sering membersihkan bagian natnya. Namun secara keseluruhan, keramik bisa menjadi pilihan ekonomis yang tetap estetis.
Dengan memilih material yang sesuai gaya dan kebutuhan dapurmu, kamu bisa punya meja dapur yang tidak hanya terlihat cantik, tapi juga tahan lama dan nyaman dipakai setiap hari. Jadi, jangan asal pilih ya!


















Leave a Reply